GEMA - Waktu dini hari yang semestinya kebanyakan orang masih tertidur pulas, tetapi tidak berlaku bagi pedagang sayur dan sembako di pasar subuh kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Sejak tahun 80-an hingga sekarang pasar subuh masih eksis dan padat pengunjung walaupun ditengah gencarnya ekspansi pasar modern.
Geliat ekonomi di pasar tradisional ini beroperasi dari pukul 04.00 Wita, yang mana para pedagang sudah mulai berbenah menyiapkan barang jualannya baik sayur mayur ataupun sembako.
Kepala Kantor Pasar Said Rizani Fahrani mengatakan, kegiatan pasar subuh yang ada di Kabupaten Kotabaru ini rutin setiap harinya dan keadaan pasarnya sangat sederhana, harapan di tahun depan pasar subuh ini ada perbaikan, baik itu menambah kios serta fasilitas lain.
”Saat ini pedagang yang sudah mempunyai kios sebanyak 159 buah dan yang lainnya hanya pedagang kaki lima”.jelasnya
Bukan hanya itu, kue basah seperti cucur, apam, bingka, bakpau, putu ayu, dadar gulung, lemper, getuk, lupis dan lainnya, juga tersedia aneka macam wadai (kue) khas daerah yang biasanya hanya dijumpai di bulan Ramadhan.
Kebanyakan penjual di pasar subuh ini bukan pemilik langsung melainkan hanya bertugas menjualkan barang dagangan yang telah disediakan pemiliknya, mayoritas pedagang pasar subuh dari Desa Gunung Ulin dan Desa Tirawan.
- Penulis : Aisyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online