-->
HEADLINE
Loading...

Mobil Avanza Meledak di SPBU

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Mobil Avanza Nopol N 303 F yang hendak melakukan perjalanan ke daerah Tanjung Seloka, tiba-tiba meledak dikawasan SPBU (Stasiun pengisian bahan bakar umum), saat mengisi bahan bakar jenis peremium, Selasa, (25/2/2014),

Dugaan sementara adanya konsleting pada peralatan audio mobil karena adanya percikan api saat pengisian bahan bakar sebab keadaan mobil saat itu tidak benar-benar mati..

Hal ini membuat pengendara lain yang antri BBM di SPBU Sungai Taib tersebut langsung berhamburan mengamankan diri. Dan mobil yang berlogo kan partai Gerindra pada bagian kaca depan itu pun langsung diamankan keluar areal SPBU oleh petugas untuk mengantisipasi kejadian lebih besar.

Info dilokasi, mobil Avanza Nopol N 303 F tersebut milik Sidik, (38), tujuan Tanjung Seloka. Dan pada saat pengisian bahan bakar pengendara mematikan mesin namun kontak masih dalam keadaan on.

Salah seorang petugas SPBU, Mani, membeberkan bahwa selesai pengisian tiba-tiba ada percekikan api dalam mobil, kemungkinan konsleting pada bagian sound system mobil.

"Tiba-tiba langsung ada percikan api dari dalam mobil. Untung cepat kami petugas SPBU melakukan penyemprotan dengan tabung Apar sembilan kilo hingga empat tabung baru padam" ujar Mani.

Ledakan mobil Avanza tersebut menghanguskan pakaian dan berkas, namun tidak ada korban jiwa karena pengendara bisa keluar dari mobil terserbut.

Masyarakat sekitar dan petugas pemadam kebakaran langsung menggerek mobil keluar, tim kepolisian polres kotabaru langsung memeriksa tempat kejadian dan memasang police line. Hingga saat ini mobil tersebut diamankan dan di ambil alih oleh polres kotabaru untuk ditindaklanjuti.










- Penulis : Siti Aisyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bulog Stok 600 Ton Raskin

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Bulog Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, saat ini menyimpan 600 ton beras stok untuk rumah tangga miskin di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

"Stok beras yang ada saat ini, diperkirakan cukup untuk lima bulan kedepan, untuk raskin di dua kabupaten," Kepala Bulog Kotabaru Rony Hardianto, di Kotabaru Jumat.

Stok beras tersebut diperoleh dari petani di Kalimantan Selatan, seperti, Hulu Sungai Tengah dan sekitarnya, dan Kabupaten Batulicin.

Dikatakan, kebutuhan akan beras untuk rumah tangga miskin di Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu, rata-rata setiap bulan 120 ton.

Biasanya, raskin didistribusikan setiap bulan bagi daerah yang mudah dijangkau dengan transportasi, dan dua-tiga bulan sekali bagi daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti Kecamatan Pulau Sembilan, Pamukan Selatan, dan Hampang.

Beberapa daerah di Kabupaten Tanah Bumbu, juga diberi kebijakan sama yaitu bisa mengambil beras untuk keperluan dua sampai tiga bulan.

Selain kemudahan, kebijakan tersebut diterapkan untuk menghemat biaya transportasi, sering terjadi biaya angkut beras dari gudang Bulog ke pendistribusian hingga konsumen memerlukan biaya cukup tinggi.

"Sehingga dengan cara tersebut, penerima beras tidak terbebani oleh biaya distribusi yang bisa memberatkan," paparnya.

Sementara itu, jatah beras raskin untuk Kabupaten Kotabaru saat ini menjadi sekitar 127.965 kg untuk 8.531 rumah tangga miskin di 21 kecamatan di Kotabaru.

Jatah untuk Kabupaten Tanah Bumbu menjadi 150.180 kg untuk sekitar 10.012 rumah tangga miskin di Bumi Bersujud.







- Sumber : Antara News
Share:

Lima Proyek Diharapkan Diresmikan Presiden

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, Irhami Ridjani mengharapkan lima proyek besar di daerahnya dapat diresmikan presiden yang baru pada puncak perayaan Hari Nusantara, 13 Desember 2014.

"Kita berharap sejumlah proyek yang kini sedang dikerjakan bisa diresmikan presiden yang baru nanti," kata Bupati, saat meninjau objek wisata yang dipersiapkan untuk Hari Nusantara di Kotabaru, Jumat.

Proyek-proyek tersebut masing-masing pembangkit listrik tenaga uap di Sigam, Pulaulaut Utara, dengan kapasitas 2X7 MW, saat ini masih tahap penyelesaian, Waduk Gunung Bahalang, di Gunung Sari, Pulaulaut Utara, yang akan dibangun oleh perusahaan minyak goreng asal Malaysia yakni, PT Golden Hope Nusantara dengan dana sekitar Rp30 miliar melalui dana "corporate social responsibility" (CSR).

Kemudian proyek Ekowisata Hutan Meranti Putih, di Desa Megasari, Pulaulaut Utara, di lokasi tersebut akan dilengkapi dengan penangkaran rusa sambar, dan beberapa fasilitas yang lainnya.

"Rencananya, akan didatangkan 20 ekor rusa sambar untuk mendukung program Eko Wisata di Hutan Meranti Putih," jelas Bupati.

Lalu, proyek Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru, yang dibangun dengan dana sekitar Rp250 miliar, di Stagen.

Saat ini Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan Kotabaru tengah mempersiapkan penyelesaian pembangunan rumah sakit dengan sistem tahun jamak.

"Ada pula industri pengalengan dan tepung ikan, yang rencananya akan dibangun oleh investor asal China," tambah Irhami.







- Sumber : Antara News
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah