GEMA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Unit Pabrik Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru mengundang SLTP & SLTA/sederajat desa binaan untuk berkunjung atau Study Tour ke Indocement Pabrik Tarjun, kegiatan ini merupakan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Indocement pada Pilar Pendidikan.
Bersama dengan guru pendamping, sebanyak 600 siswa/i yang terdiri dari SMAN 1 Kelumpang Hilir, SMPN 1 Kelumpang Hilir, Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin Kelumpang Hilir, SMAN 1 Kelumpang Hulu, SMPN 1 Kelumpang Hulu dan Madrasah Tsanawiyah Nurul Musthafa Kelumpang Hulu.
Study Tour ini dilaksanakan & dipusatkan di Club House Indocement Pabrik Tarjun dengan materi pengenalan proses produksi, program CSR dan sosialisasi bahaya narkoba & HIV-AIDS serta Plant Visit.
Kegiatan ini dibuka oleh HRSCSD Manager Indocement Pabrik Tarjun, H.Achmadi, sedangkan para instruktur dari Engeineer, Dokter Perusahaan dan Tim CSR Indocement Pabrik Tarjun.
Salahsatu Guru pendamping dari MTs Nurul Musthafa Kelumpang Hulu, Akhmad Berkati mengatakan "Materi yang disampaikan sangat mudah di pahami anak didik kami karena media yang ditampilkan sangat bagus dan penjelasan para instruktur mudah untuk dimengerti, study tour ini bisa menambah pengetahuan para siswa tentang ilmu & teknologi industri semen”.
“kegiatan ini dilaksanakan pada waktu yang tepat, berkenaan dengan waktu libur sekolah akhir tahun ajaran., Dan selama ini kami telah banyak menerima bantuan dari Indocement untuk sekolah, dengan harapan bisa diselenggarakan kembali pada tahun yang akan datang dan kepada Pimpinan perusahaan serta penyelenggara kegiatan kami ucapkan terima kasih”, Lanjutnya.
Sementara itu, HRSCSD Manager Indocement Pabrik Tarjun, Achmadi mengatakan “Selain, program bea siswa, kreativitas siswa, pelatihan siswa, pembangunan ruang kelas dan pembangunan sarana pendidikan lainnya. Kegiatan ini merupakan program CSR Tahun 2012 pada Pilar Pembangunan Pendidikan dan dilaksanakan Tim CSR Perusahaan yang didukung oleh Ikatan Management Indocement”
“Perusahaan ingin lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan anak-anak siswa di desa-desa binaan, sekaligus upaya menambah wawasan anak-anak (siswa) tentang ilmu teknologi dan industry. Karena itu diharapkan saat melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi, anak-anak lebih semangat dan focus pada pilihannya sesuai kemampuan serta kebutuhan kerja sebab kedepannya persaingan begitu tinggi,” jelas Achmadi. ( gus / fjr )
`
