-->

ASKS di Kotabaru Jadi Acuan Kabupaten Lain di Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Walaupun pagelaran Aruh Sastra Kalimantan Selatan ke XV di Kabupaten Kotabaru yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 November 2018 sudah berakhir namun kisahnya masih terngiang dan dibawa masing masing kab/kota di Kalsel ke daerah asal mereka untuk di jadikan acuan karena dianggap sukses menggelar acara sastra tahunan tersebut.

Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sendiri sudah memasuki putaran kedua dalam pelaksanaan ASKS ini yangmana pada tahun 2006 juga pernah menjadi tuan rumah dan pelaksanaannya pun sukses hingga menjadi buah bibir kabupaten lain untuk dijadikan acuan ASKS oleh kabupaten lain.

Hal ini tentunya membuat Kabupaten Kotabaru tidak terlena dengan hasil yang di dapat namun akan terus berbenah untuk kemajuan kesenian dan sastrawan di daerah dengan menggandeng pihak pihak terkait bersama memajukannya dari semua aspek baik sarana dan prasarananya.

Ketua panitia pelaksana ASKS XV, Helwatin Najwa mengatakan, memang kita dijadikan acuan oleh kabupaten lain di Kalsel karena sukses saat pelaksanaan ASKS pada tahun 2006 lalu dari semua aspek hingga putaran kedua 2018 ini kita pun sukses melaksanakannya dan di respon positif oleh kabupaten lain.

"Kesuksesan ini sebenarnya hasil kerjasama dari semua pihak terkait karena tahun ini harus lebih baik dari tahun 2006 lalu inilah dasar kami dan merupakan tantangan bagi panitia pelaksana dalam hal ini Disbudpar agar lebih meriah," ungkap Najwa.

Memang, tambahnya, konsep pelaksanaan ASKS ditiap Kabupaten berbeda beda tergantung daerah setempat dan tidak ada aturan baku mengenai hal itu namun ASKS Kalimantan ke XV di Kotabaru kali ini mengangkat tema "Mengungkap Tabir Eksotik Negeri Halimun" dengan hasil karya puisi alm Eko Suryadi WS.

Lebih luas ia, menjelaskan, pelaksanaan ASKS 2006 lalu menampilkan teater Sastra dan puisi dengan keterbatasan sarana publikasi ke masyarakat luas akan tetapi bisa sukses apalagi dijaman sekarang semua sarana publikasi tersedia dan kita Kotabaru pada ASKS 2018 ini menggelar festival mamanda se Kalsel yang diikuti oleh 10 kab/kota.

"Alhamdulillah, acara berjalan lancar hingga akhir pelaksanaan dan sukses berkat kerjasama semua pihak dengan harapan bisa menjadi cerita indah dan moment bagi kabupaten lain," paparnya.

Informasi yang di dapat bahwa pelaksanaan ASKS ke XVI nantinya yang sudah siap menjadi tuan rumah adalah dari Kabupaten Tanah Bumbu.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

150 KV Listrik Kalimantan Akan Masuk ke Kotabaru Lewat Laut

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SALINO - Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kalimantan akan memperluas jaringannya ke Kabupaten Kotabaru dengan sistem jaringan bawah laut sekitar 150 KV antara Batulicin dan Kotabaru di Desa Salino Kecamatan Pulaulaut Tengah, dan penggelaran kabel listrik laut tersebut sudah dilakukan, Selasa (13/11/2018).

Acara di hadiri oleh Direktur Regional Kalimantan PT PLN Persero, Machnison Masrie, Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Tanah Bumbu, Drs H Avian Noor, Forkopimda Kotabaru dan Tanah Bumbu, SKPD, dan pihak PT PLN Kotabaru.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan bahwa proyek ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kerja nyata menerangi negeri karena kelistrikan sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat pada umumnya juga dapat mendorong peningkatan kegiatan ekonomi pada khususnya.

Sayed Jafar juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak PT PLN Persero atas terlaksananya pembangunan kabel laut kelistrikan Batulicin - Kotabaru ini, dan kelistrikan tersebut nantinya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di kedua daerah karena dapat menjadi faktor pendorong ekonomi sekaligus faktor menarik aktivitas ekonomi.

Ditambahkannya, bahwa dengan ketersediaan listrik yang cukup maka akan dapat semakiin menarik minat para investor untuk menanamkan investasi dan membuka industri-industri baru di Pulau Laut khususnya dan Kabupaten Kotabaru pada umumnya.

"Kalau sudah masuk aliran listrik nantinya tentu akan meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat setempat hingga meningkatkan rasio elektrifikasi yang kita targetkan sebesar 100% agar seluruh masyarakat Kabupaten Kotabaru dapat menikmati listrik," ungkap bupati.

Ia, pun, berharap kepada masyarakat mari kita untuk bersama-sama menjaga kabel listrik yang ditanamkan di dasar laut tersebut sehingga bisa awet dan bertahan lama dengan cara tidak menggali dan membuang jangkar di area pemasangan kabel bawah laut tersebut.

Disisi lain Direktur Regional Kalimantan PT PLN persero, Machnison Masrie mengatakan, bahwa tujuan pemasangan kabel laut ini agar listrik dari Kalimantan bisa sampai ke Kotabaru, karena sistem listrik  dikalimantan ini lebih besar pembangkitnya dan kuat.

Selain itu tambahnya, listrik dari Kalimantan ini juga relatif murah karena kita banyak memiliki PLTU. Proyek ini juga sangat penting bagi PLN untuk mengefesiensikan biaya pembangkit listrik yang ada di Kotabaru, sebab di Indonesia sendiri juga sudah ada kabel laut seperti Pulau Jawa -Pulau Sumatera.

Diakhir acara pihak PT. PLN Regional Kalimantan Selatan memberikan bantuan sembako kepada warga Desa Salino, Desa Selaru, dan Desa Mekarpura. Dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi penggelaran kabel laut dengan menggunakan speedboat.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah