-->

Yayasan Kangker Indonesia Gandeng Dinas Kesehatan Kotabaru Sosialisasikan Penyakit Kangker

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk memperkuat keberadaan Yayasan Kangker Indonesia (YKI) cabang Kalimantan Selatan di Kabupaten Kotabaru dalam mensosialisasikan deteksi dini penyakit kangker, mereka pun menggandeng Dinas Kesehatan Kotabaru dalam melaksanakan program tersebut.

Kunjungan kerja pihak YKI cabang Kalsel itu ke Kotabaru untuk menekan potensi penyakit kangker di masyarakat melalui sosialisasi dan pemeriksaan dini, Senin (10/2/2020) di Gedung Ratu Intan.

Hal tersebut disampaikan Ketua YKI Provinsi Kalsel Hajjah Farida Hasan, saat pertemuan sosialisasi dan deteksi dini kangker di gedung Ratu Intan Kotabaru bersama Dinas Kesehatan, kader PKK, Dharma wanita, dan undangan lainnya.

Selain itu ungkapnya, kedatanganya ke kotabaru ini juga untuk memperkuat Yayasan Kangker Indonesia dan bagaimana perkembangannya di Kabupaten Kotabaru.

"Ya, Kunker YKI ini ke Kotabaru selain memperkuat juga ingin mengetahui perkembangan sejauhmana pelaksanaan sosialisasi deteksi dini masalah kangker di masyarakat," tuturnya.

Disisi lain, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru Hajjah Fatma Idiana menyambut baik kunjungan Yayasan Kangker Indonesia (YKI) cabang Kalsel ke Bumi Saijaan dengan harapan dapat mensosialiasikan segala sesuatu yang menyangkut penyakit kangker.

Menurut Fatma, resiko penyakit kangker tidak memandang batas gender jadi sosialisasi program deteksi dini kangker ini sangat penting diketahui untuk upaya pencegahan.
.
Dalam pertemuan tersebut dilakukan tanya jawab dengan penyampaian materi oleh Ketua YKI Kalsel, dan dihadiri oleh Plt Kadis Kesehatan Kotabaru Ernawati, Ketua PKK Kotabaru Hajjah Fatma Idiana, Ketua Dharma Wanita Persatuan Hajjah Yulianti Zairina Said Ahmad, perwakilan polres dan Lanal Kotabaru serta persatuan bidan kabupaten kotabaru.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Adi Mulyono: Kotabaru Akan Jadi Penyangga Ibukota

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mempersiapkan diri sebagai penyangga ibukota dalam hal administrasi aset kepemilikan tanah Pemkab Kotabaru setiap tahunnya melakukan pengajuan sertifikat aset tanah agar jelas dan terjamin kepastian badan hukumnya. Selain itu untuk menghindari terjadinya sengketa dan kehilangan aset daerah.

Hal itu diungkapkan Kepala BPN Kotabaru Adi Mulyono, ketika menyerahkan 28 Sertifikat tanah aset daerah di Operation Room Setda Kotabaru, Senin (10/2/2020).

"Aset pemerintah daerah itu jumlahnya ribuan dan bila disertifikatkan maka akan mengurangi resiko kehilangan dan adanya sengketa tanah yang pastinya akan merugikan daerah itu sendiri," tutur Adi.

Sebenarnya ungkapnya, persyaratan pembuatan sertifikat tanah milik Pemda itu sangatlah mudah cukup dengan surat pernyataan aset dan surat pernyataan penguasaan fisik saja maka akan segera diproses untuk diterbitkan.

Apalagi beber Adi, nantinya Kotabaru akan menjadi penyangga ibukota jadi harus mempersiapkan diri secara administrasi untuk kepemilikan tanah, sebab kalau tidak bisa terjadi adanya sengketa tanah yang dapat merugikan Pemda.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan (DPRPP) Kotabaru H Selamat Riyadi mengatakan setiap tahun Pemerintah Daerah melalui Dinasnya mengusulkan sertifikasi tanah aset milik Pemda.

“Pada tahun 2019 lalu, kita mengusulkan dengan pagu 25 persil tanah aset dan setelah diproses Alhamdulillah, terealisasi sebanyak 28, berarti ada peningkatan dari target. Selanjutnya kita akan inventaris aset dan kita proses sertifikasi ke BPN,” tuturnya.

Untuk tahun ini ungkap Selamat, DPRPP akan melakukan inventaris aset di Kecamatan Pulau Sembilan, karena kecamatan yang lain sudah di inventaris, selanjutnya tinggal mengusulkan sertifikasi tanah sesuai dengan ketersediaan anggaran yang diberikan.

Penyerahan 28 sertifikat tanah aset pemerintah daerah ini diberikan secara simbolis kepada Asisten I, Kepala Dinas Pariwisata dan pemuda olahraga, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Plt Kadis Kesehatan disaksikan Setda Kotabaru dan Kepala SKPD.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

72 Santri TPA Desa Tarjun di Wisuda

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Sebanyak 72 Santri gabungan dari empat Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir, yaitu, TPA Darul Ulum, TPA Al Hijrah, TPA Al Muhajirin, dan TPA Ash Shabirin, lakukan wisuda, Minggu (9/2/2020).

Pelaksanaan wisuda kali ini merupakan angkatan kelima yang dirangkai dengan khataman Al-Quran dan langsung di hadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama jajarannya.

Dalam kesempatan itu bupati mengajak masyarakat untuk memiliki motivasi tinggi untuk terus membaca, memahami serta menjalankan kandungan isi Al-Quran di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia, pun, mengatakan bahwa khataman ini sudah membudaya di daerah kita, dan diharapkan ke depan tidak hanya terlaksana di masjid dan mushala tetapi harus tumbuh di dalam diri kita sendiri untuk termotivasi membaca Al-Quran.

"Memang membaca Al Qur'an bukan hanya di laksanakan ditempat ibadah saja namun harus tumbuh dalam diri kita sendiri," ungkap Sayed Jafar.

Orang nomor satu di Bumi Saijaan itu ingin momentum khataman dan wisuda santri TPA ini bisa meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari sehingga nantinya menjadikan mereka anak sholeh sholehah.

Sementara itu Ketua penyelenggara Ustadz Muhammad Ikhsan mengatakan wisuda TPA ini adalah angkatan ke 5 yang mana peserta wisudawan dan wisudawati sebanyak 72 orang terdiri dari 4 TPA yaitu TPA Darul Ulum, TPA Al Hijrah, TPA Al Muhajirin, dan TPA Ash Shabirin.

Selain menghadiri Khataman Al-Quran dan wisuda santri TPA, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar juga meresmikan depot pengisian air minum yang dikelola oleh para pengajar di TPA Darul ulum.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah