-->
HEADLINE
Loading...

ITP Tarjun Bangun Los Pasar Tradisional

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN -Perusahaan produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (ITP) Plant Tarjun, melalui program Corporate Social Responsbility (CSR), memberikan bantuan kepada masyarakat desa binaan dengan membangunkan los pasar tradisional yang ada di Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru.

Turut hadir pada acara serahterima bangunan los pasar Desa Tarjun, Management Indocement, Pemerintahan Kecamatan Kelumpang Hilir, tokoh masyarakat, alim ulama, aparat desa, BPD dan LPM tokoh pemuda Desa Tarjun.

Management Indocement, SSECSR Dept Head Teguh Iman Basoeki, menyampaikan, pembangunan los pasar tradisional Desa Tarjun tentunya program CSR perusahaan khususnya dalam pilar ekonomi dan pilar kesehatan yang bekerjasama dengan aparat dan masyarakat Desa Tarjun.

“Dengan adanya tambahan los pasar tersebut dan renovasi bangunannya kita sama-sama berharap Desa Tarjun mempunyai pasar yang lebih tertata, sehat dan pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi desa,” tutur Teguh.

Sedangkan untuk bangunan los pasar itu sendiri lebar 8 meter dengan panjang 30 meter. Dan perusahaan berharap masyarakat Desa Tarjun dapat memelihara dan memanfaatkan pasar tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari hari sehingga dapat meningkatkan pekonomian di Desa Tarjun, ungkap Teguh.

Menanggapi hal tersebut Camat Kelumpang Hilir, Budi Antara SP, mengatakan, dengan adanya bantuan dari Indocement itu adalah upaya nyata untuk meningkatkan perekonomian yang disadari sangat diperlukan baik sarana dan prasarana yang mendukung.

“Kami sangat mengapresiasi pembangunan los pasar Desa Tarjun itu. Semoga menjadi aktivitas perdagangan yang lebih baik guna meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan. Apa yang telah diberikan perusahaan tersebut agar kiranya dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, ditata rapi, sehat dan kemudahan serta kenyamanan bagi warga,” papar Camat bangga.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Tarjun, Sahrani bahwa, sebelumnya kondisi pasar harian desa tidak teratur dan jumlah los yang disediakan tidak mencukupi untuk pedagang berjualan hanya sekitar 65 pedagang dan sekarang bertambah menjadi 76 pedagang.

“Dengan adanya bantuan tambahan los pasar tersebut pedagang yang sudah menjadi pelaku usaha kami pastikan mendapatkan tempat. Dan sekedar diketahui untuk sekarang jumlah pasar yang dimiliki oleh desa ini sebanyak 2 buah yakni pasar harian desa dan pasar mingguan,” ucap Kades menerangkan.

Ia mewakili Pemerintahan Desa sangat menyambut baik dengan adanya program perusahaan ini sehingga ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. Dan berharap Indocement terus melakukan program lainnya yang juga bermanfaat buat desa kami.

Dilain pihak, salah satu masyarakat dari RT 01 RW.01 yang juga pedagang dari Desa Tarjun Riyan Rusmadi mengungkapkan, ia yang dalam kesehariannya berjualan ikan dan sayur mayur sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari Indocement, karena sebelumnya bangunan pasar yang ada sudah terasa kurang nyaman, belum lagi tidak tertata dan sudah mulai rusak.

“Sekarang kondisi pasar sudah lebih nyaman, karena tertata dengan baik dan pastinya juga bersih, dari semua pedagang berharap kondisi pasar saat ini agar bisa dipertahankan, jika memungkinkan bisa lebih baik lagi, utamanya akses jalan pengunjung pasar masih perlu ditata lebih baik lagi,” ujarnya berharap.










- Penulis : Agus Rifani ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Tingkatkan SDM Guru Melalui Pelatihan MRI

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Untuk meningkatkan Sumber Daya Manuasia (SDM) para guru di desa binaan, ITP Tarjun menggelar pelatihan Matematika Realistik Indonesia (MRI) kepada 33 guru dari tingkat sekolah dasar hingga menengah pertama dan sederajat di sejumlah desa binaan Indocement.

Pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga hari di Club House PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Plant Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru.

Para guru tersebut berasal dari SDN 1 dan 2 Tarjun, SDN 1 dan 3 Langadai, SDN 1 dan 2 Serongga, SDN 1 dan 2 Tegalrejo, SDN Pulau Panci, SDN Sidomulyo, SDN 1 dan 2 Sungai Kupang, SDIT, SMPN 1 Kelumpang Hilir, SMPN 1 Kelumpang Hulu, MTs Sabiilul Muttaqin dan MTs Nurul Musthafa.

Ir. H. Achmadi, mengatakan, tujuan pihaknya menggelar pelatihan ini adalah sebagai implementasi program CSR Indocement untuk pilar pembangunan pendidikan. Dan dalam hal ini adalah peningkatan kompetensi bagi para guru SD dan SMP di desa-desa binaan Indocement,’’ katanya.

Achmadi berharap, para guru dapat mengimplementasikan hasil pelatihan ini untuk kepentingan proses belajar mengajar, terutama pendekatan yang lebih baik kepada anak didik dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

Sementara itu, Camat Kelumpang Hilir Budi Antara menyatakan apresiasinya atas penyelenggaraan pelatihan Matematika Realistik untuk para guru yang dilaksanakan Indocement ini.

‘’Program ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas SDM. Kita berharap kegiatan bermanfaat semacam ini terus berlanjut,” katanya.

Instruktur pelatihan dari Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Prof. Dr. Hasratuddin mengatakan, Matematika Realistik Indonesia (MRI) adalah suatu pembelajaran matematika yang memandang bahwa matematika merupakan aktivitas manusia dengan paradigma reinvention guru memberikan masalah kontekstual yang realistik kepada anak berupa konflik kognitif atau tantangan, Kemudian, siswa menemukan model jawaban sendiri

Adapun kelebihan metode ini dibandingkan metode lain, seperti Gasing, Jarimatika, dan lain-lain, menurut Hasratuddin, adalah belajar MRI lebih menyenangkan,siswa menemukan sendiri pengetahuan matematika dan siswa bisa saling berinteraksi.

Mengenai lama mempelajarinya, jelas dia, untuk pemahaman prinsif dan karakteristik selama satu minggu. Kemudian, pengembangan masalah matematis yang menantang dan realistik bagi siswa selama empat hari.

Matematika Realistik sudah diterapkan di beberapa negara maju, termasuk ASEAN. Di Indonesia meliputi beberapa SD, SMP, dan SMA sederajat di 30 provinsi,’’ beber Hasratuddin.

‘’Pelatihan MRI ini sangat mendukung standarisasi guru dan sangat mudah dipelajari serta diaplikasikan,’’ jelas Hasratuddin.

Salah seorang peserta, Winarti, guru SDN 2 Tarjun, mengaku, sangat mudah memahami materi pelatihan MRI, karena materi bisa dikaitkan atau dihubungkan dengan lingkungan sekitar yang realistik atau nyata.

‘’Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dan tentunya bias diterapkan di sekolah,’’ katanya.










- Penulis : Agus Rifani ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bea Cukai Kotabaru Berbagi Informasi Dengan Awak Media

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk lebih mengenalkan tentang peran Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Kotabaru di Bumi Saijaan, para awak media lokal baik elektronik dan cetak diundaang dalam pemaparan informasi biografi Bea dan cukai agar masyarakat luas lebih mengetahui

Acara di gelar di Aula Kantor pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Kotabaru, Kamis, (25/2/2016) di Jalan Pangeran Kesuma Negara.

Dalam kesempatan tersebut diadakan sesi tanya jawab sekitar satu jam kepada para wartawan seputar kinerja Bea dan Cukai dengan nara sumber, yaitu, Andi Manuel selaku Seksi Pelayanan, Hendra Brata selaku Seksi Penindakan dan penyidikan, Agung Wahyono selaku Kasi Pembendaharaa, dan Mukhlis Atma Wira selaku seksi Kepatuhan Internal dan penyuluhan.

Mengawakili Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Kotabaru, Mukhlis Atma Wira, mengatakan, hal ini dilakukan agar bisa menjalin komunikasi dan berbagi informasi dengan para awak media lokal hingga bisa menyebar luas kemasyarakat.

"Benar, sekitar satu jam kami melakukan tanya jawab dengan para wartawan tentang pengenalan kinerja bea dan cukai agar lebih diketahui lebih jauh lagi perannya," ungkap Mukhlis.

Mukhlis mengemukakan, penerimaan KPPBC TMPC Kotabaru bersumber dari dua pendapatan, pertama pendapatan dari bea masuk dan kedua, pendapatan dari bea keluar.

 










- Penulis : Sri Mariana - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah