-->
HEADLINE
Loading...

PT ITP Gelar Temu Pelaksana CSR se-Indocement

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Kantor Pusat, gelar pertemuan seluruh pelaksana CSR-nya diberbagai Daerah, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan evaluasi kinerja, persamaan persepsi serta pembahasan program CSR yang lebih inovatif dan kreatif, kepekaan analisa terhadap program program CSR yang ditingkatkan sehingga tercapainya effektivitas dalam pelaksanaannya.

Acara dibuka oleh Direktur SDM Indocement, Kuky Permana dan didampingi para Manager masing-masing pabrik Indocement dengan tema ”Intensifikasi Pemberdayaan Masyarakat Yang Terpadu” digelar di Cisarua Kabupaten Bogor-Jawa Barat dan diikuti ratusan peserta diantaranya Team CSR Pabrik Citeureup Bogor, Team CSR Pabrik Cirebon, Team CSR Pabrik Tarjun, Team CSR Terminal Semen Tiga Roda Cigading Banten, Team CSR Terminal Semen Tiga Roda Lombok - Nusa Tenggara Barat dan Yayasan-Yayasan Indocement.

Kegiatan berlangsung selama 3 hari dengan Materi, Pembentukan Komisi, Budget & Actual, Pemantapan Program Antar Komisi, Strategi & Effektivitas Program serta Diskusi. Untuk menambah wawasan Tim CSR, diselenggarakan seminar dengan menghadirkan 4 pembicara yaitu Prof. Ir. Surna Tjahja Djajadiningrat, M.Sc, Ph.D dari Guru Besar Manajemen Lingkungan Institut Teknologi Bandung, Syatrya Utama dari Wakil Pemimpin Umum Tabloid Agribisnis AGRINA, Supriyanto dari Ketua Masyarakat Sorgum Indonesia dan Ucu Sukarna dari Gerakan Revolusi Energi.

Direktur SDM Indocement, Kuky Permana mengatakan ” Program CSR Indocement telah mendapatkan pengakuan & penghargaan dari berbagai pihak sehingga rasa kebanggaan akan pencapaian tersebut harus dimiliki oleh semua karyawan, organisasi CSR ditingkatkan lagi dari segi organisasi, job des, competency matrix, pembekalan bagi seluruh jajaran yang terlibat langsung pada kegiatan CSR perusahaan sehingga mencapai keseragaman kualifikasi bagi para CSR officers yang ada ”.

” Kemampuan analisa terhadap program-program yang ada perlu ditingkatkan, pelaporan yang lebih baik sehingga memberikan gambaran yang jelas terhadap efektivitas dari program-program yang dilaksanakan, bench marking, best practice dan lain-lain sudah harus dilaksanakan terus menerus dan keinginan untuk saling berbagi serta belajar harus tertanam pada setiap pelaku CSR,” lanjut Kuky.

Untuk meningkatkan kerjasama tim CSR, di acara tersebut juga dilakukan Team Building dan Pengenalan lagu Mars CSR ciptaan Jean Christopel salah seorang karyawan Indocement dari Kantor Pusat. ( gus/fjr )
Share:

Kotabaru Hulu Juara Umum MTQ Ke-44

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA – MTQ ke – 44 tingkat kecamatan Pulaulaut Utara yang berlangsung lima hari, Kotabaru Hulu dinyatakan sebagai juara umum di malam penutupan Rabu (08/2) malam.

Dari 21 kelurahan/desa yang ada di Kecamatan Pulaulaut Utara, 10 kelurahan/desa berlaga selama 5 hari menurunkan perwakilannya di ajang MTQ ke-44 tingkat kecamatan. Nantinya pemenang akan mewakili MTQ ketingkat Kabupaten di Kecamatan Kelumpang Hilir (Serongga) Maret mendatang.

Penutupan MTQ ke-44 tingkat Kecamatan Pulaulaut Utara ini dilakukan oleh Camat Pulaulaut Utara Drs. Johannor, dalam sambutannya mengatakan para Qori/Qoriah yang terpilih akan mewakili MTQ ketingkat Kabupaten dengan harapan bisa menjadi duta yang baik serta mengharumkan nama Pulaulaut Utara.

Acara berjalan tertib hingga pembagian hadiah kepada para Qori/Qoriah yang terpilih. ( fjr )




Share:

Warga Tionghoa Kotabaru Rayakan Cap Go Meh

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA – Seperti pada tahun  sebelumnya warga tionghoa Kotabaru merayakan Cap Go Meh yaitu 15 hari setelah imlek (tahun baru cina), dimeriahkan dengan unjuk kebolehan tarian singa (barongsai)  Senin (6/2) malam di klenteng An Hwa Tian Kotabaru.

Cap Go Meh adalah hari ke-15 bulan pertama tahun Imlek (tahun baru cina), salah satu hari raya tradisional tionghoa, sehabis Cap Go Meh, maka berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.

Sebelumnya warga keturunan tionghoa di Kotabaru melakukan iring iringan tarian singa dan naga oleh perkumpulan barongsai An Hwa Tian dibawah pimpinan Taufik, ketempat tinggal dan usaha warga keturunan tionghoa, hal ini diyakini bisa membawa keberuntungan dan pengusiran terhadap roh jahat.

Perayaan ini sudah turun temurun dilakukan  oleh warga keturunan tionghoa Kotabaru, bukan hanya itu mereka juga mengadakan makan bersama dengan sajian lontong sebagai ciri khas Cap Go Meh di klenteng (tempekong) An Hwa Tian di kawasan jalan H. Agussalim. ( fjr )



Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah