-->

Tujuh Rumah Terbakar Jadi Arang

Telah Dibaca : 0 kali
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan

GEMA, PULAULAUT - Suasana sejuk dipagi hari, berubah jadi ketegangan. Pasalnya teriakan warga Gg. Mulia Jalan Demang Lemang Desa Dirgahayu adanya amukan si jago merah di kawasan tersebut. Jum'at, (31/1/2014) pukul. 8.30 wita, tak ayal sekitar satu jam tujuh rumah jadi arang dilalap si jago merah dan enam rumah rusak.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun puluhan kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dan kerugian diperkirakan ratusan juta.

Pantauan dilapangan, kawasan Demang Leman Gg. Mulia RT. 7 tersebut padat penduduk. Disamping itu jalan gg yang sempit salah satu faktor sulitnya petugas pemadam kebakaran memblokir amukan si jago merah.

Kepala Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru, Bahdiannoor mengatakan, data sementara ada tujuh rumah yang habis jadi arang dan enam rumah rusak.

"Sementara ini posko kebakaran sudah didirikan warga di kawasan RT. 7 Demang Leman, dan akan membuat dapur umum untuk warga yang terkena musibah" katanya.

Data rumah warga yang terbakar yaitu, Supri, Yadi, H Hadran, Herwandi, Asnawiah, M Heriyoso dan Yanti. Sedangkan rumah warga yang rusak yaitu, Nanang, Kai Suni, Yusransyah, Ismet, Tabri dan Mama Imah.

Penyebab kebakaran belum diketahui, masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Saat ini lokasi kebakaran sudah dilakukan pemasangan police line untuk penyelidikan. 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Gubernur Kalsel Adakan Rapat Keamanan

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, PULAULAUT - Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin, bersama rombongan kunjungi Kabupaten Kotabaru dalam rangkaian rapat tim terpadu penanganan gangguan keamanan dalam negeri, bertempat di gedung Parisbarantai Kamis, (30/1/2014) pukul 9.30 wita.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan dunia, dalam rangka workshop penanganan dan menurunkan konflik yang ada", jelas Hermansyah selaku Kepala Badan Kesbang dan Politik Provinsi Kalsel.

Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin menghimbau, mari kita ciptakan suasana yang kondusif, karena tahun 2014 kali ini adalah tahun yang berat bagi Indonesia. Pasalnya akan menghadapi pemilihan umum (Pemilu).

"Rencananya masalah tanah ulayat akan di masukkan dalam undang-undang, namun masih dipelajari dan masih menunggu hasil seperti tanah adat dan lainnya" jelas Rudy kepada wartawan.

Disinggung masalah jembatan Tanjung Ayun-Tarjun, Gubernur menjelaskan, bahwa Provinsi akan membantu dengan dan APBN dan saat ini sudah diajukan ke kementerian PU untuk dilakukan proses. Diperkirakan 2015 nanti baru bisa dilakukan pembahasan. 

Ditambahkan Wakil Bupati Kotabaru, Rudy Suryana, secara khusus Kabupaten Kotabaru memang dapat berpotensi konflik, diantaranya, narkoba dan tapal batas.  Semua itu disebabkan karena Kotabaru adalah Kabupaten terluas di Kalimantan Selatan.












- Penulis : Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Bangun Dua Gedung Sekolah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Awal tahun 2014 ini Indocement kembali membantu program pendidikan dengan membangun gedung madrasah diniyah ”Izharul Ulum” Desa Langadai dan sebelumnya Indocement membangun gedung Taman Kanak-Kanak Desa Langadai yang bekerjasama dengan pemerintah desa untuk mengoperasikan berdirinya Taman Kanak-Kanak tersebut.
Program CSR di Pabrik Tarjun dilakukan khususnya 10 desa binaan yang berlokasi disekitar perusahaan. Berpedoman pada ”Program Lima Pilar Pembangunan” yaitu Pilar Pendidikan, Pilar Kesehatan, Pilar Ekonomi, Pilar Sosial Budaya Agama & Olahraga, serta Pilar Keamanan.

Program tersebut diterapkan diseluruh lokasi usaha, baik di Pabrik Citereup, Pabrik Cirebon maupun Pabrik Tarjun, serta seluruh Terminal Semen Tiga Roda.

CSR Section Head Indocement, Yanuar Arif menyampaikan, bantuan bangunan untuk madrasah diniyah sebanyak 2 ruang kelas dan TK sebanyak 2 ruang kelas, bantuan CSR kepada sekolah ini didasari hasil musrenbangdes dengan Indocement.

Perusahaan berharap agar kiranya sekolah ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mutu pendidikan dalam rangka peningkatan SDM. Adapun Program CSR Indocement Pabrik Tarjun ini dilaksanakan pada semester pertama tahun 2014. Ungkap Yanuar.

Dilain pihak kepala Desa Langadai, Eddy Marhadi mengatakan, Sebelumnya Indocement telah membantu 1 unit bangunan ruang kelas untuk SDN 1 Langadai dan bantuan rehab gedung MTs Langadai dan ini wujud nyata kepedulian perusahaan semen ber-merk tiga roda ini kepada peningkatan sumber daya manusia dan juga mutu pendidikan masyarakat pedesaan disekitar perusahaan.

”Sebelumnya, Desa Langadai belum memiliki sekolah TK, sedangkan bangunan madrasah diniyah yang kami miliki sudah tidak layak dan memprihatinkan untuk dipergunakan, karena bangunan sudah lapuk dan kelas mau roboh serta lantai rusak" Beber Eddy.

Dan saat ini, sebanyak 75 anak bersekolah di madrasah diniyah dan 52 anak bersekolah di TK desa Langadai, sedangkan tenaga pengajar yang tersedia sebanyak 4 guru untuk madrasah diniyah dan 3 guru dibiayai secara swadaya melalui yayasan, 1 guru bantuan dari Indocement. Kemudian, untuk TK tersedia 3 guru dan saat ini dibiayai Indocement dan semoga tahun depan semua guru dikelola baik oleh Pemerintahan Desa Langadai.

Eddy berharap para guru dan pelajar dapat berbuat maksimal dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, untuk meraih prestasi yang berguna bagi masa depan dan pelajar maupun guru harus giat dalam proses belajar mengajar.

Tambahnya, disamping itu dapat memelihara dan memanfaatkan sarana-prasarana pendidikan dengan sebaik-baiknya dan ntuk perusahaan Indocement, kami berharap teruskan kepeduliannya kepada pendidikan terutama perhatian kepada anak-anak desa sekitar operasional perusahaan” harap Eddy.

Sekedar diketahui, bahwa selain itu ada beberapa pilar yang dilakukan pihak Indocement diantaranya pada Pilar Pendidikan yaitu beasiswa dan anak asuh, Lomba kreativitas siswa, perbaikan atap Madrasah Sabilul Muttaqin Desa Tegalrejo, alat bantu belajar TK Batulasung, bantuan lapangan olahraga SDN 1 Tarjun, Pelatihan Keterampilan, Training perikanan peternakan pertanian perkebunan.

Pada Pilar Kesehatan, Pelayanan Kesehatan disemua desa binaan, Pemberian makan tambahan untuk anak guna hindari gizi buruk, Donor darah, pembangunan MCK umum Desa Cantung Kiri Hilir, bantuan kendaraan angkut sampah, pengelolaan dan operasional sampah desa.

Dan Pilar Ekonomi, Pembinaan, Permodalan dan Pelatihan untuk usaha kecil menengah (UKM), penyalurkan kredit modal kerja untuk UKM, bantuan alat tangkap ikan nelayan.

Selanjutnya Pilar Sosial Budaya Agama Olahraga, bantuan renovasi Masjid Darul Muttaqin Desa Tarjun, perbaikan jalan utama desa, pembangunan parit, perbaikan gorong-gorong, semenisasi halaman kantor, 1 unit bangunan ruang kelas TPA Desa Sidomulyo, bhakti sosial, acara keagamaan dan tabliq akbar, bantuan sarana kesenian, pembangunan pagar musholla, bantuan computer desa, perbaikan plapon Masjid Al Mustaqiem Desa Sungai Kupang, pembangunan pagar makam desa sidomulyo dan desa langadai.

Kemudian, Pilar Keamanan yakni pembangunan pos kamling 2 unit, training pemadaman kebakaran dan linmas Tarjun.







- Penulis : Humas PT ITP TARJUN - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Didik Warga Kerajinan Ex-Sampah ke Surabaya dan Bogor

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, TARJUN - Setelah diresmikannya Bank Sampah Manshurin di Desa Tarjun beberapa waktu lalu dan kini Indocement kembali membentuk bank-bank sampah lainnya, diantarannya, Bank Sampah Mulia Desa Tarjun Pesisir dan Bank Sampah Andesla Desa Langadai Dalam.

Tak cuma kebersihan di lingkungan sekitar saja, namun Indocement juga memberikan pelatihan pengelolaan dan pemilahan sampah hingga bentuk kerajinan bahan ex-limbah sampah, dengan menggelar pelatihan-pelatihan kerajinan di desa-desa binaan.

Pelatihan tersebut telah menghasilkan berbagai macam kerajinan atau sampah yang berasal dari plastik seperti bungkus kopi, mie instan, minuman kemasan dan yang lainnya. Dan untuk kemasan ulang berbgai macam botol-botol air mineral, gelas minuman serta apa saja yang dapat dijadikan lampion hias, hiasan jendela, bungkus kopi, mie instans dan minuman kemasan juga dapat dijadikan dompet, tempat elektronik dan lain-lain.

Sedangkan sampah jenis lainya seperti sampah yang terbuang tetapi bersifat mengurai baik itu ilalang, dedaunan, kertas yang pasti sampah rumah tangga dapat dijadikan kompos.

Untuk harga per kilogram sampah, dengan jenis sampah berbeda. Mengacu kepada harga beli pengumpul yang melakukan kerja sama dengan kelompok bank-bank sampah setempat.

SSECSR Dept Head Indocement Tarjun, Teguh Iman Basuki mengatakan, bank sampah sebagai bentuk upaya perusahaan menanamkan lingkungan bersih kepada masyarakat sekitar lingkungan perusahaan, mengingat sampah salah satu persoalan upaya menciptakan lingkungan bersih.

Karena bisa dibayangkan, untuk sampah rumah tangga wilayah Desa Tarjun dan Langadai dalam sehari mencapai 3 ton lebih. Diharapkan melalui program bank sampah ini dapat mengatasi persoalan sampah yang didominasi sampah plastik dan kertas.

“Adapun cara pengelolaan sampah melalui program itu, jelas Teguh, operasi bank sampah seminggu sekali rata-rata sampah yang disetorkan warga tujuh kilogram per minggu per orang. "Operasi bank sampah seminggu sekali. Buka pada Jumat dan Sabtu," ujar Teguh.

Lebih luas Teguh menjelaskan, "Harga dibeli pengumpul cukup tinggi. Tidak seperti penjual umumnya. Karena sampah yang diantar pengelola bank sampah, sebelumnya dipilah dan diketahui beratnya. Jadi pengumpul tinggal mengemas," ucapnya.

Hanya untuk program ini, warga yang menyetorkan sampah. Mereka tidak langsung dibayar, tetapi nominal harga dari setoran sampah dimasukan ke dalam rekening yang dalam waktu tiga bulan bisa dicairkan. Tambahnya.

Hal senada disampaikan Manager Indocement, Achmadi, kegiatan bank sampah murni program dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Diharapkannya, program yang memberikan aspek positif untuk kebersihan lingkungan, dapat berjalan secara kontinyu atau berkelanjut yang didasari dengan konsep-konsep yang matang oleh pengelola bank sampah.

Tak hanya itu, Achmadi juga berpesan, “Program yang dilaksanakan bukan semata hanya karena ada sisi ekonomi. Akan tetapi, jadikanlah program tersebut sebagai awal memulai untuk bersama-sama memerhatikan lingkungan terlebih kepada anak-anak sebegai regenerasi penerus".

Untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan mutu kerajinan ini, Indocement mendidik warga dengan mengajak beberapa warga selaku para kader desa binaan keluar daerah seperti ke kampung wisata desa jambangan, Surabaya-Jawa Timur guna mengikuti pelatihan kerajinan ex-limbah sampah selama 10 hari.

Kepala Desa Langadai, Eddy Marhadi mengatakan, kami menyambut baik ide dan pemikiran dari tim CSR Indocement tentang pemilahan dan pengelolaan sampah desa melalui bank sampah di desa serta kerajinan creative ex-sampah oleh warga desa.

Sebelumnya permasalahan sampah ini sangat ribet, berbagai keluhan warga desa karena banyaknya sampah-sampah yang berserakan tak terkelola baik, bau yang menyengat serta kekhawatiran adanya penyakit. ujar Eddy.

Eddy melanjutkan, kami selaku aparat desa dan BPD sangat merespon positif kepedulian kebersihan dalam hal penanganan sampah, saya sangat berterima kasih kepada Indocement yang sudah peduli terhadap lingkungan di desa langadai, dan akan menindaklanjuti kerjasama atau kesepahaman antara Indocement dengan desa kami.

Hal ini kelanjutan pengelolaan sampah desa serta pelatihan-pelatihan untuk warga desa binaan yang digelar perusahaan sehingga melahirkan para kader desa binaan guna pengelolaan sampah dan kerajinan ex-sampah yang di didik Indocement dengan mengikuti pelatihan selama 10 hari di kampung wisata desa jambangan, Surabaya-Jawa Timur dan Citereup, Bogor-Jawa Barat.










- Penulis : Humas PT ITP Tarjun- Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

DPRD Tolak Hiburan Malam

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menolak dibukanya usaha hiburan malam di Kotabaru, karena dikhawatirkan akan mempengaruhi pembangunan karakter generasi muda.

"Tidak ada hiburan malam saja generasi muda kita sudah banyak yang tersandung kasus narkoba, apalagi apabila usaha tersebut diizinkan dibuka di Kotabaru," kata Ketua Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kotabaru, Hary Rahman, di Kotabaru, Jumat.

Penolakan tersebut disampaikan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan menghapus pasal 29 ayat 2 huruf G pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan Dinas Pemuda Olahraga Seni Budaya, dan Pariwisata tentang Perijinan di Bidang Kepariwisataan dan Izin Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan.

Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan IV tersebut menyebutkan, isi dari ayat 2 yang dihapus "hiburan malam dengan sub jenis usaha klub malam, diskotek dan pub".

Yang parahnya lagi, lanjut dia, hiburan tersebut tidak cocok dengan kondisi Kotabaru yang "religius" ini.

Terkecuali, karaoke keluarga, itupun dibatasi non ladies dan alkohol.

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, beberapa kali dalam pertemuan menyatakan, meminta petugas satuan Polisi Pamong Praja untuk menertibkan tempat-tempat hiburan di wilayah Kotabaru, karena kerap dijadikan tempat transaksi "esek-esek".

"Seperti blok di lantai III Limbur Raya, dan Siring Laut sering dijadikan tempat transaksi, setelah sepakat mereka akan melaksanakan kegiatan di tempat lain," katanya.

Bupati mengaku merasa kurang nyaman, apabila tempat berjualan di pasar Limbur Raya itu disalahgunakan sebagai ajang transaksi esek-esek. 










- Sumber : Antara 
Share:

Struktur Kerja Pemkab Kotabaru Kembali Dirombak

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, Pulaulaut - Awal tahun 2014 Pemkab Kotabaru sudah Empat kali melakukan perombakan struktur kerja terhadap pejabat eselon III maupun IV. Hari ini, Selasa, (21/1/2014) kembali 31 pejabat eselon III dan IV di lantik Bupati Kotabaru Irhami Ridjani. Pelaksanaan di gedung Parisbarantai pukul 09.00 wita.

Sebelumnya bupati juga melantik 26 pejabat struktural pada Jum'at, (3/1) dan 41 pejabat pada Kamis, (16/1) semuanya eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Kotabaru serta 25 Kepala sekolah (Kepsek) dilingkungan Dinas Pendidikan Sabtu, (4/1).

Hal ini dibenarkan Kasubag Humas Setda Kotabaru, Pebriyanta Sitepu, memang dalam satu bulan ini ada empat kali pelantikan terhadap eselon III dan IV dilingkungan Pemkab Kotabaru termasuk dilingkungan Dinas Pendidikan.

"Hari ini seharusnya ada 34 pejabat yang dilantik tetapi karena berhalangan jadi hanya 31 pejabat" jelas Pebri.

Dalam sambutannya Bupati Kotabaru Irhami Ridjani, mengatakan, jabatan adalah kepercayaan yang dipertanggungjawabkan kepada pimpinan, dan jabatan bukanlah hak bagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Jabatan ini bisa melalui promosi dan proses yang panjang bahkan selagi tenaga dan pemikiran seorang PNS itu dibutuhkan oleh pemerintah, pelantikan ini mengisi kekosongan pejabat di struktrur Pemkab Kotabaru" jelas Irhami.

Irhami mengharapkan, para pejabat bisa mendapatkan kepercayaan oleh masyarakat bahkan bisa menjawab tantangan untuk menangani dinamika pembangunan dalam pelayanan cepat dan tepat.

Ditambahkan bupati bahwa nantinya akan terus dilakukan perombakan terhadap para pejabat untuk mengisi kekosongan struktur kerja di Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bahkan hingga pejabat kecamatan.

Bulan Januari dan Pebruari nantinya akan dilakukan evaluasi dan pelantikan terhadap pejabat eselon II dan III bahkan IV dilingkungan Pemkab Kotabaru, hingga tidak ada lagi kekosongan pejabat di struktur kerja.  










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Silo Terkena Imbas Pelarangan Ekspor

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, PULAU SEBUKU - Perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai menyusun kembali tenaga kerja inti tambang, imbas dari diberlakukannya Undang-undang No.4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara.

"Kami mulai "re schedule", terutama untuk tenaga kerja bongkar muat, karena tidak lagi pengapalan hasil tambang," kata Direktur Operasional PT SILO Henry Yulianto, kepada Antara, Senin.

Silo, lanjut Hanry, lebih mengutamakan tenaga kerja inti, khusus tenaga kerja tambang untuk tetap dipekerjakan.

Perusahaan belum memastikan langkah apa yang akan diputuskan khusus untuk tenaga kerja bongkar muat atau yang lainnya, apakah akan di rumahkan atau tetap dipekerjakan.

Ada kemungkinan, untuk tenaga kerja dari kontrak akan dilakukan pemutusan hubungan kerja terlebih dahulu, apabila sudah tidak ada lagi aktivitas pertambangan.

Hanry berharap, ada solusi yang diberikan pemerintah pusat, setelah diberlakukannya Undang-undang No.4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara per 12 Januari 2014.

Saat ini PT SILO dan perusahaan sub kontrak memperkerjakan sekitar 2.000 orang karyawan, sekitar 1.200 orang tenaga kerja PT SILO dan sekitar 700-800 orang tenaga kerja sub kontrak.

Menurut Manajer Operasional, sebenarnya PT SILO sudah tidak lagi serta merta mengekspor bijih besi murni hasil tambang.

Akan tetapi PT SILO sudah melakukan satu tahapan, di mana pemurnian tahap pertama tersebut sudah memisahkan sebagian unsur penyertanya dan menaikkan 10 persen hasil tambang.

"Apabila bijih besi dari mulut tambang kadarnya 40 persen-45 persen, setelah dilakukan tahap pertama sudah naik 10 persen menjadi 44 persen-50 persen," terang Hanry.

Sebelumnya Hanry sangat berharap, pemerintah bisa menunda pemberlakuan Undang-undang No.4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, karena SILO belum siap melakukan pemurnian biji mineral disebabkan beberapa faktor.

Diantaranya, pembangunan pabrik pengolahan bijih besi smilter di Pulau Sebuku, baru dilaksanakan tahap pertama, dan masih ada tahab berikutnya.

Selain persoalan kesiapan pabrik smilter, banyaknya karyawan PT SILO dan karyawan sub kontraktor yang hidupnya menganggantungkan kepada perusahaan juga harus menjadi pertimbangan pemerintah untuk menunda pemberlakukan UU.4/2009.

Karena jika aturan itu diberlakukan dan tidak ada solusi, SILO akan melakukan penghentian produksi, artinya perusahaan bisa tutup, dan terjadi PHK.

Henry menjelaskan, PT SILO yang menargetkan produksinya rata-rata 10 juta ton per tahun, hingga saat ini baru mampu memproduksi bijih besi rata-rata 6-8 juta ton per










 - Sumber : Antara
Share:

Bupati Kembali Rombak Pejabat

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Untuk menggenjot pembangunan di Kabupaten Kotabaru, Bupati Kotabaru Irhami Ridjani, Kamis, (16/1/2014), kembali melakukan perombakan terhadap 41 orang Eselon III dan IV pejabat struktural di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpinnya di Gedung Paris Barantai.

Awal tahun 2014 sudah Tiga kali dilakukan perombakan terhadap para pejabat, termasuk para kepala sekolah ( Kepsek) dilingkungan Dinas Pendidikan.

Hal ini dimaksudkan untuk menggenjot pembangunan yang ada di Kabupaten Kotabaru agar bisa lebih maju lagi sesuai dengan bidang masing-masing, ujar Irhami dalam sambutannya.

"Para pejabat yang dilantik mempunyai keahlian masing-masing dan mendapat kepercayaan untuk itu, dan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus siap di tugaskan dimana pun" tegas bupati.

Informasi yang di dapat Rencananya masih ada lagi pelantikan bagi para pejabat di lingkup Kotabaru baik untuk Eselon II, III dan IV, akan dilakukan bongkar pasang bulan ini.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Peringati Maulid Keliling Kota

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, PULAULAUT - Hampir serentak diseluruh penjuru kota melaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagai macam acara, tak terkecuali di Kotabaru peringan maulid dilaksanakan dengan cara keliling kota (Kirab).

Acara ini diikuti 14 group terdiri dari majelis taqlim, pelajar dan umum yang ada di Pulaulaut Utara. Dan dibuka langsung oleh Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, didampingi ketua DPRD Alfidri Supiannor, ketua PKK Sri Maria Ningsih Irhami dan Forkopinda.

Peserta kirab shalawat keliling kota dengan membawakan syair-syair maulid menggunakan alat gendang dan asesoris lainnya.

Bupati Kotabaru Irhami Ridjani dalam sambutannya mengatakan, acara ini akan dijadikan event tahunan dan seluruh kecamatan akan diikut sertakan untuk memeriahkan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

"Indah dan sejuknya suasana bila kita bershalawat, jangan acara hiburan saja yang kita meriahkan tapi acara maulid nabi harus lebih meriah" ujar Irhami.

Disisi lain ketua pelaksana kirab shalawat Ryan, menambahkan, acara ini pertama kali diadakan di Kotabaru dan akan menjadi event tahunan, dan terbuka untuk umum. Bahkan bagi group rebbana yang belum mempunyai peralatan ataupun group akan dibantu dengan peralatan terbang.

Walaupun acara ini perdana dan hanya seputar wilayah Pulaulaut Utara namun mendapatkan respon positif oleh warga Saijaan. Dan kedepan nantinya akan diusahan diikuti oleh 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru, harap Ryan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Menristek Tinjau Lokasi Hari Nusantara

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Kedatangan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta yang kedua kalinya di Bumi Saijaan Senin, (13/1/2014), dalam rangkaian koordinasi persiapan hari nusantara 2014 di Kabupaten Kotabaru Desember mendatang. Dan Menristek langsung melakukan peninjauan terhadap beberapa lokasi untuk pelaksanaan hari nusantara nanti.

Sebelumnya Menristek Gusti Muhammad Hatta dan rombongan di sambut Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani dan jajarannya di Operation room Pemkab jalan Pangeran Indera Kesuma.

Setelah melakukan pemaparan dan dialog seputar persiapan menyambut hari nusantara Desember 2014 mendatang, Menristek bersama 15 orang stafnya, satu orang dari dewan kelautan kementerian kelautan dan perikanan. Sedangkan dari Provinsi Kalsel ada Ass II, Kadis Perikanan, Kadis, PU dan Biro ekonomi Setprovinsi Kalsel. Langsung melakukan peninjauan ke lokasi.

Lokasi yang ditinjau Muhammad Hatta terkait hari nusantara diantaranya Siringlaut, Misaja Mitra dan Pangkalan Pelabuhan Ikan (PPI) Sungai Paring.

Sekedar diketahui bahwa Menteri riset dan teknologi (Menristek) ditunjuk sebagai ketua pelaksana hari nusantara Desember 2014 mendatang, yang mana Provinsi Kalimantan Selatan memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Kotabaru sebagai tuan rumah.

Dalam pemaparannya Muhammad Hatta mengatakan, bahwa Kabupaten Kotabaru memenuhi kreteria sebagai tuan rumah untuk hari nusantara dari kabupaten yang lain yang ada di Provinsi Kalsel.

"Menjadi tuan rumah hari nusantara itu harus memenuhi kreteria terlebih dulu, ingat bukan saya yang menunjuk kotabaru sebagai tuan rumah tapi ada tim penilai" ujar Hatta.

Ia mengingatkan kepada Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani beserta jajarannya untuk mempersiapkan lebih awal segala sesuatunya seperti mendata perhotelan yang ada, kuliner khas Kotabaru, tarian budaya lokal serta yang lainnya.

Karena nantinya peringatan hari nusantara ini akan dihadiri 14 menteri sesuai bidang masing-masing yang akan mengangkat daerah kotabaru dari seluruh aspek, sehingga akan berdampak kepada kesejahteraan rakyat.

Tidak kalah pentingnya Muhammad Hatta menekankan agar nantinya pelaksanaan ini jangan sampai berurusan dengan aparat penegak hukum, jadi untuk administrasi sangatlh penting      










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Menristek Kunjungi Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, Pulaulaut - Menteri riset dan teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta, dalam kunjungan kerjanya bertandang ke Kab. Kotabaru Kalimantan Selatan Senin, (13/1/2014) pagi, terkait persiapan pelaksanaan hari nusantara yang akan berlangsung Desember mendatang.

Menristek bersama rombongan yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana hari nusantara, melakukan dialog dengan bupati Kotabaru H Irhami Ridjani bersama jajarannya di oproom sekda. Membahas tentang persiapan hari nusantara.

Dengan khas banua Muhammad Hatta memberikan arahan bahwa lebih awal Kotabaru untuk mempersiapan segala sesuatunya lebih bagus untuk suksesnya pelaksanakan hari nusantara nanti, baik perhotelan, kuliner, kebudayaan dan lainnya bahkan administrasi.

Ditegaskan Hatta, nantinya akan ada 14 menteri yang berkunjung ke Kotabaru sesuai dengan bidang masing masing.

"Lebih awal kan lebih bagus apalagi nanti kita menghadapi pemilihan legeslatif dan presiden, sudah pasti perhatian akan terbagi" jelas Hatta.

Sampai saat berita ini diturunkan acara dialog koordinasi antara Menristek bersama rombongan dengan Pemkab Kotabaru masih berlangsung.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Timah Panas Akhiri Pelarian Napi

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Perburuan terhadap tujuh narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas II B Kotabaru, terus berlangsung. Sabtu (4/1) dini hari, petugas Polres Kotabaru mengakhiri pelarian salah seorang napi, Ristiansyah alias Risti alias Haris. Penangkapan terhadap napi kasus pencurian disertai tindak kekerasan itu diwarnai tembakan dari polisi. Akibatnya, betis dua kaki Risti berdarah terkena peluru.

Pria asal Batulicin, Tanahbumbu itu ditangkap di perkebunan kelapa sawit, Desa Betung, Pulaulaut Timur, Kotabaru.Informasi yang diperoleh BPost, penembakan itu kabarnya dilakukan karena Risti justru melakukan perlawanan saat diminta menyerah.

Sekitar 10 tembakan dilepas polisi yang mengepungnya. Namun, hanya lima tembakan yang mengenai betis kanan dan kiri pria tersebut. Setelah mendapat perawatan medis, Risti langsung dijebloskan ke tahanan Mapolres Kotabaru.

Sebenarnya ada delapan napi yang kabur dari lapas itu melalui cara meloncat dari salah satu pos pemantau, setelah melumpuhkan seorang petugas yang berjaga, Minggu (29/12) sore.

Mengenai keberadaan teman-temannya yang masih buron, Risti mengaku tidak mengetahui. Kali terakhir mereka bertemu adalah saat berada di belakang lapas, sesaat setelah kabur.

“Setelah keluar dari lapas, kami berpisah untuk menyelamatkan diri. Tidak tahu ke mana yang lainnya. Kami tidak saling tahu, karena masing-masing menyelamatkan diri,” ujarnya.

Setelah merampas sepeda motor, Risti mengaku sempat sembunyi di Desa Lontar, Pulaulaut Barat. Di sana, dia tinggal selama beberapa hari. Untuk makan, Risti meminta kepada beberapa temannya yang pernah satu penjara. “Di Desa Lontar banyak teman-temanku. Kenal sewaktu sama-sama di lapas,” ucap dia.

Saat ditangkap di perkebunan kelapa sawit di Desa Betung, Risti dalam perjalanan menuju tempat persembunyian lain di Desa Berangas, Pulaulaut Timur. “Baru perjalanan sudah ditangkap,” katanya.

Risti mengaku hanya ikut-ikutan kabur. Sementara yang merencanakan adalah empat rekannya yang kini masih buron yakni Moreno Sirait, Eko Saputra Butarbutar, Edi alias Panduwinata, dan Marben Acilis Rumapea. “Aku tidak ikut merencanakan. Mereka berempat yang lebih tahu,” tegas dia.

Saat dihubungi, Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Fahrurozi menegaskan terus mengerahkan anak buahnya untuk memburu enam napi lain yang masih buron. “Kami masih melakukan pengejaran,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Kepala Divisi Kanwil Kemenkum HAM Kalsel, Budi Raharjo sempat mengingatkan para petugas di Lapas Kotabaru. Dia mengatakan lapas tersebut tidak hanya rawan diselundupi barang ‘terlarang’ namun rentan napi kabur karena jumlah petugas tidak sebanding warga binaan.

Kabarnya, jumlah petugas di Lapas Kotabaru sebanyak 24 orang. Untuk penjagaan dibagi empat regu masing-masing berjumlah lima petugas. Selain bertugas di pos pemantau mereka juga harus melakukan pengamanan di bagian dalam lapas. Sementara jumlah warga binaan sebanyak 830 orang  padahal kapasitasnya hanya 180 orang.

Karena itu pula, ada warga binaan yang ditempatkan di ruang pesantren. Bahkan berdasar pantauan, tidak ada pula pengamanan khusus di dinding lapas sehingga siapapun bisa merapat ke dinding setinggi sekitar delapan meter tersebut.

Sekedar diketahui - Moreno Sirait, kasus perampokan, asal Tanbu - Eko Saputra Butarbutar, kasus perampokan, asal Tanbu - Marben Achilis Rumapea, kasus perampokan, asal Tanbu - Edi bin Adi alias Pandu Winata, kasus perampokan, asal Tanbu - Jamri bin Jainuddin alias Jamri, kasus pencurian, asal kotabaru - Junaidi bin Jamlanoor, kasus pembunuhan, asal Kotabaru - Ristiansyah alias Haris bin Abdul Muis, kasus pencurian, asal Tanbu (sudah ditangkap)
- Sabriansyah, kasus perampokan, asal Tanbu (sudah ditangkap)







- Editor : Rian - Sumber : Banjarmasin Post
Share:

25 Orang Kepsek Dikukuhkan

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Bukan hanya pejabat dilingkup pemerintah saja yang mendapatkan jabatan promosi dan mutasi di awal tahun 2014, namun 25 orang kepala sekolah dilingkup Dinas Pendidikan juga dikukuhkan, Sabtu, (4/1/2014), gedung Parisbarantai, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Untuk jenjang Sekolah Dasar ada 19 orang, Sekolah Menengah Pertama 4 orang dan 2 orang untuk Sekolah Menengah Atas sebagai Kepsek yang mendapat jabatan promosi dan mutasi.

Acara ini dihadiri oleh pejabat Pemkab Kotabaru diantaranya Bupati, Sekda, Asisten dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dalam sambutannya Bupati Kotabaru Irhami Ridjani mengatakan, saudara yang baru dikukuhkan adalah orang-orang terbaik dan sanggup mengemban amanah yang telah diberikan.

"Proses belajar mengajar di sekolah memerlukan seorang Manager yang tangguh, kepala sekolah yang kredibel, gigih, inovatif dan disiplin yang tinggi" tegas bupati.






- Penulis : Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Awal Tahun Bupati Lantik Pejabat

Telah Dibaca : 0 kali
 
GEMA, PULAULAUT - Beberapa hari memasuki tahun 2014 Bupati Kotabaru Irhami Ridjani, lantik 26 Pejabat Eselon III dan IV di lingkup Pemkab Kotabaru, Jum'at, (3/1/2014) pagi, di gedung Parisbarantai Jalan Jenderal Sudirman.

Para pejabat yang dilantik ada yang dipromosikan dan juga dimutasi, hal ini dibenarkan Bidang Pengembangan Kepegawaian, BKD Kotabaru Fakhrianta, "Memang benar beberapa pejabat ada yang mendapatkan jabatan promosi dan mutasi".

Bupati Kotabaru Irhami Ridjani, dalam sambutannya mengatakan, pejabat harus memiliki keahlian, bertanggung jawab, disiplin serta loyal dengan pimpinan.

"Pejabat harus siap bila ditugaskan dimanapun di daerah ini, dan harus mempunyai etos kerja yang tinggi" tegasnya.

Nampak terlihat usai pelantikan dan ucap sumpah jabatan, mereka mendapatkan ucapan selamat dari rekan-rekan kerja dengan canda gurau penuh kebahagian.

Namun tidak menutup kemungkinan ada sebagian pejabat yang sedih karena harus mutasi dari pekerjaan yang digelutinya selama ini.







- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemkab Siapkan Tenda dan Dapur Umum

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Para korban kebakaran di Gang Rahayu Jalan Veteran Kotabaru Pulau Laut pada Rabu, (1/1/2014) dini hari, yang meludeskan puluhan rumah, telah menjadi perhatian pemerintah dengan membangunkan tenda darurat dan dapur umum.

Pemkab Kotabaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sejak pagi sudah membangun tiga tenda darurat dan Disnakertransos membangun enam tenda serta satu dapur umum.

Kasubid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Sugeng mengatakan, musibah kebakaran yang melanda warga Gang Rahayu Rt 15 dan Rt 16 warga Perikanan, sekitar pukul 00.30 wita setelah warga selesai merayakan pesta kembang api.

Informasi yang di dapat 30 unit rumah habis jadi arang, dan 68 Kepala Keluarga (KK) serta 168 jiwa kehilangan tempat tinggal bahkan harta benda.

Sebagian korban kebakaran terpaksa menginap di tempat keluarga mereka dan menginap di tenda penampungan yang telah di sediakan oleh BPBD dan Disnakertransos di halaman Dinas Kelautan dan Perikanan.     






- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Awal Tahun Sijago Merah Mengamuk

Telah Dibaca : 0 kali
 
GEMA, PULAULAUT - Sekitar 30 menit setelah merayakan pisah sambut tahun 2013-2014, warga Kotabaru digegerkan oleh amuk si jago merah di kawasan Gang Rahayu Jalan Veteran, Rabu, (1/1/2014) malam pukul 24.30 wita.

Sontak warga berlarian menuju lokasi kejadian, kegaduhan pun terlihat dengan berjejalnya warga baik pengendara maupun pejalan kaki memadati lokasi untuk membantu sanak famili mereka yang terkena amuk si jago merah.

Hal ini tentu saja sangat menggangu kerja bagi para petugas pemadam kebakaran yang coba memadamkan kobaran api sebab kebanyakan warga hanya menonton satu demi satu si jago merah melahap bangunan.

Angin yang kencang dan jalan menuju titik api sangat sempit menjadi kendala bagi para petugas untuk memadamkan kobaran api.

Petugas pemadam kebakaran gabungan terus berusaha memblokade lokasi penyebaran api, hingga beberapa jam berlangsung akhirnya kobaran api bisa di kuasai petugas.

Diperkirakan puluhan rumah habis jadi arang namun penyebab dan kerugian akibat terjadinya kebakaran ini masih belum diketahui dan dalam tahap penyelidikan pihak yang berwajib.

Sekedar diketahui akibat musibah kebakaran ini wilayah Kotabaru Pulau Laut gelap gulita hingga pagi.





- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kembang Api Hiasi Pergantian Tahun

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Hampir diseluruh pelosok dunia merayakan pergantian tahun 2013 -2014, tak terkecuali warga Bumi Saijaan, mereka bergerombol membentuk kelompok dengan menyalakan kembang api hampir disejumlah tempat terutama di Siringlaut dan Taman Kota.

Bukan hanya warga ibukota kabupaten yang berdatangan namun dari kecamatan pun hadir memadati lokasi, ditambah dengan adanya hiburan pergantian tahun dengan kedatangan artis ibukota Jakarta di Siringlaut, otomatis lokasi tersebut sesak oleh warga.

Pantauan Gemasaijaan online dilapangan, pusat pesta kembang api pergantian tahun ada dua titik yaitu Siringlaut dan Taman Kota. Nampak terlihat di lokasi tersebut ditempatkan armada pemadam kebakaran untuk antisipasi hal hal kemungkinan terjadinya kebakaran.

Disisi lain pihak Satlantas Polres Kotabaru dan LLAJ lakukan buka tutup jalan dengan memberlakukan satu jalur, untuk menghindari kemacetan dengan membludeknya pengunjung baik pejalan kaki maupun pengendara roda4 dan roda2.   






- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah