-->

Barang Jamaah Haji Diangkut Lebih Awal

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MADINAH - Beberapa hari lagi berada di kota Madinah, melakukan arbain, 317 jamaah haji kloter 09 BDJ gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, akan meninggalkan kota Madinah, Sabtu, (1/11/2014)  malam, pukul 12 Waktu Arab Saudi (WAS). Dan barang bawaan jamaah haji sudah dilakukan penimbangan untuk di angkut ke Jeddah lebih awal. Dan pemeriksaan paspor pun kembali di cek.

Perlu diketahui bahwa untuk berat barang bawaan jamaah haji adalah 40 Kg, tas koper besar 32 Kg dan tas kecil tentengan 8 Kg.

Ketua kloter 09, H Ahmad Kamal, bersama tim melakukan penimbangan terhadap 319 barang jamaah, Kamis, (30/10) dan mencek ulang setiap kamar, jangan sampai ada yang tertinggal. Dan barang jamaah akan di bawa lebih awal ke Jeddah.

"Memang penimbangan barang bawaan jamaah dilakukan sekitar satu jam, dan jamaah pun selalu diingatkan tidak membuat air zam zam di dalam tas koper, sebab nanti akan dilakukan penahanan dan penundaan penerbangan ketanah air," kata Kamal.

Ia, jua mengungkapkan, bahwa jumlah barang jamaah haji kloter 09 tetap 319, namun hanya 317 jamaah, sebab satu orang meninggal dunia di kota Mekkah dan satu orang lebih awal di pulangkan ketanah air karena kondisi lemah.

Sambil menunggu keberangkatan ke Jeddah, jamaah haji masih melakukan arbain ke Mesjid Nabawi.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kades Dituntut Menguasai Akuntansi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sekitar 28 orang Kepala desa (Kades) dan 120 anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), dituntut untuk menguasai akuntansi dan lebih kreatif, cepat tanggap terhadap pembangunan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Kotabaru, H Irhami Ridjani, dalam sambutannya saat melantik kades dan anggota BPD se Kotabaru, Selasa, (28/10/2014) pagi, di gedung Parisbarantai.

"Pemerintah desa dituntut lebih aspiratif, kreatif dan inovatif, agar bisa sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah. Bahkan setiap kades wajib menguasai akuntansi karena mereka pejabat yang membuat komitmen," kata Irhami.

Orang nomor satu di Bumi Saijaan itu juga menekankan, bahwa penggunaan dana harus bisa dipertanggung jawabkan secara akuntabel dan trnsparan, serta tanggap akan kondisi kehidupan masyarakat. 

Nampak hadir Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah, Kasi Intelijen Kodim 1004, Lettu Inf Tata Ramdan, Kabag Ops Polres Kotabaru dan undangan yang lainnya.

Hingga akhir, proses pelantikan kepala desa dan BPD se Kotabaru berjalan lancar.










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bantuan Puting Beliung Mulai Berdatangan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SARANGTIUNG - Kejadian puting beliung yang melanda Desa Sarangtiung, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, Jum'at, (24/10) lalu, akhirnya mendapatkan bantuan dari berbagai pihak untuk meringankan beban warga setempat.

Bantuan mulai mengalir dari Kasi penanggulangan bencanan, Suhaimi, yang langsung diberikan kepada Lurah Desa Sarangtiung, Abdul Mulud. Dan disaksikan oleh Kadis sosial dan tenaga kerja H Gt Samsul Bahri, Kodim 1004 Kotabaru, Danramil Kota 08-1004 Kotabaru, Kapten Inf Sudarman.

Bantuan yang disalurkan berupa mie instan, sembako, tenda terpal, pakaian dan yang lainnya, Minggu, (26/10), acara berjalan dengan tertib dan lancar. Dan peninjauan pun langsung dilakukan kelokasi kejadian.

Kejadian puting beliung tersebut juga membuat Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, di dampingi Dandim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Khabib Mahfud, Senin, (27/10), turun langsung meninjau lokasi kejadian dan memberikan bantuan sembako dan santunan kepada warga yang terkena musibah sebesar empat juta rupiah.

Orang nomor satu di Kotabaru tersebut juga mendatangi satu per satu rumah warga yang tersapu puting beliung hingga memporak porandakan perumahan warga itu.

Disisi lain Kades Sarangtiung, Oyong, mengatakan, bahwa peristiwa yang melanda perumahan warga tersebut, Jum'at, (24/10/2014) pukul 08.30 wita, dan berbarengan dengan turunnya hujan dan angin kencang di kawasan tersebut.

"Mohon pemerintah setempat peduli, karena hal ini adalah bencana dan kalau bisa diadakan semacam bedah rumah agar beban warga ringan dalam memperbaiki tempat tinggal mereka," harapnya.











- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Puluhan Rumah Tersapu Puting Beliung

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SARANGTIUNG -  Desa Sarangtiung, yang berada di Jalan Berangas, Km 7,5, Kecamatan Pulaulaut Utara, mendadak heboh dengan adanya puting beliung yang datang tiba tiba menghantang puluhan rumah warga, Jum'at, (24/10/2014) pukul 08.30 wita, kemarin.

Perlu diketahui bahwa rata rata rumah warga yang terkena sapuan puting beliung tersebut berada di dekat pantai (laut), karena mayoritas warga para nelayan.

Kades Sarangtiung, Oyong, mengatakan, bahwa peristiwa yang melanda perumahan warga pukul 08.30 wita tersebut berbarengan dengan turunnya hujan dan angin kencang di kawasan tersebut.

"Mohon pemerintah setempat peduli, karena hal ini adalah bencana dan kalau bisa diadakan semacam bedah rumah agar beban warga ringan dalam memperbaiki tempat tinggal mereka," harapnya.

Bagi warga yang tempat tinggal mereka tersapu puting beliung sementara mengungsi ketempat tetangga dan yang masih bisa dipergunakan, warga pun menggunakan terpal sebagai atap seadanya untuk bisa ditempati.

Data yang diperoleh dari Dinas Sosial, Kotabaru, ada 14 buah rumah di RT 02 dan 16 buah rumah di RT 03, yang rusak ringan. Dan yang rusak berat ada 02 buah rumah.

Nampak terlihat anggota Kodim 1004 Kotabaru, Dinas Sosial dan Tagana, ikut membantu warga memperbaiki tempat tinggal mereka yang dipimpin oleh Danramil kota, Kapten Sudarman, didampingi Kades Sarangtiung, Oyong, hingga selesai jam satu siang.

Rumah warga yang terkena musibah puting beliung tersebut adalah, untuk yang rusak berat, yaitu, kediaman H Subu dan Iding. Sedangkan untuk yang rusak ringan, kediaman Nor lena, Ida faridah, Hairul, Komala, M Subli, Sentang, Nariah, Muras, Munawir, Herman dan Saunah.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sebab warga sempat berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sambut Satu Muharram Keliling Kota

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pakaian warna warni ala padang pasir nampak memadati sepanjang jalan protokol wilayah Pulaulaut, Kotabaru. Dan aneka pernak pernik miniatur pun menambah cantiknya penampilan mereka, itulah serangkai acara peringatan menyambut tahun baru Islam 01 Muharram 1436 Hijriah, dengan berkeliling kota.

Nampak ratusan pelajar, dari tingkat SD, SMP dan SMA, antusias penuh semangat menyusuri jalan di bawah terik mentari yang panas, Sabtu, (25/10/2014) pagi, dengan pakaian yang mereka kenakan seperti halnya mereka yang menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Acara di buka langsung oleh Asisten II, H Hasby M Tawab didampingi pihak PHBI dan sekaligus melepas peserta lomba pawai Hijriah 01 Muharram 1436, pukul 08.30 wita.

Jalan yang akan di lewati peserta lomba yaitu, Star jalan H Hasan Basri, Jalan Veteran, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Singabana, Jalan Suryagandamana, dan panggung utama di taman kota hingga finish di Mesjid Khusnul Khatimah.

"Pawai karnaval merupakan salahsatu bentuk rasa syukur dan upaya syiar juga pelestarian seni budaya agama Islam. Namun hendaknya jangan terpaku pada kegiatan seremonial saja akan tetapi ada hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW tersebut," kata Hasby ketika membacakan sambutan bupati.

Disisi lain ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotabaru, H M Imron, menyampaikan, penilaian nanti melihat dari banyaknya peserta karnaval, tema tema dan miniatur yang di tampilakan bahkan kreatifitas peserta.

"Rata rata peserta di awali dengan drumband, padahalkan seharusnya di sesuaikan lah misalnya musik rebana dan nuansa islami lainnya, tapi tidak jadi masalah sih karena semua sekolah kan mempunyai drumband jadi silakan saja," ungkapnya.

Ia, menambahkan, sebenarnya tahun kemarin bupati mengusulkan untuk di adakan bazar untuk memeriahkan peringatan tahun baru islam ini, namun karena keterbatasan tempat, soalnya biasa di Siringlaut tapi kan sekarang lagi di renovasi untuk hari nusantara Desember mendatang.

"Memang benar, seharusnya peringatan ini di barengi dengan bazar, namun kita terkendala lokasi, Insyaallah, mudah mudahan tahun depan kita bisa adakan bazar agar lebih meriah lagi," jelas Imron.

Peserta lomba karnaval Muharram ini akan mendapatkan tropy untuk juara 1, 2, dan 3, hingga harapan 1 dan 2. selain itu juga mendapatkan uang pembinaan dan piagam penghargaan. 










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pelajar Banjarmasin Ikut SABI di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Puluhan pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA dan umum yang ada di Pulaulaut, Kotabaru, padati halaman Siringlaut, Sabtu, (25/10/2014) pagi, dalam rangkaian lomba Senam Ayo Bergerak Indonesia (SABI), dan bahkan dari Banjarmasin mengirimkan 62 orang untuk ikut dalam acara tersebut.

Senam kali ini mengangkat tema "Ayo bergerak Indonesia", hal tersebut di maksudkan untuk meningkatkan kesegaran jasmani di Indonesia, kata Abdul Gafar, selaku Kabid olahraga pada Disporabudpar, Kotabaru.

Ia, memaparkan, bahwa perlombaan ini selain menyehatkan namun juga mempererat tali silaturrahmi antar sesama baik peserta maupun masyarakat luas.

"Memang pemerintah daerah menginginkan acara SABI (Senam Ayo Bergerak Indonesia), ini bisa diadakan setiap tahunnya, mudah mudahan nanti bisa direalisasikan," harap Gafar.

Acara tersebut dihadiri Direktur PDAM Kotabaru, para guru dan jajaran Disporabudpar Kotabaru, selaku panitia pelaksana.

Pelaksanaan lomba berjalan lancar dan aman, walaupun di lain tempat wilayah Kotabaru juga di adakan pawai peringatan tahun baru Islam, 01 Muharram 1436 Hijriah. Namun tidak mengganggu jalannya acara tersebut.   










- Penulis : Amir Syarifudin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Penginapan Jamaah Haji Terpisah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MADINAH - Setelah melakukukan perjalanan panjang sekitar 498 Km dari kota Mekkah menuju kota Madinah, akhirnya 316 orang jamaah haji asal Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, yang tergabung di kloter 09 akhirnya tiba di kota Madinah, Kamis, (23/10/2014) malam, sekitar pukul 10 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan selamat. Namun karena berbarengan datangnya dengan jamaah haji dari negara lain akhirnya penginapan rombongan haji terpisah pisah.

Waktu datang berbarengan dengan rombongan haji dari negara lain, seperti Pakistan dan Hindustan, sehingga terjadi antrian untuk penginapan jamaah di Hotel Jilnar Taibah tersebut, ungkap ketua kloter 09, H Ahmad Kamal.

Ia, mengatakan, jamaah kita ada yang berada di lantai enam dan sepuluh, sedangkan petugas haji berada di lantai lima bersama para jamaah haji yang lansia. Namun demikian jamaah haji kita sangat bersemangat untuk segera melaksanakan Arbain ke Masjid Nabawi.

Disinggung masalah makanan (catering) jamaah, Kamal, menyampaikan bahwa hanya mendapatkan jatah makan untuk siang dan malam hari saja, namun ketika rombongan haji kita baru tiba di kota Madinah, sudah di sambut dengan pembagian catering selamat datang.

"Benar, pembagian catering tersebut sebagai ucapan selamat datang bagi jamaah haji Indonesia, dan makanannya pun kayanya sesuai dengan selera jamaah kita," bebernya.

Ditambahkan oleh TPHD (Tim Pembimbing Haji Daerah) Kotabaru, H Julkifli BT, iring iringan tujuh buah bis yang mengangkut jamaah tersebut disertai satu orang tim keshatan haji tiap bisnya, dan setibanya di Madinah langsung dilakukan proses administrasi.

"Hingga jam satu pagi jamaah masih ada yang belum tidur, dikarenakan proses administrasi dan pembagian kunci kamar. Dan hunian tiap kamar bervariasi, ada yang diisi dengan delapan orang dan ada enam orang bahkan ada yang empat orang," jelas Julkifli.

Sedangkan untuk kesehatan jamaah haji, Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Kotabaru, dr H Edy Suprayitno, mengungkapkan, bahwa selama perjalanan dari kota Mekkah ke kota Madinah, tidak ada masalah untuk kesehatan haji kita, hanya sekedar kelelahan saja karena menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Namun demikian, kami selaku tim kesehatan haji, tetap terus memantau para jamaah terutama jamaah yang lansia (lanjut usia), agar rutin memeriksakan diri ke posko kesehatan selain dari kami yang mendatangi ke kamar kamar jamaah.

"Alhamdulillah, sampai saat ini keadaan jamaah pada umumnya semua sehat, dan mudah mudahan terus tetap begitu hingga pemulangan ketanah air nantinya," harap Edy.
 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Hanya 316 Haji Yang ke Madinah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Kloter 09 BDJ gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, dari awal keberangkatan jamaah haji dari tanah air adalah 319 orang, namun hingga keberangkatan ke Madinah, Kamis, (23/10) kemarin, hanya tersisa 316 jamaah haji.

H Ahmad Kamal, selaku ketua kloter 09 memaparkan, memang dari 319 jumlah jamaah haji kita, hanya 316 saja yang berangkat bersama rombongan ke Madinah. hal tersebut dikarenakan ada satu orang yang meninggal asal Kotabaru dan dan dua orang sakit asal Tanah Bumbu.

"Benar, satu orang meninggal dunia, satu orang di dipulangkan lebih awal ketanah air (tanajul) dan satu orang lagi masih dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), Mekkah," kata Kamal, Kamis kemarin.

Namun Kamal, menjelaskan, untuk satu orang haji asal Tanah Bumbu, yang masih dirawat di BPHI, Mekkah, tersebut akan menyusul rombongan ke Madinah dengan menggunakan ambulance, dikarenakan tidak memungkin ikut rombongan dengan kondisinya yang lemah.

Masih kata Kamal, perjalanan panjang menuju ke Madinah ini dengan jarak tempuh 498 Km. Dan semua jamaah haji tidak ada yang berdiri karena menggunakan tujuh bis. beda halnya saat ke Muzdalifah, Arafah, dan Mina, hanya menggunakan lima bis yang disediakan oleh maktaf.

"Mudah mudahan perjalanan ke Madinah ini tidak ada halangan, namun lancar dan selamat hingga ke Madinah," harap Kamal.

Sebelum keberangkatan ke Madinah jamaah haji kloter 09, terlebih dulu melakukan sholat duha dan tawaf wada bersama ke Masjidil Haram, hingga selesai langsung ke pemondokan untuk persiapan keberangkatan ke Madinah pukul 04 sore waktu arab saudi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

BPBD Sosialisasikan Resiko Bencana

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Puluhan guru di Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru,  Kamis, (23/102014) pagi, datangi kantor kecamatan jalan Biduri, Desa Dirgahayu, untuk mengikuti acara sosialisasi penanggulangan pengurangan resiko bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Para guru sekolah SD, SMP dan SMA di Pulaulaut Utara, Kotabaru, dengan seksama mendengar setiap penjelasan yang di sampaikan pihak BPBD tentang kenali penyebab bencana seperti, cara mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran air dan menanam pohan.


Acara tersebut berlangsung selama dua hari, di aula Kecamatan Pulaulaut Utraa, dengan nara sumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel.

Dan tiga orang yang akan membeberkan materi kepada peserta yaitu, Drs Suryadi, tentang materi karakteristik bencana, M Nursjamsi S Pi Mt, tentang materi konsep pengurangan resiko bencana, dan Sugeng S Tp, tentang materi supaya sekolah aman dari bencana.

Kita ketahui bersama bahwa bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat baik di sebabkan faktor alam maupun manusia, hingga menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis, kata Sugeng dalam penyampaian materinya.

"Cegahlah banjir dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan membersihkan saluran air secara berkala bahkan menanam pohon di sepanjang aliran sungai," ungkap Sugeng.

Selain itu pemateri lainya juga menyampaikan, saat banjir hendaknya matikan listrik dalam rumah atau hubungi pihak PLN, dan mengungsi ke daerah aman sedini mungkin.

Diingatkan pula oleh pihak BPBD Kalsel, bahwa jangan bakar hutan dan lahan demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun harus mencegahnya dengan meningkatkan kewaspadaan penggunaan api di dalam dan sekitar hutan.

Memadamkan kebakaran hutan adalah tanggung jawab kita bersama, jadi kendalikan api dan lestarikan hutan kita, pesan BPBD.









- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Terakhir Dikota Mekkah Ziarah ke Gua Hira

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Untuk terakhir kalinya jamaah kloter 09 BDJ melakukan kegiatan ziarah, yaitu ke Gua Hira, di Jabal Nur, enam kilo meter sebelah utara Masjidil Haram. Dan disinilah pertama kalinya Nabi Muhammad SAW,  menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril.

Perlu diketahui bahwa untuk sampai ke Gua Hira, maka harus melalui tanjakan juga bebatuan terjal dan membutuhkan fisik yang kuat hingga sampai kesana.

Hanya beberapa orang jamaah kita saja yang ikut dalam ziarah ke Gua Hira ini, pasalnya harus mempunyai fisik yang kuat, selain itu harus mendaki diantara batu terjal dan tidak ada tangga seperti halnya di Jabal Rahmah, hal ini memakan waktu sekitar satu jam untuk sampai kepuncak, ungkap H Ahmad Kamal selaku ketua kloter.

Namun, Kamal, menambahkan bahwasanya Gua Hira adalah salahsatu tempat yang banyak dikunjungi oleh jamaah haji asal berbagai negara dan tentu hal ini membuat penziarah berjejal untuk bisa masuk ke Gua Hira yang sempit dan hanya bisa muat sekitar empat orang saja.

Ia pun, menghimbau kepada jamaah jangan memaksakan diri untuk mencoba masuk kedalam Gua Hira yang penuh jejal dengan jamaah luar yang besar besar pastinya, karena ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Memang, banyaknya jamaah yang berjejal datang ke Gua Hira tersebut dengan berbagai tujuan dan keyakinan, misalnya, ada yang ingin merasakan seberapa berat perjalanan Rasullullah kegunung tersebut, ada yang ingin mendapatkan berkah dan yang lainnya.

Rencanya kloter 09 BDJ gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, akan di berangkatkan ke Madinah setelah sholat asyar pukul 04.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Namun terlebih dulu akan melakukan Tawaf Wada (salam perpisahan) ke Masjidil Haram selepas sholat subuh. Dan nantinya akan di angkut dengan tujuh bis menuju Madinah.  












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jamaah Tahlilan Dipemondokan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Wafatnya salahsatu jamaah haji asal Kabupaten Kotabaru, Senin, (21/10) malam pukul 09.00 waktu arab saudi.  Membuat jamaah kloter 09 BDJ gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, lakukan tahlilan di pemondokan untuk almarhum, Hj Siti Rohayah (53), Selasa malam usai sholat magrib.

Ruangan aula dipemondokan pun dijadikan untuk tempat tahlillan (selamatan) yang sudah tentu padat oleh jamaah haji pria maupun wanita untuk mendoakan almarhumah Hj Siti Rohayah isteri dari H Muhammad Rafi'i, yang meninggal di Mekkah.

Rasa haru dan sedih nampak terlihat diwajah para jamaah, tidak terkecuali sang suami H Rafi'i. Dan hal tersebut dikarenakan selain harus kehilangan orang yang dicintai namun juga harus berpisah dengan Baitullah.

"Memang kami langsung mengadakan tahlilan setelah sholat magrib berjamaah di pemondokan untuk ibu Hj Siti Rohayah, dan ternyata para jamaah banyak yang ikut memadati ruangan untuk mendoakan," ungkap ketua kloter H Ahmad Kamal.

Ia, menjaelaskan, selain itu kami pun bersama TKHI, TPHI, TPHD, selalu memberikan semangat kepada para jamaah demikian halnya terhadap pa H Rafi'i, bahwa segala sesuatu sudah menjadi kehendak dan aturan dari Allah SWT. Dan alhamdulillah, beliau sadar akan hal itu hingga ihklas dengan semuanya, kata Kamal.

Perlu diketahui, hari terakhir jamaah berada di kota Mekkah dimanfaatkan untuk itikaf di Masjidil Haram, mulai dari zuhur hingga subuh hari jamaah baru pulang ke pemondokan.

Selain itu persiapan barang barang jamaah pun sudah dilakukan baik tas koper besar maupun tas kecil. Dan mereka dihimbau bahwa tas koper besar jangan lebih dari 32 Kg dan tas kecil 8 Kg.

"Insyaallah, semua jamaah di kloter 09 BDJ sudah mempersiapkan barang bawaan mereka. Dan selain itu mereka sudah siap untuk berangkat ke Madinah, mudah mudahan semuanya lancar," harap Kamal.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Siti Rohayah Meninggal Dunia di Mekkah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Setelah selesai melaksanakan serangkaian ibadah haji baik wajib maupun sunat, ternyata membuat Hj Siti Rohayah (53), asal Kabupaten Kotabaru kalimantan Selatan, kelelahan dan lemas hingga harus di rujuk ke rumah sakit As King Faisal, Mekkah, untuk mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU (Intensive Care Unit), namun setelah beberapa hari dilakukan perawatan akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Senin, (20/10/2014) malam pukul 09.00 WAS.

Sebelum dibawa ke rumah sakit As King Faisal, Mekkah, jamaah terlebih dulu ditangani oleh tim kesehatan di sektor, namun melihat keadaan jamaah tambah melemah hingga langsung di rujuk ke rumah sakit tersebut dan dirawat di ruang ICU.

Hal tersebut dibenarkan pihak kesehatan kloter, dr H Edy Suprayitno, "Benar, kronologisnya memang seperti itu, namun setelah beberapa hari dirawat di ruang ICU, kesehatannya ada perubahan dan jamaah di pindahkan keruang perawatan namun setelah itu kami dapat kabar pihak rumah sakit bahwa ibu Rohayah meninggal dunia dan hanya ketua kloter bersama suami beliau saja yang boleh menjenguk," jelas Edy.

Ia, menambahkan, selain faktor usia, ibu Rohayah memang mempunyai penyakit bawaan seperti, tekanan darah tinggi, hipertensi, jantung dan yang lainnya. Dan menurut diagnosa dokter beliau diduga kekurangan cairan dan asupan makanan hingga melemah kesehatannya.

Ditambahkan ketua kloter, H Ahmad Kamal, Kabar mengejutkan kami terima dari pihak rumah sakit As King Faisal, Mekkah, tentang meninggalnya ibu Rohayah, memang hanya kami dan suami yang boleh kesana untuk pengecekan kebenaran kabar tersebut, kami pun langsung bergegas kesana dan ternyata kabar tesebut benar.

"Setelah mengurus administrasi ke BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia) dan rumah sakit As King Faisal, Mekkah, jenazah ibu Hj Siti Rohayah (53) langsung dimandikan dan di bawa ke Masjidil Haram, untuk di sembahyangkan hingga di makamkan di Saraya, Mekkah," ungkap Kamal.

Sekedar diketahui ibu Siti Rohayah (53) berangkat haji dengan suami Muhammad Rafi'i (61) asal Kabupaten Kotabaru, yang tergabung di kloter 09 BDJ, bertempat tinggal di jalan Veteran, Gang Karya Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru.  










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Paspor dan Boarding Pass Jamaah Diperiksa

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH -  Tiga hari lagi rombongan haji kloter 9 BDJ gabungan dari Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, berada di kota Mekkah, terkait hal tersebut persiapan pun dilakukan seperti pemeriksaan paspor dan boarding pass terhadap 319 jamaah haji sebelum diberangkatkan.

Rencananya rombongan akan diberangkatkan ke Madinah, Kamis (23/10/2014), pukul 16.00 WAS, setelah sholat asyar.

"Setelah dilakukan pemeriksaan di maktab, alhamdulillah, paspor jamaah haji di kloter kita semuanya lengkap 319 orang," kata H Kamal, melalui via telepon Minggu kemarin.

Namun ia, menjelaskan bahwa apabila nantinya untuk jamaah kita yang saat ini masih dirawat di BPHI dan Rumah Sakit King Faisal, Mekkah, disetujui permohonannya untuk bisa dipulangkan lebih awal ke tanah air, maka mereka tidak akan ikut rombongan ke Madinah dan demikian pula dengan paspornya, tegas Kamal.

Selain itu H Kamal, selaku ketua kloter menuturkan, "Rencanya nanti jamaah akan di angkut dengan tujuh bis menuju Madinah, dan pagi hari semua koper dan tas tentengan jamaah semuanya sudah harus siap dan tidak boleh lagi bagi jamaah untuk berangkat ke Masjidil Haram".

Hal tersebut dilakukan agar para jamaah jangan sampai ada yang tertinggal saat keberangkatan ke Madinah, pasalnya suasana yang padat di Masjidil Haram di kwatirkan jamaah tidak bisa tepat waktu sampai ke pemondokan, kata Kamal.

Masih kata Kamal, jamaah selalu dihimbau akan barang bawaannya terutama tas koper besar hanya boleh diisi seberat 32 Kg, dan tas tentengan seberat 8 Kg sesuai ketetapan pihak Garuda. Dan Kamal, berharap nantinya para jamaah tidak menaruh air zam zam di dalam tas besar, karena nantinya akan di bongkar saat pemulangan di Bandara King Abdul Azis, Jeddah.

"Memang jamaah tidak boleh membuat air zam zam di tas koper besar karena akan di bongkar saat pemeriksaan dan tentu hal tersebut akan membuat keterlambatan pemulangan ketanah air sesuai jadwal yang ditentukan," ucapnya.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jamaah Haji Gunakan Sisa Waktu Untuk Ziarah

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, MEKKAH - Hari hari menjelang keberangkatan meninggalkan kota Mekkah, jamaah banyak menggunakan waktu tersebut untuk miqat umrah dan ziarah ketempat tempat bersejarah, diantaranya museum Mekkah.

Setiap hari selain beribadah ke Masjidil Haram, jamaah melakukan kunjungan ketempat bersejarah di berbagai tempat kota Mekkah.

Perjalanan ziarah ke museum Mekkah, Senin, (20/10), adalah keinginan dari para jamaah haji, kami hanya coba membantu untuk pengurusannya. Dan rombongan menggunakan angkuatan dua bis dengan jasa mukimin setempat, kata H Kamal, Senin, kemarin.

Ditambahkannya, selain melakukan ziarah ke museum, jamaah juga mengambil miqat umrah dan ziarah tersebut sampai ke Hudaibiah dengan perjalanan 26 Km.

"Banyak pengetahuan yang di dapatkan oleh jamaah tentang masa lalu kota Mekkah, seperti sumur zam zam yang dulunya hanya menggunakan timba untuk mengambil airnya, dan memang banyak sekali gambar yang di pajang disetiap sudut ruangan museum," beber Kamal.

Sebelum keberangkatan menuju museum Mekkah, terlebih dulu tim pembimbing haji dan ketua kloter melakukan pengurusan ijin yang dibantu oleh mukimin setempat.

Walaupun banyak jamaah yang melakukan umrah sunat dan ziarah akan tetapi tetap terkoordinir oleh ketua rombongan dan ketua regu masing masing. Dan tak kalah penting jamaah selalu diingatkan akan kesehatan mereka, yaitu jangan memaksakan diri kalau memang kelelahan.

"Ya, kami tidak melarang kepada jamaah yang ingin melakukan umrah atau pun ziarah, akan tetapi harus memperhatikan kesehatan mereka dan melaporkan kegiatannya kepada ketua rombongan masing masing. Dan kami selaku tim haji kloter 9 BDJ hanya melakukan pengontrolan terhadap setiap kegiatan jamaah tersebut berdasarkan laporan ketua rombongan," pungkas ketua kloter.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

LPTQ Kotabaru Lakukan Pembinaan Panitia Kecamatan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SUNGAI DURIAN - Beberapa hari lagi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional tingkat Kabupaten Kotabaru tahun 2014, akan di gelar di Kecamatan Sungai Durian. Dan untuk suksesnya pelaksanaan acara tersebut pihak LPTQ Kotabaru melakukan pembinaan terhadap panitia tentang tata cara pelaksanaannya.

Hal ini dikatakan H M Ruslan, selaku Litbang LPTQ Kotabaru, "Memang selama dua hari LPTQ melakukan pembinaan kepada panitia pelaksana kegiatan di Kecamatan Sungai Durian sebagai tuan rumah. Diantaranya tata cara pembawa acara dan yang lainnya," katanya baru baru tadi.

"Jujur pihak LPTQ kagum akan persiapan yang dilakukan panitia, baik itu pembenahan jalan, persiapan penginapan kafilah juga sarana lainnya. Dan intinya camat bersama warga disana sangat kompak bekerjasama untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ nanti dan diperkirakan sekitar 80 persen persiapan sudah mereka lakukan," ungkap Ruslan.

Selain itu kata Ruslan, panitia MTQ tahun ini bisa di bilang unik, pasalnya lima orang pastur ikut berpartisipasi, namun hanya sebatas kepanitian saja dan ini baru pertama kalinya dari non muslim bekerjasama dalam pelaksanaan moment tahunan tersebut.

Bahkan nantinya saat pelaksanaan warga Sungai Durian, akan menyuguhkan berbagai macam kebudayaan suku dayak melalui pameran yang akan digelar. Dan pemotongan satu ekor sapi untuk syukuran.

Sekedar diketahui bahwa warga Kecamatan Sungai Durian, mayoritas penduduknya adalah non muslim. Namun keakraban dan kerukunan beragama disana cukup tinggi.

Rencananya pelaksanaan MTQ tersebut akan berlangsung selama lima hari, di mulai dari tanggal tujuh Nopember mendatang dan akan dibuka langsung oleh bupati Kotabaru.

Informasi yang di dapat bahwa MTQ tahun ini ada pengurangan cabang yang akan dilombakan, diantaranya, Rabbana, Naskah Quran dan Administrasi TPA.












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sungai Durian Berbenah Diri

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SUNGAI DURIAN - Mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ nasional tingkat Kabupaten Kotabaru, Nopember nanti, Kecamataan Sungai Durian, Kotabaru, mulai melakukan pembenahan sarana dan prasarana untuk menyambut kedatangan para khafilah.

Rencananya pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional tingkat kabupaten Kotabaru tersebut akan di gelar pada tanggal tujuh Nopember mendatang.

Zainal Abidin, selaku Camat Sungai Durian, mengungkapkan sudah melakukan pendataan perumahan penduduk dan bantuan pihak perusahaan setempat dalam menyambut kedatangan para kontingen nanti, katanya Jumat kemarin.

"Insyaallah, kami masyarakat Sungai Durian sudah siap menyambut datangnya kontingen 21 kecamatan untuk berlaga di tempat ini," ujar Zainal.

Terkait dengan persiapan MTQ tingkat kabupaten nanti, ia sudah berkoordinasi dengan aparat desa dan tokoh masyarakat untuk lokasi pelaksanaan dan penginapan para khafilah, bahkan pihak perusahaan setempat siap membantu untuk perbaikan jalan dan air bersih, ungkapnya. .

Sekedar diketahui Kecamatan Sungai Durian mempunyai tujuh desa dengan ibukotanya Manunggul Lama, siap menjadi tuan rumah yang baik dalam event tahunan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional tingkat Kabupaten Kotabaru tahun 2014.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

23 Oktober Kloter 9 BDJ ke Madinah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Sisa beberapa hari lagi berada di kota Mekkah, jamaah haji kloter sembilan gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, akan meninggalkan kota Mekkah menuju Madinah.

Hal tersebut tentu di manfaatkan oleh para jamaah, selain ke Masjidil Haram untuk beribadah sudah tentu melakukan ibadah sunat lainnya seperti umrah dan melakukan ziarah ketempat bersejarah.

Umrah maupun ziarah ketempat bersejarah tersebut menggunakan jasa mukimin yang ada di Mekkah, dengan fasilitas bus travel 40 kursi dan ada juga yang menggunakan taksi angkot, dengan biaya lima real hingga sepuluh real, ucap Kamal, Jum'at kemarin.

Melalui via telepon, H Ahmad Kamal selaku ketua kloter 9 BDJ menyampaikan, "Hari ini, Sabtu, (18/10) ada sekitar 80 jamaah yang akan melakukan umrah sunah pagi hari, masalahnya ada sebagian jamaah yang lansia, keadaan padat dan suhu udara yang panas," katanya.

"Ya benar, jamaah melakukan umrah sunah berombongan, bahkan ada jamaah yang kuat melaksanakan umrah sampai tujuh kali," ungkap Kamal.

Sekedar diketahui beberapa hari lagi rombongan kloter 9 BDJ gabungan asal Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, rencananya akan meninggalkan kota Mekkah, Kamis, (23/10/2014) ke Madinah.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Satu Jamaah Haji Dirawat di ICU

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Beberapa hari berada di kota Mekkah, dan melakukan berbagai macam kegiatan ibadah wajib maupun sunah tentu menguras tenaga bagi jamaah haji. Dan hal tersebut dialami oleh satu dari 319 jamaah haji kloter 9 BDJ, dan langsung di bawa keruang ICU rumah sakit Mekkah.

Sebelumnya jamaah haji asal Kotabaru, Siti Rohayah Mansyur (53), hanya dirujuk di sektor, namun mengingat keadaan jamaah yang melemah maka tim kesehatan haji bersama ketua kloter langsung membawa ke rumah sakit Mekkah untuk mendapatkan perawatan intensif, ungkap dr Edy Suprayitno, tim kesehatan haji kloter.

"Keadaan ibu Siti Rohayah, sudah ada perubahan dari hari hari sebelumnya, namun masih harus dirawat intensif pihak rumah sakit karena sebagian anggota tubuh beliau masih belum berfungsi normal dan mendapatkan asupan makanan melalui alat bantu," jelas Edy via telepon.

Ia menuturkan, selama perawatan diruang ICU, ibu Rohayah (53) ditemani suami Muhammad Rafi'i (61). Dan beberapa hari jelang ke Madinah kami, pihak kesehatan kloter terus memantau perkembangannya apakah nanti di ijinkan pihak rumah sakit untuk bisa kembali ke rombongan.

"Intinya menunggu perkembangan kesehatan beliau dulu lah, dan keputusan para medis Pemerintah Arab Saudi, apakah bisa bersama rombongan ke Madinah atau nanti lebih awal di pulangkan ke tanah air," pungkasnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pembagian Kompor Gas dan Tabung Elpiji 2015

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Warga Pulaulaut di kabupaten dihimbau oleh Dinas Energi dan Mineral Kotabaru, untuk mengisi formulir pendataan melalui ketua rukun tetangga (RT) masing masing wilayah, terkait rencana pemerintah yang akan membagikan kompor gas dan tabung elpiji 3 Kg pada tahun 2015 mendatang.

Hal ini dilakukan sebagai tahap pendataan, baik terhadap penduduk tetap maupun penduduk tidak tetap (Pendatang) namun harus membuktikan dengan identitas mereka, kata Tunik, selaku Sekretaris Lurah Kotabaru Tengah, di ruang kerjanya, Kamis kemarin.

"Mereka harus menyertakan copy kartu tanda penduduk (KTP) untuk penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap harus menunjukkan surat keterangan domisili dari RT atau RW setempat dan copy kartu keluarga (KK), masing masing dua lembar," ungkap Tunik.

Ia menjelaskan, dan nantinya warga akan mendapatkan kompor gas dan tabung elpiji 3 Kg per KK satu paket. Walaupun dalam satu rumah dihuni oleh lebih dari satu kepala keluarga (KK).

"Sampai saat ini di Kelurahan Kotabaru Tengah, masih tahap pendataan dan rencananya tahun 2015 mendatang baru akan dilakukan pembagian. Tidak tau ya di daerah lain," pungkasnya.









- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Satu Jamaah Haji Kembali Dirujuk

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Beberapa hari lalu satu jamaah haji asal Tanah Bumbu di rujuk ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), kini, satu jamaah haji asal Kotabaru kembali di rujuk ke rumah sakit di sektor Mekkah.

Melihat keadaan jamaah yang lemas dan lanjut usia (Lansia), ketua kloter H Kamal dan tim kesehatan haji langsung membawa jamaah ke rumah sakit di sektor untuk mendapatkan perawatan yang lebih bagus.

"Memang keadaan beliau saat ini keletihan dan lemas, disamping itu usia jamaah lanjut usia, dan ada penyakit bawaan dari tanah air," kata Kamal.

Tapi kami, selalu mengontrol keadaan jamaah tersebut, baik yang ada di BPHI maupun di Rumah Sakit Sektor Mekkah, untuk mengetahui perkembangannya.

Kamal mengatakan, jamaah yang sakit tersebut ditemani oleh keluarga mereka selama perawatan.

Ditambahkan tim kesehatan haji daerah, dr Edy, "Memang sampai saat ini kondisi jamaah tersebut masih lemah karena kurangnya asupan makanan, disamping itu ada riwayat gula darah dan faktor kelelahan".

"Kita hanya bisa berdoa semoga jamaah tersebut bisa membaik hingga nantinya bisa berkumpul bersama ke Madinah," pungkas Edy. 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Batuk dan Filek Mulai Jauhi Jamaah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Rata rata jamaah haji diserang batuk dan filek, itu semua dikarenakan  cuaca yang panas dan minuman yang dingin. Namun seiring waktu hal tersebut berangsur angsur mulai berkurang.

Dari ratusan jamaah yang memeriksakan diri ke posko pengobatan haji di keloter 9 BDJ yang disediakan, nampak sudah mulai berkurang kunjungan jamaah haji untuk memeriksakan diri meminta obat batuk dan filek.

"Ya, dari ratusan jamaah haji tersebut yang memeriksakan diri hanya 80 jamaah, bahkan sekarang ini hanya sekitar 30 orang jamaah haji saja lagi," kata dr Edy Prayetno, Rabu kemarin.

Selain itu jamaah haji juga banyak yang memeriksakan diri terkait keluhan mereka akan rasa pegal pegal dan tekanan darah tinggi yang meningkat, ucap Edy.

Ia menambahkan, hal tersebut terjadi selain suhu udara yang panas hingga 44 derajat, para jamaah juga banyak mengkonsumsi makanan yang dibawa dari tanah air seperti halnya ikan asin.

Namun secara umum keadaan kesehatan jamaah haji kloter 9 BDJ gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, semuanya dalam keadaan sehat, tuturnya.

Sekedar diketahui pemondokan (Hotel) yang ditempati oleh jamaah haji kloter 9 BDJ berada di Mahbas Jin sektor 20 no C10 di lantai 13 hingga 15.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jamaah Senang Memasak Sendiri

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Selama berada di kota Mekkah, para jamaah senang memasak sendiri sesuai dengan selera mereka seperti halnya makanan dari tanah air. Namun kebanyakan jamaah haji hanya memasak nasi saja sedangkan untuk lauk pauk mereka beli dari para mukimin yang berada di sekitar pemondokan.

Hal ini dibenarkan ketua kloter H Kamal, "Memang, jamaah hanya memasak nasi soalnya banyak lauk pauk yang dijual sesuai selera mereka seperti, ikan Haruan, ikan Patin dan yang lainnya".

Selain itu para jamaah membawa lauk sendiri dari tanah air, seperti ikan asin, ikan rabuk dan yang lainnya sebagai pembuka rasa dan ingat kampung halaman, kata Kamal senang.

Ia, menjelaskan beberapa hari di kota Mekkah setelah melakukan rukun haji tawaf ifadah dan sa'i, jamaah haji kebanyakan melakukan ziarah dan sholat ke Masjidil Haram.

Sekedar diketahui sekitar 30 ribu jamaah haji asal Indonesia gelombang pertama sudah meninggalkan kota Mekkah. Namun tidak untuk jamaah kloter 9 BDJ asal Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, pasalnya mereka tergabung di gelombang kedua dan masih lama harus berada di kota Mekkah sebelum nanti di angkut ke Madinah tanggal 23 Oktober mendatang.

Walaupun ada beberapa orang jamaah yang dirawat di rumah sakit kota Mekkah, namun Kamal berharap mereka akan cepat membaik dan tetap bersama rombongan hingga ke Madinah nanti.

"Kami terus mengontrol perkembangan mereka bersama tim kesehatan haji, jadi kita berdoa bersama mudah mudahan ada perubahan untuk kesehatannya hingga bisa bersama sama ke Madinah," jelasnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemerintah Salurkan Bantuan Untuk Nelayan Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Acara perencanaan program peningkatan kehidupan nelayan (PKN), Senin, (13/10) di PPI kemarin, selain membahas tentang persiapan pemantapan hari nusantara, namun juga dirangkai dengan pemberian bantuan pembangunan gedung pusat layanan usaha terpadu bagi koperasi dan nelayan.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Kelauatan dan Perikanan, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Kesehatan dan Deputi Produksi Kementerian Koperasi dan UKM, serta pejabat Pemprov Kalsel dan Pemkab Kotabaru.

Pemberian bantuan baik dari Kementerian Kelautan dan Kementerian Koperasi dan UKM langsung diterima oleh Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, berupa fasilitas alat tangkap nelayan dan pembangunan gedung layanan usaha terpadu koperasi nelayan sebesar, Rp 2.742.000.000 miliar rupiah.

Dewan kelautan Indonesia Ir Dedy H Sutrisna menyatakan "Kegiatan PKN dan Harnus ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dan tidak hanya untuk satu sektor saja namun berkaitan dengan sektor sektor lainnya".

Disi lain Sekjen Kementerian dan Kelautan RI, Prof Syarif Widjaya menyampaikan, bahwa berdasarkan sensus 2010 untuk kelautan dan perikanan mengalami peningkatan dibanding bidang pertanian.

Melihat banyaknya pulau pulau kecil yang dimiliki oleh Kabupaten Kotabaru, Syarif pun memberikan usulan kepada bupati tentang perencanaan zonasi (Pengelompokan kawasan kelautan).

"Ya, mekanismenya seperti di darat, ada RT atau pun RW, contohnya kawasan tambang, usaha, wisata dan yang lainnya dibagi secara jelas," tuturnya.

Syarif, juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akan ditetapkan sebagai poros maritim kelautan Indonesia pada hari nusantara, 13 Desember mendatang. Dan hal ini sesuai dengan peninjauan keadaan wilayah Kotabaru.

Dipenghujung acara puluhan kapal hias nelayan Kotabaru lakukan parade di lokasi perairan pangkalan pelelangan ikan, Desa Sungai Taib.









- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Data Arsip Kecamatan Dibenahi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SUNGAI PINANG -  Lima Kecamatan menjadi target Badan Komunikasi Informatika Arsip dan Sandi Daerah (BAKIASDA) Kotabaru, bidang kearsipan dalam memberikan sosialisasi cara mengarsipkan data data penting di kecamatan dengan baik dan benar.

Kegiatan tersebut berlangsung, Selasa, (14/10/2014) di aula Kecamatan Pulaulaut Tengah. Dan nantinya dilanjutkan di Kecamatan Pulaulaut Barat, Kecamatan Pulaulaut Tanjung Selayar, Kecamatan Pulaulaut Selatan dan Kecamatan Pulaulaut Kepulauan.

Plt Camat Pulaulaut Tengah, Khairyan Ansyari, menyambut gembira dengan adanya kegiatan pengarsipan dari Bakiasda ini dan mengucapkan terimakasih atas bantuannya dalam memberikan tata cara menyusun data yang begitu banyak dengan baik dan cepat.

"Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya pembelajaran tata cara pengarsipan ini, tentu hal ini akan mempermudah dalam mencari arsip baru maupun lama dalam kumpulan berkas yang begitu banyak, ungkap Khairyan".

Sebelumnya dalam sambutan Kepala Bakiasda, Eko Suryadi Widodo, "Staf kecamatan jangan malu malu untuk belajar tata cara mengarsipkan berkas berkas penting, agar bisa mempelancar kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

Ditambahkan Kassubbid arsip dinamis, Gufransyah, bahwa tata cara pengarsipan ini sangat penting diketahui sebab kita dapat mencari berkas dengan cepat walaupun itu berkas lama," ungkapnya.

"Ya, kita pasti ingin cepat lah untuk mendapatkan berkas yang diperlukan, tapi kalau berkas itu banyak dan menumpuk pasti akan memakan waktu dan merepotkan," ucapnya.

Selain lima kecamatan yang ada di Pulaulaut, rencananya tata cara pengarsipan ini akan terus dilakukan keseluruh kecamatan yang ada di Kotabaru, hingga mengetahui bagaimana pengarsipan yang baik dan benar.











- Penulis : Fachrizal - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Potensi Laut Kotabaru Belum Maksimal Digarap

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Kabupaten Kotabaru yang terdiri dari kepulauan dan mempunyai luas wilayah seperempat Kalimantan Selatan, dengan hasil bumi yang berlimpah dan potensi laut yang menjanjikan. Namun sayang masih belum tergarap dengan maksimal.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kotabaru, H Irhami Ridjani, pada sambutan acara Program Kehidupan Nelayan (PKN), Senin, (13/10/2014) pagi, di Pangkalan Pelelangan Ikan (PPI) Desa Sungai Taib, Kecamatan Pulaulaut Utara.

"Potensi kelautan kita belum di garap dengan maksimal, ini karena luasnya wilayah Kotabaru seperempat dari wilayah Kalsel. Namun kita tetap akan terus meningkatkan potensi itu," ungkapnya.

Bupati berharap, Kabupaten Kotabaru bisa menjadi maritim tingkat nasional, karena letak geografisnya berada ditengah tengah dan dimungkinkan menjadi pelayaran internasional.

Ditambahkan Sekjen Kementerian dan Kelautan RI, Prof Syarif Widjaya, "Pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap kelompok kerja PKN ini, sesuai dengan Kepres No 10 tahun 2011, yang mana pencanangan khusus kepada 11 menteri terkait peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan".

Menurut sensus tahun 2010, masyarakat nelayan di Indonesia mengalami peningkatan perekonomian dibandingkan dengan bidang pertanian. Tetapi masih terkendala dengan pola hidup masyarakat yang masih jauh dari sehat.

Dikesempatan tersebut Syarief mengusulkan kepada Bupati Kotabaru Irhami Ridjani, untuk membuat perencanaan mengenai zonasi (Pengelompokan kawasan kelautan) akan tetapi sistemnya sama seperti di daratan, diantaranya ada RT dan RW.

"Ya contohnya, seperti kawasan produksi ikan, kawasan usaha, kawasan wisata, kawasan budaya dan yang lainnya agar dibagi secara jelas," tuturnya.

Perlu diketahui, keadaan Kotabaru sesuai dengan peninjauan Pemerintah RI, dan akan di tetapkan sebagai poros maritim kelautan Indonesia pada puncak perayaan hari nusantara (Harnus) Desember mendatang.  










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Satu Orang Jamaah Dirawat di BPHI

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Satu dari 319 jamaah haji kloter 9 BDJ gabungan dari Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, harus di rawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), karena faktor usia dan kelelahan setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji di Muzdalifah, Arafah dan Mina beberapa waktu lalu.

Hal ini dibenarkan oleh dr Afri sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), "Benar, memang ada satu jamaah kita yang dirawat di BPHI, yaitu seorang ibu lansia yang mana beliau kelelahan dan lemas,".

Sampai saat ini kondisi beliau belum ada perubahan, masih berbaring di kasur dan dalam tahap perawatan pihak kesehatan haji Indonesia, namun kita selalu mengontrol perkembangannya, tutur Afri.

Ditambahkan ketua kloter H Kamal, kami selalu berkoordinasi dengan pihak kesehatan haji, dan apabila ada perkembangan maka kami, petugas haji siap membantu beliau untuk melaksanakan tawaf ifada dan sai dengan menggunakan kursi roda seperti halnya para jamaah lansia lainnya.

"Kita masih menungga perkembangan kesehatan beliau, harapan sebelum ke Madinah nanti keadaannya membaik hingga bisa kembali berkumpul bersama rombongan," ungkap Kamal.

Ia menjelaskan, rencananya jamaah haji kita akan diberangkat ke Madinah, Kamis, (23/10/2014) siang, Waktu Arab Saudi (WAS).

Mengenai kesehatan jamaah kloter sembilan pada umumnya semua dalam keadaan sehat dan sudah melaksanakan tawaf ifada dan sai, bahkan sudah banyak yang melakukan ziarah ketempat tempat bersejarah di kota Mekkah, tambahnya. 












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

21 Desa Unjuk Kebolehan di MTQ Kecamatan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dalam rangka mempersiapkan qori dan qoriah untuk mewakili Kecamatan Pulaulaut Utara, di ajang MTQ tingkat Kabupaten Kotabaru. 21 desa yang ada di Kecamatan Pulaulaut Utara unjuk kebolehan dengan mengirimkan perwakilan mereka.

Perlu diketahui bahwa jelang MTQ nasional tingkat Kabupaten Kotabaru, setiap kecamatan yang ada di Kotabaru akan menggelar ajang MTQ untuk menjaring qori dan qoriah yang akan menjadi perwakilan kecamatan mereka. 

Pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Pulaulaut Utara ini berlangsung empat hari mulai Sabtu, 11 hingga 14 Oktober 2014 malam, di gedung Islamic Center, jalan H Agussalim.

Sebagai penyelenggara MTQ tingkat Kecamatan Pulaulaut Utara Ke-45 tahun ini adalah dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kotabaru. Dan yang mana seharusnya dilakukan oleh Desa Baharu Utara sesuai dengan gilirannya sebagai tuan rumah namun karena sesuatu hal maka diambil alih oleh LPTQ.

Sebelumnya acara dibuka oleh Camat Pulaulaut Utara Johannoor, dan sekaligus mengukuhkan para dewan hakim, Sabtu, (11/10/2014) malam di gedung Islamic Center.

Cabang yang akan dilombakan diantaranya, tilawah golongan anak, tilawah golongan remaja dan tilawah golngan dewasa, tartil qur'an, fahmil dan saritilawah.










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Hutan Terbakar, Warga Bakau Cemas

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BAKAU - Lagi lagi akibat kemarau, hutan di kawasan Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara, Kotabaru, terbakar. Hal ini membuat warga cemas akan kobaran api tersebut yang tersebar di beberapa titik dan menghampiri pemukiman warga sekitar. Sebelumnya juga terjadi kebakaran hutan di Desa Pantai Baru, Kecamatan Pulaulaut Tengah.

Kejadian tersebut sudah sepekan melanda Desa Bakau, dan api yang membakar hutan kawasan itu tersebar di beberapa titik hingga menyulitkan warga untuk memadamkannya sebab hanya menggunakan peralatan seadanya.

Kepala Desa Bakau Suwardi, mengatakan "Memang kami hanya menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan kobaran api itu agar tidak masuk kepemukiman warga dan melakukan penjagaan bergilir untuk antisipasi".

"Air PDAM Bakau tidak berfungsi karena mesinya rusak dan perusahaan setempat pun ditunggu bantuannya tak kunjung datang untuk memadamkan kobaran api, jadi hanya mengandalkan sumur tua warga" ungkap Wardi, melalui pesan singkat. 

Kobaran api begitu cepat menyebar ke kawasan lapangan bola Desa Bakau, Gang Hijarah RT 02 Rawa Blibis hingga daerah komplek pemakaman muslim.

Disisi lain titik api juga menyebar di daerah SMA Pamukan Utara dan pemukiman warga RT 01, bahkan kantor PLN Bakau pun terancam.

Hingga hari ini, Sabtu, (11/10/2014) pagi dini hari, api kembali menyebar di kawasan perbatasan Desa Bakau RT 02 dengan Desa Balamea. Dan hal ini tentu membuat aparat desa bersama warga sekitar ektra ketat melakukan penjagaan bergilir akan penyebaran titik titik api tersebut.

Sampai berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun satu buah rumah warga kawasan SMA ludes terbakar. Dan asal mula penyebab terbakarnya hutan Bakau tersebut tidak diketahui.












- Penulis : M Ridhoni - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Batuk dan Flu Serang Jamaah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Cuaca panas yang menyengat di tanah suci membuat 319 jamaah haji kloter 9 BDJ gelombang II gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala terserang batuk dan flu.

Disamping cuaca panas 44 derajat celsius, kebanyakan jamaah meminum air zam zam yang dingin (air es), selain itu debu juga salah satu faktor jamaah terserang batuk dan flu tersebut.

Sekitar 90 persen, Kamis, (9/10/2014) jamaah sudah melaksanakan tawaf ifadah, dan hanya para lansia yang belum mengingat keadaan jamaah itu sendiri.

Hal tersebut dibenarkan oleh TPHD, H Julkifli BT melalui via telepon.

"Benar, hampir semuanya sudah melaksanaka tawaf ffadah, cuma bagi yang tua tua yang belum karena mereka harus menggunakan kursi roda" jelas Julkifli.

Selain itu sambungnya, keadaan yang berjejal di Masjidil Haram mengharuskan mereka dibantu oleh keluarga mereka atau tim pembimbing haji untuk melakukan tawaf ifadah tersebut.

Namun Julkifli menyayangkan bahwa pihak maktab hanya menyiapkan dua hingga tiga kursi roda saja untuk jamaah yang tua tua tersebut. Jadi dengan terbatasnya kursi roda itu maka disiasati dengan membagi jadwal antara pagi dan sore agar bisa.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ass II Pantau Keadaan Jamaah di Mekkah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Setiap hari selama musim haji, Assisten II, H Hasby M Tawab selalu memantau keadaan jamaah haji Kotabaru yang tergabung di kloter 9 BDJ melalui siaran langsung Radio Gema Sa'ijaan (RGS) setiap malamnya melalui Freq 102 FM.

Sekedar diketahui H Hasby M Tawab, mendapat kepercayaan menjadi koordinator pemberangkatan dan pemulangan haji Kotabaru tahun 2014.

Disela kesibukannya Hasby menyempatkan berdialog langsung dengan ketua kloter, H Kamal dan TPHD, H Julkifli di Mekkah, Jum'at, (10/10/2014) malam, melalui via telepon di Studio RGS Fm yang dipandu oleh penyiar senior H Kisra Sarwansyah.

Dalam perbincangan tersebut dikatakan ketua kloter H Kamal, bahwa semua jamaah haji baik Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, yang tergabung di kloter 9 BDJ sudah melaksanakan tawaf ifadah. Dan hanya dua orang yang belum karena sakit.

"Semua jamaah sudah melaksanakan tawaf ifadah, cuma dua orang yang belum karena sakit. Satu orang di rawat di pemondokan oleh TKHI dan satunya lagi di rujuk ke BPHI, intinya cuma kelelahan dan faktor usia," jelas Kamal.

Rencananya besok melihat keadaan jamaah tersebut dan bila memungkinkan akan dibantu melakukan tawaf ifadah.

Selain itu jamaah sudah mulai melakukan jiarah ke tempat tempat bersejarah di kota Mekkah, ungkapnya. 

Dikesempatan tersebut Hasby, mengingatkan kepada petugas haji agar bisa menjaga kesehatan mereka disamping menjalankan tugas membantu para jamaah.

Ia, juga meminta jamaah haji bisa mendo'a kan Kotabaru agar sukses dalam pelaksanaan hari nusantara Desember nanti.

Selain itu nantinya juga akan dilakukan evaluasi dan perbaikan untuk pelaksanaan haji berikutnya. bahkan Kotabaru mempunyai wacana, kedepannya pemberangkatan jamaah haji Kotabaru akan menggunakan jalur udara menuju asrama haji Banjarbaru, namun masih dilakukan pengkajian untuk teknisnya, ungkap Hasby.

Hal tersebut di aminkan dan disambut gembira oleh ketua kloter H Kamal dan petugas haji serta jamaah haji Kotabaru di Mekkah. dan mudah mudahan semua itu bisa terlaksana, ucap Kamal.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Hutan Terbakar Jamah Rumah Penduduk

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PANTAI BARU - Suasana tenang saat warga beristirahat dari aktivitasnya ternyata dikejutkan oleh kobaran api dari hutan dan melahap apa saja yang dilewatinya hingga kepemukiman warga di Desa Pantai Baru RT 01, Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kotabaru, Kamis, (9/10/2014) siang.

Kurang beruntung bagi keluarga Ismanto, bukan hanya kebun yang dilahap api namun gudang penyimpanan korsen rangka bangunan rumahnya pun ikut terbakar.

Saat itu Ismanto tidak berada dirumah namun lagi bekerja dan ia kaget saat di telepon sang isteri bahwa gudang mereka habis terbakar.

"Saya kaget saat di telepon isteri gudang terbakar, dan tak banyak tanya langsung bergegas pulang untuk mengetahui penyebabnya kenapa bisa terbakar," ungkap Ismanto.

Ternyata kobaran api berasal dari hutan yang terbakar hingga kepemukiman warga. Padahal warga siap siaga terkait kekeringan ini apabila ada orang yang sengaja membakar lahan namun ternyata malah terjadinya kepemukiman kami, sesalnya. 

Ia pun sedih menatap bangunan gudang miliknya dengan tumpukan korsen rumah seperti pintu dan jendela serta peralatan tukang yang berubah jadi arang. Padahal Ismanto mengumpulkan korsen tersebut puluhan tahun lamanya dari hasil keringatnya selama ini.

Rencananya, Ismanto akan membangun sebuah rumah tidak jauh dari tempat kejadian apabila semua bahan bangunan sudah lengkap.

"Korsen dari bahan kayu ulin itu saya pesan Rp 25 juta rupiah, dan untung saja sepeda motor dibawa kerja kalau tidak ikut juga ludes," tuturnya sedih.

Informasi dilapangan, api tiba tiba muncul dari dalam hutan dan begitu cepat menyebar kepemukiman mungkin karena kemarau hingga daun, ilalang dan semak belukar kering. Tidak lama berselang sekitar satu hektar lebih kawasan hutan itu habis terbakar.

Untung saja dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Kotabaru datang dan langsung melakukan pembelokiran lokasi dengan menyiram daerah tersebut agar tidak meluas.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.   












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Dinas Pertanian Kotabaru Coba Alat Pemotong Padi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SALINO - Untuk bisa menekan biaya pengeluaran bagi kelompok tani saat melakukan panen padi, pemerintah melalui Dinas pertanian lakukan uji coba alat pemotong padi (Combine Harvester), Kamis, (9/10/2014) di Desa Salino Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kotabaru. Dan selain itu juga diberikan contoh serta arahan kepada petani cara mempergunakan alat tersebut.

Alat pemotong padi sekaligus perontok ini sangat praktis. Dan nantinya kelompok tani yang tersebar di Kotabaru akan diberikan bantuan untuk mempermudah kinerja mereka.

Joni selaku bidang paska panen pada Dinas Pertanian Kotabaru, mengatakan, alat pemotong dan perontok padi ini akan menekan biaya pengeluaran petani saat panen, karena dengan alat tersebut akan cepat selesai saat melakukan panen padi.

"Memang, kerjanya cepat satu hektar cuma enam jam sedangkan secara manual berhari hari, dan mesin tersebut menggunakan BBM jenis solar dengan kapasitas lima liter," ungkap Joni.

Masih kata Joni, sementara ini masih uji coba dan membiasakan petani dengan alat tersebut dan nanti akan dibagikan kepada kelompok tani, saat ini masih dalam pemesanan.

Menanggapi hal tersebut, Camat Pulaulaut Tengah, Hairiyan Ansyari sangat senang karena ini baru pertama kali warganya menggunakan mesin untuk panen padi, jadi bisa mempercepat kinerja para petani saat panen.

"Benar, ini pertama kali dan sangat membantu petani disini untuk menekan biaya pengeluaran saat panen karena kerjanya sangat cepat cuma beberapa jam untuk satu hektar sawah sudah selesai," ujarnya.

Camat muda yang akrab di panggil Riyan ini berharap, para petani bisa menjaga dan memeliharanya dengan baik bahkan nantinya mengembangkannya. Dan tak kalah penting Ryan berpesan, jangan hanya terpaku dengan bantuan namun petani harus bisa mandiri.

Ditambahkan Dwi Wijayanti selaku bidang penelitian pada Dinas Pertanian Kotabaru, ada dua jenis bibit padi yang ditanam warga yaitu parites cibogo dan parites bestari, yang mana bibit ini bersertifikat. Dan bisa menghasilkan gabah kering per satu hektarnya enam hingga tujuh ton.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pembukaan TMMD Ke-93 di Desa Buluh Kuning

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SUNGAI DURIAN - Peringatan upacara Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-93 tahun 2014, kali ini dilaksanakan di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru.

Tempat pelaksanaan halaman Koramil 1004 - 09 / GBB Kecamatan Sungai Durian, Kamis, (9/10/2014) pukul 09.00 pagi berlangsung khidmat.

Selaku Inspektur upacara Kolonel Inf  Wahardono Aster Kodam-VI/Mulawarman, dan sebagai komandan upacara, Kapten Inf Dominkus.

Peserta apel terdiri dari satu pleton Yonip 621, satu pleton Kodim, satu pleton Polres, Satpol PP, Hansip dan Pramuka serta iringan musik drum band kodim 1004 Kotabaru.

Tema yang di usung "Melalui program TMMD, TNI bersama Polri, kementerian, LPMK Pemkab dan seluruh komponen bangsa mengoptimalkan pembangunan di pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat".

Selain itu TMMD juga melakukan kegiatan diantaranya , pembuatan jalan sepanjang 4 Km di Desa Buluh Kuning, dan 3,5 Km di Desa batuah, rehab gereja dan mesjid serta rehab 5 buah rumah warga.

Acara dihadiri oleh dandim 1004 Kotabaru waka polres, staf ahli Pemkab Kotabaru dan muspika serta masyarakat dan tokoh agama.










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kloter 9 BDJ Kembali ke Aziziah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Setelah tiga hari berada di kota Mina melakukan pelontaran tiga jumrah, Ula, Wustha, dan Aqabah, akhirnya 319 jamaah gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala kembali ke penginapan di Aziziah Mekkah maktab 20 no rumah C10.

Sekedar diketahui jamaah haji kloter 9 BDJ diangkut dengan lima buah bis dari Mina, Selasa, (7/10/2014) sekitar pukul 07.30 pagi Waktu Arab Saudi. Dan tiba pukul 10 pagi di penginapan awal di Aziziah, Mekkah.

Hal ini disampaikan Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), H Julkifli BT, melalui via telepon.

Ditambahkan ketua kloter 9 BDJ, H Kamal, "Sesuai dengan hasil qurah seharusnya keberangkatan kloter kita urutan kelima namun berubah menjadi urutan kedua menuju ke Mekkah".
   
Angkutan yang di siapkan masih lima buah bis, sama dengan awal keberangkatan dari Mekkah menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina hingga kembali ke Mekkah. Namun rencananya untuk ke Madinah nantinya akan disiapkan tujuh buah bis, jelas Kamal.

Masih kata Kamal, saat ini seluruh jamaah sudah kembali berada di penginapan di Aziziah, dan beristirahat untuk kembali melakukan tawaf dan sa'i besok hari.

Kamal tidak menampik memang dari 319 jamaah kloter 9 BDJ gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, ada yang langsung melaksanakan tawaf dan sa'i setelah tiba di Mekkah tapi bagi yang masih kuat, namun sebagian jamaah yang lelah memilih beristirahat di penginapan.

Mengingat kondisi dan keadaan jamaah, rencananya besok hari jamaah baru akan melaksanakan tawaf dan sa'i, sebab waktu di Mekkah masih panjang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Mina Diguyur Hujan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MINA - Sejak kedatangan kloter 9 BDJ di Mina, Sabtu, (4/10/2014) suhu udara berkisar 43 hingga 44 derajat. Panas yang menyengat tersebut terasa sampai ke dalam tenda walau pun menggunakan AC. Namun dua hari berada di Mina hujan deras turun membasahi Mina, tentu hal ini suatu rahmat.

Hal ini suatu rahmat dan hidayah dari Allah SWT, membuat suhu udara agak dingin dengan turunnya hujan tersebut, ungakap ketua kloter H Kamal.

Sebelumnya jamaah mampir di Muzdalifah untuk mabit dan mengambil tujuh biji kerikil (batu kecil) untuk melontar jumrah aqabah.

Pemberangkatan dari Arafah pukul 10 malam WAS dan singgah mabit di Muzdalifah sekitar lima jam dilanjutkan ke Mina 02.30 WAS hingga tiba pukul 04.00 pagi WAS.

Hal ini dikatakan H Julkifli BT selaku TPHD via telepon.

Ditambahkan ketua kloter H Kamal, pada umumnya perjalanan jamaah lancar walaupun sempat rebutan untuk angkutan menuju ke Mina.

Dan istirahat sebentar jamaah langsung melakukan pelontaran jumrah aqabah di lantai tiga.

Untuk makanan H Kamal menyampaikan "Makanan dan minuman cukup untuk jamaah cuma buah buahan yang agak kurang dibanding waktu di Arafah.

Tambah Kamal, Wakil Bupati H Rudy Suriana berkesempatan mengunjungi rombongan kloter 9 BDJ yang berada di maktab 20 gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala.

"Wakil bupati Kotabaru berharap kepada penunjuk jalan agar tidak terburu buru untuk melontar karena ada jamaah yang lansia," ungkap Kamal.

Sekedar diketahui bahwa wakil bupati Kotabaru melaksanakan ibadah haji lewat haji plus.

Hingga hari ke tiga di Mina 319 jamaah haji kloter 9 BDJ masih melakukan pelontaran dan kesehatan jamaah secara umum semuanya dalam keadaan sehat.












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ratusan Jemaah Muhammadiyah Kotabaru Laksanakan Sholat Ied

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tepat pukul 07.16 Wita, ratusan jemaah Muhammadiyah Kotabaru padati lapangan Siringlaut untuk Sholat Idul Adha, Sabtu, (4/10/2014).

Selaku Khatib, H Harman Tajang Lc MHI, Dosen Tafsir Ma' ahad Ali STIBA Makassar.

"Idul Adha momentum untuk berbagi dan bersedekah pada sesama menggapai kejayaan dengan dakwah Islam yg bijak," kata khatib.

Ditambahkannya, tiada kalimat terindah selain ucapan takbir, tahlil dan tahmid kepada Allah SWT, ke agungan yang tertinggi, kebesaran yang tak tertandingi karunia Nya begitu besar, nikmat pemberian Nya tak terhingga.

Wajah ceria, senyum yang mengembang ayunan langkah yang ringan sungguh merupakn pemberian Illahi yang wajib kita syukuri, ungkap H Harman selaku khatib.
 
Tema Idul Adha kali ini adalah Repleksi Keteladanan Perjuangan Nabi Ibrahim AS.

Sekedar diketahui ketika Nabi Ibrahim As, beranjak remaja , nuraninya terusik berontak apa yang ia saksikan, akal sehatnya tidak dapat menerima apa yang dilakukan masy, ritual syirik dan keji kemungkaran merajalela tanpa seorang pun bangkit untuk mengingkarinya. Maka ia pun bangkit untuk memikul amanah dakwah menasehati kaumnya agar menghentikan dosa besar ini.

Masy enggan meninggalkan kesyirikan bahkan hendak membinasakan Nabi Ibrahim As didalam kobaran api yang menyala nyala, hingga pada akhirnya Allah SWT menyelamatkan.

H Harman pun berpesan kepada orangtua dan guru pengajar di segenap tingkat pendidikan agar bertanggung jawab kepada pendidikan anak karna kemajuan intelek atas pondasi iman yang kuat kepada Allah swt.

Hendaknya bergaul dengan orang yang saleh dan dapat membantu serta bermanfaat bagi masyarakat agat tidak menyia nyiakan usia, kemampuan terbaik bagi umat dan bangsa.

Sholat Idul Adha berjalan dengan tertib dan lancar, jamaah pun dengan khusuk menyimak apa yang disampaikan khatib hingga pelaksanaan selesai pukul 07.55 Wita.

Walaupun berbeda pelaksanaan sholat Idul Adha tahun ini antara Sabtu dan Minggu. Namun hal itu tidak menimbulkan perpecahan antara keduabelah pihak karena keduanya saling menghormati satu dengan yang lainnya.











- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

319 Jamaah Kloter 9 BDJ Kini Bergelar Haji

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, ARAFAH - Ditengah tengah terik mentari yang menyengat dengan kisaran 43 derajat,  319 jamaah kloter 9 BDJ gabungan asal Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala bersama ribuan umat muslim seluruh penjuru dunia melaksanakan wukuf di Arafah, Jum'at, (3/10/2014).

Jamaah dibagi empat rombongan, dan semuanya sudah selesai melaksanakan wukuf dan sekarang menyandang gelar haji.

"Alhamdulillah, semua jamaah sudah mendapatkan predikat haji dan penuh semangat melaksanakan wukuf," ungkap H Kamal via telepon. 

Disampaikan H Kamal, isi penyampaian kutbah saat wukuf tentang kemabruran haji setelah mendapatkan gelar haji dengan perubahan sikap dan pengenalan diri akan hamba dengan tuhannya sebab hamba pada dasarnya tidak sempurna.

Rencananya kloter 9 BDJ akan diberangkatkan sekitar pukul 18.30 Waktu Arab Saudi (WAS), menuju ke Muzdalifah. Dan jeda waktu untuk keberangkatan berikutnya satu jam setiap kloter sesuai dengan hasil qurah, sedangkan untuk kloter 9 BDJ sendiri no urut lima.

Untuk 32 tenda yang disediakan di Arafah berada dekat dengan MCK, dan makanan untuk jamaah cukup bahkan berlabel Kementerian Agama dan menu sesuai dengan selera keseharian jamaah, ditambah dengan buah buahan seperti apel, pisang, jus dan lainnya, jelas ketua kloter.

H Kamal berharap, nantinya semua rombongan bisa diangkut serempak ke Muzdalifah hingga Mina, soalnya saat ini telah terjadi kepadatan di Arafah dan untuk transportasi angkutan jamaah tidak bisa tepat waktu.

Sekedar diketahui untuk bis yang disediakan mengangkut kloter 9 BDJ hanya lima buah dengan kapasitas 45 kursi jadi harus diisi dengan 65 orang, otomatis sebagian jamaah berdiri.

Disinggung masalah kesehatan jamaah saat wukuf di Arafah, Kamal mengatakan semuanya segar dan penuh semangat cuma hanya sebagian jamaah yang masih batuk dan yang mempunya penyakit resiko tinggi (Resti) memeriksakan tekanan darahnya.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Bantu Siswa Tidak Mampu

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Dalam rangka pelaksanaan program CSR (Corporate Social Responsibility) melalui pilar pembangunan pendidikan, PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Plant Tarjun, Kotabaru, Kalsel memberikan bantuan pendidikan kepada siswa kurang mampu, termasuk anak yatim dan putus sekolah untuk kembali bersekolah.

Sebelumnya Indocement telah melaksanaan bantuan tahap pertama April 2014 lalu dan kini masuk tahap kedua yaitu akan diberikan kembali bantuan seragam sekolah yang terdiri dari baju, celana, sepatu, kaos kaki dan buku tulis.

Desa binaan yang mendapatkan bantuan tersebut antara lain, Desa Serongga sebanyak 15 anak, Desa Sungai Kupang 40 anak, Desa Sidomulyo 20 anak dan Desa Sungai Dua 24 anak.

CSR Section Head Indocement Plant Tarjun, Yanuar Arif menjelaskan, “Ada beberapa dasar pemikiran menyelenggarakan kegiatan ini karena perusahaan ingin lebih memberikan perhatian khusus kepada anak-anak siswa keluarga tidak mampu.

Tujuan ini agar anak mendapatkan hak pendidikan layaknya anak-anak lainnya dan menumbuhkan semangat belajar lebih baik lagi guna manfaat buat dirinya sendiri dan berguna bagi kehidupan bermasyarakat serta untuk menuju masa depan mereka, ugkap Yanuar.

Masih kata Yanuar, selain itu perusahaan juga melaksanakan program anak asuh atau bantuan pendidikan kepada siswa-siswa dari keluarga tidak mampu, termasuk anak yatim dan putus sekolah untuk sekolah kembali dengan pembiayaan sepenuhnya sesuai kebutuhan pendidikan dan sekolah.

Disamping itu pula, dapat membantu program pemerintah dalam wajib belajar 9 tahun dalam kerangka peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia, jelas Yanuar.

Kepala SDN 2 Serongga, Siti Rohani, S.Pd mengatakan, “Harapan kami, perusahaan dapat terus menerus melaksanakan program anak asuh ini dan mereka sangat memerlukan bantuan dan dukungan untuk terus bersekolah.

"Nilai raport mereka bagus artinya semangat bersekolahnya sangat baik, sangat disayangkan kalau mereka tidak mendapat dukungan," ungkap Rohani.

Ia menambahkan, mereka di masukkan kriteria tidak mampu terutama anak yatim yang ditinggal orang tua dan anak putus sekolah, karena orang tua mereka berpenghasilan rendah sedangkan keinginan dan semangat anak untuk bersekolah tinggi.

Disi lain Kepala Desa Serongga, Muhammad Yasa menyampaikan, “Selaku aparat pemerintahan desa sangat meapresiasi langkah-langkah kebijakan yang dilakukan management Indocement terhadap pendidikan dalam rangka peningkatan SDM bagi warga desa binaan.

Kami sangat bersyukur dan terima kasih bahwa anak yatim, anak putus sekolah dan siswa keluarga tidak mampu menjadi program anak asuh Indocement. Dan kami sangat mendukung program ini karena besar sekali manfaatnya, jelasnya.

“Harapan kami, kiranya pembinaan dan program bantuan terhadap Anak Yatim, Anak Putus sekolah dan Siswa keluarga tidak mampu ini berjalan hingga lulusan sekolah sesuai dengan program pendidikan yang diwajibkan pemerintah yaitu wajib belajar hingga 9 tahun,” ungkap Yasa.













- Penulis : Humas ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah