-->
HEADLINE
Loading...

Burhanudin Hadiri Musrenbang Pulausembilan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAUSEMBILAN - Wakil Bupati Kotabaru Burhanuddin hadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) Kecamatan Pulau Sembilan di Aula Kantor Camat Pulau Sembilan, Kotaabaru, (23/02).

Musrenbang merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek yang berasal dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin mengatakan, Musrenbang Pulau Sembilan Ini merupakan hal penting karena masyarakat Pulau Sembilan juga harus merasakan manfaat pembangunan di Kabupaten Kotabaru, mengingat letak geografis Pulau Sembilan sebagai batas pulau terluar dari Kabupaten Kotabaru. Selain itu, Kecamatan Pulau Sembilan juga akan disinergitaskan dengan Program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diproyeksikan di Desa MekarPutih Kecamatan Tg. Selayar.

" Dengan adanya peningkatan Pembangunan yang terarah di Pulau Sembilan, nantinya pulau Sembilan tidak lagi menjadi pulau terpencil sehingga masyarakat Pulau Sembilan juga dapat merasakan manfaat pembangunan di Kabupaten Kotabaru". tuturnya.

Menurut Wakil Bupati, dalam konsep pembangunan lebih mematangkan program pembangunan lima tahun kedepannya dengan mengisikan seluruh program-program strategis berskala proritas.
Orang nomor dua di Kotabaru ini meminta agar setiap kepala desa memprogramkan apa yang bersifat prinsip untuk segera dianggarkan, dan dapat di laksanakan program kedepan untuk tahun 2018.


Bersamaan dengan itu, Kepala BAPPEDA Kabupaten Kotabaru Zainal Ariffin menjelaskan Pembahasan Musrebang Kecamatan Pulau Sembilan merupakan Musrenbang Kecamatan yang terakhir, dan nantinya akan dibawa lagi kedalam Musrenbang Kabupaten di Provinsi.

Pada Akhirnya hasil Musrenbang ini merupakan Pedoman dan petunjuk yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) untuk sinkronkan program pembangunan dari tingkat desa hingga kecamatan bahkan tingkat kabupaten melalui Aspirasi dari bawah menuju Pembangunan yang maksimal.

Sementara, Camat Pulau Sembilan Dahlia dalam laporannya menyampaikan, dari hasil musrenbang mulai tingkat RT, desa hingga sampai ke musrenbang kecamatan ini, Kecamatan Pulau Sembilan hanya meminta program bidang pembangunan..











- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Siring Pembatas Bangunan Gedung Abdi Negara Ambruk

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Kotabaru mengakibatkan siring bagian belakang Gedung Abdi Negara longsor dan mengenai bangunan belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu. Minggu ( 19/2).

Diketahui bahwa kondisi bagian belakang gedung adalah tanah miring yang ditumbuhi pohon pisang dan dibatasi dinding beton ini diperkirakan tidak dapat menahan derasnya air hujan sehingga mengakibatkan longsor.

Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu H M Maulidiansyah, menceritakan, kronologi kejadian pada pukul 16.30 Wita sudah ada air yang keluar dari pondasi - pondasi pagar pembatas.

Kemudian pada pukul 17.00 wita saat staf kami mau pulang menggunakan motor dinas yang berada dibelakang, ternyata pondasi pagar pembatas sudah roboh disertai tanah yang longsor. Terangnya.

"Akibat kejadian tersebut gudang arsip dan dapur jebol, kendaraan dinas rusak parah dan menara tandon air juga ikut hancur," ungkapnya.

Sementara ini tambahnya, kami akan membenahi kerusakan dibagian gudang arsip dan dapur dulu dan kemudian akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsor susulan.

Sementara itu Asisten I  Drs H Hairiansyah yang juga sebagai plh Sekda saat meninjau lokasi kejadian mengatakan, kondisi tanahnya sangat terjal, kejadian ini disebabkan karena adanya beban yang terlalu besar dimana pagar pembatas tidak dapat menahan.

"Untuk menghindari adanya longsor susulan hal tersebut sudah diinformasikan kepada Badan Penanggulangan Bencana, camat, dan lurah yang bersangkutan," ungkapnya.

Ia pun, mengingatkan, dengan intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan ini di Kotabaru, di khawatirkan rumah yang berada diatas siring pembatas tersebut akan jatuh kebawah, jadi  pemilik rumah sudah diinformasikan kalo hujan turun lebat agar selalu waspada, ujar Hairiansyah.

Menanggapi masalah kerusakan seperti apa yang di sampaikan Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, nantinya agar bisa berkoordinasi dengan dinas terkait entah itu direhab atau bagaimana, sehingga nantinya bisa bagus lagi dan kejadian ini tidak terulang, tutupnya.









- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Warga Batak Saijaan Gelar Pesta Bona Taon

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Perkumpulan marga batak yang mengatasnamakan Batak Saijaan melaksanakan pesta Bona Taon di Ballroom Grand Surya Hotel, Kotabaru, Sabtu (18/02).

Didorong rasa rindu yang kuat akan kampung halaman mereka, warga batak Saijaan tak pernah bisa melupakan tradisi dan budaya nenek moyang mereka.

Bona Taon” merupakan tradisi masyarakat
Batak dalam menyambut tahun baru. Tradisi ini dipercaya telah dilakukan sejak lama
oleh nenek moyang warga Batak. Tujuannya untuk mengevaluasi kembali perjalanan
hidup di tahun sebelumnya dan  mempersiapkan diri menjalani tahun yang baru.

Acara yang dimulai dari jam
10 pagi itu diawali dengan susunan acara kerohanian dan dilanjutkan dengan acara gembira,
Acara juga bebas dengan lagu-lagu
batak dan tari tor-tor menjadi menjadikan suasana tambah gembira bagi para undangan.

Tradisi budaya Batak ini tak lekang ditelan jaman. Pesta Bona Taon marga juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi kekerabatan kumpulan marga-marga dan kerap kali menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Batak di tanah perantauan. Pesta Bona Taon ini merupakan kewajiban bagi setiap perkumpulan marga-marga disetiap awal tahun. Uniknya lagi, Kalau di kampung halaman, pesta ini jarang ada. Ini hanya banyak di tanah perantauan. Perkumpulan marga mampu mempersatukan orang Batak di tanah rantau dari berbagai kampung asal usul di Sumatera Utara. Kumpulan marga, adalah aset budaya Batak yang perlu diteladani.

Perkumpulan marga dapat menjadi organisasi yang membina hubungan yang harmonis dengan aspek tolong menolong dalam suka maupun duka.
Selain itu perkumpulan marga juga mempunyai manfaat sebagai wadah saling berbagi informasi kehidupan keluarga serta mempertahankan adat istiadat budaya Indonesia pada umumnya.

Bersamaan dengan itu, Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin didampin istri yang turut berhadir menyaksikan pesta Bona Taon tersebut memberikan Apresiasi yang besar terhadap panitia penyelanggara.
Dalam sambutannya, Burhanuddin mengatakan selain menjaga kelestarian adat istiadat Indonesia yang kaya akan ragam budaya, diharapkan warga batak saijaan bisa lebih meningkatkan partisipasinya dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Kotabaru.

"Pesta Bona Taon ini merupakan wujud keanekaragaman etnis dan budaya bangsa kita patut dilestarikan sebagai identitas bangsa Indonesia". Ujar Burhanuddin.

Tambahnya, dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, maka diyakini pembangunan yang dilaksanakan akan cepat terwujud dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat saijaan.











- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah