-->
HEADLINE
Loading...

Undian Simpeda KPE Serentak di 13 Wilayah Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pengundian Simpeda KPE periode ke II tahun 2016 kali ini Bank Kalsel secara serentak dilakukan di 13 wilayah di Kalimantan Selatan, yaitu, Banjarmasin, Barabai, Kotabaru, Amuntai, Tanjung, Rantau, Pelaihari, Kandangan, Martapura, Batulicin, Banjarbaru, Marabahan, dan Paringin. Dengan nomor LOT tertinggi untuk cabang Kotabaru adalah 532.239

Di Kabupaten Kotabaru sendiri hal tersebut dilakukan oleh Bank Kalsel pada saat apel rutin Senin, (31/10/2016), di halaman Kantor Bupati Kotabaru, dengan mengundi dua motor matic sebagai hadiah utama dan hadiah hiburan diantaranya, Kipas angin, Kulkas, TV LCD, dan Sepeda.

Penyaringan undian Simpeda KPE sendiri menggunakan tabung silinder, sehingga seluruh nasabah Bank Kalsel yang telah memiliki nomor undian dan masih tercatat sebagai nasabah akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah yang disediakan.

Untuk ketentuan poin undian lokal periode ke II ini adalah setiap kelipatan Rp.250.000 mendapatkan satu point atau kupon dengan saldo rata-rata bulanan sebesar Rp.2.500.000.

Pengundian dilakukan oleh Sekretaris Daerah H Suriansyah dan pemenang undian Simpeda KPE Bank Kalsel cabang Kotabaru yang berhak mendapatkan motor matic adalah Hamzah Guru SMP Kelumpang Hulu dan Ika Apriliani dari BKD Kotabaru.

Hadiah secara simbolis di serahkan oleh Sekda kepada perwakilan dari pemenang yaitu Kepala Dinas Pendidikan Joni Anwar dan Kepala BKD Kotabaru Slamet Riyadi.

Selain mengundi hadiah dua buah Motor Matic, Bank Kalsel juga memberikan bantuan dua buah unit Komputer kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kotabaru untuk mendukung program PERPUSERU.










- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Tiga Roda Kampanyekan Ramah Lingkungan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Perusahaan produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (ITP) Plant Tarjun yang beraktifitas di wilayah Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru menggelar aksi peduli dengan ikut berkampanye pembatasan penggunaan kantong plastik dengan membagikan tas atau kantong ramah lingkungan (Recycle Plastic To Save Earth) yang terbuat dari hasil daur ulang limbah bungkus paper bag semen Tiga Roda menjadi tas penganti penggunaan kantong plastik.

Pembagiannya di fokuskan kepada kalangan masyarakat di beberapa daerah Provinsi Kalsel seperti di pasar Terapung Lok Baintan dan taman Kamboja di Banjarmasin, Car Free Day lapangan Murjani Banjarbaru serta Car Free Day kawasan Siring Laut Kotabaru, kegiatan itu dilakukan beberapa kali di lokasi dan waktu yang berbeda.

Kepala Departement SSECSR Indocement Teguh Iman Basoeki mengatakan, program peduli lingkungan tentunya menjadi salah satu agenda kerja untuk kalangan CSR perusahaan, dan khususnya bahan plastik menjadi salah satu sampah yang tidak mudah terurai secara alami dan saat ini di masyarakat sekitar perusahaan ada 10-15% sampah plastik dari data unit pengolahan sampah yang dibangun perusahaan berarti jika tidak dikelola maka akan menjadi beban bagi lingkungan.

“Dengan melaksanakan aksi itu paling tidak masyarakat diharapkan bisa mulai sadar akan peduli lingkungan dan bisa beralih dari penggunaan kantong plastik ke kantong yang bisa di daur ulang,” tutur Teguh.

Dijelaskannya juga, kantong yang dibagikan adalah kantong yang bisa di daur ulang dan ada logo Tiga Roda sehingga sekali langkah dua tiga pulau terlampaui dalam artian Indocement mensosialisasikan penggunaan kantong daur ulang. Selain itu, perusahaan juga telah memanfaatkan sebagian dari sisa pembungkus kantong semen untuk dijadikan kantong belanja.

“Selain dimasyarakat, program juga selalu diawali dari internal perusahaan baru keluar dan ini sudah berjalan sejak    3 tahun lalu, menjadi harapan besar penggunaan dan pemanfaatan limbah domestik juga bisa menjadi alternatif untuk menggantikan konsumsi kantong plastik yang tidak diperlukan dan sekaligus mengurangi beban terhadap lingkungan akibat sampah plastik,” jelasnya.

Senada dengan itu, pelaksana program yang juga selaku CSR Section Head Indocement Nor Imansyah menjelaskan, pelaksanaan kegiatan itu dilaksanakan pada 3 lokasi berbeda dengan total kantong yang sudah dibagikan sebanyak 1.000 pcs. Disamping itu, berkaitan dengan hal tersebut pastinya juga bisa menjadikan sebagai bentuk edukasi peduli pelestarian lingkungan dan kemudian akan lebih difokuskan pada segmen masyarakat seperti siswa pelajar, para ibu rumah tangga dan pedagang.

“Alhamdulillah, dengan kegiatan yang terlaksana masyarakat merasa antusias dan tersadarkan akan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, harapannya jelas agar masyarakat menyadari dampak dari sampah plastik yang sangat merusak lingkungan sehingga diupayakan kesadaran bersama untuk mengurangi penggunaan plastik atau memanfaatkan produk daur ulang guna pelestarian alam dan banyak cara untuk menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya adalah dengan gerakan 3R (Reuse Reduce Recycle),” ujarnya.

Sementara, salah satu karyawan Indocement yang juga penggagas lahirnya komunitas Go Green Hendra Adiwijaya menyatakan, dengan adanya komunitas peduli lingkungan tentunya merupakan wujud nyata penerapan kebijakan perusahaan bagi karyawan dan keluarga besar Indocement berkaitan dengan penggunaan sumber daya alam dan harmonisnya hubungan dengan para stakeholder dan lingkungan.

“Kegiatan kami di komunitas beberapa diantaranya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat secara langsung mengenai sampah organik dan non organik serta memberikan wawasan manfaat sampah menjadi barang yang dapat digunakan kembali,” ucapnya.

Melalui itu, sambungnya, diharapkan kedepan akan terus berupaya mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan kantong plastik dan pada saat berbelanja kepasar agar bisa membawa tas belanja sendiri. “Kebersamaan seluruh elemen masyarakat menjaga dan memelihara lingkungan yang bersih dan hijau untuk di nikmati bersama bagi generasi sekarang dan yang akan datang sudah dapat dipastikan menjadi harapan besar, karenanya harus dimulai dari diri kita sendiri untuk melakukannya dan melalui kegiatan ini Tiga Roda menunjukkan sebagai perusahaan dengan komitmen kuatnya dalam inisiatif pelestarian lingkungan hidup.,” tambah Hendra.

Melihat aksi nyata tersebut, salah satu masyarakat Pulau Laut menilai sudah seharusnya kegiatan serupa patut dilakukan oleh perusahaan lainnya yang beraktifitas dibumi Saijaan agar rasa kepedulian terhadap lingkungan dapat terus ditumbuhkan secara bersamaan. Akan tetapi, bukan hanya dikalangan perusahaan maupun pemerintah saja tapi juga dikalangan masyarakat seyogyanya bisa lebih menyadari bahwa pentingnya untuk menjaga lingkungan.

“Itu bisa dimulai dari lingkungan sekitar kita, dan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Indocement patut di apresiasi oleh seluruh kalangan, karena ketika kita bicara perhatian terhadap lingkungan tidak peduli dia datang dari kalangan mana atau dari status apa, tapi lebih kepada aksi nyata yang dilakukan seperti halnya Indocement yang selalu konsen melihat hal tersebut,” cetus Rahman.

Warga lainnya, seperti yang sering dilakukan oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alydrus mengagendakan secara rutin melaksanakan bersih-bersih lingkungan perkotaan dan pedesaan, pastinya itu juga merupakan bentuk perhatian nyata dan sudah selayaknya di contoh.

“Masa pemimpin saja turun ke jalan memungut sampah, kita sebagai masyarakat harusnya malu melihat itu dan bisa lebih peduli kedepannya terhadap lingkungan, karena disadari dengan lingkungan bersih maka pola hidup akan sehat, dan aksi Indocement menurut saya adalah keren,” imbuh Yohar sambil tersenyum.

Aksi kepedulian nyata terhadap perhatian lingkungan tentunya menjadi harapan besar agar kelangsungan ekosistem alam dapat berjalan sebagaimana mestinya. Banyak kegiatan yang telah terlaksana baik yang datang dari perseorangan, kalangan civil society, perusahaan, maupun pemerintah.

Untuk diketahui bersama bahwa, kegiatan tersebut terselenggara atas inisiatif dan kerjasama beberapa karyawan Indocement yang membentuk komunitas Go Green. Selain membagikan tas daur ulang juga dikemas dalam program rekreasi tahun 2016 yang diisi dengan sosialisasi peduli lingkungan kepada para pedagang dan masyarakat sekitar.Melalui kegiatan tersebut Indocement menunjukkan komitmen kuatnya dalam inisiatif pelestarian lingkungan sekaligus promosi Tiga Roda lebih dikenal sebagai produk hijau di Kalimantan.










- Penulis : Agus Rifani ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Tiga Tempat Kumuh Jadi Prioritas Pihak Askot

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT -  Pihak Asisten Kotaku (Askot) Kabupaten Kotabaru, beberapa waktu lalu mengadakan sosialisasi dan workshop tentang strategi komunikasi program kota tanpa kumuh di Hotel Grand Surya dan ada tiga tempat yang dikatakan kumuh hingga menjadi prioritas utama dari pihak Askot dan Pemerintah Daerah untuk mengembangkannya yaitu Desa Semayap, Dirgahayu dan juga Rampa.

Perlu diketahui bahwa Askot adalah lembaga yang menjembatani masyarakat dengan Pemerintah Daerah dan kelompok peduli dalam melaksanakan program pemerintah yaitu program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri.

Ketua panitia Siylvina Permatasari, mengatakan, salah satu upaya strategis dari Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman, Ditjen Cipta Karya, dalam rangka percepatan penanganan kawasan kumuh pada masa 2015-2019.

"Program kotaku menggunakan sinergi pendekatan antara pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat dimana Pemerintah Daerah sebagai nahkoda dan hal tersebut kolaborasi antara Pemerintah Daerah bersama pemangku kepentingan lainnya di kabupaten/kota," ungkapnya.

Lebih luas dibeberkan Siylnia, tujuan dari program ini sendiri adalah untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan penghidupan berkelanjutan dan juga memperbaiki akses masyarakat terhadap insfrastrtuktur pemukiman sesuai dengan 7+1 indikator kumuh.

Sementara itu dalam sambutan bupati yang dibacakan oleh Asisten II H Akhmad Rivai, penanganan kawasan  kumuh bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan dan diperlukan dukungan juga kerja sama dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun lembaga lainnya sehingga penanganan kawasan kumuh dapat terlaksana sesuai rencana.

"Melalui sosialisasi dan workshop strategi komunikasi program kota tanpa kumuh ini nantinya bisa dapat menyamakan pemahaman dan komitmen dengan Pemerintah Daerah, hingga terbangun kolaborasi dan komunikasi keterpaduan antar sektor untuk bersama – sama tergerak mencapai sasaran pembangunan kawasan permukiman khususnya kota tanpa kumuh," jelas Rivai.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan spanduk komitmen antara Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk dapat bekerja sama membangun kota tanpa kumuh di Kabupaten Kotabaru.











- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah