-->

Indocement Latih Warga Bikin Abon dan Amplang Bandeng

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, LANGADAI - Setelah sukses memberikan pelatihan membuat kue kini PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pabrik Tarjun, Kotabaru, kembali memberikan pelatihan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada warga desa di sekitar lingkungan operasional perusahaan dengan makanan khas banjar yaitu pengolahan abon bandeng dan amplang.

CSR Section Head Indocement Plant Tarjun H Nor Imansyah mengatakan, tujuan pelatihahn ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan sekitar operasional pabrik, melalui Pilar Pendidikan dan Pilar Pembangunan Ekonomi.

"Perekonomian yang terkait dengan usaha mikro atau usaha kecil tersebut termasuk kerajinan lokal sehingga terciptanya UMKM-UMKM baru guna menciptakan lapangan kerja baru," katanya.

Pelatihan yang digelar selama dua hari tersebut diikuti oleh 25 peserta dari desa setempat di Kantor Desa Langadai dan pada saat bersamaan Indocement juga menggelar pelatihan teknik dasar menjahit di Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir.

Salah seorang peserta warga RT 03  RW 02 Desa Langadai, Hafifah, menyambut antusias pelatihan ini karena penyampaian teori di barengi dengan praktek dan dialog dengan instruktur, dia pun yakin dapat menerapkan hasil pelatihan ini untuk mengembangkan usaha rumah tangga.

Apalagi, tambahnya, pembuatan abon bandang dan amplang ini ini tidaklah sulit karena pas buat kami ibu-ibu dan semua bahan bakunya mudah didapat serta modalnya tidak banyak bahkan bahan-bahannya cukup tersedia di pasaran dan terjangkau, ungkapnya.

Hal senada dikatakan Dwi Astuti, warga  RT 02 RW 01 Desa Langadai, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami karena betul-betul kerja nyata dan menghasilkan uang, pastinya menambah penghasilan rumah tangga kami.

Hafifah dan Astuti berharap pelatihan seperti ini jangan hanya sekali dilaksanakan CSR Indocement akan etapi terus dilakukan agar informasi dan pengetahuan ini juga didapatkan teman-teman yang lainnya di desa, ujar Astuti.

Halimah, selaku instruktur pelatihan mengatakan, materi yang diberikan mengenai pengenalan bahan dan jenis-jenis ikan yang akan dibikin abon kemudian jenis-jenis peralatan yang diperlukan, dan tata cara membuat abon ikan.

"Mereka, warga Desa Langadai ingin salahsatu bahannya dari ikan bandang, maka kami juga berikan penjelasan abon dengan bahan ikan bandang," ujar pemilik usaha Amplang Saijaan itu.

Dia menilai, kemampuan peserta menyerap materi pelatihan baik sebab mereka mengenal secara umum tentang abon dan amplang dan sebagian juga mempunyai keahlian membikin kue tradisional jadi tinggal pendalaman dan arahan yang lebih spesifik, ujarnya.

Untuk pemasaran produk sendiri menurut Halimah, tidaklah sulit karena kerajinan lokal ini cukup diminati di pasaran tergantung perencanaan dan strategi pemasaran yang tepat.

Kepala Desa Langadai Syafruddin mengapresiasi CSR Indocement yang selalu memberikan pelatihan yang kreatif dan inovatif untuk kemajuan lingkungan atau desa-desa mitranya.

"Saya percaya warga dapat mempraktikkannya dan ibu-ibu lebih giat berusaha juga kreatif mengembangkan hasil pelatihan yang diberikan Indocement  ini agar dapat menjadi usaha rumah tangga dan kebanggaan desa," harapnya. (*)











- Penulis : Agus Rifani - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah