-->

Tingginya Inflasi di Kotabaru Akibat Turunnya Produksi Beras Lokal

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pemerintah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan dinyatakan menjadi kota dengan inflasi tertinggi di Indonesia tahun 2022 yaitu, 8,65 persen yang mana melebihi batas inflasi nasional 5 persen, tentu saja hal itu menjadi perhatian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalsel.

Informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kotabaru, tingginya inflasi di kota yang berjuluk Bumi Sa-ijaan itu dikarenakan banyak faktor diantaranya, kenaikan harga BBM, biaya angkutan udara, dan penurunan produksi beras lokal akibat hama tungro.

Hal itu, disampaikan Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif saat melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan TPID Kalsel, Selasa (24/1/2023) di Operation Room Sekretariat Daerah Kotabaru.

"Kepada SKPD agar secepatnya menindaklanjuti dengan menyusun rencana aksi yang terukur sehingga upaya pengendalian inflasi di Kotabaru lebih optimal," harapnya.

Disisi lain, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar mengatakan, Inflasi tinggi yang sedang melanda di Kalimantant Selatan disebabkan karena menurunnya daya  beli masyarakat. dan melalui Rakor ini pihaknya mendorong kepada TPID Kotabara untuk terus melakukan upaya ekstra dalam pengendalian inflasi sejak dini.

"Memang, Kalsel sedang dilanda inflasi karena menurunnya daya beli masyarakat jadi kita harus meningkatkan produksi pangan, mengoftimalkan kerjasama antar daerah dan merealisasikan anggaran secara terukur," tuturnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah