Indek Kepuasan Jamaah Haji Tahun 2022 di Kotabaru Mencapai 90,45 Persen

Rakor penyelenggaraan haji dan umrah dari Kantor Kemenag Kotabaru di aula STIT Darul Ulum, Selasa (21/2/2023).

GEMA, PULAULAUT - Berdasarkan hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk indeks kepuasan Jamaah Haji (IKJH) 1443 H tahun 2022 Masehi mencapai 90,45% atau masuk kategori sangat memuaskan setelah dua tahun tidak ada pelaksanaan haji dan umrah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kotabaru, H Akhmad Kamal pada saat rapat koordinasi (Rakor) dan sosialisasi kebijakan penyelenggaraan  haji dan umrah dengan pemerintah kecamatan dan Kantor Urusan Agama (KUA) se Kabupaten Kotabaru di aula Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kotabaru, Selasa (21/2/2023), sore.

Selain itu, H Kamal juga menjelaskan masalah pembiyaan penyelenggaraan Ibadah Haji yang sudah di keluarkan oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu bahwa ada dua Komponen yaitu, Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji ( BPIH ) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji ( BIPIH) yang harus kita pahami.

"Informasi tentang kebijakan penyelenggaraan haji dan umrah ini harus dipahami dan diketahui oleh pemerintah kecamatan," ucapnya.

Ia, pun, menuturkan, BPIH adalah biaya keseluruhan komponen yang ada di dalam ibadah haji, sedangkan BIPIH dimaksudkan adalah biaya yang dibebankan kepada jemaah haji. Jadi ini yang perlu diketahui oleh pihak Stakeholder.

"Keberhasilan penyelenggaran Ibadah Haji tentunya tidak terlepas dari sinegritas dan peran dari pemerintah daerah juga seluruh Stakeholder, dinas dan komponen masyarakat," ujarnya H Kamal.

Perlu diketahui, Pemerintah Arab Saudi kembali membuka Koata Indonesia untuk tahun 2023 sebanyak 221.000 terbagi dari 17 ribu lebih untuk Jemaah Haji Khusus (Haji Plus) yang nantinya terdaftar diserahkan ke pihak travel dengan masa antri sekitar 5 sampai 6 tahun.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Muhammad Fadlan Gantikan Andi Irfan Syarifuddin Sebagai Kepala Kejari Kotabaru

GEMA, PULAULAUT - Hampir tiga tahun bertugas di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri akhirnya Andi Irfan Syarifuddin di gantikan oleh Muhammad Fadlan sebagai Kepala Kejari Kotabaru yang baru.

Sekedar diketahui, mantan Kepala Kejari Kotabaru Andi Irfan Syarifuddin itu kini dipindahtugas menjadi Kepala Kejari Madiun.

"Saya bertugas di Kotabaru hampir tiga tahun lamanya sejak tahun 2020 lalu," ucap Andi Irfan Syarifuddin.

Selama bertugas tambahnya, pejabat dan masyarakat Kotabaru saling mendukung untuk kemajuan daerahnya walaupun berada diujung Kalsel.

Senada dengan Kepala Kejari Kotabaru yang baru Muhammad Fadlan mengucapkan, terimasih kepada pemerintah daerah telah menyambut kedatangannya di kota yang berjuluk Bumi Saijaan itu.

Sebelumnya, Muhammad Fadlan bertugas di Kejaksaan tinggi Provinsi Kalsel sebagai Koordinator.

"Semoga dengan tugas yang baru ini bisa memberikan pelayanan dan berkolaborasi dalam pembangunan di Kotabaru," ujarnya 

Disisi lain, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar didampingi Wakilnya Andi Rudi Latif mengatakan, kepada Andi Irfan Syarifuddin saya ucapkan terimakasih atas dedikasi dan dukungannya yang diberikan selama ini kepada pemerintah daerah.

"Selama 2 tahun 6 bulan bertugas di Kotabaru tentu banyak sumbangsih yang diberikan oleh Andi Irfan Syarifuddin," tutur bupati.

Bupati juga mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kejari Kotabaru yang baru yakni Muhammad Fadlan bersama keluarga di Bumi Saijaan pada malam pisah sambut di kediaman bupati, Sabtu (18/2/2023) malam.

"Mudah mudahan Jalinan kerjasama selama ini bisa terus berjalan hingga mencapai cita cita pembangunan daerah sesuai visi misi pemerintah daerah," harapnya 

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>