-->

Indocement Latih Masyarakat Untuk Mandiri

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA - Usaha untuk menciptakan unit-unit usaha kecil dibidang perikanan dilakukan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) di Pabrik Tarjun, dengan menggelar kegiatan pelatihan perikanan budidaya air tawar kepada para warga di 10 Desa binaan sekitar operasional pabrik semen.

Sepuluh desa binaan itu adalah Tarjun, Langadai, Serongga, Tegalrejo dan Pulaupanci (Kecamatan Kelumpang Hilir), Sidomulyo, Simpang Tiga, Sungai Kupang dan Cantung Kiri Hilir (Kecamatan Kelumpang Hulu) dan Sungai Dua Kecamatan Batulicin dan setiap desa diwakili 2-3 orang sebagai peserta.

Pelatihan perikanan ini digelar di Pusat Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Indocement Pabrik Tarjun sebagai Wadah Penelitian dan Percontohan, melalui Program CSR-nya, Indocement berusaha memberikan aplikasi teknologi terapan secara sederhana agar mudah dipahami warga untuk pemberdayaan, kemandirian dengan tujuan peningkatan ekonomi masyarakat.

Dalam kegiatan ini, produsen semen tiga roda bekerjasama dengan Balai Budidaya Air Tawar  (BBAT) Mandiangin untuk wilayah kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu. Instruktur pelatihan dan sekaligus Koordinator Pembinaan Kawasan Perikanan BBAT Mandiangin, Noor Fahmi,S.St.Pi mengatakan
Materi yang disampaikan dengan bahasa dan penjelasan yang mudah dipahami peserta terutama jenis-jenis ikan air tawar, lahan, tata cara pemeliharaan,Adaptasi,Pakan, pengembangbiakan dan potensi ikan air tawar serta pemasarannya.

Kami telah survey daerah pedesaan sekitar perusahaan ini dan banyak ditemukan genangan-genangan air dan ini sangat potensi sekali untuk pengembangan budi daya air tawar ini, kami juga sangat optimis kegiatan ini berhasil asalkan dilandasi dengan kemauan mereka sendiri dan tekad untuk maju, tambah Fahmi.

Kepala Desa Serongga Anwar Sayyid, sekaligus peserta pelatihan menyampaikan “Pemaparan yang disampaikan para Instruktur tadi sangatlah jelas dan mudah dipahami, pelatihan ini sungguh sangat bermanfaat buat warga desa, ternyata budi daya air tawar tidaklah sulit. Pengelolaan, pemeliharaan, pakan dan pengembangbiakan. Kondisi alam pedesaan sangat cocok untuk usaha ini. Harapan, kegiatan ini terus berkelanjutan dan perusahaan semen terus mendukung dan memberikan bantuan, melakukan pemantauan dan evaluasi perkembangan usaha ini, terima kasih perusahaan yang telah melakukan pembinaan kepada warga desa-desa sekitarnya.

Management perusahaan melalui SSECSR Dept Head,Teguh Iman Basoeki mengatakan “Pelatihan ini sebagai Salah satu wujud nyata dari Program CSR perusahaan khususnya Pilar Pendidikan dan Pilar Ekonomi dari 5 Pilar Pembangunan Program Perusahaan, dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan ilmu praktis tentang budi daya air tawar dengan harapan ilmu ini dapat diterapkan masyarakat ditempatnya masing-masing.

Management perusahaan dengan program yang di kembangkan berharap melalui pelatihan, SDM masyarakat sekitar meningkat dan lebih maju agar terciptanya kemandirian yang pada akhirnya memberikan kesejahteraan kepada warga binaan, dari usaha yang kecil hingga berkembang dan meningkat menjadi usaha yang besar.

Indocement ingin programnya selalu berdampak langsung pada peningkatan ekonomi sekitarnya, dipenghujung kegiatan, Indocement Pabrik Tarjun membagikan bibit ikan kepada para peserta pelatihan. ( Gus / fjr ).

Share:

LSM Kotabaru Desak Gubernur Rebut Larilarian

Telah Dibaca : 0 kali
Pulau Lari - Larian ( Web )

GEMA - Telah dinyatakannya Pulau Larilarian milik Sulbar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memantik sebuah lembaga sosial masyarakat (LSM) di daerah Kotabaru melakukan aksi turun ke jalan.

Aksi tersebut menuntut Pemerintah Provinsi dan Kabupaten merebut kembali pulau itu.

Aksi yang dilakukan LSM Anak Kaki Gunung Sebatung (Akgus), akan mendatang kantor Pemprov Kalsel mendesak Gubernur segera melakukan perlawanan terhadap keputusan dikeluarkan Kemendagri.

"Karena jelas, bukti dan fakta-fakta yang ada serta berdasarkan peta dunia. Larilarian milik Kotabaru," kata Ketua Akgus, Hardi Yusran kepada BPost Online, Jumat (21/10/2011).
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah