-->

Siap di Vaksin, 1.477 Nakes Kotabaru Sudah Miliki Tiket E-Vaksin Kementerian

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Setelah tertunda pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada awal bulan Januari tadi karena pemerintah fokus pada tiga lokasi di Kalimantan Selatan, yaitu, Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar (Martapura), kini Pemkab Kotabaru kembali akan melakukan vaksinasi bulan Februari mendatang sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI.

Pemkab Kotabaru mendapatkan jatah Vaksin Covid-19 sebanyak 3.080 yang akan di prioritaskan kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan sesuai dengan anjuran pemerintah diusulkan 1.809 data tenaga kesehatan akan tetapi hanya 1.477 orang yang memiliki tiket E vaksin dari kementerian dan mereka akan divaksin sebanyak dua kali.

Saat ini, 3.080 vaksin Sinovac sudah dikirim ke Kabupaten Kotabaru dengan pengawalan ketat oleh jajaran Polda Kalsel langsung ke Instalasi Farmasi Kotabaru di Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara, Selasa (26/1/2021).

Hal itu, disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Hj Ernawati usai menerima vaksin Sinovac yangmana dibagi dua bok, yaitu, bok pertama 1.120 vaksin dengan suhu 2,7 derajat dan bok kedua 1.960 vaksin dengan suhu 2,6 derajat.

"Alhamdulillah, 3.080 vaksin Sinovac sudah kita terima dari Provinsi Kalsel dan diamankan di Instalasi Farmasi hingga siap dipergunakan Februari nanti," ucapnya.

Lebih luas Ernawati mengungkapkan, masalah tanggal pelaksanaan vaksin masih menunggu infomasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan petunjuk dari pusat, walau demikian Dinkes Kotabaru secepatnya akan mendistribusikan vaksin kepada 28 Puskesmas dari 22 kecamatan sesuai dengan hasil rapat bersama.

Ditegaskannya bahwa, vaksin ini bukan obat akan tetapi untuk membentuk kekebalan dalam diri seseorang, selain itu sudah dinyatakan halal oleh MUI serta aman dari Badan POM.

Ia, pun, menghimbau kepada semua masyarakat kotabaru tercinta untuk wajib protokol kesehatan dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun, sayangi diri, keluarga, juga lingkungan kita dengan 3 M yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan setiap saat, Menjaga jarak, dan 3 T plus yaitu, Testing, Traching , Treatment, plus Vaksinasi.

"Mari kita wujutkan masyarkat yang sehat dan produktif dengan vaksinasi Covid-19," ucap Ernawati.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Positif Covid-19, Pegawai Dinkes Kotabaru di Rapid Test Antigen

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Masih tingginya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan yang berstatus orange, kini muncul kluster baru yang menyasar perkantoran pelayanan publik.

Setelah beberapa staf perkantoran publik terpapar Covid-19, salahsatunya pegawai di Dinas Kesehatan Kotabaru sehingga semua pegawai di instansi itu di rapid test antigen mulai tanggal 24 hingga 26 Januari 2021 hasilnya lima orang dinyatakan positif dan dilakukan pemeriksaan swab atau uji PCR untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid- 19 atau tidak, saat ini masih menunggu hasil uji PCR atau swab.

Mengantisipasi penyebaran lebih luas maka dilakukan perawatan kepada lima orang tersebut yaitu, satu orang di RSUD Pangeran Jaya Sumitra, tiga orang di Rumah Sakit karantina Stagen, dan satu orang isolasi mandiri. Sedangkan pegawai lainnya dinyatakan negatif.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Hj Ernawati melalui pesan WhatsAapp, Selasa (26/1/2021).

"Ya, setelah menemukan ada yang positif Covid-19 (positif rapid test antigen) maka kami pun melakukan rapid test antigen kepada seluruh pegawai untuk menghindari penyebaran lebih luas," katanya.

Selain itu tambah Erna, pelayanan tatap muka di Dinas Kesehatan pun diberhentikan sementara namun dialihkan melalui online juga telepone karena semua ruangan kerja harus dilakukan sterilisasi.

Lebih luas dipaparkannya, staf yang positif melalui pemeriksaan rapid test antigen itu sudah dilakukan pemeriksaan swab atau uji PCR untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid- 19 atau tidak jadi saat ini masih menunggu hasil uji PCR atau swab.

Ia, pun, menghimbau kepada semua masyarakat kotabaru tercinta untuk wajib protokol kesehatan dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun, sayangi diri, keluarga, juga lingkungan kita dengan 3 M yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan setiap saat, Menjaga jarak, dan 3 T plus yaitu, Testing, Traching , Treatment, plus Vaksinasi.

"Mari kita wujutkan masyarkat yang sehat dan produktif dengan vaksinasi Covid-19," ucap Ernawati.

Informasi dihimpun dari tim pemantauan Covid-19 oleh Dinas Kesehatan, Selasa (26/1/2021) bahwa, ada 804 orang terkonfirmasi Covid-19 dengan rincian,  perawatan 90 orang yang terbagi dibeberapa tempat yaitu, 38 orang di Rumah Sakit Stagen, 16 orang di RSUD PJS Kotabaru, 1 orang di RSUD Andi Abdurrahman Tanbu, 1 orang di Bapelkes Bjb, isolasi mandiri 33 orang, dan 1 orang proses.

Sedangkan yang sembuh 684 orang, meninggal 30 orang, kontak erat 57 orang, dan pelaku perjalanan 7 orang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Satu Staf Terpapar Covid-19, Dinkes Kotabaru Tutup Pelayanan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Masih tingginya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, kini  sudah menyasar keperkantoran pelayanan publik setempat hingga menciptakan kluster baru.

Baru baru ini satu staf Dinas Kesehatan Kotabaru dinyatakan terpapar Covid-19 ( Positif Rapid Test Antigen) setelah dilakukan perawatan isolasi di Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra dan beberpa orang  setelah dilakukan Rapid Test Antigen dinyatakan Positif Rapid test Antigen ( masih menunggu hasil uji PCR/ Swab)

Terkait hal itu, Dinas Kesehatan Kotabaru pun menutup pelayanan tatap muka karena sterilisasi ruangan selama dua hari mulai tanggal 25 hingga 26 Januari 2021, sesuai dengan surat edaran dari Dinas Kesehatan Kotabaru nomor 800/065/DINKES tertanggal 25 Januari 2021.

Dimintai tanggapannya, Selasa (26/1/2021), Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Hj Ernawati membenarkan hal itu dan langsung melakukan tindakan strelisasi ruangan kerja selama dua hari untuk mencegah penyebaran lebih luas lagi.

"Ya, kami langsung melakukan perawatan isolasi kepada yang bersangkutan dan Rapid Test Antigen kepada kontak erat hasilnya beberapa orang positif Rapid test Antigen dan dilakukan pemeriksaan Swab / Uji PCR untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid- 19 atau tidak, saat ini masih menunggu hasil Uji PCR/ swab tersebut ucapnya.

Maka itu tambah Erna, untuk pelayanan di Dinas Kesehatan kami tutup sementara dan dialihkan layanannya melalui via telepon juga surat edaran pun sudah dikirimkan kemasing masing SKPD.

Perlu diketahui dalam edaran tersebut disampaikan bahwa apabila ada keperluan pelayanan dari Dinkes  dapat dilakukan melalui via telepone yaitu, Plt Kadis Kesehatan Hj Ernawati, S.Sos, MM, Hp 082357759889, Kabid Pelayanan Kesehatan, DR H Syamsul Adha, S.Sos, MS, Hp 081255489039, Kabid Sumber Daya Kesehatan, Muhammad Mahmud, SKM, M Kes, Hp 081250907218, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr H Sudarsono Kuat Demak, M Kes, Hp 08125035076.

Dan Kabid Kesehatan Masyarakat, Mansyah, SKM MM, Hp 085348534666, Kasubag Umum dan Kepegawaian, H Muhammad Fauzi, SE MAP, Hp 085251276274, Kasubag Perencanaan, H Sugianoor, SKM MM, Hp 081349581241, Kasubag Keuangan, Rijali Khairi, SE, Hp 081349614321.

Ia, pun, menghimbau kepada semua masyarakat kotabaru tercinta untuk wajib protokol kesehatan dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun, sayangi diri, keluarga, juga lingkungan kita dengan 3 M yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan setiap saat, Menjaga jarak, dan 3 T plus yaitu, Testing, Traching , Treatment, plus Vaksinasi.

"Mari kita wujutkan masyarkat yang sehat dan produktif dengan vaksinasi Covid-19," ucap Ernawati.

Informasi dihimpun dari tim pemantauan Covid-19 oleh Dinas Kesehatan, Selasa (26/1/2021) melaporkan, bahwa ada 804 orang terkonfirmasi Covid-19 dengan perawatan 90 orang yang terbagi dibeberapa tempat yaitu, 38 orang di Rumah Sakit Stagen, 16 orang di RSUD PJS Kotabaru, 1 orang di RSUD Andi Abdurrahman Tanbu, 1 orang di Bapelkes Bjb, isolasi mandiri 33 orang, dan 1 orang proses.

Sedangkan yang sembuh 684 orang, meninggal 30 orang, kontak erat 57 orang, dan pelaku perjalanan 7 orang.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah