-->
HEADLINE
Loading...

Ratusan Anak TK Lakukan Parade Kartini

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Ratusan anak usia dini yang ada di Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, memadati halaman Siringlaut untuk melakukan parade Kartini dengan pakaian adat keliling Siringlaut, walaupun dibawah terik mentari yang menyengat mereka tetap antusias.

Sekitar 940 orang anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), yang ada di 45 sekolah TK tersebar di Kecamatan Pulaulaut Utara mengikuti acara tersebut.

Sejak pagi mereka sudah memadati halaman Siringlaut, didampingi guru sekolah masing-masing dan orang tua dengan aneka macam pakaian adat bhineka tunggal ika yang dikenakan.

Setiap kelompok ada guru pendamping yang mengawal mereka keliling halaman Siringlaut, dan melewati panggung utama melambaikan tangan kepada bunda PAUD maupun IGTKI Kotabaru yang ada dipanggung utama.

Ketua Panitia pelaksana, Nur Aina, menyampaikan, acara ini adalah program tahunan IGTKI Kotabaru, dengan tujuan agar bisa menumbuhkan rasa kebangsaan dalam hati anak sejak dini dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari.

"Diharapkan acara ini bisa membuat anak-anak bisa menghargai semangat dan perjuangan Kartini sejak dini," ungkapnya.

Walaupun raut wajah lemas dan kepanasan dibawah sinar mentari namun ratusan anak-anak tersebut penuh dengan semangat dan kecerian melakukan parade kartini diawali barisan drumband cilik dari TK Negeri Pembina Kotabaru, hingga acara berakhir.  










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

PKK Hampang Gelar Lomba Kebaya

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, HAMPANG - Peringatan RA Kartini dilakukan oleh semua kalangan untuk mengenang perjuangannya, hal tersebut juga dilakukan oleh TP PKK, Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru, yang jauh berada dipelosok dengan menggelar lomba kebaya terhadap warganya.

Walaupun baru pertama kali dilaksanakan oleh TP PKK, Kecamatan Hampang, namun masyarakat setempat sangat antusias mengikuti kegiatan lomba tersebut.

Ketua PKK Hampang, Afifah Zahidah, mengatakan, acara ini bertujuan untuk membuat ibu-ibu setempat bisa percaya diri untuk tampil ditengah masyarakat sehingga bisa lebih berkembang kedepannya.

"Kebanyakan para ibu disini masih malu dan tidak percaya diri untuk tampil, dan ini pertama kali digelar namun mereka sangat antusias dengan adanya acara tersebut dan nantinya akan dilaksanakan setiap tahunnya," ungkap Afifah.

Ia, berharap kedepannya PKK Kecamatan Hampang akan lebih maju dan mampu percaya diri dengan tetap bekerjasama antara PKK kecamatan dan PKK desa setempat untuk mendongkrak keterampilan yang mereka miliki seperti anyaman bambu dan yang lainnya hingga bisa dipasarkan keluar daerah.

Disisi lain Camat Hampang, Agus Salim Sumantri, mengungkapkan, nantinya hasil kerajinan dari PKK Hampang tersebut akan ditampilkan dalam pameran peringatan hari jadi Kabupaten Kotabaru ke-66 tahun 2016.

Selain itu tambahnya, setiap PKK kecamatan dan desa di Hampang harus mempunyai keterampilan dan kuliner khas sendiri, walaupun letak Kecamatan Hampang yang jauh namun diharapkan tidak kalah dengan PKK yang lainnya di Kotabaru.

Nampak terlihat dilapangan warga memadati lokasi lomba yang berada di halaman kantor camat yang terletak di Desa Hampang, walaupun sempat acara tertunda karena diguyur hujan lebat tetapi acara kembali dilanjutkan penuh dengan kemeriahan dan terdengar sorak sorai dari para pendukung masing-masing peserta. 









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Satu Buah Bangunan Ludes Dilalap Sijago Merah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Warga di kawasan Jalan Berangas, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, dibuat geger dengan adanya Sijago merah yang melahap satu buah bangunan pertokoan tepat di seberang SPBU di wilayah setempat, Minggu, (10/4/2016), sekitar pukul 8.30 malam.

Warga setempat panik setelah mengetahui titik api berada tepat diseberang SPBU, dan tentunya was-was kalau kobaran api mengenai SPBU tersebut hingga melebar kepemukiman warga.

Kegaduhan tersebut bertambah setelah adanya pemadaman listrik diwilayah itu, hingga warga harus menggunakan alat penerangan seadanya untuk mengamankan barang dan berkas-berkas penting.

"Ya panik lah, kan apinya diseberang SPBU takut kalau menyeberang jadi bersiap siap," ungkap salah seorang warga.

Sekitar 30 menit kobaran api akhirnya bisa dikuasai oleh petugas kebakaran, hingga tidak melebar kepemukiman lain.

Belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan bangunan toko yang menjual alat-alat bangunan tersebut.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah