-->
HEADLINE
Loading...

Warga Batak Saijaan Gelar Pesta Bona Taon

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Perkumpulan marga batak yang mengatasnamakan Batak Saijaan melaksanakan pesta Bona Taon di Ballroom Grand Surya Hotel, Kotabaru, Sabtu (18/02).

Didorong rasa rindu yang kuat akan kampung halaman mereka, warga batak Saijaan tak pernah bisa melupakan tradisi dan budaya nenek moyang mereka.

Bona Taon” merupakan tradisi masyarakat
Batak dalam menyambut tahun baru. Tradisi ini dipercaya telah dilakukan sejak lama
oleh nenek moyang warga Batak. Tujuannya untuk mengevaluasi kembali perjalanan
hidup di tahun sebelumnya dan  mempersiapkan diri menjalani tahun yang baru.

Acara yang dimulai dari jam
10 pagi itu diawali dengan susunan acara kerohanian dan dilanjutkan dengan acara gembira,
Acara juga bebas dengan lagu-lagu
batak dan tari tor-tor menjadi menjadikan suasana tambah gembira bagi para undangan.

Tradisi budaya Batak ini tak lekang ditelan jaman. Pesta Bona Taon marga juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi kekerabatan kumpulan marga-marga dan kerap kali menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Batak di tanah perantauan. Pesta Bona Taon ini merupakan kewajiban bagi setiap perkumpulan marga-marga disetiap awal tahun. Uniknya lagi, Kalau di kampung halaman, pesta ini jarang ada. Ini hanya banyak di tanah perantauan. Perkumpulan marga mampu mempersatukan orang Batak di tanah rantau dari berbagai kampung asal usul di Sumatera Utara. Kumpulan marga, adalah aset budaya Batak yang perlu diteladani.

Perkumpulan marga dapat menjadi organisasi yang membina hubungan yang harmonis dengan aspek tolong menolong dalam suka maupun duka.
Selain itu perkumpulan marga juga mempunyai manfaat sebagai wadah saling berbagi informasi kehidupan keluarga serta mempertahankan adat istiadat budaya Indonesia pada umumnya.

Bersamaan dengan itu, Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin didampin istri yang turut berhadir menyaksikan pesta Bona Taon tersebut memberikan Apresiasi yang besar terhadap panitia penyelanggara.
Dalam sambutannya, Burhanuddin mengatakan selain menjaga kelestarian adat istiadat Indonesia yang kaya akan ragam budaya, diharapkan warga batak saijaan bisa lebih meningkatkan partisipasinya dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Kotabaru.

"Pesta Bona Taon ini merupakan wujud keanekaragaman etnis dan budaya bangsa kita patut dilestarikan sebagai identitas bangsa Indonesia". Ujar Burhanuddin.

Tambahnya, dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, maka diyakini pembangunan yang dilaksanakan akan cepat terwujud dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat saijaan.











- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sekda Kotabaru Dipindahkan Menjadi PNS Pemprov Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sekretaris Daerah Kotabaru, H Suriansyah dipindahkan menjadi Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

"Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan, terhitung 31 Januari 2016, Sekda Kotabaru menjadi PNS Sekretariat Pemprov Kalsel," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan daerah Kotabaru, Zaenal Arifin, di Kotabaru, Selasa.

Sebagai gantinya, Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kotabaru, H Hariansyah ditunjuk sebagai pejabat pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kotabaru.

Dikatakan, Asisten tata Praja tersebut akan menjadi Plt Sekda Kotabaru hingga ditetapkannya pejabat definitif.

"Untuk Sekda definitif, Pemkab Kotabaru tengah menyiapkan lelang jabatan Sekda yang dimulai dengan membentuk Panitia Seleksi (Pansel)," terangnya.

Panitia seleksi beranggotakan lima orang, terdiri dari dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kalsel, dan tiga orang dari akademisi yakni, dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin.

Zaenal menuturkan, diharapkan, Pansel nanti mampu menjaring lima orang kandidat Sekda untuk dipilih melalui seleksi.

"Kalau bisa secepatnya seleksi bisa dilakukan, terutama apabila sudah dibentuk pansel," paparnya.










- Sumber : kalsel.antaranews.com
Share:

PT ITP Tarjun Bantu Rehab Jembatan Sungai Bamban

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SERONGGA - PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk Plant Tarjun kembali menyalurkan bantuan rehab total jembatan Sungai Bamban yang rusak parah di Kecamatan Kelumpang Hilir.

Jembatan tersebut merupakan akses penghubung singkat antara Desa Cantung Kiri Hilir dan Desa Sungai Kupang. Dengan perbaikan tersebut sangat membantu masyarakat.

CSR Section Head Indocement Plant Tarjun, H Nor Imansyah menjelaskan, untuk jembatan Sungai Bamban sendiri dibangun sejak tahun 2001 oleh Indocement. Namun, setelah lebih dari 15 tahun tentunya kondisi jembatan mengalami penurunan pondasi karena sering dilewati truk bermuatan pupuk dan sawit.

“Setelah ada permohonan dari desa awal Desember 2016 kemarin, sebagai tahap awal kami melakukan survey dimulai pada pertengahan Desember 2016 dan pada Januari 2017 dimulai pekerjaannya yang dilaksanakan oleh tim dari Indocement yang berkoordinasi dengan pihak Desa Cantung Kiri Hilir dan Desa Sungai Kupang,” papar Imansyah.

Disisi lain Kepala Desa Cantung Kiri Hilir Fitriansyah, menceritakan terkait dengan kondisi jembatan Sungai Bamban yang rusak parah sehingga akses kedua masyarakat yang ada di dua desa terhambat dengan panjang jembatan sekitar 9×6 meter.

“Kondisi jembatan bisa dikatakan rusak parah karena badan jalan jembatan sudah turun hingga hampir ke dasar sungai dan apabila turun hujan maka tidak bisa dilewati oleh warga,” terangnya.

Akses jembatan merupakan satu-satunya yang dimiliki dua desa dan sebagai jalur alternatif ke kampung seberang dengan waktu yang relatif singkat.

“Memang ada jalan lain yakni jalan masuk menuju perusahaan perkebunan kelapa sawit di Blok I, hanya saja waktu tempuhnya jauh sehingga akan memakan waktu lebih lama,” jelasnya.

Melihat kondisi jembatan sudah pernah diajukan ke Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2016 lalu, akan tetapi dalam penanganannya lambat. Dan akhirnya pihak warga berinisiatif untuk meminta bantuan kepada Indocement.

Kerusakannya sendiri, lanjut Fitriansyah, sudah hampir 2 tahun dan upaya sebelumnya yang telah dilakukan dengan gotong royong warga tidak bertahan lama.

“Dengan adanya perbaikan yang dilakukan oleh Indocement warga sangat bersyukur dan berterimakasih, karena selalu pro aktif dalam memberikan bantuan kepada desa-desa binaannya,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Kepala Desa Sungai Kupang mengutarakan, sejak di usulkan ke Musrebang yang belum ada realisasinya tentunya menjadi pemikiran warga untuk bisa mencari alternatif lainnya mencari bantuan agar akses jembatan bisa mendapatkan perhatian.

“Akhirnya, setelah kami bicara dan minta bantuan dengan management Indocement melalui program CSR dapat merealisasikannya sebagaimana harapan kami, dan jujur saja kami sangat senang dan bangga serta mengucapkan terimakasih. Dan, mudah-mudahan ini jadi momemnt yang baik selain itu juga agar kerjasama yang telah terbangun terus berlanjut dan program-program CSR Indocement lebih memperhatikan warga,” ucapnya.












- Penulis : MN Fauzi Rahman - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah