-->

7 Bus Angkut Jamaah Haul Guru Sekumpul Asal Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sebagai bentuk kecintaan terhadap KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) Pemkab Kotabaru memberangkatkan Sekitar 200 jamaah untuk menghadiri haulan Guru Sekumpul ke 15 secara gratis.

Ratusan jamaah tersebut akan dibawa dengan 7 Bus menuju Martapura yang diketuai oleh Guru Udin dengan harapan jamaah nantinya agar bisa tertib dan khusuk dalam mengikuti acara haulan tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Jum'at (28/2/2020) diruang kerjanya, ini semua merupakan bentuk kecintaan kita kepada Guru Sekumpul. Semoga kita mendapatkan berkah dari beliau.

"Ya, pemerintah hanya membantu masyarakat Kotabaru yang ingin kehaul Guru Sekumpul tapi tidak ada angkutan maupun biaya jadi disiapkan transportasinya gratis," ungkap bupati.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Rombongan Jamaah, Guru Udin sangat berterima kasih kepada pihak Pemerintah Daerah sebab ini sangat membantu para jamaah yang ingin berangkat tetapi tidak ada transportasi untuk kesana.

Hingga berita ini diterbitkan jamaah haul Guru Sekumpul ke 15 terus bertambah dan mayoritas mereka menggunakan roda dua.

Bahkan acara haulan ini bukan hanya diikuti warga Kalimantan saja namun diikuti juga oleh warga luar Kalimantan Selatan hingga mancanegara negara.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kader Posyandu Kotabaru Hilir Dapat Bantuan Dari PT Arutmin

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Kegiatan rutin bulanan para kader posyandu di Pulaulaut Utara dan Pulaulaut Sigam, Kotabaru menjadi perhatian PT Arutmin Indonesia karena pada acara tersebut pihak perusahaan melalui programnya bisa memberikan penyuluhan, sosialisasi dan bantuan terhadap kader posyandu agar bisa meningkatkan pendapatan keluarga.

Selaku mitra kerja TP PKK Kotabaru yang mana ada kader posyandu, balita dan lansia, maka dilakukan pertemuan bulanan, Rabu (26/2/2020) di Aula Kantor Kelurahan Kotabaru Hilir Kecamatan Pulau Laut Sigam.

Seperti halnya di tempat lain PT Arutmin Indonesia kembali memberikan bantuan dan kali ini giliran kader posyandu Kotabaru Hilir mendapatkan bantuan berupa mesin jahit, alat pembuat kue kering, alat pembuatan pentol dan yang lain.

Comunity Development Super Intenden PT Arutmin Indonesia NPLCT, Akhmad Nurcholis, menyampaikan, sebenarnya kegiatan ini rutin tiap bulanya dan kali ini pihak perusahaan mencoba menumbuhkan pemberdayaan perempuan supaya mereka mau berusaha untuk ikut membantu suami dalam mensejahterakan keluarga.

"Sebenarnya kader posyandu adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga jadi mereka diberikan masukan bagaimana mengembangkan ekonomi melalui usaha kecil dan micro agar keluarga bisa sejahtera," ungkapnya.

Lebih luas dipaparkan Nurcholis, memang awalnya keluarga dulu dan nantinya akan berimbas pada lingkungan sekitar dan selain itu mereka juga diberikan program tabungan hijau agar bisa ikut melakukan pelestarian lingkungan.

Ia, pun, berharap agar bantuan yang sudah diberikan itu dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

Kegiatan ini disambut baik Lurah Kotabaru Hilir, M Amirullah, karena apa yang sudah dilakukan oleh PT Arutmin dalam membantu kader-kader posyandu yang ada di Kelurahan ini sangat bermanfaat dan semoga kerjasama ini tetap akan terus berjalan.

Diharapkannya, agar para kader posyandu dapat menjaga dan merawat alat-alat yang sudah diberikan agar bisa dipakai dalam waktu yang lama.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Diskominfo Kotabaru Bahas Draft Harga Barang dan Jasa 2021

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Agar mempunyai acuan dasar masalah barang dan jasa di pemerintahan kabupaten kotabaru maka Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan pembahasan dan penyusunan draft Standar Harga Barang dan Jasa (SHBJ) untuk bisa digunakan pada tahun 2021 nanti.

Pembahasan tersebut dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika bidang statistik dan jajaran SKPD yang disusun bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kotabaru, Rabu (26/2/2020) di Operation Room Setda.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru Rahadiyan Riyadi saat rapat pembahasan dan penyusunan draft SHBJ 2021 bersama SKPD dan pihak BPS.

Ia, pun, memaparkan, agar SKPD dapat segera menyampaikan usulan daftar harga barang dan jasanya ke Diskominfo pada bulan Mei atau Juni sudah bisa diterapkan untuk menjadi alat standar dalam menyusun anggaran 2021.

"Ya, kita harapkan bulan Mei atau Juni seluruh SKPD sudah rampung melaporkan hasilnya dan juga menggandeng pihak BPS,"  ucap Rahadiyan.

Disisi lain, Kepala BPS Kotabaru, Toyib Nasikun menuturkan, pihaknya akan melakukan survei harga pasar dilapangan untuk mencek harga  dengan beberapa pedoman termasuk peraturan menteri keuangan.

“Kita akan melakukan survey lapangan baik dari pedagang besar ataupun pedagang eceran khususnya di Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru," kata Toyib.

Dijelaskannya lebih jauh, untuk estimasi kenaikan harga di tahun 2021 tergantung dengan kondisi pasar, terjadinya inplasi, dan kenaikan harga dari produsen.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Puluhan Anak Pra Sekolah Datangi BPBD Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Suasana riuh dan gaduh terjadi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru ketika sekitar 90 anak pra sekolah dari TK Noor Annisa, TK PGRI, TK Rizki dan TK Cahaya Hati, berkumpul disana, Rabu (26/2/2020).

Salah seorang pengajar di TK Annisa, Siti Aminah mengatakan, maksud kedatangan guru bersama 90 anak didik ke BPBD ini dalam rangka pembelajaran puncak tema profesi.

Yang mana ungkapnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran bagi anak anak sebab menginspirasi mereka dalam mencapai cita-citanya kedepan.

"Alhamdulillah, Anak-anak sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan simulasi yang diberikan pihak BPBD," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kotabaru H Rizan Fahriansyah menyambut baik kedatangan anak anak pra sekolah ini ketempat kerjanya dan pihaknya dalam hal ini memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bencana.

"Ya, tentu menyambut baik kedatangan mereka sebab kegiatan ini bekal sejak dini bagi anak-anak untuk mengetahui bencana apa saja yang terjadi di Kotabaru dan bagaimana cara menghadapinya," jelas Rizan.

Selain memberikan edukasi masalah bencana pihak BPBD juga mengenalkan peralatan yang dimiliki seperti truk serbaguna, perahu karet, tangki air, speed boat, baju pelampung, serta baju pemadam.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Peduli Pendidikan, Indocement Bantu 2 Unit Mobil Untuk SMK

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Untuk kesekian kalinya produsen semen Tiga Roda Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) nya memberikan bantuan berupa 2 unit mobil praktik kejuruan teknik kendaraan ringan otomotif kepada SMK Negeri 2 Kotabaru dan SMKS Tunas Bangsa Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

General Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Plant Tarjun, Retnawan Widhiantoro mengatakan, Indocement melalui program CSR nya berupaya meningkatkan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kompetensi siswa dalam menghadapi Era Industri 4.0.

Bahkan, ungkapnya, perusahaan juga melakukan Implementasi MoU melalui program Pendidikan vokasi, berbagi pengalaman dan sharing ilmu pengetahuan, yang mana kegiatan ini digelar dalam rangkaian acara peringatan bulan K3 Nasional.

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik SMK yang telah dibina Indocement, sesuai dengan program pemerintah, link dan match dengan Industri," ujar Retnawan.

Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Drs Muhammad Yusuf Effendi, M. Ap, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Indocement dan merasa bangga sebab ini merupakan wujud perhatian dan sumbangsih perusahaan yang peduli terhadap dunia pendidikan.

“Melalui bantuan mobil praktik tersebut dapat meningkatkan kualitas peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) siswa SMK yang kompeten dan unggul,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala SMKS Tunas Bangsa, Ir Heri Maryadi, berterimakasih dan menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Indocement, ia pun, mengapresiasi bantuan dari Indocement ini sebagai bentuk kemitraan yang telah terjalin dengan baik.

“Dengan bantuan ini proses belajar mengajar di SMKS Tunas Bangsa sangat terbantu khususnya pengetahuan bidang otomotif dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan siswa di sekolah,” ujarnya tersenyum.

Selain memberikan bantuan mobil praktik, Indocement juga membekali pelajar SMK budaya K3, wawasan Industri, keahlian soft skill, motivation sharing, yang dikemas dalam game outbond giat voluntary teaching.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Inflasi di Kotabaru Mencapai 0,68 Persen

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Masih tinggunya inflasi di Kabupaten Kotabaru hingga 0,68 persen lebih tinggi dari daerah lain membuat daerah yang berjuluk Bumi Saijaan itu melakukan rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalsel dan TPID Kalimantan Selatan untuk menekan inflasi tersebut agar tidak lebih melonjak.

Dalam rapat tersebut mengangkat tema "Stabilitas harga menuju Indonesia maju, sinergi meningkatkan ketersedian pangan melalui korporatisasi dan digitalisasi UMKM", Kamis (20/2/2020) di ruang rapat perekonomian.

Nampak acara itu dihadiri Asisten II perekonomian Kotabaru, perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalsel, Kabag Perekonomian Kabupaten Tabalong, Badan Pusat Statistik (BPS) Kotabaru, Badan Urusan Logistik (BULOG) Kotabaru dan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kotabaru.

Informasi dari Badan Pusat Statistik Kotabaru bahwa Komoditas saat ini yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi yaitu, bayam, ikan tongkol, ikan selangat, udang basah, dan angkutan udara.

Sedang komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi yaitu, daging ayam ras, labu parang, kacang panjang, susu bubuk untuk balita.

Ditemui usai acara, Assisten II Bidang Perekonomian H Akhmad Rivai, mengungkapkan akan mengoptimalkan instansi-instansi terkait untuk bisa menekan angka inflasi di Kotabaru.

Ia, pun, memaparkan, bahwa ada beberapa faktor yang mengakibatkan naiknya angka inflasi di Kotabaru seperti komuditas sayur mayur yang selama ini datang dari Surabaya dan Makasar, sedangkan dari komuditas ikan diakibatkan karena cuaca buruk yang membuat para nelayan tidak dapat melaut.

"Insya Allah, semoga di tahun ini kita dapat menekan angka inflasi, kalau bisa diangka 0 karena sebentar lagi mau masuk bulan Ramadhan," kata Rivai.

Jadi jelasnya, harus ada campur tangan dari semua pihak agar inflasi di Kotabaru bisa di atasi apalagi di hari besar seperti ramadhan, idul fitri, dan lainnya lonjakan pasti akan terjadi.

Disisi lain, Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalsel, Rahmat Dwisaputra mengatakan, untuk menekan inflasi, harus memperbaiki dari sisi hulunya, seperti sayur mayur yang didatangkan dari luar Kalimantan sangat tergantung distribusi.

Sedangkan dari sisi kerjasama antar daerah, kita sudah memetakan daerah mana saja yang mengalami surplus barang-barang seperti beras, telur bebek, dan bawang merah, yang kita anjurkan untuk dijual dulu ke daerah kalimantan sebelum keluar kalimantan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

PT STC Bantu Warga Budidayakan Pisang Kepok

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SELARU - Untuk membantu meningkatkan perekonomian warga setempat PT Sebuku Tanjung Coal (STC) melalui program CSR nya  melakukan budidaya pisang Kepok (menurun) kepada warga dengan memberikan ribuan bibit pisang Kepok untuk di tanam.

Tanaman pisang Kepok ini nantinya akan menjadi penopang perekonomian warga setempat khususnya sekitar area pabrik tambang karena selain mudah ditanam juga pasarannya sangat luas dan menjanjikan.

Hal itu diungkapkan Senior Advisor PT Sebuku Tanjung Coal (STC), Setia Budhi di Desa Selaru Kecamatan Pulau Laut Tengah, Rabu (20/2/2020) kemaren.

Ia, pun, menjelaskan bahwa program CSR PT STC ini sejalan dengan misi program pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan produk pangan guna memenuhi kebutuhan penduduk.

"Pisang Kepok (menurun) ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat sebab pasarannya sampai keluar Kotabaru diantaranya Banjarmasin dan Jawa Timur," kata Budhi.

Kegiatan ini tambahnya, bekerjasama dengan kelompok tani Bina Banua Desa Selaru dan triwulan 1 tahun ini sudah tertanam ribuan bibit pisang Kepok dengan pertumbuhan yang sangat baik. Bahkan nantinya di desa lainnya juga akan di survei potensi apa yang ada di desa itu.

Menanggapi hal itu Ketua Kelompok Tani Bina Banua Desa Selaru, Jamhuri, menyambut baik program pemberdayaan masyarakat dari perusahaan STC ini dan mengharpakan agar lebih ditingkatkan lagi.

“Kami berharap desa kami akan menjadi sentra budidaya pisang di Kabupaten Pulau Laut ini," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, Hairuddin menyatakan, bibit pisang yang diberikan pihak perusahaan terhadap masyarakat setempat menurutnya warga penerima bantuan mesti benar-benar memaksimalkannya agar apa yang diharapkan dapat berjalan baik.

"Bibit yang ada agar bisa ditanam dilahan masyarakat sendiri dan mampu memberikan perawatan hingga pohon pisang yang ditanam dapat menghasilkan sehingga dapat membantu perekonomian warga setempat," ujarnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Siti Aminah: 28 Tahun Bekerja Bersihkan Jalan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tak kenal lelah ataupun malu akan pekerjaan yang digelutinya itulah sosok Siti Aminah seorang petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru yang mana bekerja mulai dini hari hingga pagi membersihkan jalan dari sampah yang dibuang sembarangan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Pekerjaan itu rutin dia kerjakan dengan alat sapu dan serok mengumpulkan sampah sepanjang jalan Pangeran Indera Kesuma Jaya mulai bundaran gedung DPRD, depan kantor bupati hingga bundaran Mesjid An Nur, yang menjadi lokasi kerjanya.

Tak tanggung tanggung 28 tahun sudah dirinya menjalani pekerjaan sebagai petugas kebersihan yang penuh dengan suka duka walaupun awal ia bekerja hanya digaji Rp 30.000 rupiah namun berkat kesabarannya hingga sekarang ia pun sudah bisa mendapatkan gaji Rp 1,8 juta rupiah.

"Alhamdulilah, sekarang gajinya sudah lumayan lah bisa untuk keluarga dibanding dulu sangat kecil dan tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga," ungkapnya dengan raut sedih dan bahagia.

Ia, pun, bersyukur walau hanya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar namun masih bisa diterima bekerja dan mendapatkan perhatian dari atasan baik fasilitas kerja, kesehatan, dan lainnya.

Siti Aminah adalah satu dari 78 orang petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru yang selalu membersihkan jalan jalan di ibukota Kotabaru dengan seragam khas mereka pakaian kuning (pasukan kuning).

Panas, hujan, debu, bau, kotor, semua itu tak menjadi halangan mereka menyusuri jalan yang sudah menjadi tugasnya untuk menjadikan Bumi Saijaan ini bersih dari sampah. Dan mereka juga sadar resiko pekerjaan itu rentan sekali dengan penyakit.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arif Fadilah menuturkan, tahun ini Bupati Kotabaru meningkatkan gaji mereka dari 1,8 juta menjadi 2,3 juta, terkait masalah kesehatan setiap bulannya para petugas kebersihan tersebut dilakukan pemeriksaan dan mereka juga sudah di daftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

"Ya, kita sangat memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan mereka makanya gajinya kita naikkan dan selalu memeriksa kondisi kesehatannya," ujar Arif.

Ia, pun, mengharapkan kepada masyarakat akan  kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi, karena para petugas kebersihan ini tidak semuanya sehat dan muda jadi hargailah perjuangan mereka.

Berkaca dari apa yang telah dilakukan mereka dalam menjaga kebersihan di ibukota Kotabaru ini pantaskah kita masih membuang sampah sembarangan sedangkan tong sampah sudah disiapkan petugas.

Nampak diraut wajah puluhan petugas kebersihan itu terpancar kebahagian ketika mereka diberikan paket sembako oleh Dinas Lingkungan Hidup pada saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020, Sabtu (22/2/2020) di halaman Siring Laut Kecamatan Pulaulaut Sigam.

Selain itu bantuan juga mengalir dari pihak perusahaan kepada pasukan kuning tersebut seperti, Pertanian, BCS, Smart, dan Arutmin, hal itu diberikan sebagai bentuk perjuangan mereka dalam menjaga kebersihan khususnya di Kecamatan Pulau Laut Utara.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ribuan Honorer Pemkab Kotabaru Tidak Jadi Dihapus

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pasca pemberitahuan bahwa tenaga honorer di seluruh Indonesia akan dihapuskan oleh Kementerian membuat semua pihak gelisah tidak terkecuali Pemkab Kotabaru pasalnya akan terjadi pengangguran besar besaran di daerah yang berjuluk Bumi Saijaan itu.

Saat ini Pemkab Kotabaru memiliki sekitar 1.162 Tenaga Non PNS (Honorer) yang bekerja membantu para PNS menjalankan roda pemerintahan dan kalau sampai itu terjadi tentu selain adanya pengangguran juga akan mengganggu jalannya roda pemerintahan.

Menanggapi aturan dari Kementrian itu, Pemerintah Daerah melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) langsung melakukan koordinasi ke Kementrian dan hasilnya dikembalikan lagi sesuai kebutuhan di daerah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed saat melakukan rekomendasi perpanjangan kontrak dan arahan kepada ribuan Tenaga Non PNS, Rabu (19/2/2020) di Operation Room Setda.

Ia, pun, mengatakan bahwa keterlambatan perpanjangan kontrak ini bukan keinginan dari pemerintah daerah akan tetapi karena adanya aturan dari Kementrian bahwa semua tenaga honorer di Indonesia akan dihapuskan.

"Ya, kita tidak bisa langsung mengambil keputusan karena masalah kemanusiaan, sebab ribuan TNP ini tenaganya masih kita butuhkan dan siapa yang akan menampung mereka," ungkap bupati.

Lebih luas dijelaskannya, agar para TNP bisa disiplin dalam bekerja, meningkatkan kualitas kerja dan membantu para atasannya dalam bekerja karena sekarang sudah era digitalisasi jadi jangan sampai ketinggalan khususnya bidang pelayanan berikanlah pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat.

Nampak terlihat pancaran kebahagian diwajah ribuan TNP Pemkab Kotabaru sebab mereka bisa kembali bekerja seperti biasanya yang mana sebelumnya setelah adanya informasi penghapusan terhadap tenaga honorer di Indonesia membuat mereka gelisah dan gusar namun kini mereka bisa tersenyum.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

PDAM Kotabaru Lakukan Sosialisasi Pendistribusian Air Melalui Radio

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Banyaknya pertanyaan yang ingin diketahui oleh masyarakat terkait pengelolaan dan pendistribusian air bersih oleh Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kotabaru, maka pihak PDAM melakukan sosialisasi melalui media Radio Gema Saijaan 102 Fm agar masyarakat khususnya pelanggang bisa mengetahuinya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Humas PDAM Kotabaru Syarwani dalam acara Hallo Kotabaru yang dipandu H Kisra Syarwansyah selama satu jam, Rabu, (19/2/2020).

Ditanya masalah keluh kesah dari masyarakat terkait pendistribusian air bersih PDAM, Syarwani menjawab dengan santai, ya, itu sudah menjadi resiko petugas akan tetapi kami tetap berusaha memberikan yang terbaik buat masyarakat dan sosialisasi ini selain di radio PDAM juga tiap harinya selalu mengupdate keadaan air baku melalui media Facebook pelanggang PDAM.

Hingga saat ini PDAM Kotabaru terus berbenah untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggang dengan mengoptimalkan embung ataupun penampungan yang dimiliki untuk bisa mendistribusikannya ke masyarakat luas.

Dipaparkan Syarwani, saat ini PDAM Kotabaru sudah melakukan survei dengan instansi terkait kebeberapa titik air baku yang nantinya mampu mengatasi kemarau yang tiap tahun dialami Kotabaru.

"Memang, ada program jangka pendek dan panjang yang akan dilakukan pihak PDAM untuk pengelolaan air dalam menangani kemarau salah satunya memperbanyak penampungan air baku yaitu di sungai Seratak dan Gunung Perak," ujarnya.

Lebih luas dijelaskannya, tahun ini anggaran pembangunan embung Seratak dan Gunung Perak harus dilakukan jangan ketinggalan lagi hingga bisa lelang dan tahun 2021 nanti sudah bisa selesai.

Untuk saat ini tambah Syarwani, revetalisasi embung gunung tirawan sudah masuk tahap lelang di provinsi sedangkan perluasan waduk Gunung Ulin tahun 2021 optimis akan di kerjakan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pembangunan Desa dan Kerja Kades Akan Diawasi BPD

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SAMPANAHAN - Agar penggunaan dana desa yang diperuntukkan untuk kemajuan pembangunan di desa tepat sasaran dan tidak melenceng membuat Pemkab Kotabaru melakukan pelantikan terhadap anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di tiap kecamatan untuk mengawasinya.

Selain mengawasi pembangunan di desa dan kinerja Kepala Desa, anggota BPD juga harus menggali, menampung, menghimpun, meluruskan dan menyampaikan aspirasi masyarakat, hingga membahas dan menyampaikan peraturan desa, sebab mereka adalah perwakilan masyarakat yang lahir dari lembaga demokrasi pemerintah desa.

Hal itu disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat melakukan pelantikan 25 anggota BPD periode 2020 - 2026, Senin (17/2/2020) di halaman SDN Rampa Manunggul Kecamatan Sampanahan.

"Kita ingin kepada anggota BPD yang sudah dilantik agar bekerja dengan sungguh sungguh dalam mengawasi pembangunan di desa agar sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat," ungkapnya.

Adapun anggota BPD Kecamatan Sampanahan yang dilantik yaitu, 5 orang dari Desa Sampanahan Hilir, 5 orang dari Desa Gunung Batu Besar, 5 orang dari Desa Banjarsari dan 5 orang lagi dari Desa Sukamaju. Sedangkan dari Kecamatan Kelumpang Utara yaitu, 5 orang dari Desa Sungai Hanyar.

Ditambahkan Kepala DPMD H Hariansnyah, kepada anggota BPD yang sudah dilantik nantinya agar bisa bersinergi dengan Kepala Desa untuk membangun dan meningkatkan desa setempat.

"Ya, kita berharap agar Manajemen kelola tata pemerintah desa harus lebih mementingkan pelayanan kepada masyarakat seperti yang sudah diarahkan bupati melalui Dinas PMD," kata Hari.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sayed Jafar: Sebelum Masa Jabatan Berakhir Jalan Kecamatan Akan Beraspal

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BAKAU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru dibawah kepemimpinan Sayed Jafar selaku Bupati Kotabaru telah gencar gencarnya membangun Kotabaru agar lebih maju dari kabupaten lain di Kalimantan Selatan dengan visi misinya yaitu Agrobisnis dan Pariwisata.

Hingga saat ini pemerintah daerah terus melakukan pembenahan dalam memajukan Kabupaten Kotabaru baik infrastruktur jalan, listrik, dan jaringan telekomunikasi sebagai penunjang visi misi daerah tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar ketika bersilaturahmi dengan management dan karyawan Minamas Group Regional Kalsel - Pamukan, Minggu (16/2/2020) di Gedung Olahraga BBE Bebunga Estate, Kecamatan Pamukan Utara.

Dipaparkannya, jalan jalan dibeberapa kecamatan sudah dilakukan pengaspalan dan sebagian juga sudah pengerasan bahkan tahun ini pekerjaan terus dilakukan hingga semua jalan di kecamatan diaspal sebelum masa jabatan bupati berakhir.

"Memang, tahun ini pengerjaan pengaspalan jalan di kecamatan dilanjutkan hingga selesai sebelum masa jabatan bupati berakhir," tuturnya.

Lebih luas diungkapkan bupati, untuk listrik sekarang hanya sekitar 9 desa lagi yang belum teraliri dan untuk jaringan telekomunikasi pemerintah daerah sudah mengusulkan beberapa titik yang akan dibangun untuk memperkuat sinyal.

Disisi lain Perwakilan Management Minamas Grub, Abdul Zalil Sulaiman, menyambut baik apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah sekarang dalam perbaikan infrastruktur jalan.

"Alhamdulilah, sekarang jalan mulai simpang empat rambo menuju Bakau dan jalan dari Sungai Durian ke Banian sudah diperbaiki sehingga warga sangat terbantu dan tidak sakit lagi melaluinya," ujar Abdul Jalil.

Dalam.suasana silaturahmi antar Pemkab Kotabaru bersama Management dan karyawan Minamas Group itu langsung dirangkai dengan dialog untuk mengetahui permasalahan apa yang dialami oleh para karyawan selama ini.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

PT Arutmin: Selamatkan Generasi Muda Dari Bahaya Narkoba

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dalam memaknai bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2020, PT Arutmin NPLCT menggelar serangkaian acara diantaranya memberikan sosialisasi bahaya narkoba, pencegahan HIV AIDS, pengenalan Virus Corona, dan tertib berlalu lintas.

Kegiatan tersebut digelar di Recreation Hall Arutmin NPLCT, yang diikuti 200 pelajar baik.dari SMA, SMK, MTsN, para karyawan, kontraktor Arutmin, dan masyarakat, Kamis (13/2/2020).

Dengan maraknya kasus narkoba di kalangan pelajar hingga para pekerja dan masyarakat luas membuat PT Arutmin merasa terpanggil untuk menyelamatkan generasi muda milenial dari bahaya narkoba dan menggelar kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba dengan menggandeng Satuan Narkoba Polres Kotabaru sebagai nara sumber.

Super Intendent Comunty Development PT Arutmin Kotabaru Ahmad Nurcholis, kepada gemasaijaanonline menyampaikan, kampanye bulan K3 ini dimulai sejak Januari hingga Februari dan kegiatan yang digelar perusahaan tahun ini bisa bermanfaat bagi seluruh stake holder.

"Memang, Arutmin NPLCT berharap kegiatan bulan K3 ini bisa memberikan manfaat kepada seluruh stake holder untuk keselamatan dan kesehatan kerja baik untuk Karyawan, kontraktor, pelajar maupun masyarakat umum," ungkap Nurcholis.

Disisi lain, Perwakilan BNN, Aiptu Edy Junaidy, memaparkan Peyalahgunaan narkotika dikalangan remaja semakin meningkat dari tahun 2017 hingga tahun 2019 persentase remaja pengguna narkoba lebih tinggi sehingga perlu dikampanyekan baik aspek hukum maupun aspek kesehatan kepada masyarakat khususnya pelajar.

Sedangkan untuk sosialisasi HIV AIDS disampaikan dr Nurul Iqamah dari Puskesmas Kotabaru dengan materi tentang penyebab HIV AIDS dan penanganan pasien.

Dan untuk materi bahaya Virus Corona yang sedang ramai di beritakan di media masa baik di Indonesia maupun di luar negeri. dr. Priska dari klinik Pertamedika memaparkan hal hal terkait dengan virus Corona dan pencegahannya.

Selain itu PT Arutmin juga melakukan kegiatan Safety riding, yaitu disiplin berlalu lintas dengan penyampaian materi oleh Ratno bagian Sat Lantas Polres Kotabaru secara interaktif dan menarik.

Hal itu mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah MTsN 2 Kotabaru, Nurhafizah, dengan adanya kegiatan ini tentunya sangat bagus untuk mendidik dan menambah wawasan serta memberi edukasi kepada siswa-siswi mengenai bahaya penyalagunaan narkoba, penyebab penyakit HIV AIDS, Virus Corona dan tata tertib berlalu lintas.

"Ya, kegiatan ini sangat bagus namun biar jadi perhatian bagi siswa diharapkan PT Arutmin agar lebih sering lagi mengadakan kegiatan seperti ini karena perlu diketahui bagi anak-anak zaman sekarang," tuturnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

GM Indocement: Generasi Muda Agar Terus Meningkatkan Kecintaannya Pada Al Qur'an

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Tak kenal maka tak sayang mungkin pepatah tersebut cocok untuk seorang General Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant 12 Tarjun,  sebab walaupun tak kenal dengan warga setempat namun tetap hadir dan berbaur bersama warga mengikuti acara khataman Al-Quran dan Wisuda santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di Desa Tarjun.

Memang bukan kali pertama GM Indocement itu berbaur bersama warga bila ada kegiatan di desa binaan perusahaan dan itu semua membuktikan bahwa ini adalah bentuk nyata kepedulian Indocement untuk ikut meningkatkan rasa kecintaan terhadap Al Qur'an.

Hal itu disampaikan General Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plant 12 Tarjun, Retnawan Widhiantoro, hal tersebut adalah bentuk nyata kepedulian Indocement dalam rangka ikut meningkatkan rasa kecintaan terhada Al-Quran dan untuk generasi muda agar terus meningkatkan akhlak yang baik.

"Modal bagi generasi muda untuk terus tumbuh menjadi generasi Islami harus mempunyai akhlak sebab secara tidak langsung dapat memupuk rasa kecintaan akan baca tulis Al-Quran," jelasnya.

Melalui TPA ini tambahnya, diharapkan para generasi muda dapat terus memberikan nilai-nilai positif dan mampu menjadi pribadi Islami dengan karakter berakhlak baik.

Disisi lain, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, dengan kegiatan religi semacam itu tentunya diharapkan dapat mencetak generasi-generasi yang mencintai baca tulis Al-Quran dengan baik.

"Puluhan santri yang telah diwisuda ini diharapkan bisa menjadi generasi muda yang terus memupuk rasa Kecintaannya akan Al-Quran," ucapnya.

Dengan adanya TPA tentu dapat melahirkan generasi muda yang memiliki karakter untuk terus menjadi Al-Quran sebagai pedoman hidup dalam keseharian

Pada kesempatan yang sama, ketua panitia pelaksana, Ustadz Muhammad Ikhsan menuturkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya ada beberapa program yang dijalankan khususnya di TPA Darul Ulum, dan selain itu juga ada program kitab yang berdasarkan pengalaman santri yang keluar dari TPA Darul Ulum.

"Alhamdulillah pelaksanaan khataman dan wisuda santri TPA berjalan baik dan menjadi kebanggaan juga bisa di hadiri langsung oleh Bupati Kotabaru yang memberikan supportnya bukan hanya kepada santri namun juga kepada seluruh masyarakat di Desa Tarjun," katanya.

Ia, juga sangat berterimakasih kepada PT Indocement yang terus memberikan bantuannya dan peran nyata yang telah dilakukan perusahaan selama ini.

Sekedar diketahui, pelaksanaan kegiatan khataman dan wisuda santri TPA sebanyak 72 orang tersebut dilaksanakan dilingkungan TPA Darul Ulum dan diikuti oleh 4 TPA yakni, TPA Ash Shabirin, Al Hijrah, Al Muhajirin dan terakhir TPA Darul Ulum sebagai tuan rumah.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sayed Jafar: Tanpa Pupuk Lahan di Sengayam Sudah Subur

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SENGAYAM - Untuk meningkatkan kesuburan tanah mayoritas petani harus menggunakan pupuk pada lahan mereka namun hal itu tidak berlaku di lahan pertanian Desa Sengayam Kecamatan Pamukan Barat Kotabaru, para petani setempat tidak menggunakan pupuk pada lahan mereka karena tanahnya sudah bagus dan subur.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat menghadiri acara Panen Raya Jagung di Desa Sengayam, Rabu (12/2/2020).

Selain itu bupati juga mengatakan, Sengayam adalah salah satu lumbung jagung di Kotabaru karena dengan adanya para penyuluh membuat pertumbuhan jagung bisa berkembang tentu saja dengan dukungan tanah yang subur dan bagus.

"Alhamdulilah, tanah di Sengayam ini sangat subur walau tanpa pupuk dan ini salah satu faktor penunjang pertumbuhan jagung ini bisa berkembang," ungkap bupati.

Walaupun tanah disini subur tambahnya, para petani tetap harus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan untuk bisa lebih mengembangkan tanaman jagung ini.

Disisi lain, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kotabaru, Hairuddin menyampaikan, kelompok tani di Desa Sengayam ini dalam satu hektar bisa menghasilkan 12 ton jagung pakan dari hasil produksi 15 ton.

Hal ini, jelasnya, disebabkan lahan yang ada di desa sengayam ini tidak perlu dipupuk lagi, karena sangat subur dan lebih unggul dari lahan yang ada di Pelaihari.

"Ya, kita hanya berharap nantinya lahan jagung pakan ini terus berkembang dan maju bahkan tidak berubah menjadi tanaman sawit atau lainnya," ujar Hairuddin.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Yayasan Kangker Indonesia Gandeng Dinas Kesehatan Kotabaru Sosialisasikan Penyakit Kangker

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk memperkuat keberadaan Yayasan Kangker Indonesia (YKI) cabang Kalimantan Selatan di Kabupaten Kotabaru dalam mensosialisasikan deteksi dini penyakit kangker, mereka pun menggandeng Dinas Kesehatan Kotabaru dalam melaksanakan program tersebut.

Kunjungan kerja pihak YKI cabang Kalsel itu ke Kotabaru untuk menekan potensi penyakit kangker di masyarakat melalui sosialisasi dan pemeriksaan dini, Senin (10/2/2020) di Gedung Ratu Intan.

Hal tersebut disampaikan Ketua YKI Provinsi Kalsel Hajjah Farida Hasan, saat pertemuan sosialisasi dan deteksi dini kangker di gedung Ratu Intan Kotabaru bersama Dinas Kesehatan, kader PKK, Dharma wanita, dan undangan lainnya.

Selain itu ungkapnya, kedatanganya ke kotabaru ini juga untuk memperkuat Yayasan Kangker Indonesia dan bagaimana perkembangannya di Kabupaten Kotabaru.

"Ya, Kunker YKI ini ke Kotabaru selain memperkuat juga ingin mengetahui perkembangan sejauhmana pelaksanaan sosialisasi deteksi dini masalah kangker di masyarakat," tuturnya.

Disisi lain, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru Hajjah Fatma Idiana menyambut baik kunjungan Yayasan Kangker Indonesia (YKI) cabang Kalsel ke Bumi Saijaan dengan harapan dapat mensosialiasikan segala sesuatu yang menyangkut penyakit kangker.

Menurut Fatma, resiko penyakit kangker tidak memandang batas gender jadi sosialisasi program deteksi dini kangker ini sangat penting diketahui untuk upaya pencegahan.
.
Dalam pertemuan tersebut dilakukan tanya jawab dengan penyampaian materi oleh Ketua YKI Kalsel, dan dihadiri oleh Plt Kadis Kesehatan Kotabaru Ernawati, Ketua PKK Kotabaru Hajjah Fatma Idiana, Ketua Dharma Wanita Persatuan Hajjah Yulianti Zairina Said Ahmad, perwakilan polres dan Lanal Kotabaru serta persatuan bidan kabupaten kotabaru.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Adi Mulyono: Kotabaru Akan Jadi Penyangga Ibukota

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mempersiapkan diri sebagai penyangga ibukota dalam hal administrasi aset kepemilikan tanah Pemkab Kotabaru setiap tahunnya melakukan pengajuan sertifikat aset tanah agar jelas dan terjamin kepastian badan hukumnya. Selain itu untuk menghindari terjadinya sengketa dan kehilangan aset daerah.

Hal itu diungkapkan Kepala BPN Kotabaru Adi Mulyono, ketika menyerahkan 28 Sertifikat tanah aset daerah di Operation Room Setda Kotabaru, Senin (10/2/2020).

"Aset pemerintah daerah itu jumlahnya ribuan dan bila disertifikatkan maka akan mengurangi resiko kehilangan dan adanya sengketa tanah yang pastinya akan merugikan daerah itu sendiri," tutur Adi.

Sebenarnya ungkapnya, persyaratan pembuatan sertifikat tanah milik Pemda itu sangatlah mudah cukup dengan surat pernyataan aset dan surat pernyataan penguasaan fisik saja maka akan segera diproses untuk diterbitkan.

Apalagi beber Adi, nantinya Kotabaru akan menjadi penyangga ibukota jadi harus mempersiapkan diri secara administrasi untuk kepemilikan tanah, sebab kalau tidak bisa terjadi adanya sengketa tanah yang dapat merugikan Pemda.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan (DPRPP) Kotabaru H Selamat Riyadi mengatakan setiap tahun Pemerintah Daerah melalui Dinasnya mengusulkan sertifikasi tanah aset milik Pemda.

“Pada tahun 2019 lalu, kita mengusulkan dengan pagu 25 persil tanah aset dan setelah diproses Alhamdulillah, terealisasi sebanyak 28, berarti ada peningkatan dari target. Selanjutnya kita akan inventaris aset dan kita proses sertifikasi ke BPN,” tuturnya.

Untuk tahun ini ungkap Selamat, DPRPP akan melakukan inventaris aset di Kecamatan Pulau Sembilan, karena kecamatan yang lain sudah di inventaris, selanjutnya tinggal mengusulkan sertifikasi tanah sesuai dengan ketersediaan anggaran yang diberikan.

Penyerahan 28 sertifikat tanah aset pemerintah daerah ini diberikan secara simbolis kepada Asisten I, Kepala Dinas Pariwisata dan pemuda olahraga, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Plt Kadis Kesehatan disaksikan Setda Kotabaru dan Kepala SKPD.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

72 Santri TPA Desa Tarjun di Wisuda

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Sebanyak 72 Santri gabungan dari empat Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir, yaitu, TPA Darul Ulum, TPA Al Hijrah, TPA Al Muhajirin, dan TPA Ash Shabirin, lakukan wisuda, Minggu (9/2/2020).

Pelaksanaan wisuda kali ini merupakan angkatan kelima yang dirangkai dengan khataman Al-Quran dan langsung di hadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama jajarannya.

Dalam kesempatan itu bupati mengajak masyarakat untuk memiliki motivasi tinggi untuk terus membaca, memahami serta menjalankan kandungan isi Al-Quran di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia, pun, mengatakan bahwa khataman ini sudah membudaya di daerah kita, dan diharapkan ke depan tidak hanya terlaksana di masjid dan mushala tetapi harus tumbuh di dalam diri kita sendiri untuk termotivasi membaca Al-Quran.

"Memang membaca Al Qur'an bukan hanya di laksanakan ditempat ibadah saja namun harus tumbuh dalam diri kita sendiri," ungkap Sayed Jafar.

Orang nomor satu di Bumi Saijaan itu ingin momentum khataman dan wisuda santri TPA ini bisa meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari sehingga nantinya menjadikan mereka anak sholeh sholehah.

Sementara itu Ketua penyelenggara Ustadz Muhammad Ikhsan mengatakan wisuda TPA ini adalah angkatan ke 5 yang mana peserta wisudawan dan wisudawati sebanyak 72 orang terdiri dari 4 TPA yaitu TPA Darul Ulum, TPA Al Hijrah, TPA Al Muhajirin, dan TPA Ash Shabirin.

Selain menghadiri Khataman Al-Quran dan wisuda santri TPA, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar juga meresmikan depot pengisian air minum yang dikelola oleh para pengajar di TPA Darul ulum.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati: Gunakan Kabel Listrik Standar Agar Tidak Mudah Terbakar

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BAKAU - Rata rata musibah kebakaran yang terjadi di wilayah Kotabaru disebabkan oleh konsleting listrik akibat kabel yang dipakai tidak standar, seperti halnya terjadi musibah kebakaran baru baru tadi di Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara Kotabaru yang menghanguskan 5 buah rumah warga di komplek pasar RT 01 sehingga membuat 6 kepala keluarga dan 13 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Hal tersebut menjadi perhatian Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama rombongan SKPD terkait dan langsung mendatangi lokasi pasca kebakaran di komplek pasar RT 01 Desa Bakau, Kamis (6/2/2020), dan memberikan bantuan sembako juga makanan siap saji kepada para korban kebakaran.

Kepada para korban kebakaran, bupati mengucapkan turut belasungkawa baik pribadi atau mewakili pemerintah daerah atas musibah ini dan kita hanya bisa mengambil hikmahnya saja mudah mudahan Allah SWT akan menggantikannya dengan yang lebih baik lagi.

Ia, pun, mengingatkan kepada warga setempat agar berhati hati menggunakan peralatan memasak terutama pemasangan kabel listrik yang tidak standar jadi agar bisa aman dan tidak mudah terbakar harus menggunakan kabel listrik yang berkualitas standar sebab mayoritas kebakaran di Kotabaru disebabkan adanya konsleting listrik.

"Ya, memang kita harus hati hati jangan asal menggunakan kabel listrik dirumah sebab bisa memicu terjadinya kebakaran, jadi harus kabel yang berkualitas standar lah biar aman," ucap bupati.

Dalam laporannya Camat Pamukan Utara, Wahyudin menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada Senin 3 Februari 2020 kemarin menghanguskan 5 buah rumah, 6 kepala keluarga, dan 13 jiwa.

Atas nama warga Desa Bakau ia mengucapkan banyak terima kasih kepada bupati dan rombongan atas bantuannya kepada warga yang terkena musibah kebakaran mudah mudahan bisa meringankan mereka dan bermanfaat.

Dalam kesempatan itu bupati juga memberikan kartu Indonesia Sehat kepada 13 desa di Kecamatan Pamukan Utara Kabupaten Kotabaru.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Anak TK Negeri Pembina Kotabaru Jadi Petugas Pemadam Kebakaran

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Walaupun masih kecil namun tidak menghambat para anak anak TK Negeri Pembina Kotabaru untuk lebih awal mengetahui tugas pemadam kebakaran dalam menangani musibah dan apa yang harus dilakukan dalam menyelamatkan diri.

Layaknya seorang petugas pemadam kebakaran sebelum melakysanakan tugas harus mendengarkan instruksi atasannya hal tersebut juga dilakukan para anak anak TK itu duduk rapi mendengarkan instruksi yang diberikan petugas sebelum beraksi.

Hal ini terkait pembelajaran tema "Pekerjaan" hingga pihak sekolah TK Negeri Pembina Kotabaru menggandeng Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran untuk memberikan pembelajaran dasar kepada para anak dan mempraktekkan langsung di lokasi, Kamis (6/2/2020) halaman Siringlaut.

Kepada gemasaijaanonline, Kamis (6/2/2020) Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kotabaru, Nursafitri mengatakan, kegiatan ini adalah satu dari sekian pembelajaran tema di sekolah dengan praktek langsung agar anak anak bisa mendapatkan pengalaman tentang cara perlindungan kebakaran sejak dini sehingga mereka bisa ingat hingga dewasa nanti.

"Kami melakukan kegiatan ini agar para anak mengetahui sejak dini apa yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran dan cara mengamankan diri dari musibah tersebut," ujar Nur.

Ia, pun, membeberkan sebenarnya selain kerjasama dengan pemadam kebakaran, TK Negeri Pembina Kotabaru juga sudah mengunjungi Mako Lanal, Kodim, Polres, dan Radio Gema Saijaan, sesuai dengan tema pembelajarannya apa baru bisa melakukan kerjasama dengan instansi terkait.

“Insyaallah, nantinya kedepan akan mengunjungi yang lainnya sesuai tema pembelajaran di sekolah, misalnya, kantor bupati atau kantor pos,” kata Nur.

Disisi lain, Bagian penyelamatan pada Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Herpansyah menjelaskan, untuk materi yang diberikan kepada anak-anak TK Pembina tentang perlindungan kebakaran.

Diungkapkannya, usia dini merupakan pengguna perlindungan kebakaran yang akan datang, dan pembelajaran ini sebagai modal pengetahuan untuk mereka dalam pengenalan dan menggunakan peralatan pemadam seperti, helm, selang, nozzel,  penyemprotan air dan lainnya.

“Memang program kerjasama seperti ini sudah berjalan lama dari tahun ketahun, antara pemadam kebakaran dengan beberapa TK yang ada di Kotabaru," ujarnya.

Selain itu, anak-anak TK Pembina juga diajak keliling dengan mobil Fire Rescue di lapangan Siringlaut, tentu saja hal itu langsung diabadikan oleh orang tua murid menggunakan ponsel mereka.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati Kotabaru Resmikan Gedung MCK Ipal Komunal di Desa Bandar Raya

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TANJUNG SELAYAR - Agar masyarakat bisa hidup bersih dan sehat Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangunkan Gedung MCK kombinasi ipal komunal di Desa Bandar Raya Kecamatan Pulaulaut Tanjung Selayar Kotabaru, Rabu (5/2/2020).

Bangunan MCK kombinasi ipal komunal tersebut dibangun diatas lahan seluas 81 meter persegi sedangkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) 16 meter persegi yang bisa melayani 100 Kepala keluarga.

Bangunan bertingkat dua ini sederhana namun lengkap fasilitas diantaranya, 6 buah WC, 2 buah kamar mandi, 1 buah aula, dan 2 buah tempat wudhu, dengan nama "Ikhlas Beramal".

Usai meresmikan bangunan MCK kombinasi ipal komunal, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, mengatakan bahwa nanti tinggal pemeliharaan saja lagi oleh warga agar kebersihan bangunan ini selalu dijaga.

Bahkan, bupati juga ingin di desa lainnya dibangun gedung yang sama seperti di Desa Bandar Raya ini agar masyarakat bisa hidup bersih dan sehat.

"Kita ingin dengan adanya MCK kombinasi ipal komunal ini warga tidak lagi membuat kotoran sembarangan jadi bisa hidup bersih dan sehat sebab kesehatan itu sangat penting," ucapnya.

Disisi lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru, H M Maulidiansyah menyampaikan, tujuan pembangunan MCK kombinasi ipal komunal ini adalah agar bisa merubah pola hidup masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

Ia, pun, mengungkapkan, pelaksanaan pembangun ini secara swakelola masyarakat dengan nama KSM Ikhlas Beramal tahun anggaran 2019 dari dana DAK sebesar Rp 600 juta rupiah selama 150 hari kerja.

Dan tambahnya, berdasarkan visi sanitasi Kabupaten Kotabaru bisa terwujud sanitasi yang berkualitas melalui perilaku hidup bersih dan sehat tidak lepas dari peran serta masyarakat.

"Memang perlu adanya perubahan paradigma di masyarakat dalam hal sanitasi karena mereka menganggap hal itu bukan kebutuhan utama padahal sangat penting untuk kesehatan," ujar Maulid










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Aturan Netralitas ASN Kembali di Gaungkan Bawaslu Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Nama Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah di Kabupaten Kotabaru sudah mulai bermunculan dan suasana pun mulai memanas sebab nampak baleho balon sudah terpasang dimana mana baik di perkotaan maupun pelosok desa.

Melihat hal itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kotabaru kembali menggaungkan tentang aturan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada Pemkab Kotabaru yang dihadiri Setda, Kepala SKPD, Camat, Desa/Kelurahan, Senin (3/2/2020) di Operation Room.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kotabaru Mohamad Erfan, netralitas ASN sangatlah penting untuk menjaga kondusifitas pilkada yang saat ini semakin memanas di Kotabaru.

“Memang saat ini sudah mulai keliatan suasana panas pilkada di Kotabaru sebab banyak yang berminat jadi balon kepala daerah makanya Bawaslu kembali menggaungkan aturan netralitas ASN itu," ujar Erfan.

Saat ini ungkapnya, para ASN mayoritas sudah memahami aturan undang undang ASN yang mengharuskan mereka netral dalam pilkada akan tetapi posisi mereka juga serba salah sebab balon kepala daerah yang menghampiri dan mereka pun harus siap dengan konsekuensinya bila melanggar aturan itu.

Erfan pun menegaskan, apabila masih ada pelanggaran yang dilakukan oleh ASN setelah penetapan pada tanggal 7 Juli nanti, pihaknya akan memproses mereka dan apabila terbukti maka ada sanksi yang akan diberikan oleh Komisi ASN di Jakarta seperti sanksi moral, administrative, bahkan sanksi pidana.

"Apabila bawaslu tidak memproses laporan tentang pelanggaran ASN tersebut maka Bawaslu harus siap menerima konsekuensinya dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," jelasnya.

Disisi lain Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad mengatakan Undang-undang ASN itu sudah jelas tentang aturan netralitas ASN, jadi sosialisasi dari Bawaslu ini untuk menegaskan kembali agar para ASN mengetahui.

“Posisi politis saat ini sangat sulit dihadapi, jangan sampai nantinya ketidak tahuan mereka menjadi korban politis. Pemerintah Daerah juga sudah membuat surat edaran kepada seluruh SKPD, camat dan juga kepala desa tentang netralitas ASN.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

5 Rumah Warga Bakau Terbakar

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BAKAU - Lagi lagi si jago merah mengamuk di pemukiman pasar Desa Bakau RT 01,Kecamatan Pamukan Utara Kotabaru, sekitar pukul 08.30 Wita dan melahap 5 buah rumah warga hingga ludes, Senin (3/1/2020) pagi.

Kepanikan warga pun terjadi mereka berlarian menyelamatkan harta benda dan mencoba memadamkan kobaran api dengan pemadam desa setempat agar tidak meluas kepemukiman lainnya.

Tak bisa dielakkan lagi bangunan dari bahan kayu tersebut habis terbakar dilahap si jago mereka namun atas kerjasama pemadam desa dengan aparat desa dan masyarakat sekitar akhirnya kobaran api bisa di kuasai.

Informasi yang di dapat oleh gemasaijaanonline dari Sabrudin pegawai kecamatan setempat sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib dan saat ini masih dalam pendataan.

"Ya, memang kobaran api terjadi sebelum jam 9 pagi hingga 5 buah rumah warga di komplek pasar Bakau ludes terbakar," ujar Udin.

Ditambahkannya, data sementara Lima buah rumah tersebut milik warga, atas nama Sahrudin, Kholik, dan Yana, sedangkan dua rumah lagi masih pendataan.

Hingga berita ini diterbitkan pihak kecamatan masih melakukan pendataan korban kebakaran.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Dewan Pengurus PSMTI Kotabaru Dikukuhkan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Ratusan warga Tionghoa di Kabupaten Kotabaru Kalsel berbondong bondong datang memadati gedung Parisbarantai dalam perayaan tahun baru Imlek 2571 dan pengukuhan dewan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) periode 2019 - 2023, Minggu (2/2/2020) malam.

Nampak seketika gedung Parisbarantai memerah oleh para warga Tionghoa yang ada di Kotabaru baik orang tua, dewasa, dan anak anak berbaur menjadi satu bergembira merayakan tahun baru Imlek itu.

Pengukuhan dewan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) periode 2019 - 2023 ini dilakukan langsung Ketua PSMTI Provinsi Kalimantan Selatan Herman Candra kepada anggota yang terpilih diketahui oleh Jefry Anggara.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Setda Kotabaru H Said Akhmad, Ketua PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana Sayed Jafar, Kepala SKPD terkait, dan undangan lainnya.

Usai acara, Ketua terpilih Jefri Anggara kepada media menyampaikan, organisasi PSMTI Kotabaru ini bergerak di bidang sosial dan kedepannya akan meningkatkan perannya sehingga PSMTI bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

"Ya, kita akan lebih aktif lagi untuk kemajuan Kotabaru tujuannya melaksanakan amanat organisasi saling bahu membahu memberikan kontribusi yang optimal melalui PSMTI ini," harap Jefri.

Dalam kesempatan itu Bupati Kotabaru H Sayed mengatakan, agar PSMTI Kotabaru nantinya bisa bersinergi dengan pemerintah dan dapat memberikan kontribusi untuk Bumi Saijaan khususnya bidang sosial.

"Pada dasarnya saling menjaga dan memelihara keharmonisan antat umat beragama agar Kotabaru tetap kondusif," ujar bupati.

Para undangan juga disuguhi hiburan khas warga Tionghoa seperti tarian dan atraksi barongsai dan pemberian cindera mata kepada orang nomor satu di Bumi Saijaan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ingin Kemesjid, Warga Sebelimbingan Harus Menempuh Jarak 7 Kilometer

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SEBELIMBINGAN - Untuk memberikan kemudahan kepada umat muslim dalam melaksanakan ibadah sholat sehari hari warga Desa Sebelimbingan Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru akan membangun mesjid dilahan 12 x15 meter hibah dari masyarakat sekitar.

Ide awal pendirian mesjid ini muncul dikarenakan warga sekitar bila beribadah khususnya sholat Jum'at hyarus menempuh jarak 7 kilometer sehingga membuat warga berkeinginan memiliki mesjid sendiri diwilayah mereka dengan nama Mesjid Siratal Mustaqim.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Panitia H Adi Sutomo, memang pembangunan mesjid ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat khususnya warga Desa Sebelimbingan dan Megasari untuk melaksakan ibadah sehari hari khususnya sholat Jum'at karena warga harus menempuh jarak 7 kilometer bila mau kemesjid, Sabtu (1/2/2020).

"Ya, warga disini harus menempuh jarak 7 kilometer bila ingin kemesjid melakukan ibadah jadi dengan adanya Mesjid Siratal Mustaqim di Desa Sebelimbingan ini nantinya akan mempermudah mereka melakukan ibadah sehari hari dan kegiatan agama lainnya," ujarnya.

Sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Siratal Mustaqim tersebut Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melakukan peletetakkan batu pertama disaksikan para tokoh agama, Kepala SKPD, dan undangan.

Ia, pun, menyambut baik adanya pembangunan Masjid Siratal Mustaqim ini sebab membangun tempat ibadah merupakan bagian bentuk siar Islam dan bisa bermanfaat bagi warga sekitar.

Selain itu tambah bupati, karena letaknya strategis dipinggir jalan tentu akan mempermudah warga yang sedang bepergian baik dari dalam kota maupun luar kota untuk singgah sholat atau pun hanya sekedar istrahat menghilangkan penat.

"Bagus sekali lokasinya dipinggir jalan jadi bila ada yang melintas bisa mampir disini baik mereka mau sholat atau hanya istrahat," ucap bupati.

Orang nomor satu di Bumi Saijaan itu ingin bila nanti mesjid tersebut selesai diharapkan masyarakat setempat bisa memakmurkannya sebagai pusat pendidikan umat.

Perlu diketahui pembangunan Masjid Siratal Mustaqim Desa Sebelimbingan ini berada diatas lahan berukuran 12 x15 meter yang dulunya eks bangunan mesjid dan komplek pasar pada 19 Juli 1955 yang habis terbakar.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Lima Program Baznas Kotabaru Perlu Suntikan Dana

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk membantu meringankan beban saudara muslim yang kurang mampu membuat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kotabaru membantu para Pakir, Miskin, Amil, Muallaf, Riqab, Gharimin, Fisabilillah, Ibnu Sabil, melalui Lima programnya dan di tahun 2019 sudah menyalurkan dana sekitar Rp 701.456.000,00 sehingga saat ini saldo zakat dan infak mengalami defisit hingga perlu adanya suntikan dana dari para dermawan dan wajib zakat (muzakki), melalui mereka untuk menyalurkannya melalui Baznas agar program itu tetap berjalan.

Dana yang sudah disalurkan Baznas Kotabaru pada lima program tersebut yaitu, Program Kotabaru Cerdas (Bidang Pendidikan) Rp 225.010.000,00, Program Kotabaru Sehat (Bidang Kesehatan) Rp 7.000.000,00, Program Kotabaru Peduli (Bidang Kemanusiaan) Rp 213.500.000,00, Program Kotabaru Makmur (Bidang Ekonomi) Rp 71.500.000,00, Program Kotabaru Taqwa (Bidang Dakwah Advokasi) Rp 184.446.000,00.
Sedangkan bantuan yang disalurkan kepada Fakir Rp 2.200.000,00, Miskin Rp 393.860.000,00, Amil Rp -, Muallaf Rp 25.244.000,00, Riqab Rp -, Gharimin Rp 92.550.000,00, Fisabilillah Rp 122.352.000,00, Ibnu Sabil Rp 65.250.000,00.

Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kotabaru H Mahmud Dimyati kepada media gemasaijaanonline, Jum'at (31/1/2020) melalui pesan Whatsapp, memang besarnya penyaluran pendayagunaan zakat dan infak tahun 2019 sebanyak Rp 701.456.000,00, tersebut membuat dana zakat dan infak di Baznas Kotabaru mengalami defisit  dan penyaluran ini sudah sesuai syariah (Asnaf).

"Kita berharap semoga besaran zakat dan infak di Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masing masing baik dari kelembagaan maupun perorangan tahun 2020 ini dapat meningkat sehingga lima program Baznas itu bisa tetap dijalankan," ungkap Mahmud.

Ditambahkannya, beberapa bulan lagi akan masuk bulan puasa dan kelulusan siswa SLTA yang mana semua ini tentunya akan menyerap dana zakat dan infak yang sangat besar sekitar 250 juta.

Lebih luas dipaparkan Mahmud, bahwa Program Kotabaru Cerdas (Bidang Pendidikan) itu disalurkan kepada 270 siswa kelas XII dari 38 sekolah atau 135 kelas baik negeri maupun swasta se Kabupaten Kotabaru masing masing mendapatkan Rp 500.000,00, bantuan kepada 20 mahasiswa di tiga perguruan tinggi sebesar Rp 1.000.000,00 perorang, Bea-santri kepada 27 Santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura asal Kabupaten Kotabaru, dan bea-siswa kepada satu siswi MTsN dari kalangan muallaf, bantuan ini rutin tiap tahunnya.

Dan untuk Program Kotabaru Sehat (Bidang Kesehatan) yaitu berupa bantuan dana untuk meringankan beban pengobatan keluarga pasien rawat inap di rumah sakit atau dirujuk keluar daerah, dan lainnya.

Sedangkan Program Kotabaru Peduli (Bidang Kemanusiaan) diberikan santunan kepada keluarga dhuafa sebanyak 500 KK Rp 250.000,00, per KK, korban musibah bencana kebakaran di Sungai Bali 100 KK sebesar Rp 500.000,00, dan tanah longsor serta banjir
bandang di Pulau Sembilan besarnya santunan Rp1.000.000,00 per KK.

Sambung Mahmud, untuk Program Kotabaru Makmur (Bidang Ekonomi) adalah pendayagunaan dana infak untuk usaha kecil sebagai penambah modal usaha dengan nilai antara Rp l.000.000,00 sampai dengan Rp 3.000.000,00, sifatnya adalah pinjaman modal tanpa bunga (qardhul hasan) yang harus dikembalikan (10 kali angsuran) sesuai Syariah namun apabila tidak memungkinkan untuk mengembalikan lebih dari tiga tahun maka akan menjadi bantuan modal atau sedekah.

Terakhir ungkapnya, Program Kotabaru Taqwa (Bidang Dakwah Advokasi), yaitu penyaluran dana zakat Infak yang
berkaitan dengan kehidupan beragama seperti bantuan untuk pengadaan sarana tempat ibadah, Taman Pendidikan Al-Qur'an, Majelis Ta'lim dan lain-lain serta santunan kepada Muallaf dan
Muallaf Dhuafa.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah