-->
HEADLINE
Loading...

Bulog Stok 600 Ton Raskin

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Bulog Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, saat ini menyimpan 600 ton beras stok untuk rumah tangga miskin di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

"Stok beras yang ada saat ini, diperkirakan cukup untuk lima bulan kedepan, untuk raskin di dua kabupaten," Kepala Bulog Kotabaru Rony Hardianto, di Kotabaru Jumat.

Stok beras tersebut diperoleh dari petani di Kalimantan Selatan, seperti, Hulu Sungai Tengah dan sekitarnya, dan Kabupaten Batulicin.

Dikatakan, kebutuhan akan beras untuk rumah tangga miskin di Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu, rata-rata setiap bulan 120 ton.

Biasanya, raskin didistribusikan setiap bulan bagi daerah yang mudah dijangkau dengan transportasi, dan dua-tiga bulan sekali bagi daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti Kecamatan Pulau Sembilan, Pamukan Selatan, dan Hampang.

Beberapa daerah di Kabupaten Tanah Bumbu, juga diberi kebijakan sama yaitu bisa mengambil beras untuk keperluan dua sampai tiga bulan.

Selain kemudahan, kebijakan tersebut diterapkan untuk menghemat biaya transportasi, sering terjadi biaya angkut beras dari gudang Bulog ke pendistribusian hingga konsumen memerlukan biaya cukup tinggi.

"Sehingga dengan cara tersebut, penerima beras tidak terbebani oleh biaya distribusi yang bisa memberatkan," paparnya.

Sementara itu, jatah beras raskin untuk Kabupaten Kotabaru saat ini menjadi sekitar 127.965 kg untuk 8.531 rumah tangga miskin di 21 kecamatan di Kotabaru.

Jatah untuk Kabupaten Tanah Bumbu menjadi 150.180 kg untuk sekitar 10.012 rumah tangga miskin di Bumi Bersujud.







- Sumber : Antara News
Share:

Lima Proyek Diharapkan Diresmikan Presiden

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, Irhami Ridjani mengharapkan lima proyek besar di daerahnya dapat diresmikan presiden yang baru pada puncak perayaan Hari Nusantara, 13 Desember 2014.

"Kita berharap sejumlah proyek yang kini sedang dikerjakan bisa diresmikan presiden yang baru nanti," kata Bupati, saat meninjau objek wisata yang dipersiapkan untuk Hari Nusantara di Kotabaru, Jumat.

Proyek-proyek tersebut masing-masing pembangkit listrik tenaga uap di Sigam, Pulaulaut Utara, dengan kapasitas 2X7 MW, saat ini masih tahap penyelesaian, Waduk Gunung Bahalang, di Gunung Sari, Pulaulaut Utara, yang akan dibangun oleh perusahaan minyak goreng asal Malaysia yakni, PT Golden Hope Nusantara dengan dana sekitar Rp30 miliar melalui dana "corporate social responsibility" (CSR).

Kemudian proyek Ekowisata Hutan Meranti Putih, di Desa Megasari, Pulaulaut Utara, di lokasi tersebut akan dilengkapi dengan penangkaran rusa sambar, dan beberapa fasilitas yang lainnya.

"Rencananya, akan didatangkan 20 ekor rusa sambar untuk mendukung program Eko Wisata di Hutan Meranti Putih," jelas Bupati.

Lalu, proyek Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru, yang dibangun dengan dana sekitar Rp250 miliar, di Stagen.

Saat ini Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan Kotabaru tengah mempersiapkan penyelesaian pembangunan rumah sakit dengan sistem tahun jamak.

"Ada pula industri pengalengan dan tepung ikan, yang rencananya akan dibangun oleh investor asal China," tambah Irhami.







- Sumber : Antara News
Share:

Kader Posyandu Adakan Pertemuan

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Dalam rangka melakukan penggerakan posyandu se Kalimantan Selatan, kader posyandu Kotabaru yang tergabung di 21 kecamatan lakukan pertemuan di gedung Parisbarantai, Selasa, (18/2/2014) pagi.

Pertemuan ini mengambil tema "Seorang ibu yang sehat", sebab, proses persalinan yang aman memerlukan perhatian dan perawatan dasar dari bayi, baru lahir sebuah keluarga.

Disamping itu pula diperlukan lingkungan rumah yang bersih, karena akan banyak membantu daya tahan kesehatan bayi baru lahir bahkan kelangsungan hidupnya.

Ketua PKK Provinsi Kalsel Hj Hayatun Fardah, dalam sambutannya mengatakan, banyaknya posyandu yang tidak aktif di Kalsel, nantinya akan dibangun posyandu yang terintegrasi.

"Posyandu yang terintegrasi akan dikelola oleh kabupaten masing-masing bahkan oleh kecamatan, sebab tanpa peran serta ibu-ibu semuanya tidak ada artinya" jelasnya.

Ditambahkan Hayatun, sekarang posyandu Banua telah digerakkan di 13 kab/kota se Kalimantan Selatan, untuk mendapatkan posyandu Banua terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan. Dan sasaran PKK adalah membentuk desa percontohan untuk desa tertinggal.

Ketua PKK Kab Kotabaru Hj Sri Maria Ningsih, menegaskan, bahwa masalah data posyandu yang tidak aktif di Kotabaru ternyata kesalahan informasi. Masalahnya semua posyandu di 21 kecamatan masih aktif, namun Sri berjanji akan lebih mensosialisasikan program-program PKK ke kecamatan.

Sebelum acara berakhir terlebih dulu dilakukan tanya jawab antara peserta posyandu, dipandu langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi, Dr H Achmad Rudiansyah.  










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah