Api Amuk Desa Rampa Kotabaru

 
Fhoto :apunk/ Diedin tagana rescuer

Gema, KOTABARU  - Musibah kebakaran kembali terjadi. Selasa (20/9) malam, api mengamuk di kawasan Desa Rampa, Kotabaru Ulu, Kotabaru.

Informasi terhimpun, hingga pukul 21.30 Wita, api masih berkobar di kawasan tersebut dan menghanguskan beberapa bangunan rumah warga serta bangunan kios di bagian belakang Pasar Kemakmuran.

"Kali ini kebakaran melanda Desa Rampa, belum tahu juga berapa banyak bangunan yang terbakar," ujar Eko, warga Kotabaru.

Belum diketahui pasti jumlah bangunan yang terbakar. Darimana asal api dan apa penyebabnya juga belum diketahui.

Wakapolres Kotabaru, Kompol Kaswandi, membenarkan bahwa api telah mengamuk di kawasan Desa Rampa.

"Diperkirakan bangunan rumah dan kios buah yang terbakar  15 rumah, 12 kios daging dan buah.
Untuk penyebabnya masih diselidiki," Kaswandi



Sumber : BANJARMASINPOST.CO.ID

Baca Selengkapnya >>

BRI Kotabaru Bagikan Paket Sekolah Gratis

GEMA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kotabaru memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada sejumlah siswa tingkat sekolah dasar.

Penyerahan dilakukan serempak, Senin (12/9) di delapan sekolah dasar dan sederajat di kota Kotabaru dengan jumlah penerima 220 orang. Ada delapan SD/MI yang menjadi sasaran paket sekolah gratis BRI , yaitu SDN 1 Rampa, SDN 1 Semayap, SDN 1 dan 2 Kotabaru Hulu, SDN 2 Hilir Muara, SDN 1 dan 2 Baharu Utara, serta MI Darul Ulum. Jumlah paket masing-masing sekolah bervariasi antara 20 hingga 30 orang siswa penerima.

Paket perlengkapan sekolah terdiri dari tas sekolah, buku tulis, pulpen, penghapus dan penggaris, bernilai kurang lebih seratus ribu rupiah.

Panitia pelaksana H. Kurlansyah melalui sekretarisnya Abdul Gaffar mengatakan bahwa paket sekolah gratis ini merupakan program “BRI Peduli” dengan menyalurkan zakat, infaq dan sadakah (ZIS) dari Yayasan Baitul Maal BRI Cabang Kotabaru. Diharapkan dengan bantuan tersebut siswa-siswi dari keluarga yang tergolong kurang mampu akan terbantu dalam mengikuti proses belajar.

Sebelumnya, Baitul Maal BRI Cabang Kotabaru yang berbadan hukum yayasan dan dikelola secara nasional ini, dalam menyambut bulan Ramadan 1432 H lalu,juga telah memberikan bantuan kepada keluarga miskin, membagikan sembako sebanyak 1.000 paket.

Bertajuk “Ramadan Mubarak”, pembagian paket sembako dilakukan dengan memberikan kupon kepada keluarga miskin dari lingkungan tempat tinggal karyawan BRI. Di kota Kotabaru, dibagikan 900 paket yang berlangsung di halaman Kantor BRI Cabang, Minggu (21/8), sedangkan sisanya di unit Lontar Kecamatan Pulaulaut Barat.

Paket sembilan bahan kebutuhan pokok senilai seratus ribu rupiah berisi beras, gula pasir, minyak goring, sirup, susu kaleng, teh kotak, mie instan, serta tas fanel BRI dan Kemitraan.

Kegiatan lainnya dalam penyaluran ZIS Yayasan Baitul Maal BRI yang terhimpun dari seluruh karyawan BRI adalah memberikan santunan bagi 12 orang anak yatim piatu yang tinggal dipanti asuhan sebesar Rp 50.000 per orang. (sfr)

Baca Selengkapnya >>

Napi Di Kotabaru Tidur Sambil Duduk

GEMA - Sebagian besar warga binaan menghuni ruang sel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotabaru merasa tidak enak hati, setiap hendak tidur mereka harus membuat tempat tidur dari sarung (ayunan). Bahkan, ada sebagian dari mereka terpaksa tidur sambil duduk. 

Kondisi itu dialami narapinda (Napi) dan tahanan yang menempati di 12 blok sel di Lapas tersebut, karena sel mereka tempati melebihi kapasitas diharuskan.

Salah seorang napi meminta tidak disebutkan namanya, kepada BPost Online membenarkan, kondisi tersebut.
“Mau seperti apalagi, kalau kondisinya memang seperti itu. Napi tidur berduduk serta menggunakan sarung, bukan hal yang aneh lagi. Sudah biasa. Walau tidak enak, terpaksa dienak-enakan,” katanya.
Kondisi tersebut tidak ditampik Kepala Lapas Kotabaru AH Zunaidi, terjadi karena Lapas mengalami kelebihan kafasitas atau overload untuk menampung jumlah tahanan dan napi.
Menurut dia, kapasitas napi dan tahanan sekarang ini berjumlah 550 orang. Sedangkan idealnya kafasitas Lapas Kotabaru hanya 190 orang. Sumber: herliansyah/bpost online

Baca Selengkapnya >>