-->
HEADLINE
Loading...

Nama Pejabat Eselon IV Yang Dilantik

Telah Dibaca : 0 kali

NO

NAMA

JABATAN ESELON

 

NIP

LAMA

BARU

1

Hamdi, A.Ma.Pd

19691230 199403 1 003

Kasi Pendidikan,Kepemudaan dan Olahraga pada Kec. Pulau Laut Kepulauan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasi. Ketentraman dan Ketertiban Umum pada kec. Pulau Laut Kepulauan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

2

Murkani, S.Sos

19640812 200012 1 001

JFT ( Bendahara Pengeluaran ) Pada Badan Komunikasi, Informatika,Arsip dan Sandi Daerah Kab. Kotabaru

Kasubbag. Umum dan Kepegawaian pada Kec. Pulau Laut Tengah Kab. Kotabaru

Eselon IV.b

3

Ahmadi Noor, SE

19710924 200604 1 009

JFT (Penyuluh KB Pertama) pada Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Kotabaru

Kasubbag. Keuangan pada Kec. Pulau Laut Tengah Kab. Kotabaru

4

M. Octo Brahma Yogayana, S.STP

19841030 200212 1 001

JFU (Pemeroses SSPH dan AIPP) pada Badan kepegawaian Daerah kab. Kotabaru

Kasubbid kedudukan Hukum pada Badan Kepegawaian Daerah Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

5

Noor Abidinsyah

19620615 198602 1 006

Kasi Pengawasan, Penertiban dan Fasilitas Operasional pada Dinas Perhubungan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kepala UPT. Pengelola Objek Wisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

6

Tuhani Arief

19580712 198003 1 013

Kasubbag Perencanaan dan Keuangan pada Inspektorat Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan pada Inspektorat Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

7

Riadi hapijie, S.ST

19770502 200312 1 008

Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan pada Inspektorat Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasubbag Perencanaan dan Keuangan pada Inspektorat Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

8

Ahmad Tasriansyah

19630614 198802 1 002

Kasi Manajemen keselamatan dan Teknik Sarana prasarana pada Dinas perhubungan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah III pada Dinas Bina marga dan Sumber Daya Air Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

9

M. Karyadi, ST, M.Si

19720525 199507 1 001

JFU pada Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasi Pembangunan Jalan Wilayah III pada Dinas Bina Marga dan Sumber daya Air Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

10

Lucy Erlita, ST

19750515 200604 2 045

Kasi Pembangunan Jalan Wilayah III pada Dinas Bina Marga dan Sumber daya Air Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasubbag Program pada Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

11

Donald Oharra Sinaga, ST

19771029 200312 1 003

Kasubbag Program pada Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasi, Jasa Konstruksi pada Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

12

Darmansyah, S.Sos

19581011 198907 1 001

Lurah pada Kelurahan Baharu Selatan Kec. Pulau Laut Utara Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasi, Manajemen Keselamatan dan Teknik Sarana Prasarana pada Dinas Perhubungan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

13

Taufikurrahman, SP

19800420 201001 1 014

Kepala UPT Balai penyuluhan P2K Kec. Pulau Laut Timur pada Badan Ketahanan pangan dan pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasubbag Program pada Dinas Pendidikan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

14

Eyn Mutmainah, ST

19810515 200604 2 024

Kasi Pembangunan Jalan Wilayah I pada Dinas Bina Marga dan Sumber daya Air Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasi Pengembangan Masyarakat edan Kawasan Transmigrasi pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kotabaru

15

Jaharuddin

19600720 198602 1 002

Kasubbid, Pengadaan Pengelolaan Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasi, Satuan Perlindungan Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

16

M. Bahrudin Hamdani, SE

19700918 199203 1 008

Kasubbag, Keuangan pada Dinas Kehutanan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Kasubbid, Pengadaan Pengelolaan Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

17

Muhammad Amirullah

19630721199001 1 001

Kepala TU pada SMPN 2 Kotabaru pada Dinas Pendidikan Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

Lurah pada Kelurahan Baharu Selatan Kec. Pulau Laut Utara Kab. Kotabaru

Eselon IV.a

 


























- Penulis : Fachrizal - Editor : Rian - Sumber : BKD KOTABARU
Share:

34 Pejabat Struktural Beralih Posisi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Gedung Parisbarantai di jalan Jenderal Sudirman mendadak penuh oleh pejabat, pasalnya Selasa, (6/5/2014), 34 pejabat struktural Pemkab Kotabaru akan beralih posisi jabatan. Diantaranya 17 orang Eselon IV, 11 orang Eselon III dan 6 orang Eselon II. Mereka ada yang promosi dan berpindah posisi untuk penyegaran dalam kinerja.

Nampak hadir Sekretaris daerah H Suriansyah, seluruh Kepala SKPD, para camat, Ketua Pengadilan Agama, Polres, Dandim 104 Kotabaru, dan para undangan.

Sambutan Bupati Kotabaru, yang dibacakan oleh Sekretaris daerah H Suriansyah, dalam rangka menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat untuk menciptakan pembangunan yang jadi tujuan pokok, maka Pemkab terus menerus mengadakan penyesuaian.

"Pelantikan pejabat Eselon ini merupakan salahsatu upaya menjawab tuntutan masyarakat, karena Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah pelaksana teknis Pemerintah daerah," jelasnya.

Masih sambutan bupati, pejabat yang dilantik diharapkan mampu menumbuhkan semangat bekerja di SKPD masing-masing dan menciptakan kerja yang kuat, solid serta berkoordinasi dalam segala hal, karena tidak ada hal yang tidak bisa di selesaikan, ungkapnya.

Hingga selesai acara pelantikan nampak para pejabat saling jabat tangan dan berphoto bersama dengan isteri.












- Penulis : Sri Mariana / Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sejarah Aji Pangeran Kusumanegara

Telah Dibaca : 0 kali
Pangeran Koesoema Negara
Raja Cantung dan Buntar Laut
Masa kekuasaan 1863-1890
Pemakaman Bondowoso, Jawa Timur, 25 Juni 1929
Pendahulu Adji Madoera bin Raja Adji Djawa
Pengganti Abdul Majid Kasuma
Pasangan ♀ Adji Oetin binti Adji Samarang
♀ Nyai Daerah
Anak ♀ Adji Putri Ambar (anak Adji Oetin)
♀ Adji Kurbah (anak Adji Oetin)
♂ Adji Karma Kasuma (anak Nyai Daerah)
♂ Adji Mohammad (anak Nyai Daerah)
Adji Moh. Saidillah (anak Nyai Daerah)
Wangsa Dinasti Tanah Bumbu
Ayah ♂ Adji Madoera bin Raja Adji Djawa
Ibu ♀ Ratoe Jumantan binti Pangeran Praboenata



Tahukah Anda tentang Aji Pangeran Koesoemanegara dia adalah seorang raja di daerah Cantung & Buntar Laut, sekarang kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
Sepertinya masyarakat di luar Kalimantan Selatan jarang mengetahui nama Pangeran Koesoemanegara / Adji Darma . Beliau lahir di daerah Tjantoeng (Cantung)yang sekarang berubah menjadi kecamatan Kelumpang Hulu Kalimantan Selatan. Ayahnya bernama Adji Madoera/Adji Daha bin Adji Jawa bin Adji Raden bin Adji Negara (Sultan Sepuh I Alamsyah (1736-1766) bin Adji Geger (Sultan Adji Muhammad Alamsyah (1703-1726) bin Adji Anom Singa Maulana (1644-1667) bin Adji Mas Anom Indra (1607-1644) bin Adji Mas Pati Indra (1567-1607) bin Pangeran Abu Mansyur Indra Jaya (Bangsawan dari Giri tanah Jawa). : []
Ibunda Pangeran Koesoemanegara adalah Ratoe (Ratu) Jumantan binti Pangeran Praboenata (Raja Sampanahan).
Wilayah Tjantoeng (Cantung) dulunya masuk dalam wilayah kerajaaan "Tanah Boemboe (Tanah Bumbu)" (Kerajaan : Sampanahan, Bangkalaan, Cengaal, Manoenggoel (manunggul), Tjantoeng (Cantung), Batoe Licin (Batu Licin) dan Boentar Laoet (Buntar Laut ) [[1]]. Tanah Bumbu di Kepalai oleh Ratoe Mas (Ratu Mas) , Raja Tanah Bumbu 3 (1740-1780) binti Pangeran Mangoe (Mangu) , Raja Tanah Bumbu 2 (1700-1740) bin Pangeran Dipati Toeha (Tuha) 2 Raja Tanah Bumbu 1 (1660-1700) yang di berikan oleh Soeltan Saidoellah/Raden Kasoema Alam (Sultan Saidullah) , yang bergelar Panembahan Batoe 1 sebagai Raja Banjar ke 6 (1646-1660) dari trah Kesultanan Banjar.

Kerajaan Cantung mulai di kenal pada era Adji Jawa (1825-1841) yang sebelumnya di Aneksasi oleh Kerajaan Pasir. [[2]] Adji Jawa mengambil alih ke 6 (enam) divisi : Sampanahan, Bangkalaan, Cengaal, Manunggul, Cantung, Batoe Licin dan Buntar Laut Ketika menikahi Gusti Katapi binti Gusti Muso [[3]] dan Gusti Kamil binti Gusti Kamir.Aji Jawa mengadakan "Kontrak Politik" Pada Tanggal 25 Juli 1825 No.24 .
Adji Jawa melimpahkan kekuasaan Cantung kepada anaknya Adji Madoera / Adji Daha dari ibunya Gusti Katapi Binti Gusti Muso pada tahun 1841. Semenjak itu Adji Madoera / Adji Daha menjadi Raja Cantung pada tahun 1841-1863 menggantikan Ayahandanya (Adji Jawa). [[4]]
Adji Madoera / Aji Daha sekitar tahun 1845 juga mengambil alih "Kerajaan Buntar Laut" dari bibinya Gusti Dandai yang meninggal dunia karena tidak memiliki keturunan.Sehingga wilayah kekuasaannya menjadi Cantung dan Buntar Laut.[[5]]
Pada tanggal 10 Oktober 1862 (BT 10 Oktober 1862 No.22) Adji Madoera mengadakan "Kontrak politik" dengan Pemerintahan Hindia Belanda.

IN NAAM DES KONINGS
Adji Madoera memberikan Kekuasaan kepada Anaknya Pangeran Koesoemanegara sekitar tahun "1864". Semenjak tahun 1864 di mulailah era kepemimpinan Raja Cantung dan Buntar laut Pangeran koesoemanegara / Adji Darma. [[6]]
Pangeran Koesoemanegara / Adji Darma sangat di hormati oleh rakyatnya dan di segani oleh kawan maupun lawan.Di Dalam mengatur roda pemerintahan Pangeran Koesoemanegara di bantu oleh Datu Tingkan sebagai panglima perangnya. Pangeran Koesoemanegara / Adji Darma sering berkomunikasi dengan rakyatnya tanpa pandang bulu.beliau seorang yang taat di dalam menjalankan syariat islam tanpa menbedakan agama satu dengan lainnya. Sehingga Pangeran Koesoemanegara / Aji Darma raja Cantung dan Buntar laut sangat di cintai oleh rakyatnya.
Pangeran Koesoemanegara / Adji Darma menikah dengan Adji Oetin binti Pangeran Muda Arifbillah / Aji Samarang (Raja Tanah Boembu (Bangkalaan, Cengaal, Manunggul)) memperoleh anak :
  1. Adji Putri Ambar
  2. Adji Kurbah
Pada Masa itu Wilayah kerajaan Cantung dan buntar Laut di bawah Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Pangeran Koesoemanegara / Adji Darma "sangat menentang" (tidak menyukai) Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda yang di anggap merugikan Bangsa Indonesia khususnya rakyat Cantung. Kerajaan Cantung dan Buntar laut mencapai kemakmuran di era kepemimpinan Pangeran Koesoemanegara / Adji Darma sehingga membuat iri lawan-lawannya. Banyak cara yang telah di lakukan lawan-lawanya untuk mengambil "alih kekuasaan" Pangeran Koesoemanegara / Adji Darma.

Kolonial Hindia Belanda yang terkenal dengan "politik adu domba" menyusun strategi untuk menjatuhkan kekuasaan Pangeran Koesoemanegara / Adji Darma , Sehingga sekitar tahun 1890 beliau di anggap makar oleh Kolonial Hindia Belanda karena ikut membantu "Goesti Arsyad/Sultan Banjar" dalam perang kemerdekaan/perang melawan penjajahan yang pada akhirnya di internir/exiled (diasingkan) ke Batavia melalui jalan laut , lalu di teruskan ke Pelabuhan Panarukan (di bawah karesidenan Besuki) dan selanjutnya di tempatkan di Bondowoso Jawa Timur dengan pengawalan yang ketat. "(BT 30 Oktober 1901 No.46)"

Ratoe Jumantan Ibunda Pangeran Koesoemanegara ikut serta hingga ke Bondowoso Jawa Timur. Ratoe Jumantan meninggal dan di makamkan di Bondowoso bersebelahan dengan makam Pangeran Koesoemanegara / Adji Darma pada tahun 1325 H atau tahun 1904
Pangeran Koesoemanegara/ Adji Darma tutup usia pada tanggal 17 Muharam 1348 H atau 25 Juni 1929 dan di makamkan di Bondowoso Jawa Timur.
H. Hendri Nindyanto, SH  : keturunan ke 4 dari Pangeran Koesoemanegara / Adji Darma Bin Adji Madoera .
NB: Mohon apabila ada yang mengetahui silsilah ini mohon di perbaiki atau hub kami di dapoersosis@yahoo.com

Bagan Silsilah Kerajaan Cantung dan Kerajaan-Kerajaan di Kalimantan Selatan





- Penulis : H. Hendri Nindyanto, SH - Editor : Erwin - Sumber : Wikipedia
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah