-->

Ekowisata Hutan Meranti Diresmikan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sehari setelah pelaksanaan puncak Hari Nusantara dilaksanakan, Selasa, (16/12/2014) acara kembali berlangsung dengan peresmian Ekowisata hutan meranti serta penanaman perdana arboretum di Desa Sebelimbingan, Pulau Laut Utara, Kotabaru.

Hadir Kementerian Lingkungn Hidup dan Kehutann RI yang diwakili staf ahli Bid. Revitalisasi Industri Kehutanan, Dr. Ir. Bedjo Santoso, MSI, Bupati Kotabaru, H. Irhami Ridjani, Ketua DPRD Kotabaru, Hj. Alfisah, Kodim 1004 Kotabaru, Khabib Mahfud, Kadis Kehutanan, Ir. Rurien Sri Hardjanti, M.M, dan Kadis Kehutanan Kalsel diwakili, Kepala UPT lingkup Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dalam sambutannya Bupati Kotabaru, H Irhami Ridjani mengatakan, pembangunan kawasan ekowisata hutan meranti ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sumber daya alam, sedangkan penanaman arboretum bertujuan untuk penelitian yang bisa digunakan untuk pembelajaran terutama kepada masayarakat khsusnya pelajar, mari kita peduli terhadap perkembangan ekosistem hutan.

Dilain pihak Wakil Menteri, Bedjo Santoso mengatakan, meranti yang ada di kawasan ini merupakan jenis terbaik yang ada di dunia, sehingga perlu dilakukan pengembangan dan perlindungan terhadap keberadaannya agar tetap bertahan.

Selain itu Bedjo menjelaskan, usaha yang dapat kita lakukan yaitu memanfaatkan hutan ekowisata ini agar berfungsi ganda sebagai penghasil barang dan jasa, dan sebagai konservasi juga penelitian.

Lebih luas ia mengungkapkan, bahwa Kotabaru termasuk pelopor pengembang kawasan ekosistem dan pemerintah pusat akan menghibahkan perluasan kawasan ekowisata ini, yang semula 300 Ha menjadi 1500 Ha.

Masih kata Bedjo, nantinya akan ditanami meranti yang mana untuk pengelolaannya diserahkan kepada Pemkab Kotabaru, dan mengenai kawasannya sendiri akan ditentukan yang jelas mudah djangkau masyarakat.

Sekedar diketahui bahwa saat ini hutan meranti sudah mempunya fasilitas akses jalan kelokasi yang memadai, pintu gerbang, pagar, tujuh buah gazebo, satu pos pengamanan, tiga unit guest house, satu unit ruang pertemuan, dan satu unit rumh keswan.

Bahkan ada koleksi flora dan fauna diantaranya, kupu kupu, burung, anggrek dan rusa dari Istana Bogor 20 ekor jenis tutul dan timor dan yang lainnya.











- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Perpustakaan Gelar Lomba Bercerita

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Kantor Perpustakaan Umum Kotabaru, menggelar lomba bercerita daerah se Kabupaten Kotabaru untuk tingkat sekolah tingkat SMP dan SMA, Senin, di aula perpustakaan. Dan selain itu juga ada Book Fair yang dimulai dari tanggal 30 Nopember hingga 31 Desember nanti oleh penerbit Yogyakarta.

Bercerita anak ini diikuti oleh 23 orang tingkat SMP dan 12 orang tingkat SMA. Sedangkan bahan untuk cerita disiapkan oleh pihak Perpustakaan Umum Kotabaru.

Dikatakan H Fathannoor selaku Kepala Kantor Perpustakaan, bahwa untuk lomba bercerita ini merupakan yang pertama kali untuk tingkat SMP dan SMA, dan kegiatan ini sebagai promosi.

Selain itu kegiatan ini juga menguji keberanian tampil dalam ajang bercerita terutama cerita cerita rakyat khususnya cerita daerah, ungkapnya.

Ketua panitia Gt Muhammad, menambahkan, hal ini bisa memberikan wadah pengembangan kreatifitas remaja untuk membiasakan membaca dan perpustakaan jadi tempat membaca yang murah.

Sedangkan penjurian dari unsur pendidikan dan kebudayaan, yaitu, Syaifullah, S. Sos. M. Ip, Puspa Damayanty, S.Pd, dan Anwar Zain.











- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pembenahan Siring Laut Tetap Dilanjutkan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT -
Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani mengatakan,  proyek pembenahan Siringlaut yang dikerjakan pihak ketiga, sekaligus menjadi panggung utama pelaksanaan Hari Nusantara beberapa hari lalu baru selesai 50 persen.

Menurut Irhami, proyek pembenahan berupa pelebaran dari bangunan sebelumnya, masih akan dilanjutkan oleh pihak ketiga (PT Sebuku Iron Lateritic Ores) dengan nilai Rp 26 miliar.

"Tetap dilanjutkan pekerjaan proyeknya. Karena baru selesai 50 persen," ujarnya, Rabu (17/12/2014).

Proyek pembenahan yang akan dikerjakan sampai 100 persen, rencananya sampai ke ujung dermaga bangunan Wisma Saijaan.

Disisi lain Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungannya dalam mendukung pembangunan di Kalsel. Termasuk untuk pengembangan kawasan siring Kotabaru.

"Pada Tahun 2014 dalam rangka menunjang pengembangan kawasan siring ada dana APBN melalui satker Dinas Pekerjaan Umum Kalsel. Yakni penataan kawasan siring seperti pagar, batako, lampu sebesar Rp 2,3 miliar," katanya, Rabu (17/12/2014).

Kemudian, penataan saluran drainase kota dan siring sebesar Rp 8,9 miliar, sistem penyediaan air minum PDAM untuk menunjang Hari Nusantara Rp 13,46 miliar, perbaikan Jalan Tanjung Serdang-Sebelimbingan-Kotabaru dana APBD Provinsi Rp 30 miliar.

Lebih lanjut Rudy mengatakan, untuk Tahun 2015 Pembangunan dana APBD Provinsi di Kabupaten Kotabaru. Yakni desain jembatan Pulau Laut- Pulau Kalimantan Rp 23 miliar, fisik awal pembangunan jembatan Rp 50 miliar dan Jalan Lingkar Kotabaru-Lontar Rp 22 miliar.

"Kini kami memohon pemerintah pusat dapat segera mengalokasikan dana agar pembangunan Pulau Laut- Pulau Kalimantan seperti yang diidam-idamkan masyarakat Kotabaru segera terwujud," harapnya.









- Editor : Rian - Sumber : Banjarmasinpost
Share:

Presiden Joko Widodo Hadiri Harnus

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Serangkaian kegiatan pesta rakyat sudah berlalu, hingga puncak pelaksanaan Hari Nusantara tiba, walaupun sempat tertunda namun akhirnya Presidin RI Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama para menteri bisa hadir ke Kotabaru dalam pelaksanaan tersebut.

Kedatangan Presiden Jokowi bersama rombongan sudah ditunggu lama oleh warga yang sendari pagi menantikan kedatangannya, dan mereka memadati sepanjang jalan yang akan di lewati oleh presiden tersebut.

Presiden Joko Widodo, Senin (15/12/2014) pagi pukul 06.45 Wib, terbang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dari Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Jokowi mengunakan Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 2 yang berkapasitas 58 penumpang.

Setelah terbang 2 jam lebih, pada  pukul 09.30 Wita,  Jokowi dari  Bandara Syamsuddin Noer Banjarmasin, Kalsel, akan meneruskan perjalanannya menuju kota yang sering dikenal dengan julukan Bumi Sa-ijaan Kotabaru menggunakan  pesawat yang lebih kecil lagi, yaitu CN 295.

Di kota kabupaten yang berjarak sekitar 6 jam perjalanan jika ditempuh dengan jalan darat, Jokowi akan memimpin acara Hari Nusantara Tingkat Nasional 2014 di pantai Saring Laut, Kotabaru.

Di acara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir dan pejabat lainnya akan menyambut kedatangan Presiden dan rombongan terbatas.

Hari Nusantara merupakan peringatan  Deklarasi Djoeanda oleh Perdana Menteri Ir Djoeanda terkait wilayah teritorial laut RI pada 13 Desember 1957, yang menandai 12 mil batas lebar laut wilayah Indonesia dari garis pantai dari sebelumnya hanya 3 mil. Dengan penetapan 12 mil wilayah laut dari garis pantai Indonesia, wilayah teritorial laut dari kepulauan di Indonesia disatukan.

Momentum peringatan Hari Nasional sangat penting dan sejalan dengan program Presiden Jokowi yang akan menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Dari acara tersebut, selanjutnya Jokowi didampingi sejumlah menteri, di antaranya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya serta Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, akan blusukan di beberapa kampung nelayan di Kotabaru.
  










 - Editor : Rian - Sumber : Banjarmasinpost
Share:

Puluhan Pasukan Marinir Unjuk Kebolehan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Selain untuk melihat secara langsung kehadiran Presidin Jokowi di Kotabaru, warga pun ingin melihat secara langsung atraksi para marinir yang unjuk kebolehan baik di laut maupun udara.

Decak kagum warga yang melihat para marinir berterbangan di udara dengan lihainya melakukan aksi mereka pada puncak pelaksanaan Hari Nusantara di Siring Laut, Kotabaru, Senin kemarin.

Masing masing marinir tersebut ada yang membawa bendera merah putih, bendera Hari Nusantara dan warna warni melenggok lenggok di udara hingga satu persatu mendarat di panggung kehormatan.

Kesempatan ini tentunya tidak disia siakan warga, mereka mengabadikan setiap moment Harnus.

"Kapan lagi bisa seperti ini di Kotabaru, jadi ya di abadikanlah sebagai kenang kenangan," ucap Tari.    










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ratusan Kapal Nelayan Ikut Ramaikan Harnus

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Ratusan kapal nelayan Kotabaru ikut ramaikan pelaksanaan Hari Nusantara di depan Siring Laut, bersama puluhan kapal perang dan tank amfibi yang melakukan atraksi.

Sekitar 500 lebih kapal nelayan tersebut yang sudah di hias melintas di depan panggung kehormatan Presiden RI dan para menteri.

Dari kejauhan terdengar yel yel "Jayalah Nusantara, Jayalah Nusantara" sembari memberi hormat kepada Presiden Jokowi.

Suasana tambah semarak dengan tembakan dari setiap kapal perang yang melintas di depan panggung kehormatan hingga gaungnya menggema memekakan telinga.

Dan selain itu atraksi di sambung dengan pasukan terjun payung dengan warna warni menghiasi angkasa Bumi Saijaan.

Cuaca yang cerah mendukung pelaksanaan tersebut hingga akhir dan mendarat dengan sempurna. 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ribuan Warga Padati Siring Laut

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Puncak pelaksanaan Hari Nusantara ke-14 di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin kemarin menyedot perhatian warga untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan acara tersebut.

Walaupun penjagaan super ketat sudah dilakukan aparat gabungan baik dari pusat, provinsi dan kabupaten, namun tetap tdak bisa menahan banyaknya warga yang menerobos masuk ke lokasi pelaksanaan Harnus.

Akan tetapi warga di arahkan oleh petugas pada tempat yang sudah ditetapkan untuk bisa melihat dari jarak jauh pelaksanaan tersebut yang di hadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama istri dan beberapa menteri.

Suasana aman dan terkendali selama pelaksanaan Harnus, warga pun kagum adanya atraksi kapal perang dan terjun payung.

"Luar biasa, mereka hebat melayang layang di udara dan mendarat di Siring Laut," kata Doni seorang pengunjung.












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Semarak Kapal Layar Meriahkan Harnus

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dalam rangka memeriahkan Hari Nusantara (Harnus) ke 14 di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berbagai macam kegiatan pun diadakan dan salah satunya adalah perahu layar (Katir).

Perahu katir tersebut biasanya diadakan di Pulau Kerayaan setiap pertengahan bulan Juli dan Agustus, namun karena memeriahkan Harnus maka di adakan di Pulau Laut mulai dari Desa Sarangtiung hingga Siring Laut.

Acara ini diikuti puluhan peserta dan tentu saja hal tersebut menyedot perhatian warga, pasalnya warga Saijaan baru bisa melihat secara langsung akan adanya perahu layar karena selama ini hanya di adakan di Pulau Kerayaan yang berjarak 140 Km sebelah selatan Pulau Laut.

"Kalau tiap kali acara ini diadakan di ibukota kabupten tentu ramai sekali, bukan hanya pada moment tertentu saja," kata Wati salah seorang warga Saijaan saat asik menyaksikan perahu layar hilir mudik di lautan Siring Laut.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah