Polres Kotabaru Berlakukan Siaga Satu

GEMA, PULAULAUT - Dua hari menjelang pemilu 9 April 2014, Polres Kotabaru adakan apel pergeseran pasukan pengamanan TPS (Tempat Pemungutan Suara) pemilu 2014, Senin, (7/4/2014) halaman Siringlaut.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Kotabaru AKBP Rijal Irawan, dan hal serupa juga dilakukan serempak si seluruh Polsek di 21 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kotabaru.

Dalam sambutannya Kapolres mengatakan, polisi adalah pengawal pesta demokrasi maka dari itu datang dan kenali TPS yang akan di jaga.

"Sesuai dengan instruksi Kapolri untuk selalu waspada dengan keadaan, karena mulai 6 April adalah masa tenang hingga pengamanan ditingkatkan menjadi siaga satu hingga pemilu berakhir," jelas Rijal Irawan.

Rijal, mengungkapkan, selama 17 hari masa kampanye terbuka untuk semua partai dilaksanakan hingga sekarang tidak ada gangguan yang berarti, hanya pelanggaran kecil dari simpatisan yaitu dalam berlalu lintas.

Masih kata Rijal Irawan, sejak diberlakukannya masa tenang 6 April kemarin, maka diadakan pengamanan gabungan antara Polri, TNI dan Panwaslu. Dengan melakukan razia pada jam malam, seperti operasi pekat dan penertiban atribut parpol.

Kapolres Kotabaru AKBP Rijal Irawan juga menghimbau kepada masyarakat, apapun hasil dari pesta demokrasi nanti, semuanya untuk kepentingan kita bersama. Jadi hargailah para pendahulu yang sudah bersusah payah menyatukan bangsa ini.

Untuk pasukan pengamanan pemilu nantinya ada 322 anggota Polri dan 2.944 anggota Linmas. Mereka sudah diberikan pelatihan tentang pengamanan pemilu. Dan 40 personil BKO (Bantuan Kendali Operasi) dari Polda Kalsel. 










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Emergency 500 Banjarmasin Bantu Korban Kebakaran

GEMA, PULAULAUT - Amukan si jago merah yang terjadi Kamis, (3/4) malam sekitar pukul 19.30 wita di kawasan Veteran Gg Garuda Pulaulaut Utara Kotabaru,  kemarin mengakibatkan puluhan rumah habis terbakar dan ratusan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Hal tersebut membuat berbagai organisasi dan mahasiswa baik lokal maupun luar turun kejalan melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan para korban bencana.

Emergency 500 Banjarmasin, salah satu diantara para donatur memberikan bantuan berupa 61 karung pakaian dan uang tunai Rp 37.228.000, yang diserahkan langsung oleh Murjani selaku ketua kepada Pemkab Kotabaru.

Bantuan tersebut diterima oleh Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, kemudian diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang di wakili oleh Said Mulyadi, Senin, (7/4/2014) di halaman SDN Dirgahayu tempat posko penampungan.

Kepala koordinasi lapangan BPBD Kotabaru, Tri Basuki Rahmad, mengatakan, bantuan selalu berdatangan dari berbagai pihak atau organisasi untuk para korban kebakaran, baik sembako, pakaian dan uang tunai.

"Kalau untuk pakaian sudah sangat berlebihan, jadi bagi donatur yang ingin memberikan bantuannya bisa berupa uang tunai sebab dengan demikian para korban bisa menggunakan untuk sewa tempat tinggal dan keperluan lainnya," harapnya.
   
Masalah kesehatan, Tri Basuki mengungkapkan, sampai saat ini belum ada laporan korban yang dirujuk kerumah sakit, namun demikian dokter dan tim medis selalu siaga dan hingga saat ini warga yang memeriksakan diri ke posko hanya sebatas keluhan ringan kepada tim medis.











- Penulis : Amir Syarifudin/Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Lima Tenda Darurat Tampung Korban Kebakaran

GEMA, PULAULAUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah membangun lima tenda darurat untuk menampung puluhan kepala keluarga korban kebakaran di Desa Dirgahayu dan Kelurahan Baharu Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang terjadi, Kamis (3/4).

"Pembangunan tenda darurat kami sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, karena sebagian korban lebih memilih tinggal sementara bersama keluarganya yang selamat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru, Tri Basuki Rahmat, di lokasi kebakaran, Jumat.

Lima tenda darurat tersebut, terdiri dari dua tenda disiapkan menampung para korban, sisanya untuk pelayanan kesehatan, dapur umum dan logistik bantuan, masing-masing satu unit.

Menurut data sementara musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis (3/4) sekitar pukul 19.33 Wita itu menyebabkan 34 rumah warga hangus, satu rumah kontrakkan dengan 17 pintu juga hangus dan dua unit rumah rusak.

Korban tersebut berasal dari warga RT.02 Desa Dirgahayu sebanyak 18 unit rumah, dan RT.06 Kelurahan Baharu Selatan terdata 17 unit rumah.

Wakil Bupati Kotabaru Rudy Suryana, menambahkan, bantuan kini sudah mulai disalurkan di pos atau tenda yang dibangun BPBD di halaman SDN Semayap, Kotabaru.

"Petugas di posko sudah siap melayani warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, maupun bantuan konsumsi atau keperluan dasar lainnya," terang Wakil Bupati.

Rudy menegaskan, pihaknya akan memberlakukan tanggap darurat selama tujuh hari, atau disesuaikan dengan kebutuhan.

Ia berharap masyarakat, khususnya para korban untuk tetap bersabar dalam menghadapi musibah, tetap bersemangat dan menjaga kesehatan.

Sementara itu di lokasi kebakaran, petugas dari kepolisian membawa sepotong kayu ulin sisa kebakaran dalam kondisi telah menjadi arang, yang diperoleh dari lokasi kebakaran.

"Barang tersebut akan dijadikan bukti dan akan diteliti, dari mana sumber api yang menyebabkan puluhan rumah terbakar," kata Rudy, usai memeriksa kayu yang berukuran sekitar 5 cm X 10 Cm dengan panjang sekitar 60 cm.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.









- Sumber : Antara News

Baca Selengkapnya >>