-->
HEADLINE
Loading...

Warga Saijaan Gelisah Tunggu Pengumuman CPNSD

Telah Dibaca : 0 kali



GEMA, Pulaulaut - Belum keluarnya hasil pengumuman cpns oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kotabaru, membuat warga Saijaan gelisah menunggu hasil pengumuman tersebut dengan harap-harap cemas.

Seperti kita ketahui bahwa hari ini Selasa, (24/12/2013), rencananya hasil kelulusan cpns tersebut akan serempak diumumkan di wilayah masing-masing.

Hakim, salah seorang warga Saijaan gelisah menunggu keluarnya pengumuman tersebut oleh Badan Kepegawaian Daerah setempat, saya selalu mencek portal BKN namun tidak bisa dibuka bahkan eror jadi bagaimana ini, ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid), Pengembangan Pegawai BKD Kotabaru M Rodli, dikonfirmasi membenarkan belum diumumkannya kelulusan tes CPNSD itu. Ia mengatakan, tak hanya Kotabaru yang belum diumumkan, tapi juga daerah lain di Kalsel.

"Belum. Pengumuman untuk masing-masing daerah masih tunggu pengumuman dari situs BKN," katanya.

Ditanya mengapa belum diumumkan, padahal data kelulusan itu sudah dipegang dari BKN. Rodli mengatakan, karena sudah ada kesepakatan BKD masing-masing daerah tidak mengumumkan sebelum BKN mengumumkan di situs mereka (BKN).

"Memang data yang ada dari BKN sudah kami terima. Tapi kita tidak mengumumkan karena tidak ingin mendahului sebelum hasil kelulusan diumumkan di situs BKN," katanya.

Kepala BKD Kotabaru Selamat Riyadi mengatakan, belum diumumkannya hasil kelulusan CPNSD itu karena arahan BKD Provinsi Kalsel. Hasil test akan segera diumumkan apabila pusat sudah mengumumkan hasil tes LJK di situs.

Dikesempatan lain Kepala BKD Provinsi Kalsel Thamrin, melalui Bpostonline mengatakan, BKD Provinsi Kalsel berjanji mengumumkan hasil tes CPNS itu pada Selasa (24/12/13). BKD Kalsel akan mengumumkannya karena portal Menpan terkait hasil tes CPNS sudah diterbitkan hari ini.

Saat ini, hasilnya sudah bisa dilihat di portal Menpan dan BKN Pusat. "Hasil tes CPNS sudah muncul di portal Menpan, jadi rencananya pengumuman akan kami lakukan hari ini pukul 12.00 Wita," ujar Kepala BKD Provinsi Kalsel, Thamrin.




- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Banjarmasinpost
Share:

Pengumuman Hasil TKD CPNS 2013 Honorer K2 dan Jalur Umum

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, Jakarta - pada laman www.kemenpan.go.id, Senin (23/12/2013) terdapat 3 poin penting dalam pengumuman hasil TKD CPNS 2013. Salah satu poin yang bisa kita lihat adalah pengumuman hasil CPNS untuk tenanga honorer K2 dan jalur umum tidak akan serentak.

Informasi penyampaian Nilai TKD dan pengumuman kelulusan CPNS dari pelamar umum dan tenaga honorer hasil TKD dari pelamar umum bagi K/L, Provinsi dan Kabupaten/Kota melaksanakan seleksi menggunakan sistem LJK diserahkan Desember 2013, khusus Kabupaten /Kota diserahkan kepada sekertaris daerah Provinsi.

Pengumuman kelulusan hasil CPNS tahun 2013 dari pelamar umum oleh Pejabat Pembina Kepegawaian masing masing instansi secara serentak 24 Desember 2013, sesuai dengan formasi yang ditetapkan disetujui oleh Menteri PANRB.

Hasil Seleksi CPNS tahun 2013 dari tenaga honorer K-II dan penetapan/persetujuan formasi tenanga honorer yang dinyatakan lulus untuk masing-masing Instansi akan diserahkan pada minggu ke 4 bulan Januari 2014.

Pengumuman bisa diunduh di halaman : www.menpan.go.id, sscn.bkn.go.id, cpns2013.jpnn.com. Menurut keterangan dari Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja, Panselnas menemukan sejumlah LJK yang tidak valid. Ada, biodata satu orang peserta TKD LJK yang sama dari satu provinsi. Hal ini mengindikasikan adanya joki.

Hal seperti itu menjadi temuan yang cukup banyak, selain itu ditemukan juga nama yang sama dalam satu instansi, biodata yang tidak ada sama sekali, bahkan peserta yang salah jenjang soalnya.

Peserta TKD CPNS 2013 yang menggunakan sistem lembar jawab komputer (LJK) dari jalur umum ada sebanyak 774.508, dan 1.000.200 dari tenaga honorer kategori 2.

Dalam penyerahan hasil TKD seleksi CPNS tahun 2013 dari pelamar umum tersebut, menurut Setiawan sudah dicantumkan keterangan kenapa tidak valid dan sebagainya. “Saya harap baik pusat maupun daerah dapat satu visi untuk mendapatkan calon pegawai negeri yang terbaik,” ungkapnya.

Selain TKD dengan sistem LJK, ada juga kementerian/lembaga/pemda yang menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Jumlahnya sebanyak 261.859 orang, terdiri dari 150.000 peserta dari pusat, 78 ribu peserta dari provinsi, dan 25 ribu peserta dari kabupaten/kota.

“Tahun 2014 kebijakannya untuk seleksi CPNS akan menggunakan sistem CAT,” imbuh Setiawan Wangsaatmaja, kita berharap bahwa tanggal 24 Desember 2013 ini jalur umum sudah bisa diketahui, dan untuk terus mendapatkan update mengenai hasil CPNS 2013 silakan terus memantau di situs www.kemenpan.go.id






 - Sumber : Aktualpost
Share:

ITP Ajarkan UMKM Kerajinan Limbah

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, Tarjun - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pabrik Tarjun Kotabaru Kalimantan Selatan, memberikan pelatihan kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), berupa kerajinan dari limbah sampah, khususnya bagi usaha kecil dan ibu rumah tangga di sekitar lingkungan operasional perusahaan.

Pelatihan digelar di Guest House Indocement Plant Tarjun selama Dua hari, diikuti 40 Peserta dari beberapa desa binaan dengan Instruktur yang berpengalaman dan sukses hingga tingkat nasional. 

Head CSR Indocement Pabrik Tarjun, Yanuar Arif Mengatakan, ”Perusahaan menggelar pelatihan ini dengan Tiga sasaran utama, yaitu meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam melakukan pemilihan sampah, meningkatkan kebersihan lingkungan sehingga desa menjadi bersih sehat dan hijau, menciptakan kreativitas warga dan terbentuk UKM-UKM baru yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi”.

Dia berharap, diberikannya pelatihan ini kepada masyarakat agar nantinya berguna bagi usaha mereka dan kegiatan ini termasuk dari Lima pilar pembangunan yang menjadi sektor prioritas program CSR Produsen semen merk tiga roda, diantaranya Tiga pilar pembangunan yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi kemasyarakatan.

Ditambahkan Arif, hal ini untuk menciptakan unit-unit Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), di bidang kerajinan di daerah Tarjun Langadai dan sekitarnya, serta aplikasinya kepada desa-desa binaan lainnya untuk dikembangkan, dengan tujuan perusahaan berharap adanya peningkatan perekonomian dimasyarakat sekitar.

Sebelumnya Virgowati Retnoningsih, selaku instruktur pelatihan menyampaikan materi kepada peserta tentang pengenalan jenis-jenis bahan dasar yang akan diolah, peralatan yang diperlukan dan tata cara pembuatan serta bentuk kerajinan dan variasi hingga pemasarannya.

”Jenis-jenis sampah yang kami olah berasal dari berbagai bentuk plastik seperti bungkus kopi, mie instans, minuman kemasan, diantaranya botol-botol air mineral, gelas minuman, dan apa saja yang dapat kami gunakan untuk kerajinan tangan", ujar Retnoningsih.

Ditambahkannya, botol-botol dapat dijadikan lampion hias, gelas-gelas dapat dijadikan hiasan jendela, bungkus kopi, mie instans dan minuman kemasan juga dapat dijadikan dompet, tempat elektronik dan lain-lain.

Bukan hanya itu saja limbah sampah tersebut juga bisa dibuat bunga, gantungan kunci, souvenir-souvenir, peralatan bermain sekolah TK, tirai untuk teras rumah dan sebagainya.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena sajian yang kami sampaikan tidak hanya teorinya namun lebih banyak kepada pekerjaan secara langsung dan diselingi tampilan kegiatan dalam bentuk visual, selain itu diberikan waktu tanya-jawab agar para peserta lebih memahami isi dari pelatihan kerajinan ini, jelas Retnoningsih.

Sedangkan untuk pemasarannya kata retno tidaklah sulit karena kerajinan ini cukup diminati dipasaran tergantung perencanaan strategi pemasaran yang tepat, yaitu berkenaan hari ulang tahun, perkawinan, kegiatan resmi pemerintahan serta mengikuti pameran-pameran UMKM.

Seorang peserta, Noor Hanifah dari RT.05 Desa Langadai, mengatakan ”Saya sangat tertarik dengan pelatihan ini, karena uraian dan penjelasan serta Tanya jawab dari instruktur tadi sangat jelas, ternyata sampah banyak manfaatnya selain dapat dijadikan pupuk kompos dapat juga menghasilkan kerajinan tangan yang cukup bervariasi”.

“Insya Alllah, kami dapat mempraktekkannya setelah mengikuti pelatihan tadi apalagi dilengkapi bahan-bahan yang cukup hingga tidak terlalu sulit, sebelumnya sampah-sampah berserakan ditempat tinggal kami namun setelah adanya bank sampah yg digelar Indocement, saat ini sampah-sampah sudah dilakukan pemilahan dan juga pemanfaatannya.

Rencanya kami akan membentuk kelompok-kelompok di desa untuk melakukan berbagai kegiatan keterampilan limbah sampah, agar kegiatan ini berlanjut seperti yg kami harapkan dan menambah usaha kecil bagi kami, semoga kegiatan ini membawa dampak baik buat warga lainnya agar turut serta untuk melakukan kerajinan tangan ini, harap Hanifah.






- Penulis : Humas ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah