-->
HEADLINE
Loading...

Peringatan Bhayangkara ke 66 Diisi dengan Baksos

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA - Sebelum jelang peringatan HUT Bhayangkara ke 66, Polres Kotabaru mengisinya dengan aneka macam kegiatan bhakti sosial diantaranya mengadakan donor darah bersama PMI di aula Polres Kotabaru.

Kegiatan lainya yaitu sepeda santai (Fun Bike) yang diikuti sekitar seribu peserta dengan puluhan hadiah yang disiapkan baik sepeda motor, sepeda gunung maupun hadiah hiburan lainya.

Acara dibuka oleh Kapolres Kotabaru AKBP Rosyanto Yudha Hermawan, dihadiri ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Danlanal dan club BBC, Bamega juga Ontel Saijaan serta partisipasi masyarakat umum.

" Polres Kotabaru coba mendekatkan diri kepada masyarakat dan merangkul semua elemen untuk bekerjasama menciptakan ketertiban di bumi Saijaan "  jelas Yudha.

Star dari halaman Polres Kotabaru menuju Semayap hingga balik lagi ke Polres, ribuan peserta berbaur baik antara jajaran pemerintah, kepolisian dan masyarakat umum. ( fjr )



Share:

Tim Provinsi Berikan Pembinaan GSI Di Berangas

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA - Dalam rangka pembinaan program gerakan sayang ibu, kepala badan pemberdayaan perempuan provinsi Kalimantan selatan Dra.Hj.Heryati,MM ,melakukan penilaian GSI yang berlangsung di Aula Kecamatan Pulaulaut Timur Kamis, (28/6).

Walaupun Pembinaan yang dilakukan relatif singkat namun dapat mensinergikan semua pihak yang terkait, dengan mengedepankan semangat kebersamaan.

Dari 20 Kecamatan yang ada di kabupaten Kotabaru, Kecamatan Pulaulaut Timur terpilih mewakili kabupaten kotabaru dalam lomba GSI ditingkat provinsi karena termasuk kecamatan yang sudah maju.
Pembinaan GSI diikuti camat joko prayitno dan  Ketua TP.PKK Prov.Kal-Sel  Sudarno, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaraan dan kepedulian dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Tim penilai dari provinsi pada pertengahan bulan oktober nanti akan kembali melakukan penilaian di berangas masalah program gerakan sayang ibu “ jelas kepala badan pemberdayaan perempuan prov.kal-sel Dra.Hj.Heryati ,MM.

Kabid Peemberdayaan Perempuan Fadjaryana mengatakan “ Terbentuknya pokja program GSI, yang berdasarkan surat keputusan bupati kotabaru nomor 188.45/203/KUM/2012, Merupakan gerakan untuk mengembangkan kualitas wanita,terutama untuk mempercepat penuruan angka kematian ibu (AKI ).

Pokja program GSI mempunyai tugas pokok yaitu untuk melakukan pengkajian dan analisi terhadap masalah yang berhubungan dengan penuruan angka kematian ibu,merumuskan rencana kerja dan kebijakan ,mengembangkan metode pemantauan, melakukan monitoring dan evaluasi.

Diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil,melalui posyandu,puskesmas dan rumah sakit yang harus memiliki sarana dan prasarana medis yang sangat mendukung terlaksananya gerakan sayang ibu (GSI). ( tik / bur / fjr )






Share:

Indocement Serukan Anti Narkoba

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Pabrik Tarjun kembali menggencarkan seruan melawan narkotika dan obat terlarang (Narkoba). Yang dikemas dalam kegiatan “Sosialisasi Bahaya Narkoba & HIV-AIDS” bertujuan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dilingkungan desa-desa binaan.

Sebanyak 600 siswa/i yang terdiri dari SMAN 1 Kelumpang Hilir, SMPN 1 Kelumpang Hilir, Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin Kelumpang Hilir, SMAN 1 Kelumpang Hulu, SMPN 1 Kelumpang Hulu dan Madrasah Tsanawiyah Nurul Musthafa Kelumpang Hulu.

Kegiatan ini dilaksanakan di Club House Indocement Pabrik Tarjun dengan materi Bahaya Narkoba & HIV-AIDS disampaikan oleh dokter perusahaan, hadir pula jajaran management perusahaan.

Ahyadi selaku Dokter perusahaan memaparkan “ Bahaya narkoba seperti ganja, heroin, putau, ekstasi, sabu-sabu dan obat-obatan terlarang lainnya Apabila dikonsumsi diluar dosis dapat menimbulkan akibat fatal bagi kesehatan dan merusak jaringan otak secara permanen, terlebih lagi bagi pecandu,” katanya.

Pemaparan bahaya penyalahgunaan narkoba dari narasumber mendapat perhatian serius para siswa, mereka berebut mengajukan pertanyaan kepada narasumber, antara lain cara menghindari ajakan penggunaan narkoba dari teman, penyembuhan penderita narkoba, sanksi hukum bagi pemakai dan pengedarnya hingga sanksi secara agama.

“Saya benar-benar tidak tahu bagaimana bentuk narkoba dan apa dampak terhadap penggunanya, setelah mengikuti dan menyimak sosialisasi ini saya mengerti, ternyata narkoba sangat berbahaya, sangat merusak dan menghancurkan masa depan kita “ kata Ida Nur Azizah, siswa kelas 2 dari SMA Negeri 1 Kelumpang Hulu.

Salahsatu guru pendamping Akhmad Berkati mengatakan “Dengan adanya program CD/CSR yang dilaksanakan Indocement, tak hanya disambut baik pihak sekolah. Akan tetapi menjadi sarana sosialisasi yang lebih efektif terhadap siswa-siswa yang ada disekolah agar bisa mengantisipasi penggunaan narkoba “ jelasnya

HRSCSD Manager Indocement, Achmadi menyatakan “Sosialisasi bahaya narkoba dan HIV-AIDS ini merupakan kegiatan perusahaan secara rutin dilaksanakan setiap tahun, diharapkan penyuluhan ini menjadi komitmen bersama memerangi penggunaan narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan. Ini merupakan tanggungjawab bersama,”katanya. ( gus/ fjr )
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah