Wamendik Gelar Sosialisasi Kurikulum 2013

GEMA, PULAULAUT - Wakil menteri pendidikan dan kebudayaan RI, Prof Dr Ir H Musliar Halim Ms lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotabaru, Kamis, (29/5/2014) dalam rangkaian peninjauan rencana pembangunan UNISA (Universitas Saijaan) serta Sosialisasi dan workshop kurikulum 2013 di gedung Parisbarantai.

Acara dihadiri oleh bupati Kotabaru Irhami Ridjani, Pejabat eselon, dan seluruh Forkopinda Pemkab Kotabaru.

Selain itu juga hadir Sekretaris Disdik Provinsi Kalsel Dr Amka dan kepala LPMP Provinsi Kalsel Dr Abdul Kamil Marisi, M. Pd.

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, menyambut baik atas kunjungan kerja yang dilakukan Wamendikbud RI tersebut hingga terselenggaranya workshop kurikukum 2013.

Bupati berharap agar kurikulum 2013 dapat diterapkan dengan baik di Kabupaten Kotabaru, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan diberbagai tingkat sekolah, karena pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manuasia.

masih kata bupati, salah satu unsur pentingnya adalah penerapan kurikulum yang diterapkan perlu konsep kurikulum yang menjadi kunci sukses pendidikan kita, oleh karna itu kami berharap kurikulum 2013 dapat d terapkan di Kotabaru, jelas Irhami.

Dalam sosialisi dan workshopnya Musliar Salim, menyampaiakan untuk meningkatkankan pendidikan di Kotabaru tenaga pendidik harus punya strategi pendidikan mental pendidik seperti panduan guru, rencana pembelajaran sehingga pendidikan dapat kita capai dan bisa di persembahkan kepada masyarakat.

Pendidikan ini mulai dari jenjang sekolah TK sampai Perguruan tinggi. Contoh, kalau dulu guru bertanya murid menjawab harus sesuai jawaban dan kalau sekarang boleh menjawab namun tidak sesuai dengan jawaban yang diberikan.

Nampak dilapangan sepanjang jalan Ponogoro dan Jenderal Sudirman dipenuhi para pelajar menyambut kedatangan Wamendik Musliar Salim dan gedung Parisbarantai penuh sesak hingga suasana tambah meriah dengan adanya tanya jawab tentang kurikulum 2013.









- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

636 Bidan Peringati HUT IBI ke 63 di Kotabaru

GEMA, PULAULAUT - Peringatan HUT IBI (Ikatan Bidan Indonesia) ke 63, Rabu, (28/5/2014) dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru, bertempat di Gedung Parisbarantai. Dan dihadiri oleh 636 Bidan dari 13 kab/kota se Kalimantan Selatan, dengan tema “Penguatan Profesi Bidan Untuk Mempersiapkan Generasi Yang Berkualitas”.

Undangan yang hadir Bupati Kotabaru diwakili Asisten II bidang pemerintahan H Hasbi M Tawaf, Ketua PKK Hj Sri Maria Ningsih Irhami, Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Pejabat Eselon dan Forkopinda,  lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Dalam sambutan Ketua IBI Provinsi Kalimantan Selatan, Tut barkinah, S.SIT. M. Pd mengatakan, bidan adalah salah satu tenaga kesehatan yang strategis, yang memberikan fungsi pelayanan kebidanan. Tantangan dimasa depan yang harus dihadapi bersama adalah tentang RRU kebidanan yang sedang digodok di komisi IX DPR RI.

"Dengan kecintaan terhadap profesi kita Marilah dijaga profesi dan merawatnya agar bisa ditumbuh kembangkan menjadi organisasi yang bermartabat baik tingkat nasional maupun internasional,” himbau Tut Barkinah.

Bupati Kotabaru dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II H. Hasbi M Tawab menyampaikan, peringatan HUT IBI ke-63 ini akan menjadi momentum bagi IBI untuk semakin meningkatkan kerukunan juga kesepahaman serta bersama sama aktif dalam mengatasi permasalahan pelayanan kesehatan.

Dengan usia yg semakin matang ini semoga dapat meningkatkan profesionalisme pelayanan, dan terima kasih atas dedikasi IBI dalam mewujudkan masyarakat yang sehat.

Masih sambutan bupati, IBI sebagai wadah pengayoman perlindungan kepada para Anggotanya, mari bersama-sama kita tingkatkan kesehatan masyarakat demi terwujudnya masyarakat yang semakin makmur dan sejahtera.

Selain itu juga digelar Bazar dari perusahaan obat terkait dan pemotongan kue HUT IBI.

Peringatan Ikatan Bidan Indonesia se Kalsel ini menghadirkan pembicara untuk seminar sehari yaitu, Ketua IBI Provinsi Kalimantan Selatan, Tut Barkinah S.SIT. M. Pd, Guru besar Unpad Bandung, Prof. Dr. A. Purba, dr., MS., AIFO, dan Dr. Made Ratna Dewi RSUD Kotabaru.

Nampak puluhan Bus dan mobil memadati jalan Jenderal Sudirman tempat pelaksanaan. Dan acara dibuka dengan tarian selamat datang Radap Rahayu yang ditampilkan oleh PC IBI Kabupaten Kotabaru dan Parade Pandel oleh IBI dari 13 Kab/Kota. Serta pembacaan sejarah Ikatan Bidan Indonesia oleh Ketua PC IBI Kab Kotabaru Suhartatti, SST. MPh.









- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Indocement Berikan Pelatihan Peternak Desa

GEMA, TARJUN - Guna meningkatkan ekonomi warga sekitar operasional pabrik, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun, Kotabaru melalui Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M),  bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Kotabaru melaksanakan pelatihan peternakan kepada warga desa-desa binaan dan memberikan bantuan pembangunan kandang serta bibit induk kambing.

Kepala P3M Indocement Tarjun, I Wayan Kedep Sudiarta menjelaskan, pelatihan digelar dengan tujuan memberikan ilmu pengetahuan kepada warga yang ingin membangun usaha peternakan, dalam hal ini ikut membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan melalui program gulir induk.

Ditambahkannya, selain itu juga diberikan bantuan pembangunan kandang ternak tiap-tiap peternak oleh tim CSR Indocement dengan merubah pola pikir dari usaha sampingan menjadi usaha pokok. Dan target yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah agar masyarakat yang diberi pelatihan dan pembinaan ini dapat menerapkannya sehingga menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.

Menurut Section Head CSR Indocement Tarjun, Yanuar Arif , mengatakan perusahaan melalui Program CSR-nya berusaha memberikan Aplikasi untuk Teknologi terapan sederhana untuk pemberdayaan warga sekitar operasional Perusahaan dengan tujuan Peningkatan Ekonomi Masyarakat sekitar.

Dan P3M dijadikan Indocement sebagai basis pelatihan dan pemberdayaan masyarakat guna peningkatan SDM masyarakat sekitar, berbagai bidang kegiatan dilakukan seperti perikanan, peternakan, perkebunan dan lainnya sebagai percontohan untuk kemandirian, beber Arif.

Lebih luas Arif menjelaskan, Indocement cukup berhasil mengembangkan peternakan ini, bahkan minat dan animo masyarakat cukup tinggi, dan kegiatan peternakan ini Ketiga kalinya dilakukan oleh perusahaan hingga sekarang meningkat cukup signifikan.

Dan kedepan perusahaan akan terus membina warganya dan kami segera mungkin akan melakukan pembinaan dan pelatihan terlebih dahulu. Karena faktor keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan yang pasti adalah kesungguhan warga untuk berkembang, ujar Arif.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kotabaru selaku Instruktur pelatihan, Ahmad Asbili menyampaikan, materi yang kami sampaikan adalah pengenalan beternak kambing, jenis-jenis kambing, pemeliharaan ternak kambing yang baik dan benar, pengenalan tentang penyakit hewan, pakan, kesehatan pakan, cara mengetahui umur, bibit yang baik, model kandang yang baik hingga analisa usaha dan pemasaran.

Asbili melanjutkan, dalam penyampaian materi tentang peternakan kambing ini para peserta mudah memahaminya karena menggunakan gambar sehingga para peserta mudah menyimak dan antusias bahkan sangat tertarik dengan pelatihan ini.

Nampak terlihat dengan banyaknya diskusi, artinya keinginan mereka untuk mengembangkan usaha ini sangat baik apalagi lingkungan sekitar mereka adalah pertanian mereka sendiri sehingga mendukung usaha ini.

Disinggung untuk pemasaran tidaklah sulit karena daerah kita ini kambing laku dipasaran bahkan saat ini masih mendatangkan dari daerah lain. Kedepannya terus dilakukan pendampingan agar usaha ini terus berjalan sesuai dengan harapan kita semua, ungkap Asbili.

Peserta dari RT.09 desa sidomulyo, Muhsin mengatakan, sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara pelatihan yaitu Tim CSR Indocement, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kotabaru, bapak kepala desa, dokter hewan dan bapak-bapak staf ahli peternakan.

Kami bersyukur sekali dengan adanya pelatihan ini, karena sebelumnya kurang mengetahui dan tidak begitu jelas namun sekarang telah kami pahami diantaranya pemeliharaan ternak kambing yang baik dan benar, jenis-jenis penyakit kambing dan cara menanggulanginya, serta ketemu langsung dengan peternak-peternak yang telah sukses hasil binaan Indocement.

Muhsin melanjutkan, peternakan ini juga mendukung usaha pertanian sekitar kami karena kotorannya dijadikan pupuk dan pakan juga mudah didapatkan artinya saling mendukung. Dan saya kira tidaklah sulit usaha ini, tinggal kemauan dan usaha kita yang perlu menjadi perhatian, pastinya perasaan senang karena suka dengan kegiatan ini.

Harapan kedepannya, ya kami mohon Indocement terus melakukan pemantauan dan pembinaan kepada warga sekitarnya, ujar Muhsin.
 











- Penulis : Humas PT ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>