-->
HEADLINE
Loading...

Pemkab Kotabaru Tambah Jam Kerja PNS

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Satu bulan puasa sudah berlalu dan libur maupun cuti bersama hari raya Idul Fitri 1438 H bagi PNS maupun Non PNS dilingkup Pemkab Kotabaru berakhir namun awal masuk kerja mereka harus menghadapi perubahan jam kerja baru, yangmana ada penambahan jam kerja hingga pukul 17.00 Wita.

Hal tersebut diberlakukan awal masuk kerja, Senin, (3/7/2017) oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) kepada semua  SKPD, berdasarkan Surat Edaran Nomor 061.2/941/SETDA, tentang penetapan hari dan jam kerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru .

Dimana akan ada penambahan jam kerja dengan hari – hari sebelumnya baik SKPD dengan lima hari jam kerja  maupun tujuh hari jam kerja.

SKPD yang memakai jam kerja lima hari akan masuk pada pukul 08.00 Wita - 16.30 Wita ( Senin – Kamis ), sedangkan untuk Jum’at  pada pukul 08.00 Wita – 17.00 Wita.

Sedangkan SKPD yang menggunakan jam kerja tujuh hari yang bersifat pelayanan akan masuk pada pukul 08.00 Wita – 15.30 Wita ( Senin – Kamis),  untuk Jum’at dan Sabtu akan masuk pada pukul 08.00 Wita – 15.00 Wita.

Penerapan jam kerja baru ini akan dievaluasi pada awal Agustus, setelah satu bulan dilaksanakan dan diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja para pegawai di lingkungan Pemkab Kotabaru.










- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ratusan Warga Padati Siringlaut

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Walaupun suasana dingin menyelimuti Kotabaru yang dikenal dengan Bumi Saijaan tersebut namun ratusan warga tetap memadati halaman Siringlaut untuk mengikuti lomba bagarakan sahur keliling Kota dengan membawa peralatan musik tradisional aneka macam jenis.

Pada Ramadhan tahun ini ada 35 peserta yang ikut berpartisipasi dalam lomba bagarakan sahur yang digagas oleh KNPI Kotabaru tersebut, Senin, (19/6/2017) malam.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KNPI Kotabaru, Sayed Ali bahwa, kegiatan bagarakan sahur ini sudah menjadi agenda tahunan KNPI dan ditujukan untuk semua pemuda se Kabupaten Kotabaru serta dibuka untuk umum.

"Memang undangan sudah kami kirimkan keseluruh kecamatan namun tahun ini hanya sekitar 35 peserta yang berpartisipasi dan mudah-mudahan ditahun depan bisa lebih meriah lagi serta bisa menciptakan kegiatan yang lebih kreatif bagi pemuda yang ada di Kotabaru," ungkap Sayed Ali.

Selain bagarakan sahur, tambahnya, KNPI juga mengadakan lomba kaligrafi, puisisasi alqur'an, dan maulid habsy.

Rute yang dilewati peserta, star Siringlaut, Jalan H Agussalim, Jalan Pangeran Diponogoro, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Suryagandaman, Jalan Pangeran Indera Kesuma Jaya, dan kembali finish di Siringlaut.

Sebelum melakukan perjalanan keliling kota mereka para peserta diberikan kesempatan beberapa menit untuk melakukan atraksi memainkan alat musik saat melintas di depan panggung utama depan kantor bupati.

Nampak hadir dipanggung utama Asisten I, Kepala Dispora, Ketua KNPI, dan Forkopinda serta undangan.

Agar acara berjalan lancar dan tertib pihak Satlantas Polres Kotabaru, Dishub, dan Satpol PP bekerjasama melakukan pengawalan terhadap daerah yang dilewati oleh peserta.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Bangun Kampung Mangrove di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, LANGADAI - Industri semen merek Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk membangun Kampung Mangrove, di Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, KalimantanSelatan.

Manager Coorporate Social Responsibility/Cummunity Development PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tarjun H Teguh Iman Basoeki, di Kotabaru, Rabu (14/6), mengatakan di Kampung Mangrove tersebut dilengkapi aneka makanan dan minuman khas yang menggunakan bahan baku diperoleh dari kawasan hutan mangrove.

"Seperti jus dan sirup mangrove, petis, budi daya kepiting angsoka, dan lainnya," katanya.

Untuk mewujudkan Kampung Mangrove, Indocement telah menggandeng beberapa lembaga pendidikan, instansi pemerintah, swasta, kelompok masyarakat, media, dan pihak yang bekepentingan untuk menanam mangrove.

Kampung mangrove kini telah banyak dikunjungi masyarakat, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, swasta, kementerian dan pihak-pihak lain untuk melakukan penelitian.

"Bahkan banyak wisatawan yang berkunjung ke kampung mangrove Desa Langadai," kata dia.

Indocement menargetkan menjadikan sebuah kawasan terpadu hutan mangrove menjadi salah satu wisata, sekaligus melakukan penataan lingkungan hutan mangrove yang bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat Desa Langadai khususnya, dan Kotabaru pada umumnya sehingga bisa menjadi contoh daerah lain.

Selain itu Indocement menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain untuk mengembalikan fungsi hutan mangrove Desa Langadai.

Upaya memperbaiki kawasan hutan mangrove sekaligus menjadikan hutan wisata yang dilakukan Indocement mulai terlihat hasilnya, perkembangan luas hutan mangrove sekitar 3,4 hektare kini menjadi 9,7 hektare, dan masih terus dilakukan perbaikan pada kawasan lain yang kondisinya rusak.

Mendukung program tersebut, Indocement membangun infrastruktur jembatan di lingkungan hutan mangrove, pendidikan dan awareness kepada warga termasuk pengolahan produk-produk ikutan mangrove, pembuatan kelompok kerja pembibitan mangrove.

Diharapkan kampung mangrove Langadai bisa menjadi salah satu ikon di Kabupaten Kotabaru, oleh karenanya perlu dukungan dari pemerintah, dan semua pihak untuk merawat dan mempromosikan gutan wisata mangrove satu-satunya di Kalimantan Selatan.










- Sumber : travel.akurat.co
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah