-->
HEADLINE
Loading...

Korban Speedboat Selamat dan Dirawat di RSUD Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tepat pukul 20.30 Wita KRI Kelambau sandar di pelabuhan pangkalan pendaratan ikan (PPI), Desa Sungaiparing, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru.

Di pelabuhan tempat sandarnya kapal perang RI tersebut sudah berkumpul ratusan warga.

Di tengah kerumunan warga, juga tampak keluarga korban speedboat naas yang sebelumnya sempat di kabarkan hilang ketika ingin berangkat ke Pulau Samber Gelap, Kotabaru pada 31 Desember lalu.

Suasana sukacita pun pecah saat KRI KAL Kelambau sandar di pelabuhan PPI. Sebagaimana diketahui KRI KAL Kelambau yang melakukan evakuasi enam korban.

Isak tangis keluarga pun tak terbendung. Isak tangis kecil langsung mewarnai suasana terlebih saat para korban bertemu dengan para keluarga di sebuah ruang kapal perang tersebut.

Pengamatan di lapangan, kondisi kesehatan para korban stabil. Itu setelah mendapat pertolongan.pertama dari pihak KRI Kal Kelambau.

"Nanti aja wancaranya," kata salah seorang keluarga korban.

Meski dalam kondisi kesehatan para korban yang mulai stabil, pihak petugas terkait tetap membawa para korban ke rumah sakit umum daerah kotabaru. Para korban dibawa menggunakan beberapa buah ambulance.

Komandan KRI Kal Kelambau, Kapten Laut (P) Mauludin mengatakan, saat dievakuasi korban dalam kondisi sehat.

"Korban yang berada di kapal nelayan ditemukan di perairan sebelah tenggara pulau larilarian. Saat dievakuasi seorang korban lupa namanya sempat lemah. Sekarang kondisinya sudah segar," katanya. (*)










- Sumber : banjarmasin.tribunnews.com
Share:

Penumpang Speedboat Yang Hilang di Kotabaru Ditemukan di Selat Makassar

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Teka-teki speedboat yang hilang kontak di perairan Samber Gelap Kotabaru akhirnya terjawab. Speedboat ditemukan dan penumpangnya diduga selamat.

Diirektur Polair Polda Kalsel Kombes Gatot Wahyudi kepada BPost online, Rabu (4/1) pagi mengungkapkan ia baru mendapatkan laporan dari Kasatpolair Polres Kotabaru AKP Toni.

Petugas berhasil kontak dengan nakhoda kapal Cahaya Tanete 12.

Diperoleh informasi bahwa kapal Tanete 02 telah berhasil menyelamatkan korban bersama speedboat di 29 mil sebelah timur Pulau Larilarian

"Sekarang Titik koordinat kapal Cahaya Tanete 02 berada di titik koordinat 03•58`400`` ls 118°19`600`` bt pada posisi 90 mil laut sebelah timur pulau lari larian," papar Gatot.

Keluarga penumpang speedboat yang dikabarkan hilang di perairan Pulau Haur, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, bisa bernapas lega.

Korban speedboat yang berjumlah lima orang itu, hilang saat akan melakukan perjalanan ke Pulau Samber Gelap, masih masuk wilayah Kotabaru menjelang akhir tahun lalu.

Kabar terakhir, lima orang penumpang speedboat dan seorang motoris telah ditemukan dalam kondisi selamat.

Diperoleh informasi keenam penumpang speedboat, yang sempat beberapa hari terombamg ambing di perairan Selat Makassar, itu kini telah berada di salah satu KRI milik TNI AL.

Para korban rencananya dibawa menuju Kotabaru menggunakan KRI tersebut.

Sebelum dievakuasi ke KRI, mereka diselamatkan oleh kapal nelayan KM Cayaha Tanete 02.

"Korban semuanya selamat. Sekarang para korban sudah berada di KRI Kalambau. Diantar ke Pulau Lari-larian oleh kapal nelayan yang menyelamatkan mereka," kata Kepala Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Kotabaru, AKP Tony Hartono, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (4/1/2017). (*)










- Sumber : banjarmasin.tribunnews.com
Share:

Kepala Basarnas Kalsel Sebut Kabar Ditemukannya Penumpang Speedboat di Majene Belum A1

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kalsel Abraham B Kolimon menegaskan pihaknya bersama tim gabungan terus melakukan pencarian lima orang wisatawan dan seorang motoris speedboat yang diperkirakan hilang di perairan Pulau Haur, Kecamatan Pulau Sebuku beberapa hari lalu.

Dalam jumpa persnya di kantor Pos Polair Pelabuhan Panjang Kotabaru, Abraham menegaskan, pihaknya--tim gabungan--belum mendapatkan informasi pasti mengenai kondisi korban terkait simpang siurnya kabar yang berkembang di luaran.

"Untuk sementara kami masih melakukan pencarian. Berkaitan dengan informasi--sudah diekspose--bahwa sudah ditemukan (korban) itu. masih belum A-1," kata Abraham.

Menurut dia, belum bisa memastikan apakah enam orang korban sudah ditemukan sebelum ada informasi balik dari pihak terkait di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Ditambahkan dia, jika tim gabungan terdiri dari Satpolair, Basarnas Kotabaru dan provinsi dan pihak lainnya sudah mendapat kepastian, bahwa para korban yang dikabarkan sudah ditolong oleh kapal nelayan Majene baru pihaknya memberikan keterangan kepastian.

Namun sebelum ada kepastian mengenai kondisi korban, ditegaskan Abraham, pihaknya tak hanya terus memerluas lokasi pencarian. (*)










- Sumber : banjarmasin.tribunnews.com
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah