-->

Nonbar G30S PKI, Ratusan Masyarakat Padati Halaman SDN Dirgahayu

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Ratusan Masyarakat memenuhi halaman SDN Dirgahayu dalam rangka nonton bareng film G30S PKI yang diselenggaran oleh Himpunan Balakar Saijaan (HBS) yang bekerja sama dengan Diskominfo dan juga Koramil Pulau Laut Utara Sabtu (30/09/2017) malam.

Tampak antusias masyarakat yang menyaksikan film ini, terbukti dipadatinya halaman SDN Dirgahayu baik dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang tua.

Sebelum dimulai, terlebih dahulu ratusan masyarakat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan teks Pancasila secara serentak.

Tampak hadir, Danramil Pulau Laut Utara, Kepala Desa Dirgahayu, dan juga Sekretaris Diskominfo Kotabaru.

Dalam sambutannya, Danramil Pulau Laut Utara, Eko Nugroho menjelaskan bahwa pemutaran film ini bertujuan untuk mengenang kembali sejarah yang terjadi di Indonesia.

"Alhamdulillah antusias masyarakat sangat baik."Ujarnya

Disela-sela acara, pihak panitia sempat menghentikan film sejenak untuk membagikan dorprize kepada masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan.

Acara berjalan dengan lancar dengan pengamanan pihak HBS dibantu Satlantas Kotabaru.










- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kotabaru Tempat Terkahir Kirab Obor Porprov X

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Setelah melakukan kirab obor Porprov Kalsel X di 13 kabupaten/kota kini rombongan tersebut tiba di Kabupaten Kotabaru, Sabtu, (30/9/2017) siang yangmana kota berjuluk Bumi Saijaan ini menjadi tempat terakhir pelaksanaan kirab itu sendiri.

Rombongan kirab diiringi oleh drum band disambut oleh panitia porprov daerah mulai dari pelabuhn fery Tanjung Serdang hingga depan pelabuhan panjang Kotabaru dan acara penyambutan api obor sendiri dilaksanakan dihalaman Siring Laut, Sabtu, (30/9/3017) siang.

Dalam acara tersebut nampak hadir Wakil Bupati Kotabaru, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua Koni, kepala SKPD, serta seluruh atlet Kotabaru.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Kotabaru H Burhanudin sangat mengapresiasi acara ini karena meliliki filosofi untuk mempersatukan kita semua dalam menggerakkan olahraga di banua Kalimantan Selatan.

"Olahraga harus terus digelorakan mengingat potensi yang dimiliki sangat luar biasa." Ungkapnya

Dijelaskannya, bahwa Senin ini akan dilakukan pelepasan seluruh atlet Kotabaru untuk berlaga di ajang porprov ke X yang akan digelar di Kabupaten Tabalong.

"Kabupaten Kotabaru memiliki potensi yang luar biasa dari cabang olahraga, kita harap atlet kita bisa menorehkan prestasi yg luar biasa nantinya." Tutur Burhan

H Burhanudin berharap, melalui kirab ini semoga bisa membangkitkan semangat atlet kita dan tidak pernah padam seperti api obor kirab ini.










- Penulis : M Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kotabaru Gelar Nonbar Film G30S-PKI Serentak di Tiga Tempat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Puluhan tahun tidak diperbolehkan diputar kini film penghianatan G30S-PKI kembali diputar untuk umum di seluruh nusantara dan tak terkecuali di Kabupaten Kotabaru juga akan menggelar nonton bareng serentak di tiga tempat yaitu lapangan Siring Laut, halaman SDN Dirgahayu dan juga di Makolanal Stagen, Sabtu, (30/9/2017) malam.

Pemutaran film di lapangan Siring Laut digelar oleh Kodim 1004 yang bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah, sedangkan di halaman SDN Dirgahayu oleh himpunan Balakar Saijaan, dan di Makolanal Stagen oleh pihak angkatan laut.

Pemutaran film G30S-PKI ini  dilaksanakan setelah sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo  meintruksikan seluruh jajarannya baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara untuk menggelar nonton bareng film ini.

Dengan tujuan ingin mengajak bangsa Indonesia untuk tidak melupakan sejarah kelam dan mencegah terulang kembali kekelaman tersebut.

Gatot juga tidak menampik bahwa perintah nonton bareng kepada jajarannya menimbulkan polemik di kalangan masyarakat, bahkan Gatot tidak mempermasalahkan kecaman dari sejumlah pihak terhadap perintahnya tersebut.









- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati Lantik Panitia MTQ Kabupaten ke 49

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SENGAYAM -  Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alidrus melantik Panitia Penyelenggara MTQ ke 49 tingkat Kabupaten Kotabaru, Kecamatan Pamukan Barat di Gedung Aula Kantor Kecamatan Pamukan Barat, Sengayam, Kamis (28/09).

Prosesi pelantikan ini, ditandai dengan pembacaan sumpah yang dipimpin oleh Bupati Kabupaten Kotabaru H Sayed Jafar dan diikuti oleh seluruh panitia penyelenggara MTQ ke 49 tingkat Kabupaten.

Dalam sambutannya Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menjelaskan penyelanggaraan MTQ merupakan sarana yang sangat potensial untuk mensyi’arkan Agama Islam dan membina mental spiritual umat, terlebih Alqur'an merupakan panduan hidup sempurna sehingga bisa dijadikan pondasi diri dalam menghadapi perkembangan jaman.

"Pentingnya peran dan fungsi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), adalah sebagai sarana syi'ar islam dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Al'Quran". ujar Sayed Jafar.

Tambahnya, Disamping menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan ikhlas, seluruh panitia juga mesti senantiasa menjaga kekompakkan, serta bersinergi bersama seluruh stakeholder terkait. Buatlah rencana kerja yang realistis dan laporkan semua kegiatan yang terlaksana.

Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kotabaru sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Kotabaru H Burhanudin, Asisten Pemerintahan H Hariansyah, Asisten Pembangunan Joni Anwar, dan Kabag Kesra H Zabidi.












- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Perpustakaan Berbasis TIK Akan Dibentuk di Empat Desa

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PILAULAUT - Sesuai dengan peraturan daerah no 07 tahun 2017 tentang perpustakaan maka Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah bekerjasama dengan coca-cola pondation untuk membangun perpustakaan berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di empat desa untuk pecontohan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Barpusda Kotabaru Rairajuni saat menggelar acara dengan stakeholder terkait di operations room, Rabu, (27/9/2017) pagi.

Nantinya akan di bangun perpustakaan berbasis TIK pada empat desa, yaitu, Desa Hampang, Desa Berangas, Desa Sei Kupang Jaya, dan Desa Tanjung Sari.

"Pihak kami hanya membantu saja namun yang menjalankan hal tersebut dari pihak coca-cola pandation karena mereka perwakilan dari perusahaan besar Windows asal Amerika," ungkap Rairajuni.

Lebih luas dijelaskannya, saat ini perpustakaan hanyalah sebagai wadah pinjam pakai buku dan sarana membaca saja namun nantinya hal tersebut akan ditambah dengan peningkatan sumberdaya manusianya seperti mengadakan pelatihan komputer dan menyediakan fasilitas lainnya berbasis TIK.

Disisi lain perwakilan fasilitator perpuseru coca-cola foundation, Sofyan Hidayat mengatakan, bahwa kami sudah melakukan kerjasama ini sejak tahun 2015 bersama Barpusda Kotabaru dengan menggelar kursus komputer dan lainnya yang berbasis TIK.

"Program ini dengan sasaran pemuda dan ibu ibu agar bisa menggunakan hal hal yang positif dengan mengikuti pelatihan dan program nantinya akan berakhir pada tahun 2018," ungkapnya.

Ia, pun, mengharapkan kedepannya pihak pemerintah dan swasta bisa berperan membangun perpusda dan perpusdes di Kotabaru.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Fatma Idiana : Produk Kerajinan Kotabaru Bisa Bersaing di Nusantara

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, JAKARTA - Ketua Dekranasda Kabupaten Kotabaru Hajjah Fatma Idiana akan meningkatkan dan membina para pengrajin produk lokal untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bermutu dan berdaya saing  di nusantara. Hal tersebut disampaikannya setelah mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dalam rangkaian peringatan HUT Dekranas ke 37 di Jakarta, Senin, (26/9/2017).

Rakernas ini merupakan salah satu ajang bagi seluruh Ketua Dekranasda Provinsi serta Kabupaten/Kota untuk meningkatkan dan membina usaha dan produk-produk dari pengrajin.

"Dekranasda akan menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan dan membuat kerajinan yang semakin bermutu dan berdaya saing di seluruh wilayah Nusantara," ujar Fatma Idiana.

Lebih luas dijelaskannya bahwa dengan komitmen Dekranas tahun 2017 ini kita akan mengangkat batik sasirangan Kotabaru dalam program nanti, karena saat ini para pengrajinnya sudah termasuk langka dan kurang diminati.

Tak hanya itu, istri orang nomor satu di Bumi Saijaan ini memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Ketua Dekranas Hajjah Mufidah Yusuf Kalla yang telah memberikan perhatian penuh terhadap perajin batik di indonesia.

Fatma berharap, melalui Dekranasda dan dinas terkait agar bersama sama mendorong para perajin batik sasirangan Kotabaru untuk lebih produktif dalam pengembangannya dan akan menjadikan prioritas.

"Melalui terobosan Dekranas pusat, kita jangan tinggal diam, dengan secepat mungkin kita akan menjadikan kerajinan daerah kita mampu sejajar dengan daerah lain," kata Hajjah Fatma Idiana didampingi wakil ketua Hajjah Siti Mariani.

Rakernas yang diikuti seluruh ketua Dekrasnada Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia tahun 2017 mengambil tema “Membangun Sinergi Kebijakan dan Program Dekranas dalam mewujudkan Karya yang berdaya saing.” Kegiatan dibuka oleh Ketua Umum Dekranas yang juga istri Wakil Presiden, Hajjah Mufidah Jusuf Kalla tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kementerian Pertahanan lantai 16, Jakarta. 










- Penulis : Humas/fjr - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pawai 1 Muharram Warga Terperangkap Macet

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Kegembiraan umat muslim menyambut pisah sambut tahun baru Islam 1 Muharam 1438-1439 Hijriyah dengan keliling kota membawa miniatur ka'bah dan lainya, namun rute yang akan dilewati oleh mereka mendadak dirubah dari panitia sehingga menimbulkan kemacetan diruas jalan yang seharusnya untuk roda empat dan dua sehingga berbenturan dengan peserta karnval Muharam dan banyak warga yang terperangkap macet.

Nampak dilapangan petugas baik Satlantas Polres Kotabaru, LLAJ, dan Satpol PP, harus ekstra mengatur dengan buka tutup jalan disimpang empat bundaran tugu nelayan tersebut agar tidak terjadi benturan antara peserta pawai dengan pengguna jalan.

Hal tersebut terjadi karena perubahan rute karnaval secara mendadak dari panitia yangmana awalnya dari SMPN 1, Jalan M Alwy, Jalan Veteran, Jalan Suryagandamana, Jalan Putri Ciptasari, Jalan Pangeran Indera Jaya, Jalan H Agussalim, dan Jalan Diponogoro.

Dan dilakukan perubahan rute dari SMPN 1, Jalan M Alwy, Jalan Veteran, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Diponogoro, Jalan H Agussalim, dan Jalan Pangeran Indera Kesuma Jaya Siringlaut.

Salah seorang warga, Ryan mengatakan biasa tidak pernah macet bila ada perayaan seperti ini karena rute pawai tidak lewat tugu nelayan.

"Kalau ada perubahan ya seharusnya di informasikan kepada masyarakat jangan dadakan sehingga seperti ini macet sebab tabrakan antara peserta dan warga," ungkapnya.

Pantauan Gemasaijaanonline dilapangan nampak benturan warga dengan peserta pawai terjadi di simpang empat tugu nelayan tepatnya jalan Puteri Jaleha dan Jalan Singabana. Namun acara tetap berjalan tertib.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sayed Jafar: Saya Ingin Fungsikan Kembali Kelompok Capir

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BERANGAS - Dalam kunjungan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar di Kecamatan Pulaulaut Timur, Kotabaru, Jum'at, (15/9/2017), saat melakukan dialog bersama petani di Balai Pertemuan kelompok tani bupati ingin memfungsikan kembali kelompok capir agar para petani mempunyai tempat berdiskusi seperti halnya era presiden Soeharto dulu.

Pertemuan tersebut dilakukan Sayed Jafar selain untuk menjaga silaturrahmi juga bisa mencari solusi agar panen para petani bisa meningkat.

"Dulu ada namanya kelompok capir waktu era presiden Soeharto, sebagai tempat diskusi para petani, hal ini nantinya akan kita hidupkan lagi," ungkap bupati.

Selain itu orang nomor satu di Bumi Saijaan ini menyampaikan bahwa, apa yang menjadi keluhan para petani agar dapat di sampaikan langsung kepada para penyuluh, seperti masalah takaran pupuk yang tepat dalam pemakaian dan tata cara lainnya untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

"Kita harus cari akar permasalahannya kenapa di daerah lain bisa panen tujuh hingga sembilan ton perhektar, sedangkan di daerah kita masih belum bisa," katanya.

Diakui bupati memang banyak yang harus diperbaiki seperti belum adanya irigasi untuk pengairan sawah petani apalagi saat kemarau tiba maka akan dilanda kekeringan.

"Insyaallah, tahun depan irigasi akan dibangun di Seratak dan pemasangan pipa ke Berangas bahkan nantinya bisa digunakan untuk mengatasi kesulitan air diperkotaan," ujarnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pertama di Indonesia, ITP Produksi Semen Ramah Lingkungan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk memproduksi semen khusus pertama di Indonesia untuk industri skala besar yang disebut "TR Superslag Cement", yangmana semen tersebut ramah lingkungan.

"Tiga Roda (TR) Superslag Cement" ini adalah jawaban untuk konstruksi berkelanjutan" kata Direktur Utama PT Indocement Christian Kartawijaya di sela-sela seminar bertajuk "Slag Cement: Teknologi, Aplikasi dan Keunggulannya untuk Konstruksi Indonesia" di Jakarta, Rabu.

Seminar itu dibuka Kepala Puslitbang Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Deded Permadi Sjamsudin, mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono itu

‘’Produk baru itu merupakan terobosan di dunia konstruksi,’’ sambung Christian, didampingi Direktur Indocement Troy D. Soputro dan ‘Corporate and Public Communications Manager’ PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pigo Pramusakti.

Seminar yang menghadirkan sejumlah pakar bidang konstruksi ini, imbuh Christian, dijadikan momentum bagi perusahaan untuk meluncurkan produk baru sebagai wujud komitmen Indocement untuk terus berinovasi dalam melahirkan produk semen yang memberikan durabilitas tinggi dan ramah lingkungan.

Dalam seminar itu, narasumber yang dihadirkan, selain Kepala Pusjatan Kementerian PUPR Deded Permadi Sjamsudin juga pakar konstruksi ITB Prof Iswandi Imran Prof Ir, MASc, Ph.D dengan tema "Slag Cement for High-rise Buildings".

Kemudian, praktisi konstruksi Dr Ir FX Supartono dengan tema "Slag Cement for Suistainable Infrastructure Development", Dr Diego Rosani dari "Heidelberg Technology Center", dan Dr Arvind K Suryavanshi dari Indocement dengan tema "Performance of Slag Cement - Fresh and Hardened Concrete Properties, Heat of Hydration, Durability and Sustainability".

Menurut Christian, di negara seperti AS dan Eropa, dan juga Singapura semen "slag" itu sudah digunakan sejak lama dengan berbagai keunggulannya. Produk semen "slag" itu di AS bahkan sudah digunakan sejak 100 tahun lalu. "Di Indonesia kami memproduksi semen `slag` ini yang pertama," katanya.
Ramah lingkungan.

Ia menjelaskan pesatnya pembangunan di Indonesia menuntut terobosan baru dalam dunia konstruksi. Semen "slag" adalah jawaban atas tuntutan pasar bagi jenis semen "low-heat hydration" sebagai bahan baku "mass concrete" (pengecoran dalam jumlah massal), dan memiliki tingkat resitensi sulfat tinggi dan tahan lama.

Semen "slag", imbuh Christian, merupakan jenis semen "portland" yang memanfaatkan "slag" dari industri baja sebagai salah satu bahan bakunya. Dalam proses produksinya, semen "slag" menghasilkan emisi CO2 yang rendah sehingga sangat ramah lingkungan.

‘’Semen slag dikenal ramah lingkungan karena menekan CO2 pada proses produksinya serta penggunaan sisa dari industri baja sebagai bahan baku sehingga layak disebut sebagai jawaban untuk konstruksi yang berkelanjutan,’’ terangnya.

Jenis semen ini memiliki keunggulan secara kualitas sehingga sudah sangat dikenal di luar negeri. "Semen `slag` sangat direkomendasikan untuk proyek dermaga dan bendungan serta pembuatan paving beton dan fondasi," katanya.











- Penulis : Agus Rifani - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Warga Jalan Sudirman Geger Temuan Granat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Warga jalan Jenderal Sudirman, RT 07, Kelurahan Kotabaru Hilir, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru, Sabtu (16/9/2017) sekitar pukul 10.00 Wita, geger.

Itu menyusul temuan sebuah granat yang diduga sisa peninggalan zaman perang. Granat jenis nanas tergeletak di samping sumur t langgar Al Ikhlas, tersebut ditemukan oleh salah satu warga.

Pantauan di lapangan, granat yang dikabarkan sudah tidak aktif masih dibiarkan tergeletak di tanah. Belum dievakuasi karena dikabarkan masih menunggu tim dari Gegana.

Untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi tampak terlihat di lokasi Kabag Ops Polres Kotabaru Kompol Arief Prasetya Sik, Kasat Shabara dan jajaran masih berjaga di lokasi. Dan dilakukan pemasangan garis polisi di lokasi temuan.

Temuan granat yang berjarak beberapa meter dari permukiman dan rumah dinas kediaman Wakil Bupati Kotabaru diduga masih aktif. Hal itu berdasarkan hasil identifikasi Tim Brimobda Pelopor II Tanahbumbu.

Granat jenis nanas yang diduga masih aktif, hasil identifikasi Tim Brimobda Pelopor II Tanahbumbu diketahui masih ada pemantik (pemicu) yang menempel di granat tersebut.

Pihak Polres Kotabaru dipimpin Kasat Reskrim AKP Suria Miftah Irawan langsung melalukan sterilisasi dan memasang garis polisi pada radius aman.

Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto Sik melalui Kasat Reskrim AKP Suria Miftah Irawan ditemui ditemui di lokasi mengungkapkan, saat ini pihaknya melakukan sterilisasi lokasi temuan granat.

"Masih ada pemicunya. Jadi yang bisa memastikan aktif atau tidak dari tim gegana Banjarbaru. Jadi sekarang kita sterilasi. Tim gegana Banjarbaru akan datang. Semalam-malamnya langsung ke TKP (lokasi)," jelas Suria.

Kecemasan sempat menggelayuti perasaan mereka akhirnya mencair setelah Tim Gegana, Satbrimob Polda Kalsel berhasil mengevakuasi granat yang ditemukan warga di halaman Langgar Al-Ikhlas, Sabtu (16/9/2017) siang.

Proses evakuasi granat buatan Inggris, itu dengan mudah dilakukan Tim GeganaSatbrimob Polda Kalsel hanya dengan hitungan menit.

Kanit Jibom, Gegana Satbrimob Polda Kalsel Iptu Sunardi mengatakan, granat berhasil dievakuasi sebanyak dua buah.
Ada dua buah. Satu di luar satunya di dalam tas," kata Sunardi kepada wartawan.

Menurut Sunardi, dua buah granat tersebut satu di antaranya sudah terlepas pemicunya. Selain masih aktif dan masih berpotensi meledak.

"Sekarang dua buah granat sudah kita amankan. Sambil menunggu koordinasi dengan kapolres, apakah akan dimusnahkan," jelasnya.

Ban Bekas Terlempar 30 Meter, Ternyata Tim Gegana Ledakkan Benda Ini

Hanya dalam hitungan  lima. Suara menggelegar dari sebuah ledakan keras terdengar begitu memekakkan telinga.
Saking dahsyatnya suara ledakan, ban bekas sebagai tanda lokasi titik ledakan hingga terlempar naik ke atas sampai 30 meter.

Ledakan keras disertai asap tebal berwarna putih, itu juga menimbulkan getaran cukup dahsyat meski dengan radius lumayan jauh yakni 100 meter dari titik meledakan.

Bukan simulasi. Namun peledakan oleh Tim Gegana Satbrimobda Polda Kalsel, merupakan prosesi pemusnahan dua buah granat yang sehari sebelumnya membuat geger warga Jalan Jenderal Sudirman, RT 07, Kelurahan Kotabaru Hilir, Kecamatan Pulaulaut Utara, Minggu (17/9/2017).

Pemusnahan dua buah granat yang diketahui milik seorang purnawirawan TNI AD, oleh Tim Gegana Satbrimob Polda Kalsel dipimpin Kanit Jibom Iptu Sunardi, prosesi peledakan dilakukan di sebuah lahan kosong dan jauh dari permukiman masyarakat di Desa Stagen, Kecamatan Pulaulaut Utara.

Disaksikan Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto Sik, Kabag Ops Kompol Arief Prasetya, Kasat Reskrim AKP Suria Miftah Irawan serta beberapa Kapolsek di jajaran Polres Kotabaru.

Proses persiapan hingga peledakan dua buah granat buatan Inggris, oleh Tim Gegana Satbrimob Polda Kalsel ini cukup apik dan berlangsung hanya lebih kurang 30 menit. Kegiatan juga berjalan aman dan lancar.

Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto Sik mengungkapkan, dua buah granat yang sebelumnya diamankan Tim Gegana Satbrimob Polda Kalsel sudah tidak membahayakan, karena telah diamankan.











- Penulis: tribunnews.com - Editor : Rian - Sumber : tribunnews.com
Share:

Sudah 13 Tahun Indocement Gelar Festival Anak Saleh

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, CANTUNG - Sejak tahun 2004 lalu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Tarjun mulai menggelar Festival Anak Saleh (FAS) tingkat Kecamatan Kelumpang Hulu. Dan hingga tahun ini pelaksanaan tersebut sudah berjalan 13 tahun lamanya.

Hal tersebut dikatakan CSR Section Head Indocement  Nor Imansyah, penyelenggaraan FAS  2017  ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-42 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan HUT ke-72 RI.

‘’Ini kegiatan rutin yang berkelanjutan. FAS ini sudah yang ke-13, hasil kerjasama CSR PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pabrik Tarjun dengan MTs Nurul Musthafa Desa Sungai Kupang Kecamatan Kelumpang Hulu,’’ ungkpanya.

Imansyah berharap kegiaan ini dapat mendorong siswa  lebih berprestasi, sekaligus berkarakter kuat Islami , serta saleh dan salehah.

Ditambahkan ketua panitia pelaksana Rusman Maserani, pada FAS kali ini ada lima kegiatan yang diperlombakan, yaitu cerdas cermat tingkat SLTP, baca Al Quran tingkat SD dan SLTP, puitisasi Al Quran tingkat SLTP, kaligrafi tingkat SD dan SLTP, adzan tingkat SD dan SLTP, dan mewarnai untuk TK.

Peserta yang mengikuti acara ini ada sekitar 200 orang perwakilan dari sekolah-sekolah di empat kecamatan, yaitu Kelumpang Hulu, Kelumpang Hilir, Kelumpang Barat, dan Hampang.

‘’Mereka sangat antusias ikut lomba ini dan pemenang FAS nantinya akan diikutsertakan pada FAS  tingkat kabupaten. Sebab jebolan FAS bidang MTQ tahun lalu pernah ikut lomba tingkat  kabupaten, bahkan provinsi,’’ katanya.

Salah satu peserta Fitriyadi, pelajar kelas IX SMPN 1 Kelumpang Hulu  mengatakan, dirinya sangat serius mengikuti lomba ini dengan berusaha belajar, memperbanyak baca buku, menguatkan ingatan atau hafalan untuk menjadi juara kata bocah warga Desa Sidomulyo itu.

Senada peserta lainnya, Andrianor, pelajar kelas  VIII A SMPN 1 Hampang, juga mengaku telah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba FAS ini dengan berusaha belajar giat agar bisa menang.

Kepala Desa Sungai Kupang Sabrun Noor Patria menilai positif kegiatan FAS yang rutin digelar PT Indocement ini karena bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak-anak untuk meningkatkan prestasi. Juga menambah wawasan, khususnya dibidang keagamaan.

"Indocement  selalu konsen membantu kegiatan masyarakat. Yangmana kegiatan ini sejalan dengan keinginan pemerintah desa yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan anak dalam menghadapi kemajuan teknologi yang serba modern,’’  ungkapnya bahagia.

Plt Camat Kelumpang Hulu Samsudin menilai, penyelenggaraan FAS  sangat bagus, tidak hanya mencetak  anak saleh dan berprestasi. Namun,  tidak kalah penting adalah sejak dini anak-anak telah dididik untuk berani tampil, semangat dalam memperjuangkan nilai-nilai akidah islami sehingga menjadi anak sholeh.

Dia berharap Indocement terus mendukung agar kegiatan ini bisa dilaksanakan terus-menerus apalagi minat peserta yang semakin banyak dan sangat antusias.










- Penulis: Agus Rifani PT ITP Tarjun- Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jamaah Haji Kotabaru Sudah Berkemas Barang Untuk Pulang

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Jamaah haji asal Kabupaten Kotabaru yang tergabung di kloter 06 bersama Kabupaten Balangan dan Kabupaten Banjar, saat ini sudah berkemas kemas barang mereka untuk dilakukan penimbangan, Kamis, (14/9/2017) pagi di pemondokan agar tidak melebihi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan Garuda Air.

Ketentuan berat barang jamaah yang boleh dibawa sekitar 32 kilogram dan apabila melebihi maka akan di bongkar, apalagi bila ditemukan adanya air zam zam di dalam koper besar jamaah maka akan dikeluarkan oleh petugas keamanan.

Hal tersebut disampaikan Ketua TPHD Kotabaru H Burhanudin, bahwa barang- barang jamaah saat ini sudah dilakukan penimbangan dan diangkut oleh petugas, menuju Jeddah dan nantinya sekitar jam delapan malam semua jamaah haji kloter 06 BDJ akan diberangkatkan ke Bandara King Abdul Aziz Jedah.

"Alhamdulillah, semua barang jamaah sudah selesai ditimbang dan diangkut oleh petugas walaupun ada koper yang kelebihan berat namun ada juga yang kurang dari 32 kilogram jadi bisa saling menutupi," kata Burhanudin.

Selain itu tambahnya, sebagian jamaah haji Kotabaru sudah melakukan tawaf wadha (perpisahan), dengan Baitullah dan jamaah masih rutin melakukan ibadah ke Masjidil Haram baik menggunakan bus shalawat maupun secara mandiri memanfaatkan sisa waktu sebelum pemulangan ke kampung halaman.

Ditambahkan TPIHI, H Imran bahwa, semua jamaah haji di kloter 06 BDJ saat ini sangat gembira mengingat kepulangan mereka kekampung halaman dan tidak lama lagi bertemu dengan sanak famili, hal tersebut membuat mereka tambah semangat untuk beribadah ke Masjidil Haram memanfaatkan sisa waktu sebelum pemulangan.

"Ya, betul mereka sangat bersemangat dan gembira sekali yang tadinya sakit sakitan, lemas dan lainnya begitu mendengar akan pulang keluhan tersebut hilang karena rindu keluarga," ungkap Imran.

Secara keseluruhan kesehatan jamaah bagus dan pemeriksaan di klinik pun sudah berkurang namun untuk batuk filek masih ada. Mudah mudahan proses pemulangan lancar hingga ke kampung halaman.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Said Akhmad Hadiri Rakernas di Sumsel

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KOTABARU - Sekda Kotabaru H Said Akhmad adalah salahsatu dari ribuan peserta yang hadir dalam penyelenggaraan rapat kerja nasional (Rakernas) yang diselenggarakan di Sumatera Selatan (Sumsel), Kota Palembang, Kamis (7/9/2017) malam.

Rakernas sendiri dibuka oleh Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Hadi Prabowo bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Ballroom Hotel Horison Palembang, Kamis (7/9/2017) malam. Pelaksanaan selama tiga hari diikuti oleh 1088 Sekda se Indonesia terdiri dari Sekda provinsi, kabupaten dan kota yang tergabung dalam Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi), dengan materi pemberian arahan dan masukan terkait aturan yang baru maupun perubahan dari peraturan yang sebelumnya oleh para pejabat berwenang diantaranya Menteri PAN-RB dan para Dirjen terkait.

Said Akhmad selaku Sekda Kotabaru mengharapkan, Rakernas Implementasi Reformasi Birokrasi ini bisa sukses karena anggotanya adalah dari Sekda se Indonesia yang berkumpul untuk dapat memberikan hal-hal positif dan menyamakan persepsi untuk nasional dalam melaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan publik.

"Ya, memang peserta semuanya adalah sekda dengan tema yang diangkat "Implementasi Reformasi Birokrasi Sekda seluruh Indonesia" membahas penguatan jabatan dan batasan seorang sekda," ungkap Said Akhmad.

Tujuan diadakannya rakernas ini diantaranya meningkatkan partisipasi aktif dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan otonomi daerah melalui pembangunan sumberdaya manusia aparatur sipil negara berkwalitas, berintegritas dan berkinerja tinggi.

Berbagai materi disampaikan dalam rakernas yang berlangsung 7 sampai 9 September 2017 ini dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kementerian, yangmana akan dibahas dan diambil kesepakatan tentang pembuatan formula untuk diajukan kepada pemerintah pusat agar dilakukan penguatan dari kelembagaan sekda, sehingga seorang sekda tidak dibenarkan masuk dalam ranah politik karena jabatan sekda merupakan posisi tertinggi dari ASN yang ada.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

90 Persen Haji Kotabaru Terserang Batuk dan Flu

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Serangkaian kegiatan pelontaran di Armina kini berakhir dan semua jamaah sudah menyandang gelar haji juga hajjah, namun 90 persen haji Kabupaten Kotabaru yang tergabung di kloter 06 bersama Kabupaten Balangan dan Kabupaten Banjar terserang batuk juga flu  sampai mengganggu suara jamaah.

Sepulang dari Armina jamaah berjalan kaki menuju pemondokan di Mekkah hingga membuat kelelahan dan harus beristirahat untuk memulihkan stamina dan persiapan tenaga dalam melakukan serangkaian kegiatan seperti tawaf, sa'i, dan tahalul.

Hal tersebut disampaikan oleh TPIHI, H Imran melalui saluran telepon, Selasa, (5/9/2017) sore waktu arab saudi, karena tidak ada fasilitas angkutan yang disediakan jadi rata-rata jamaah berjalan kaki menuju pemondokan ke Mekkah, namun ada juga sebagian mereka menggunakan taxi secara mandiri.

"Iya, sebagian jamaah ada yang pakai taxi namun kami berjalan kaki santai saja menuju pemondokan (hotel) sekitar 20 menit sudah sampai," ujar Imran.

Lebih luas Imran menyampaikan saat ini para jamaah haji kloter 06 gabungan Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Banjar, rata-rata terserang batuk dan flu tak terkecuali para petugas haji sampai terganggunya suara.

Selain itu bus shalawat yang biasanya antar jemput jamaah haji menuju Masjidil Haram belum beroperasi sehingga sebagian jamaah secara mandiri menggunakan taxi dengan ongkos pribadi.

Namun secara umum keadaan jamaah haji baik-baik saja cuma kelelahan, batuk dan flu, jadi perlu istirahat cukup sebelum kembali melakukan serangkaian kegiatan.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati Hadiri Rakor Teknis TNI Manunggal Membangun Desa ke 100

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, JAKARTA - Guna mencapai swasembada nasional Bupati Kotabaru Sayed Jafar menghadiri Rapat Kerja Teknis TNI Menunggal Membangun Desa ke 100, bekerjasama dengan Kementerian Pertanian di Auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta, Selasa, (5/9/2017).

Terkait hal tersebut bupati memaparkan bahwa, saat ini Kabupaten Kotabaru sangat mendukung program swasembada pangan nasional dan siap bersinergi dengan Pemerintah Pusat.

"Iya, kita telah menargetkan Kecamatan Pulau Laut Timur sebagai lumbung padi, sehingga masyarakat Kotabaru tidak perlu membeli padi dari luar dan bisa berkontribusi sebagai daerah swasembada pangan," kata bupati.

Selain itu untuk meningkatkan produksi pertanian, orang nomor satu di Kotabaru tersebut akan membangun saluran irigasi dari sungai Seratak yang menghubungkan kelokasi persawahan dan dalam waktu dekat akan selesai dibangun balai pertemuan pertanian  sebagai sarana tempat dialog untuk menyampaikan semua permasalahan pertanian.

Sekedar diketahui bahwa rapat kerja teknis TMMD ke 100 yang langsung dibuka Menteri Pertanian Amran Sulaiman, kali ini bertemakan “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah guna Meningkatkan Kemandirian pangan dan Kesejahteraan Masyarakat dalam rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI”.

Sesuai dengan tema tersebut, maka Kementan akan memberikan dukungan di setiap wilayah sasaran TMMD berupa bibit pertanian, saluran irigasi dan alat pertanian, disesuaikan dengan tipologi wilayah tersebut.

Kegiatan TMMD ke-100 TA. 2017 ini akan dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 26 September hingga 25 Oktober 2017 melibatkan personel unsur TNI dan Polri, kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian atau LPNK dan Masyarakat sebanyak 7.800 orang yang tersebar di 52 satgas, 52 kabupaten dan kota, 66 kecamatan dan 94 desa.

LPNK Pelaksanaan TMMD selama ini merupakan kerja sama antara TNI AD dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan TMMD juga melibatkan pemerintah daerah terutama pemerintah kabupaten-kota Indonesia dan berbagai komponen bangsa lainnya.

Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada seluruh gubernur,bupati dan wali kota Nomor 140/174/SJ tanggal 16 Januari 2017 tentang Penambahan kegiatan program TMMD dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun, maka mulai tahun 2017 ini terdapat perubahan dalam pelaksanaan TMMD yang semula dua kali dalam setahun menjadi tiga kali dalam setahun.

“Pada tahun 2017 ini terdapat perubahan dalam pelaksanaan TMMD yang semula 2 kali dalam setahun menjadi 3 kali dalam setahun. Program TMMD ke-1OO ini sendiri, merupakan pelaksanaan TMMD tahap ke-3 pada tahun anggaran 2017,” kata Mentan Amran.

Latar belakang kerja sama itu, kata Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Apel Dansat TNI AD yang dilaksanakan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada bulan Desember 2014, tentang perintah kepada TNI AD untuk membantu mewujudkan program pemerintah swasembada pangan.

"Perintah Presiden tersebut ditindaklanjuti dengan MoU antara Mentan dengan KSAD pada tanggal 8 Januari 2015 untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional." kata Jenderal Mulyono.










- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

KPK Kunjungi Kotabaru Untuk Mengevaluasi Pemberantasan Korupsi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Seluruh provinsi dan kab/kota sudah sepakat melakukan perbaikan dan peningkatan dibidang pencegahan korupsi di tanah air, tidak terkecuali di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, (KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi pun kunjungi daerah yang berjuluk Bumi Saijaan tersebut untuk melakukan monitoring dan evaluasi pemberantasan korupsi.

Acara digelar di oproom Pemkab itu dihadiri oleh Sekda Kotabaru dan seluruh kepaala SKPD juga dihadiri oleh Sekda Tanah Bumbu beserta jajarannya, Senin, (4/9/2017).

Dalam pemaparannya Chandra S. Reksoprodjo selaku Deputi Bidang Pencegahan KPK menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen yang dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2017 yang lalu.

"Yang kita bahas macam-macam seperti perencanaan keuangan, anggaran, pelayanana satu pintu, pelayanan barang dan jasa ( ULP ), serta dana desa," ujarnya.

Secara umum kata Chandra, memang sudah ada kemauan dan peningkatan, nanti akan terus kami monitoring sampai akhir tahun sehingga beberapa kegiatan dapat berjalan ditahun depan.

"Secara umum sudah baik tinggal kita dorong saja lagi dengan melibatkan masyarakat dan anggota dewan untuk bersama-sama mendukung." ungkapnya.

Ini merupakan momentum yang baik, dimana pemerintah daerah sudah menunjukkan niat, upaya dan kerja keras, sehingga kami dari sektor pencegahan akan selalu membantu dan mendukung walaupun berawal dari langkah kecil dulu.

"Karena langkah yang besar berawal dari langkah kecil dan kalo pola pikir yang jelek terus tentu tidak akan bisa maju," jelasnya.

Ditambahkan Chandra, tentang keterbukaan informasi SKPD di Kotabaru sudah tersedia,  dan teman-teman bisa akses di e-planing kotabarukab.go.id.

Menurut jadwal, setelah menemui Bupati Kotabaru tim KPK ini akan melakukan kunjungan langsung ke Unit Layanan Pengadaan ( ULP ) dan juga Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal.










- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jago Merah Mengamuk Satu Buah Rumah Ludes

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Suasana hening warga Jenderal Sudirman, Kelurahan Kotabaru Hilir Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, tiba-tiba digegerkan dengan amukan si jago merah yang muncul disalahsatu rumah warga, Senin, (4/9/2017) sore.

Warga yang berada di RT. 07 Kelurahan Kotabaru Hilir tersebut langsung berhamburan mengamankan diri dan barang berharga mereka.

Info dilapangan dari warga setempat api tiba-tiba membesar sekitar pukul 15.45 Wita dan langsung minta bantuan pemadam kebakaran karena tidak bisa ditangani warga lagi.

"Ya, memang api langsung membesar makanya kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain minta bantuan pihak pemadam," ujar warga.

Tidak berselang lama kobaran api bisa diatasi oleh pihak balakar gabungan baik dari pemkab maupun pihak desa.

"Alhamdulillah, hanya satu buah saja yang terbakar rumah milik pa Yudi," jelas warga.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pelontaran Pertama Jamaah Haji Kotabaru Padat Merayap

Telah Dibaca : 0 kali
Suasana di Muzdalifah
GEMA, MINA - Hari pertama pelontaran jamaah haji Kotabaru yang tergabung di kloter 06 BDJ dibagi beberapa kelompok karena suasana berjejal bagaikan lautan manusia padat merayap hingga jamaah haji harus jalan perlahan dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer dari pemondokan.

Setiap kelompok berjumlah sekitar 250 orang saat melakukan pelontaran dan harus antri sesuai dengan lampu rambu-rambu yang telah di pasang oleh pemerintah Arab Saudi agar tidak terjadi benturan jamaah haji dari asia dengan haji asal timur tengah.

Hal tersebut disampaikan TPHD Kotabaru, H Burhanudin, Sabtu, (3/8/2017) sore waktu arab saudi (WAS), ketika besama rombongan jamaah haji melakukan pelontaran.

"Ya, sebenarnya jarak dari tenda kita sekitar tiga kilometer saja menuju pelontaran namun karena berjejal dan antrian panjang jadi harus memutar jalan hingga sekitar lima kilometer baru sampai tujuan," ujar Burhan.

Diungkpakannya bahwa pelontaran pertama berjalan lancar walaupun penuh perjuangan dan fisik yang kuat sebab saat berangkat bisa satu rombongan namun pulangnya rombongan terpisah pisah karena desakan dari rombongan jamaah lain.

Sedangkan untuk jamaah yang resti (resiko tinggi) yang menggunakan tanda gelang merah tidak diperbolehkan oleh pihak kesehatan bersama sama rombongan untuk melakukan pelontaran mengingat kondisi mereka yang lemah dan berjejal dikerumunan orang ditambah cuaca yang panas maka direncanakan mereka akan di ba'dalkan.

"Memang mereka yang resti sekitar 50 orang di kloter 06 ini akan di ba'dalkan sebab kondisi fisik yang lemah sehingga tim kesehatan kloter tidak mau mengambil resiko," kata TPHD.

Secara umum kesehatan jamaah haji sehat dan segar cuma batuk dan flu saja serta pegal-pegal kecapean namun jamaah antusias dalam menjalankan semua rangkaian ibadah haji dan tidak ada keluhan baik makanan ataupun fasilitas lainnya yang telah disediakan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Dapat Gelar, Jamaah Haji Kotabaru Bahagia

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, ARAFAH - Siapa yang tak bahagia ketika mendapatkan tambahan gelar haji atau hajjah dan saat ini kejadian itu dirasakan oleh semua jamaah haji Kabupaten Kotabaru yang tergabung di kloter 06 BDJ bersama Kabupaten Balangan dan Kabupaten Banjar, Rabu, (31/8/217) saat melakukan wuquf di Arafah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh TPHD Kotabaru H Burhanudin melalui sambungan telepon siaran langsung Radio Gema Saijaan (RGS) 102 FM milik Pemkab yang setiap saat melaporkan kegiatan dan keadaan jamaah Kotabaru.

"Iya, kami semua bersyukur juga bahagia karena diberikan kemudahan ketika di Arafah dan alhmdulillah berkat doa semua masyarakat Kotabaru kini sudah bergelar haji dan hajjah," kata Burhan.

Saat ini ungkap Burhan, jamaah akan diberangkatkan menuju pelontaran dengan tujuh bus dan tahun ini banyak sekali kemudahan yang di dapatkan diantaranya, telah disiapkan satu kantong batu per orang untuk empat kali pelontaran oleh pihak maktab yangmana biasanya tiap jamaah harus mengumpulkan sendiri.

Selain itu, untuk jadwal pelontaran sendiri diatur menggunakan (lampu lalu lintas) traffic light agar tidak terjadi benturan antara jamaah, intinya banyak perubahan pelayanan yang di dapat tahun ini.

Lebih luas TPHD menyampaikan bahwa, jamaah menempati dua tenda besar dengan posisi di panggir jalan dengan jarak tempuh mwnuju pelontaran sekitar tiga kilometer.

Dan secara umum untuk fasilitas, konsumsi, kesehatan yang didapatkan jamaah sangat memuaskan, mereka sangat antusias dan punya semangat yang tinggi serta saling membantu satu dengan yang lainnya.

Burhan pun, terus memohon doa kepada seluruh maayarakat Kotabaru terutama keluarga, agar jamaah haji Kotabaru selalu diberikan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakn seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci hingga nanti kembali ke kampung halaman jumlah jamaah lengkap sama ketika saat berangkat.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah