-->
HEADLINE
Loading...

Diklat Kepemimpinan IV Dibuka Resmi

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA - Mewakili Bupati Kotabaru, Asisten Administrasi Umum H. A. Rosman, SE membuka resmi dimulainya Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, Senin (14/11).

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat IV Kabupaten Kotabaru ini merupakan angkatan XIII tahun 2011, diikuti sebanyak 40 orang pejabat struktural eselon IV Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Berlangsung dari tanggal 14 Nopember hingga 29 Desember 2011 di Balai Latihan Kerja Dinsosnakertrans Kotabaru, peserta diklat berasal dari dinas 15 orang, kecamatan 14, badan 6, kelurahan 3, serta dari sekretariat daerah dan dewan masing-masing satu orang.

Panitia penyelenggara dari Badan Kepegawaian Daerah Kotabaru Ahmad Riyadi, M.Psi, Psikolog dalam laporannya mengatakan, tujuan diklat ini adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan struktural eselon IV secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansinya.

Bertema khusus “Penerapan standard operating procedure (SOP) untuk mewujudkan optimalisasi kinerja aparatur sesuai tugas pokok dan fungsi instansi” maka capaian sasaran dalam diklatpim ini adalah terwujudnya sosok PNS yang memiliki kepribadian dan sikap dasar sebagai aparatur negara yang disiplin, etos kerja, profesional, wawasann tentang dasar-dasar sistem administrasi negara dan penyelenggaraan pemerintahan secara komprehensif, akuntabel, efektif dan efesien, serta memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan struktural eselon IV.

Bupati H. Irhami Ridjani dalam sambutan tertulis mengatakan, menjadi seorang pemimpin tentu tidaklah mudah, perlu proses panjang dan persiapan matang. Diklatpim merupakan salah satu langkah menjadi pemimpin yang baik, dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“Manfaatkanlah sebaik-baiknya kesempatan ini guna mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan diimplementasikan dalam menjalankan tugas sehari-hari dengan lebih baik,” pinta bupati.

Dalam kesempatan tersebut bupati juga menyampaikan arahan, sebagai pelayan masyarakat hendaklah selalu meningkatkan disiplin dan kinerja yang optimal, peka terhadap perkembangan yang terjadi di masyarakat, dalam melaksanakan tata pemerintahan hendaknya mengacu pada prinsip keterbukaan dan dapat dipertanggung jawabkan.

Kemudian diingatkan juga kepada aparatur pemerintah, hendaknya mengedepankan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan. “Patuhilah rambu-rambu hukum, sumpah jabatan dan panca prasetya Korpri,” himbau bupati.(sfr)
Share:

Masyarakat Saijaan Tuntut Pengembalian Pulau Larilarian

Telah Dibaca : 0 kali


Gema - Ratusan masyarakat Kabupaten Kotabaru yang tergabung dari elemen masyarakat dan mahasiswa mulai memadati Lapangan Siringlaut, Senin (14/11), untuk menghadiri Kongres Rakyat Saijaan bertema "Mari Bersatu untuk Merebut kembali Milik Kita".
Kongres dilakukan sebagai upaya mendesak Pemkab Kotabaru, Pemprov Kalsel, DPRD Kotabaru dan Provinsi untuk melakukan upaya merebut kembali Pulau Larilarian yang dinyatakan menjadi milik Sulawesi Barat, setelah keluarnya Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 dengan nama Pulau Lereklerekan.
Kongres menuntut agar dicabutnya Permen tersebut oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Peserta kongres yang hadir juga membubuhkan tanda tangan mereka di atas spanduk warna putih.

Sumber : BANJARMASINPOST.CO.ID
Share:

Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2011

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA - Nilai kepahlawanan hendaknya dijadikan modal sosial dalam mengatasi berbagai masalah bangsa.

Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya yang menjadi rangkaian perjuangan panjang, dengan pengorbanan luar biasa dari pendahulu negara, baik jiwa, raga maupun harta untuk merebut dan mempertahankan Republik Indonesia.

Peristiwa yang diperingati sebagai Hari Pahlawan tersebut, untuk mengenang dan menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan atau pejuang, hendaknya juga diwujudkan dalam menumbuh kembangkan  nilai kepahlawanan sebagai modal sosial dalam mengatasi berbagai masalah bangsa, seperti kemiskinan, pengguran, keterlantaran, ketunaan sosial, korban bencana dan masalah sosial lainnya.

Demikian amanat tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia DR. Salim Segaf Al jufri, MA yang dibacakan Wakil Bupati Kotabaru Rudy Suryana, pada upacara bendera memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2011, Kamis (10/11) di halaman Kantor Bupati kotabaru.

Semangat kepahlawanan para pahlawan/ pejuang yang ditunjukkan dalam pertempuran 10 Nopember tersebut, hendaknya dapat dihayati dan menjadi insprasi serta sumber motivasi dalam mengisi kemerdekaan dalam berbagai program pembangunan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia, tambahnya.

Bertema “Dengan semangat kepahlawanan, kita bangun karakter bangsa,”, maka peringatan ini juga merupakan momentum untuk melestarikan dan mendayagunakan sikap dan perilaku rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, tanpa pamrih, berlandaskan kesetia kawanan sosial yang tinggi,. Sikap dan perilaku tersebut merupakan nilai budaya bangsa untuk membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kata Salim Segaf Al Jufri.

Dengan terbangunnya karakter bangsa yang kuat dan kokoh, dapat dijadikan energi penggerak kemajuan bangsa, sehingga bangsa ini tidak terombng ambing dan kehilangan arah ditengah derasnya arus globalisasi, serta mampu menghadapi segala tantangan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar.

“Gelorakan semangat kepahlawanan dengan dilandasi nilai kesetia kawanan sosial yang tinggi, serta merapatkan barisan membangun negeri untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” ajak Mensos, sehingga bangsa Indonesia dapat berdiri sejajar dengan negara lain dan keutuhan NKRI dapat terus terjaga.

Berjalan hidmat dan tertib, selaku komandan upacara Acep W dari Lanal Kotabaru, pembacaan UUD 1945 Sekwan Drs. H. Joni Anwar, MM, pesan-pesan pahlawan dan kata-kata mutiara Kadisdik Drs. H. Eko Suryadi WS, S.Ikom, MM. Dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kotabaru, veteran pejuang, anggota DPRD, organisasi pemuda dan masyarakat dan kepala SKPD. Sementara peserta upacara dari unsur TNI – Polri, Satpol PP, PNS, pelajar dan mahasiswa.

Dan turut dalam barisan upacara, peserta napak tilas dari 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan yang akan dilepas oleh Wakil Bupati Rudy Suryana, di lapangan Siring Laut sebagai garis start jelajah jejak pahlawan Kabupaten Kotabaru. (sfr)
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah