Puluhan Juta Mengalir Untuk Korban KM Setia Budi

GEMA - Duka masih menyelimuti keluarga korban meledaknya kapal motor Setia Budi pada Rabu, (8/5) di pelabuhan panjang Kotabaru hingga menewaskan Tujuh orang penumpangnya.

Hal ini mendapatkan perhatian dari Pemkab Kotabaru dan Jasa Raharja untuk memberikan santunan kepada para korban baik yang selamat maupun meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani memberikan santunan kepada para korban masing-masing sebesar Rp 5 Juta di aula operations room pemkab Jum'at, (10/5), sedangkan korban yang selamat untuk biaya pengobatan selama di rumah sakit di tanggung oleh pihak Jasa Raharja, masing-masing dengan dana pengobatan Rp 10 Juta.

Bukan hanya itu saja para korban yang meninggal dunia juga mendapatkan santunan Rp 25 Juta dari Jasa raharja dan Rp 7,5 Juta dari Pemkab Kotabaru yang diserahkan langsung oleh bupati kepada para keluarga korban atau yang berhak menerimanya (ahli waris).

Hadir dalam acara ini Setda Kotabaru H Suriansyah, Forkopinda, unsur muspida, kepala Jasa Raharja H Mas Agus Hartadi dan keluarga korban.

Dalam sambutannya Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani berharap, saya turut berduka cita atas peristiwa ini dan mudah-mudahan kedepannya kecelakaan seperti ini tidak akan terjadi lagi dengan menghususkan kapal untuk penumpang jangan bercampur dengan bahan bakar, karena semua ini disebabkan kelalaian serta kurangnya antisipasi.

Lebih luas Irhami menjelaskan, kedepannya diharapkan bisa terealisasi pembangunan jembatan untuk mengurangi resiko kecelakaan, ini merupakan musibah untuk Bumi Sa-ijaan dan atas kejadian ini bupati bersama pihak jasa raharja memberikan santunan kepada para korban sebagai partisipasi untuk mengurangi beban para korban.   







- Penulis : Sri Mariana - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Ledakan KM Setia Budi Gegerkan Warga

GEMA - Dalam suasana disibukkan dengan aktivitas tiba-tiba warga Pulaulaut geger dengan adanya ledakan yang memekakan keheningan dari sebuah kapal motor Setia Budi jurusan Geronggang sekitar pukul 11.00 wita di pelabuhan panjang Rabu, (8/5).

Ledakan terjadi disaat kapal motor ini ingin bertolak ke Geronggang untuk mengangkut keperluan warga setempat baik sembako maupun BBM jenis solar dan bensin.

Siapa sangka hal itu ternyata membuat kobaran api menyelimuti badan kapal, sontak para penumpang kapal motor Setia Budi jurusan geronggang ini menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke laut.

Namun tidak beruntung bagi Tujuh penumpang lainnya karena tidak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api hingga hangus terpanggang bersama muatan kapal.

Sekitar tiga jam berlangsung akhirnya kobaran api bisa dipadamkan petugas ditengah laut dengan menarik awak kapal karena dari awal kejadian meledaknya kapal di pelabuhan panjang hingga hanyut terseret arus, walaupun beberapa kali terjadi ledakan dari dalam kapal yang memekakan telinga.

Tujuh orang korban yang selamat dengan luka bakar baik ringan maupun berat langsung diberikan pertolongan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotabaru, nama-nama korban KM Setia Budi yang selamat yaitu, Anwar Rahman 35 tahun, Zulfatul Husna 33 tahun, Aina Isrual Mardia 11 tahun, Hardiansyah 40 tahun, Nor Asiah 26 tahun, Safius 42 tahun.

Sedangkan korban yang meninggal dunia langsung dilakukan evakuasi setelah bangkai kapal ditarik ke tepi siringlaut oleh petugas, korban diantaranya, Suparni (55), Joko Irawan (27), Musfita Novita Aulia Dewi (23), Nurul Asiah (34), Sulistiawati (30) dan sang anak Fa'is Mustafa (2).

Pantauan Gemasaijaanonline di RSUD Kotabaru warga silih berganti berdatangan untuk memastikan apakah korban sanak family mereka, pasalnya keadaan korban sulit untuk dikenali dikarenakan gosong terbakar hingga para keluarga menunggu hasil kepastian dari pihak rumah sakit.

Sebab akibat terjadinya ledakan KM Setia Budi masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib dan diperkirakan kerugian material ratusan juta rupiah.






- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Eks Gedung BKIA Jadi Puskesmas Sebatung

GEMA - Gedung eks Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) yang berada di jalan Singabana Kotabaru Kecamatan Pulaulaut Utara kini kembali di bangun dengan model baru dan nama baru pula yaitu Puskesmas Sebatung.

Hal ini sudah tentu memerlukan pemimpin baru untuk melaksanakan roda pelayanan terhadap masyarakat Pulaulaut, Senin, (6/5), peresmian sekaligus pelantikan kepala UPT Puskesmas Sebatung pun dilakukan di lokasi setempat.

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani langsung meresmikan dan melantik M Iqbal sebagai Kepala UPT Puskesmas Sebatung disaksikan wakil bupati, ketua DPRD, Setda dan Forkopinda Kabupaten Kotabaru serta undangan.

"Semua karyawan Puskemas harus mempunyai disiplin agar masyarakat bisa menikmati pelayanan dengan maksimal dan jangan sampai ada cacat fisik sebab semua sudah dibagi dengan kemampuan masing-masing dan mampu menjalankan tugas yang diberikan semuanya berdasarkan pertimbangan" jelas bupati.

Ditambahkan Irhami, kesehatan masyarakat sangatlah penting dan kinerja petugas harus diperbaiki karena sebagai ujung tombak perkembangan kesehatan, serta harus bersifat ramah, sopan, cepat juga disiplin. 






- Penulis : Sri Mariana - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>