-->
HEADLINE
Loading...

Hj. Sri Maria Ningsih Koordinasikan GSI di Berangas

Telah Dibaca : 0 kali


 

GEMA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru Hj Sri Maria Ningsih Irhami melakukan rapat koordinasi dalam rangka pembinaan program Gerakan Sayang Ibu di Berangas, Kamis (16/6).

Hj. Sri Maria Ningsih mengharapkan agar pembinaan yang dilakukan di kecamatan ini dalam waktu relatif singkat, dapat mensinergikan semua pihak yang terkait, dengan mengedepankan semangat kebersamaan, karena dengan tekad demikian maka hasil maksimal akan dapat tercapai.
Terhadap Kecamatan Pulau Laut Timur yang terpilih mewakili Kabupaten Kotabaru dalam lomba di tingkat provinsi, sangat beralasan karena termasuk kecamatan yang sudah maju, kata Sri maria Ningsih yang juga Ketua Pokja GSI Kotabaru. Namun demikian dia tetap menghimbau kepada semua stakeholder di wilayah ini agar selalu melakukan perubahan ke arah kemajuan, sesuai dengan visi misi pemerintah daerah Kotabaru.
Berlangsung di Aula Kecamatan Pulau Laut Timur, rakor diikuti oleh anggota kelompok kerja program Gerakan Sayang Ibu (GSI) Kabupaten Kotabaru tahun 2011, yakni Camat H. Budi Antara, SP, Kabid Kualitas Hidup Perempuan Fadjariyana, S.Psi, M.Psi dari Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Badan KBPP&PA), Kasi Kesehatan Ibu dan Anak Hj. Hadi Puryani dari Dinas Kesehatan, Koordinator KB Kecamatan, Ketua Pokja IV TP. PKK Kabupaten Kotabaru dan Ketua TP. PKK Kecamatan.
Disampaikan keterangan dari Fadjariyana dari Badan KBPP&PA sebagai leading sector kegiatan ini, bahwa terbentuknya Kelompok Kerja (Pokja) program GSI berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kotabaru Nomor 188.45/234/KUM/2011 tertanggal 3 Mei 2011 merupakan gerakan untuk mengembangkan kualutas wanita, terutama mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat, dengaan sasaran meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Dan dalam Keputusan Bupati tersebut, termaktub Pokja beranggotakan 8 orang, dimana masing-masing 4 orang dari Kabupaten dan Kecamatan, dengan tugas pokoknya melakukan pengkajian dan analisa terhadap masalah yang berhubungan dengan penurunan AKI, merumuskan rencana kerja dan kebijakan, mengembangkan metode pemantauan, melakukan monitoring dan evaluasi yang berujung pada meningatnya kualitas pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil melalui Posyandu, Puskesmas dan Rumah Sakit.
Sedangkan kecamatan yang melaksanakan GSI Kabupaten Kotabaru tahun ini adalah Kecamatan Pulau Laut Timur, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kotabaru Nomor 188.45/239/KUM/2011 tanggal 31 Mei 2011. Dengan terpilihnya kecamatan ini, selanjutnya akan dibina dan diikut sertakan dalam lomba kecamatan GSI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Menurut informasi Fadjariyana, bahwa tim penilai provinsi pada pertengahan Juli nanti akan melakukan penilaian di Bumi Rancah Maurai (sfr).

Share:

Polres Kotabaru Unjuk Kebolehan Dalam Lomba Dalmas Sekalsel

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA - Anggota Satuan Polisi Kotabaru terbagi dua pasukan, dalam unjuk kebolehan untuk lomba peragaan pengendalian masyarakat, selasa (14/6/2011) di Siring Laut.

Perlombaan peragaan pengendalian masyarakat sekalimantan selatan ini dinilai langsung oleh Polisi Daerah Banjarmasin di Kabupaten masing masing, dan diantara 13 Kab/Kota yang ada di Kalsel Kabupaten Kotabaru yang terakhir dilakukan penilaian, karena Kabupaten yang paling jauh dari Provinsi Kalsel.

Katagori yang dinilai diantaranya peragaan, kekompakan dan baris berbaris, dua pasukan yang berlaga yaitu pasukan perisai dan pleton. (fjr)
Share:

Karena lapuk, Tujuh Buah Bangunan Roboh

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA – Tujuh buah bangunan yang ada di kawasan empat serangkai roboh karena sudah lapuk.

Bangunan rumah yang terbuat dari kayu lemah ini, dan berpetak-petak diatas permukaan air dikawasan empat serangkai pelabuhan pendek Kelurahan Kotabaru Tengah roboh bersamaan minggu (12/6).

Kejadian ini mengejutkan warga, karena tidak ada angin dan gelombang, sekitar pukul 15.20 wita pemukiman warga roboh bersamaan, dikarenakan pondasi bangunan sudah lapuk dan menyatu dengan yang lainnya.

Bangunan exs gudang rotan yang kini dijadikan tempat tinggal oleh warga dan pelabuhan pendek untuk speed board ini memang sudah berumur ujur, tetapi masih dipergunakan warga untuk beraktifitas. Walaupun sebagian jembatan sudah ada yang diperbaiki dengan bangunan permanen.

Camat Pulau Laut Utara Drs.Johannor dan Lurah Kotabaru Tengah Khairian Anshari, S.STP, M.Si bersama staf langsung turun kelokasi, melakukan pendataan kepada warga yang kena musibah. Informasi yang kami dapatkan dari warga, bahwa rencananya minggu (12/6) pondasi bangunan akan diperbaiki tetapi naas bangunan keburu ambruk.


Tidak ada korban dalam musibah ini, tetapi warga terpaksa harus meninggalkan tempat tinggal mereka dengan membawa barang-barang ketempat keluaraga melalui jalur laut.

Nama - nama KK yang kena musibah :

- Ranto - 6 jiwa, Ilham - 4 jiwa, Ardian – 4 jiwa, Sitar yang disewakan kepada Kasman – 3 jiwa, Leman – 4 jiwa, Bayah – 2 jiwa dan 1 bangunan loket Tarjun. ( fjr )
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah