-->
HEADLINE
Loading...

Pendapatan Pameran Ekspo Saijaan 2015 Rp3,3 Miliar

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tak terasa sejak tanggal 6 Juni lalu pameran ekspo saijaan di buka hingga batas akhir Senin, (15/6/2015) malam, perputaran uang yang di peroleh sekitar Rp3,3 miliar rupiah.

Seluruh rangkaian kegiatan pameran yang diikuti sekitar 343 stand gabungan dari instansi pemerintah, perusahaan, perbankan, dan pedagang.

Hal tersebut di laporkan oleh ketua panitia pelaksana Zainal Abidin, yang sehari hari sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kotabaru, pada malam penutupan pameran.

"Alhamdulillah, selama 10 hari pelaksanaan kegiatan pameran semuanya berjalan lancar dengan omset sekitar Rp.3.3 miliar," tuturnya.

Ia, pun menambahkan bahwa dalam penyelenggaraan pameran saijaan ekspo tersebut di gelar panggung hiburan rakyat, angket berhadiah, kontes pengrajin batu akik, layanan hiburan rakyat, dan festival budaya kesenian.

Acara resmi di tutup oleh Asisten III, H Rizan Fahriansyah, Senin, (15/6/2015) malam, di panggung DKD Siringlaut dan di saksikan oleh seluruh kepala SKPD hingga camat di 21 kecamatan serta Forkopinda.

"Pembangunan di Kotabaru saat ini sudah lebih maju dan sejahtera, diharapkan kedepannya Sumber daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang kita miliki dapat dipergunakan untuk masyarakat," ucap H Rizan membacakan sambutan bupati.

Sekedar diketahui pemenang stand pameran instansi terbaik adalah dari Dinas Kehutanan, terbaik kecamatan dari Kecamatan pamukan Utara, terbaik untuk dunia usaha dan perbankan dari PKK Kotabaru.  










- Penulis : Fachrizal - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Stand Pameran Dinas Kehutanan Terbaik Pertama

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Selama 10 hari pelaksanaan pameran ekspo Saijaan 2015 berlangsung dalam rangkaian peringatan hari jadi Kotabaru ke 65, dan stand pameran dari Dinas Kehutanan dinyatakan sebagai stand terbaik pertama dari ratusan stand yang ikut dalam acara tersebut.

Acara ditutup langsung oleh Asisten III, H Rizan Fahriansyah, Senin, (15/6/2015) malam dan di saksikan oleh seluruh kepala SKPD hingga camat di 21 kecamatan serta Forkopinda.

Stand pameran ekspo sendiri di bagi menjadi beberapa kriteria penilaian, yaitu, stand terbaik, stand kecamatan, stand dunia usaha dan perbankan.

"Pembangunan di Kotabaru saat ini sudah lebih maju dan sejahtera, diharapkan kedepannya Sumber daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang kita miliki dapat dipergunakan untuk masyarakat," ucap H Rizan membacakan sambutan bupati.

Sekedar di ketahui ada sekitar 343 stand pameran yang ikut berpartisipasi dalam ekspo saijaan 2015 kali ini, baik dari SKPD, kecamatan, BUMN, BUMD, dan dunia usaha serta perbankan.

Untuk kriteria juara stand terbaik yaitu, terbaik satu Dinas Kehutanan, terbaik dua Polres Kotabaru, terbaik tiga TNI AL Kotabaru, terbaik empat Dinas Pertanian, terbaik lima Dinas pendidikan dan Kebudayaan, dan terbaik enam Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Dan juara stand kecamatan, yaitu, terbaik satu Kecamatan Pamukan Utara, terbaik dua Kecamatan Pulau Laut Selatan, terbaik tiga Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar.

Sedangkan juara harapan untuk stand kecamatan adalah, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, dan Kecamatan Kelumpang Utara.

Stand terbaik kriteria dunia usaha dan perbankan adalah, terbaik satu PKK Kotabaru, terbaik dua Bank Kalsel, terbaik tiga bank BRI, dan terbaik empat STIKIP Kotabaru.

Zainal Abidin selaku kepala Dinas Koperasi dan UKM, juga ketua panitia pelaksana menyampaikan ucapan terimaksih kepada semua peserta pameran saijaan ekspo 2015 atas partisipasinya dalam memeriahkan hari jadi Kotabaru ke 65 tahun 2015.

"Seluruh kegiatan pameran yang berlangsung selama 10 hari ini berjalan dengan baik," ungkapnya.










- Penulis : Fachrizal - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Peternak Binaan Indocement Berhasil Berkembang

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Program peternakan sapi dan kambing yang dilaksanakan Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun, Kotabaru, di 11 desa binaan, sejak tahun 2013 lalu, kini membuahkan hasil.

Hanya dalam waktu dua tahun, dari 25 peternak yang dibina, tercatat ada 14 peternak yang digolongkan berhasil dan hampir berhasil mengembangkan usaha peternakannya.

SSECSR Dept Head Indocement Pabrik Tarjun Teguh Iman Basuki kepada wartawan di Kotabaru, mengatakan, awalnya kami memberikan bantuan dua ekor kambing kepada masing-masing peternak, ternyata mereka bisa mengembangbiakkannya hingga tiga sampai lima kali lipat.

Teguh mencontohkan, Kardi, peternak di Desa Langadai yang awalnya mendapat bantuan dua ekor kambing, sekarang hewan ternaknya itu berkembang biak menjadi 12 ekor. Dan Sunaryo, warga Desa Tarjun,dari dua ekor kambing yang kami berikan pada tahun 2013, kini berkembang menjadi 12 ekor, ungkapnya.

Selain itu, Musai, peternak di Desa Langadai, yang awalnya mendapat bantuan dua ekor sapi kini hewan ternak tersebut berkembang biak menjadi tujuh ekor.

Teguh menambahkan, program khusus peternakan kambing memasuki angkatan ketiga dan akan terus digulirkan kepada masyarakat di desa binaan.

"Indocement berkeinginan dengan sungguh-sungguh meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus turut serta dalam menciptakan peningkatan ketahanan pangan khususnya penyediaan daging," katanya.

Tentunya, imbuh Teguh, program CSR yang dilakukan perusahaan akan lebih bernilai jika pemerintah desa juga turut mendukung, mengawasi dan membina para UMKM yang ada sehingga juga dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

Di lain pihak ia berharap, para peternak juga harus bersungguh-sungguh untuk terus belajar dalam beternak sehingga mereka dapat memetik hasil yang maksimal dari usaha peternakan yang mereka jalankan.

Peternak dari Desa Serongga, Sumarji, mengaku keberhasilannya mengembangkan usaha ternak ini karena pengelolaan yang baik, seperti memberi pakan yang cukup, menjaga kebesihan kandang agar ternak tetap sehat dan tidak terserang penyakit.

Soal kendala dalam beternak kambing ini, menurut Sumarji, hampir tidak ada. ‘’Walaupun ada, seperti penyakit gatal dan kembung, dapat kami atasi sendiri,’’ katanya.

Kepala P3M Indocement I Wayan Kedep Sudhiarta menilai, kemampuan para peternak binaannya cukup bagus karena kemauan yang tinggi dan semangat untuk beternak.

Dia mengatakan, kendala yang dihadapi peternak umumnya adalah penyakit gatal yang disebabkan virus yang cepat menyebar, dan juga kelahiran prematur atau belum waktunya. "Namun, berkat koordinasi yang intensif dengan PPL dari Dinas Peternakan Kabupaten Kotabaru, penyakit-penyakit tersebut bisa ditanggulangi dengan cepat, dan dan juga agar tidak menyebar ke ternak yang lain," katanya.

Kepala Desa Serongga Muhammad Yasa mengatakan, khusus di desanya, ada dua kelompok peternakan kambing. Kelompok satu yang beranggotakan empat orang sudah berjalan setahun telah berhasil 90 persen. Sedangkan kelompok dua baru berjalan tiga bulan, masih dalam tahap perkembangbiakan.

"Pemasaran hasil ternak ini tidak sulit karena para pembeli dari desa-desa sekitar, bahkan dari kecamatan dan kabupaten, banyak berdatangan ke Serongga untuk mencari kambing, katanya.

Kami ingin, Desa Serongga ini nantinya menjadi sentra peternakan kambing, seraya mengatakan senang dengan program CSR Indocement yang mengena dan tepat sasaran.

Sementara itu, Camat Kelumpang Hilir Budi Antara menyatakana apresiasinya terhadap upaya pengembangan peternakan yang dilaksanakan Indocement di desa-desa binaan ini.

"Program ini sangat baik dalam membantu warga desa untuk meningkatkan kesejahteraan, dan diharapkan program CSR yang dilaksanakan Indocement ini terus berlanjut dengan kegiatan-kegiatan yang juga bermanfaat bagi masyarakat" ungkap Budi.










- Penulis : Humas Indocement - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah