-->
HEADLINE
Loading...

ITP Ajarkan UMKM Kerajinan Limbah

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, Tarjun - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pabrik Tarjun Kotabaru Kalimantan Selatan, memberikan pelatihan kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), berupa kerajinan dari limbah sampah, khususnya bagi usaha kecil dan ibu rumah tangga di sekitar lingkungan operasional perusahaan.

Pelatihan digelar di Guest House Indocement Plant Tarjun selama Dua hari, diikuti 40 Peserta dari beberapa desa binaan dengan Instruktur yang berpengalaman dan sukses hingga tingkat nasional. 

Head CSR Indocement Pabrik Tarjun, Yanuar Arif Mengatakan, ”Perusahaan menggelar pelatihan ini dengan Tiga sasaran utama, yaitu meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam melakukan pemilihan sampah, meningkatkan kebersihan lingkungan sehingga desa menjadi bersih sehat dan hijau, menciptakan kreativitas warga dan terbentuk UKM-UKM baru yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi”.

Dia berharap, diberikannya pelatihan ini kepada masyarakat agar nantinya berguna bagi usaha mereka dan kegiatan ini termasuk dari Lima pilar pembangunan yang menjadi sektor prioritas program CSR Produsen semen merk tiga roda, diantaranya Tiga pilar pembangunan yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi kemasyarakatan.

Ditambahkan Arif, hal ini untuk menciptakan unit-unit Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), di bidang kerajinan di daerah Tarjun Langadai dan sekitarnya, serta aplikasinya kepada desa-desa binaan lainnya untuk dikembangkan, dengan tujuan perusahaan berharap adanya peningkatan perekonomian dimasyarakat sekitar.

Sebelumnya Virgowati Retnoningsih, selaku instruktur pelatihan menyampaikan materi kepada peserta tentang pengenalan jenis-jenis bahan dasar yang akan diolah, peralatan yang diperlukan dan tata cara pembuatan serta bentuk kerajinan dan variasi hingga pemasarannya.

”Jenis-jenis sampah yang kami olah berasal dari berbagai bentuk plastik seperti bungkus kopi, mie instans, minuman kemasan, diantaranya botol-botol air mineral, gelas minuman, dan apa saja yang dapat kami gunakan untuk kerajinan tangan", ujar Retnoningsih.

Ditambahkannya, botol-botol dapat dijadikan lampion hias, gelas-gelas dapat dijadikan hiasan jendela, bungkus kopi, mie instans dan minuman kemasan juga dapat dijadikan dompet, tempat elektronik dan lain-lain.

Bukan hanya itu saja limbah sampah tersebut juga bisa dibuat bunga, gantungan kunci, souvenir-souvenir, peralatan bermain sekolah TK, tirai untuk teras rumah dan sebagainya.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena sajian yang kami sampaikan tidak hanya teorinya namun lebih banyak kepada pekerjaan secara langsung dan diselingi tampilan kegiatan dalam bentuk visual, selain itu diberikan waktu tanya-jawab agar para peserta lebih memahami isi dari pelatihan kerajinan ini, jelas Retnoningsih.

Sedangkan untuk pemasarannya kata retno tidaklah sulit karena kerajinan ini cukup diminati dipasaran tergantung perencanaan strategi pemasaran yang tepat, yaitu berkenaan hari ulang tahun, perkawinan, kegiatan resmi pemerintahan serta mengikuti pameran-pameran UMKM.

Seorang peserta, Noor Hanifah dari RT.05 Desa Langadai, mengatakan ”Saya sangat tertarik dengan pelatihan ini, karena uraian dan penjelasan serta Tanya jawab dari instruktur tadi sangat jelas, ternyata sampah banyak manfaatnya selain dapat dijadikan pupuk kompos dapat juga menghasilkan kerajinan tangan yang cukup bervariasi”.

“Insya Alllah, kami dapat mempraktekkannya setelah mengikuti pelatihan tadi apalagi dilengkapi bahan-bahan yang cukup hingga tidak terlalu sulit, sebelumnya sampah-sampah berserakan ditempat tinggal kami namun setelah adanya bank sampah yg digelar Indocement, saat ini sampah-sampah sudah dilakukan pemilahan dan juga pemanfaatannya.

Rencanya kami akan membentuk kelompok-kelompok di desa untuk melakukan berbagai kegiatan keterampilan limbah sampah, agar kegiatan ini berlanjut seperti yg kami harapkan dan menambah usaha kecil bagi kami, semoga kegiatan ini membawa dampak baik buat warga lainnya agar turut serta untuk melakukan kerajinan tangan ini, harap Hanifah.






- Penulis : Humas ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

53 Orang Satpol PP Lakukan Pembaretan

Telah Dibaca : 0 kali



GEMA - Sebanyak 53 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Satpol terdiri dari 45 orang laki-laki, dan 8 orang perempuan mengikuti prosesi pembaretan oleh Sekretaris Daerah Kotabaru Kalimantan Selatan Drs. H. Suriansyah, dihalaman Kantor Bupati Kotabaru, Rabu (20/11).

Sebelum dilakukan pembaretan, 53 orang anggota Satpol PP ini diharuskan mengikuti pelatihan Pasukan Baris-Berbaris (PBB), dengan tujuan untuk membentuk kekuatan mental dan fisiknya, karena mengingat tugas Satpol PP sendiri tergolong berat sebagai penegak paraturan daerah (perda).

Pelatihan PBB dilakukan selama tiga hari dari tanggal 18 hingga 20 Nopember 2013, dengan pelatih dari personil kepolisian dan Kodim 1004 Kotabaru.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Sumberdaya Aparatur, di Satuan Polisi Pamong Praja, Helmi Rahmadi, S. Sos, mengatakan, pelatihan PBB ini harus dan wajib dilakukan, agar memahami bahwa mendapatkan baret itu tidak mudah.

Helmi menambahkan, bahwa latihan pembentukan mental ini akan terus berkelanjutan, dan ia berharap kedepannya bisa menambah bentuk pelatihan untuk anggotanya, seperti pelatihan rohani, agar anggota Satpol PP tidak hanya memiliki karakter fisik yang kuat tetapi juga memiliki sikap yang santun dan bersahabat, agar tidak arogan sebagai penegak Perda.

Menurut Helmi, pandangan masyarakat terhadap anggota Satpol PP masih dinilai sedikit arogan dalam melakukan tugasnya, walau pun menurutnya itu tidak benar dan yang lebih tepat adalah tegas, oleh karena itu ia pun berharap rencana mengadakan pelatihan rohani tersebut dapat terwujud.

Sekedar diketahui, saat ini jumlah anggota Satpol PP di Kabupaten Kotabaru ada 119 orang, dengan status PNS berjumlah 44 orang, Non PNS berjumlah 53 orang, dan yang bertugas di kecamatan berjumlah 22 orang.

Dengan jumlah 119 orang anggota ini masih dinilai kurang, sehingga pelayanan terhadap masyarakat atas tugasnya belum maksimal, dan diharapkan nantinya ada lagi penambahan anggota Satpol PP. harap Helmi.






- Penulis : Erfa Muslimah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

476 Atlit Porprov Dilepas

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA - Sekitar 476 lebih atli porprov Kotabaru Kalimantan Selatan dilepas oleh Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani dilapangan Siringlaut yang akan berlaga di porprov ke-9 di Kabupaten Banjar Martapura.

Sebelum pelepasan dilakukan upacara serah terima bendera saijaan kepada ketua kontingen yang akan membawa para atlit yang akan berlaga membawa nama harum nama baik kab Kotabaru nantinya.

Sekitar 476 atlit dari Kotabaru ini akan mengikuti 25 cabang olahraga dari 28 cabang yang dipertandingkan di porprov nantinya, bahkan dari cabang atlit cacat pun Kotabaru menurunkan 44 orang.

Dalam sambutannya usai memberikan bendera Saijaan Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani mengatakan, "Saya percaya atlit Kotabaru akan berjuang membawa nama baik daerah, dan dipundak saudara dititipkan untuk menjaga nama daerah".

Kotabaru nantinya akan berjaya dengan selalu menjaga sportivitas dan menjalin silaturrahmi antara sesama kontingen nantinya, selamat berjuang pesan Irhami.






- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah