-->
HEADLINE
Loading...

Sayed Ungguli Iqbal di Kotabaru, Selisih 332 Suara

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara calon Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru, Kalsel Hasil dari penghitungan itu pasangan calon (paslon) Sayed Jafar Alydrus-Burhanuddin unggul dengan peroleh suara 44.873.

Angka itu hanya selisih 332 suara dari paslon M Iqbal Yudian Noor Sahiduddin yang memeroleh 44.541 suara.

Komisioner KPU Kotabaru, Divisi Hukum dan Pengawasan, Akhmad Gafuri, membenarkan paslon Sayed-Burhanuddin unggul berdasarkan pleno rekapitulasi yang berakhir tadi malam.

"Ya. Paslon Sayed Jafar Alydrus-Burhanuddin unggul dalam rekapitulasi penghitungan berakhir tadi malam," katanya.

Sementara untuk paslon gubernur/wakil guhbernur, paslon Sahbiri-Rudy Resnawan unggul peroleh suara 77.079, disusul paslon Zairullah Azhar-M Sapi'i dengan jumlah 50.847, kemudian Muhidin-Gusti Fariz Hasan Aman dengan 27.022.









- Sumber : Banjarmasinpost
Share:

Besok, KPU Kotabaru Laksanakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur/wakil gubernur Kalsel, bupati/wakil bupati Kotabaru tingkat kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai besok, Rabu (16/12/2015).

Sesuai dijadwalkan KPU, rekapitulasi hasil pilkada 2015 dilaksanakan di Gedung Paris Barantai, Jalan Jendral Sudirman, sekitar pukul 10.00 Wita, dalam pengawalan ketat petugas.

Rekapitulasi dilaksanakan secara terbuka dihadiri seluruh PPK (panitia pemilihan kecamatan), Panwaslu, dan saksi pasangan calon (paslon).

Komisioner KPU Kotabaru, Divisi Hukum dan Pengawasan, Akhmad Gafuri, menyatakan, PPK, Panwaslu, dan saksi paslon diberi kartu pengenal (ID Card).

"Diberi ID Card karena mereka mempunyai hak bicara. Pleno bersifat terbuka," ujar Gafuri, Selasa (15/12/2015).

Menurut Gafuri, untuk pengamanan saat rekapitulasi penghitungan suara, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru.










- Sumber : Banjarmasinpost
Share:

Indocement dan PWI Kunjungi Panti Asuhan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Terkait kegiatan Media Gathering akhir tahun, Manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk (ITP) Tarjun dan para Awak Media mengunjungi Panti Asuhan Al Istiqomah di Jalan Bima Kotabaru, Jumat (11/12/15).

Management PT ITP, Nor Imansyah mengatakan “Perlu disyukuri kali ini ITP dan PWI bisa kembali melaksanakan kegiatan rutin Media Gathering di akhir tahun 2015 ini dengan melakukan silaturrahmi ke salahsatu panti asuhan di Kotabaru”.

Dalam kunjungan itu, kata Imansyah, intinya selain bertujuan untuk meningkatkan jalinan silaturrahmi dengan anak-anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan, juga ingin memberikan perhatian dan berbagi dengan mereka.

Imansyah menambahkan, pada kunjungan ini kami juga memberikan beberpa bantuan peralatan olahraga berupa bola futsal 2 biji, bola volley 2 biji dan net volley serta uang tunai Rp 2 juta.

Ketua PWI Kabupaten Kotabaru, Imam Hanafi mengatakan, "Kegiatan kunjungan ke panti asuhan tentu harus diberikan apresiasi karena sebelumnya kegiatan Media Gathering belum pernah dilakukan, paling tidak kegiatan positif ini membawa banyak manfaat, terlebih bisa menyentuh adik-adik kita yang sangat membutuhkan sentuhan dan kasih sayang".

Sementara itu, Ustadz Yazid selaku Wakil Pengasuh Panti Asuhan Al Istiqomah menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kunjungan media gathering oleh PT ITP dan PWI di panti asuhan ini.

"kami mengucapkan terima kasih kepada Management PT ITP dan rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI telah menyempatkan mengunjungi anak-anak panti," ujarnya.

Menurut dia, panti asuhan Al Istiqomah dihuni bukan hanya anak yatim, namun juga ada yang tidak mampu dan dhuafa jumlahnya sekitar 15 anak.

Namun demikian, lanjutnya meskipun jumlah anak panti hanya sedikit, pihaknya berkomitmen mendidik mereka dengan maksimal karena memang diluar banyak sekali pengaruh negative yang dapat merusak anak seusia mereka itu.

"Mengurus panti perlu kesabaran dan ketegasan. Kalau tidak ada ketegasan bisa terjadi hal-hal tak diinginkan yang dilakukan oleh anak panti," ungkap Yazid.










- Penulis : Agus Rifani Indocement - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah