-->

GM Indocement: Generasi Muda Agar Terus Meningkatkan Kecintaannya Pada Al Qur'an

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Tak kenal maka tak sayang mungkin pepatah tersebut cocok untuk seorang General Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant 12 Tarjun,  sebab walaupun tak kenal dengan warga setempat namun tetap hadir dan berbaur bersama warga mengikuti acara khataman Al-Quran dan Wisuda santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di Desa Tarjun.

Memang bukan kali pertama GM Indocement itu berbaur bersama warga bila ada kegiatan di desa binaan perusahaan dan itu semua membuktikan bahwa ini adalah bentuk nyata kepedulian Indocement untuk ikut meningkatkan rasa kecintaan terhadap Al Qur'an.

Hal itu disampaikan General Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plant 12 Tarjun, Retnawan Widhiantoro, hal tersebut adalah bentuk nyata kepedulian Indocement dalam rangka ikut meningkatkan rasa kecintaan terhada Al-Quran dan untuk generasi muda agar terus meningkatkan akhlak yang baik.

"Modal bagi generasi muda untuk terus tumbuh menjadi generasi Islami harus mempunyai akhlak sebab secara tidak langsung dapat memupuk rasa kecintaan akan baca tulis Al-Quran," jelasnya.

Melalui TPA ini tambahnya, diharapkan para generasi muda dapat terus memberikan nilai-nilai positif dan mampu menjadi pribadi Islami dengan karakter berakhlak baik.

Disisi lain, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, dengan kegiatan religi semacam itu tentunya diharapkan dapat mencetak generasi-generasi yang mencintai baca tulis Al-Quran dengan baik.

"Puluhan santri yang telah diwisuda ini diharapkan bisa menjadi generasi muda yang terus memupuk rasa Kecintaannya akan Al-Quran," ucapnya.

Dengan adanya TPA tentu dapat melahirkan generasi muda yang memiliki karakter untuk terus menjadi Al-Quran sebagai pedoman hidup dalam keseharian

Pada kesempatan yang sama, ketua panitia pelaksana, Ustadz Muhammad Ikhsan menuturkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya ada beberapa program yang dijalankan khususnya di TPA Darul Ulum, dan selain itu juga ada program kitab yang berdasarkan pengalaman santri yang keluar dari TPA Darul Ulum.

"Alhamdulillah pelaksanaan khataman dan wisuda santri TPA berjalan baik dan menjadi kebanggaan juga bisa di hadiri langsung oleh Bupati Kotabaru yang memberikan supportnya bukan hanya kepada santri namun juga kepada seluruh masyarakat di Desa Tarjun," katanya.

Ia, juga sangat berterimakasih kepada PT Indocement yang terus memberikan bantuannya dan peran nyata yang telah dilakukan perusahaan selama ini.

Sekedar diketahui, pelaksanaan kegiatan khataman dan wisuda santri TPA sebanyak 72 orang tersebut dilaksanakan dilingkungan TPA Darul Ulum dan diikuti oleh 4 TPA yakni, TPA Ash Shabirin, Al Hijrah, Al Muhajirin dan terakhir TPA Darul Ulum sebagai tuan rumah.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sayed Jafar: Tanpa Pupuk Lahan di Sengayam Sudah Subur

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SENGAYAM - Untuk meningkatkan kesuburan tanah mayoritas petani harus menggunakan pupuk pada lahan mereka namun hal itu tidak berlaku di lahan pertanian Desa Sengayam Kecamatan Pamukan Barat Kotabaru, para petani setempat tidak menggunakan pupuk pada lahan mereka karena tanahnya sudah bagus dan subur.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat menghadiri acara Panen Raya Jagung di Desa Sengayam, Rabu (12/2/2020).

Selain itu bupati juga mengatakan, Sengayam adalah salah satu lumbung jagung di Kotabaru karena dengan adanya para penyuluh membuat pertumbuhan jagung bisa berkembang tentu saja dengan dukungan tanah yang subur dan bagus.

"Alhamdulilah, tanah di Sengayam ini sangat subur walau tanpa pupuk dan ini salah satu faktor penunjang pertumbuhan jagung ini bisa berkembang," ungkap bupati.

Walaupun tanah disini subur tambahnya, para petani tetap harus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan untuk bisa lebih mengembangkan tanaman jagung ini.

Disisi lain, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kotabaru, Hairuddin menyampaikan, kelompok tani di Desa Sengayam ini dalam satu hektar bisa menghasilkan 12 ton jagung pakan dari hasil produksi 15 ton.

Hal ini, jelasnya, disebabkan lahan yang ada di desa sengayam ini tidak perlu dipupuk lagi, karena sangat subur dan lebih unggul dari lahan yang ada di Pelaihari.

"Ya, kita hanya berharap nantinya lahan jagung pakan ini terus berkembang dan maju bahkan tidak berubah menjadi tanaman sawit atau lainnya," ujar Hairuddin.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah