-->

Pesta Mapandaoesasi Kurang Perhatian

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TANJUNG SELOKA  -  Pesta adat memandikan laut (Mapandoesasi) yang digelar warga Sungai Bulan, Kecamatan Pulaulaut Selatan, setiap bulan April, kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Padahal acara ini sudah menjadi tradisi warga setempat.

Mayoritas Desa Sungai Bulan dari suku Mandar dan sehari hari pekerjaan mereka nelayan. Acara memandikan laut (Mapandoesasi) Minggu, (9/3) tahun ini kurang meriah, pasalnya banyak warga setempat tidak mengetahuinya karena tahun 2013 kemarin tidak ada perayaan.

Ketua panitia Hairudin, mengatakan, acara ini terlaksana atas bantuan pemerintah daerah, maksud perayaan memandikan laut ini bentuk syukur terhadap rejeki yang di dapatkan warga dari yang kuasa.

"Wisata di Desa Sungai Bulan ini kalau di kelola dengan baik dengan sarana dan prasarana yang memadai otomatis akan menarik wisatawan untuk berkunjung ketempat ini, namun sayang hamparan pasir putih sepanjang pantai di Sungai Bulan belum ada fasilitas dari pemerintah" ungkap Hairudin.

Ditambahkan Hamka selaku camat Pulaulaut Selatan, kurangnya kemeriahan acara tahun ini dikarenakan warga banyak yang tidak mengetahuinya sebab tahun 2013 lalu tidak bisa dilaksanakan karena dana.

Ia menjelaskan bahwa, proses adat ini gambaran masyarakat yang beraneka macam suku, agama dan budaya. Mari kita kembangkan budaya daerah dan mencintainya sebab dengan sendirinya kita akan mencintai tanah air kita, ujar Hamka.

Hamka pun berharap, pemerintah kabupaten bisa membantu untuk sarana dan prasarana seperti tenda dan kursi, bahkan pembebasan lahan satu hektar untuk lokasi wisata Sungai Bulan.

Bupati Kotabaru yang diwakili Assisten III administrasi umum Sekretariat Daerah, Abd Hamid, dalam sambutannya mengatakan, acara ini jangan hanya sebagai seremonial saja, namun harus mampu meningkatkan perekonomian daerah setempat.

Selain itu, kata Hamid pemerintah kabupaten terus menggalakkan pembangunan, dan diharapkan dukungan semua element sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Bahkan kekompakan dan kebersamaan selalu dijaga dengan informasi yang positif.

Abd Hamid yang mewakili bupati Kotabaru diberi kesempatan melakukan tampung tawar memandikan laut (Mapandoesasi) disusul dengan pejabat lain, namun sebelumnya dilakukan doa bersama terlebuh dulu. 














- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah