-->

Dandim 1004 : Lima Desa di Kotabaru Masuk Zona Merah Covid-19

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Meningkatnya penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan akhir akhir ini membuat satgas gabungan Covid-19 Kotabaru terus bergerak melakukan sosialisasi protokol kesehatan dengan 3M kepada masyarakat dan membagikan masker.

Setelah melakukan pembentukan kampung tangguh, pasar tangguh, dan pelabuhan tangguh, yang tersebar di 22 kecamatan namun kasus positif di kota yang berjuluk Bumi Saijaan itu masih terjadi peningkatan sehingga tim gabungan satgas Covid-19 kini fokus menyasar dengan melakukan pembagian 50 ribu masker kepada lima desa yang merupakan zona merah.

Hal tersebut disampaikan Dandim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi pada apel gabungan tim mobile, Senin (22/9/2020) di lapangan Siringlaut.

"Kita akan menyasar terhadap lima desa yang merupakan zona merah dengan sosialisasi dan membagikan 50 ribu masker," ucapnya.

Lima desa itu kata Roy adalah Desa Dirgahayu, Desa Semayap, Desa Stagen, Desa batuah, dan Desa Tegalrejo, yang mana kegiatan ini merupakan terobosan yang diinisiasi Kodim 1004 melalui tim mobile dalam rangka mencegah covid 19 agar tidak tersebar lagi.

Lebih luas diungkapkannya, selama 14 hari kedepan tim gabungan satgas Covid-19 yaitu, TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan akan bersinergi juga bersama akan menyasar lima desa tersebut.

"Ya, siapa yang tidak ingin Kotabaru menjadi zona hijau jadi mari bantu kami untuk mensosialisasikan kegiatan ini," harap Roy.

Pada kesempatan itu Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far yang juga Ketua Satgas penanganan covid 19 mengatakan, pemberangkatan tim mobile serta pembagian 50.000 masker ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan sinergitas dalam upaya penanggulangan penyebaran covid 19 di wilayah Kabupaten Kotabaru.

"Jangan anggap remeh covid 19 ini sebab orang yang terpapar covid 19 di Kotabaru terus meningkat," jelasnya.

Ia, pun, menghimbau kepada semua masyarakat, mari kita bersama bersatu meningkatkan sinergi dalam melawan covid 19 yang sampai saat ini masih berada disekitar kita dengan melaksanakan protokol kesehatan melalui 3M yaitu, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun, agar kita dan keluarga dapat terhindar dari paparan covid 19.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Raih WTP Lima Kali, Kotabaru Dapat Penghargaan dari Kemenku

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Setelah berturut turut lima kali mendapatkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terkait pengelolaan keuangan daerah, maka Kementerian Keuangan pun memberikan penghargaan kepada Pemkab Kotabaru Kalimantan Selatan atas prestasi itu.

Acara secara resmi dibuka oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui vidcom di gedung Juanda I lantai 9, Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan daerah lainnya di Indonesia melalui video confren akses zoom pada acara Rakernas akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2020, Selasa (22/9/2020) di operation room sekretariat daerah.

Ada empat kriteria daerah yang mendapatkan penghargaan dari Kemenku ini yaitu, WTP 10 kali berturut turut, WTP 5 kali berturut turut, WTP 2019, dan BMN Award.

Menanggapi hal itu, Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far, menyambut baik dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh menteri keuangan ini terkait prestasi Pemkab Kotabaru lima kali berturut turut mendapatkan WTP.

"Alhamdulillah, penghargaan yang diperoleh ini patut ditingkatkan dan diperbaiki lagi kedepannya karena bukan berarti baik 100 persen setelah dapat penghargaan," ungkapnya.

Ditambahkan Sayed Ja'far, dengan penghargaan WTP lima kali berturut turut ini tentu akan berimbas terhadap bantuan dari pusat sebab dari tata pengelola laporan keuangan dan aset kita cukup bagus dan ini akan jadi perhatian pusat.


Disisi lain, dalam penyampaiannya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kepada semua pemangku jabatan mulai pusat hingga daerah harus melakukan pengelolaan keuangan 2020 dengan baik dalam penanganan Covid-19 sehingga APBN bisa terjaga secara professional, akuntabel, dan transparan.

"Kita ingin APBN bisa terjaga dengan terus bersinergi antara pemangku jabatan baik pusat maupun daerah," ucapnya.

Ia, pun, menjelaskan, ini adalah tantangan akuntabilitas keuangan negara dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional bagi semua pihak.

Lebih luas dibeberkan Sri Mulyani, pembentukan teknis dalam penanganan Covid-19 untuk pemulihan kesehatan juga perekonomia nantinya jangan sampai tidak bisa mengeksekusi keadaan dilapangan sebab kondisi pandemi ini belum berakhir hingga 2021 mendatang.

"Ya, mari kita terus bersinergi baik pusat maupun daerah dalam pemulihan kesehatan dan perekonomian juga selalu menggunakan 3M," katanya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah