-->
HEADLINE
Loading...

TP PKK Kotabaru Gelar Sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT- TP PKK Kabupaten Kotabaru bekerja sama dengan Dinas Pendidikan menggelar sosialisasi penanganan anak berkebutuhan khusus (ABK), Selasa (21/11) di aula kantor TP PKK Kotabaru.

Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kotabaru Hj. Siti Mariani Burhanudin saat membuka sosialisasi penanganan ABK mengatakan, sosialisasi ini tujuannya memberikan wawasan dan pengetahuan kepada seluruh kader PKK agar ABK dapat diberikan hak yang sama untuk berkembang.

"Kami sangat senang menerima ilmu sehingga membuka wawasan kami untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dalam memperlakukan ABK dengan hak yang sama dalam berkembang". Tutur Mariani.

Penanganan terhadap anak berkebutuhan khusus adalah amanat yang tertuang dal UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003. Dimana dalam sistem pendidikan nasional sudah menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, meningkatkan mutu, relevasi dan efisiensi pengelolaan manajemen pendidikan.

Termasuk didalam UU yang ada sudah mengatur tentang pendidikan khusus dan layanan khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang berada di sekolah khusus maupun sekolah umum. Karena negara memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap warganya tanpa terkecuali termasuk memiliki perbedaan kemampuan (difabel).

Penanganan anak berkebutuhan khusus perlu dilakukan sejak dini, seluruh anak harus mendapatkan hak-hak sipilnya, hak lingkungan keluarga, kebebasan dan pengasuhan serta hak-hak dasar lainnya sebagai manusia, sehingga tidak ada tembok pemisah antara anak berkebutuhan khusus dengan anak yang biasa.










- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Direksi Indocement dan Rektor ULM Tanam Pohon Dilahan Pasca Tambang

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Jajaran Direksi PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Plant Tarjun bersama Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan, Prof Sutarto Hadi berkesempatan melakukan penanaman pohon di lahan pasca tambang Quary dan mengunjungi areal hutan wisata mangrove yang berada di Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru.

Direksi ITP, Kuky Permana dan Rektor ULM melakukan penanaman secara simbolis pohon Kaliandra, Jabon dan Gamal dilahan di exs laterite seluas 2 Ha dari rencana 6 Ha.

Program revegetasi lahan pasca tambang Quarry Dusun Simpang Tiga Desa Sidomulyo atas kerjasama ULM dengan Indocement pada Kamis (2/11) kemarin.

Sementara itu CSR Section Head Indocement, H Nor Imansyah  mengatakan bahwa, usai melakukan penanaman pohon bersama. Dan Jum’at (3/11) kembali akan dilaksanakan kegiatan gowes yang di ikuti sekitar 50 orang untuk melihat secara langsung kawasan hutan wisata Mangrove yang ada di Langadai yang didampingi oleh tim ISBC Tarjun.

“Dalam pelaksanaannya, peserta gowes disuguhi attraksi khusus paket wisata mangrove yakni olahraga sumpit traditional suku Dayak dan acara potong pantan menggunakan senjata khas Dayak Kalimantan yakni Mandau untuk meresmikan beberapa proyek CSR Tarjun antara lain seperti, posko wisata  dan demplot hutan penelitian mangrove oleh pihak ULM,” terangnya.

Kerjasama ini dimaksudkan bukan hanya untuk penghijauan lahan pasca tambang saja melainkan juga berguna sebagai bahan penelitian dan pengembangan inovasi unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan ungkap Prof Sutarto Hadi.

Sebelumnya, SSECSR Dept Head Indocement, Teguh Iman Basoeki menjelaskan, PT ITP tidak hanya memperhatikan desa binaan saja dalam berbagai hal yang berkenaan dengan kemajuan pembangunan serta kegiatan yang langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat. Namun juga, telah berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan di sekitar perusahaan dan itu pastinya menjadi perhatian.

Oleh karenanya, sambungnya, sebagai wujud nyata pelestarian lingkungan dengan adanya hutan wisata mangrove diharapkan dapat menjaga ekosistem didalamnya dengan baik sehingga lingkungan akan terjaga sebagaimana sedia kala.

“Menjadi harapan dengan penanaman bersama yang oleh jajaran Direksi dan ULM dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup satwa di sekitarnyanya dalam menjaga kelangsung ekosistem yang ada,” tuturnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang disajikan dengan  menu khusus masakan kepiting soka serta penanaman bibit mangrove dan penandatanganan beberapa proyek fisik CSR tahun 2017 kemudian diakhiri dengan kunjungan di kolam pemeliharaan kepiting soka binaan ITP di Langadai

Diketahui Desa Tarjun dan Langadai kaya akan sumber daya alam terutama mangrovenya dan ada berbagai jenis mangrove di daerah ini antara lain yakni, bakau bini (bruguiera gymnorrhyza), prapat (sonneratia caseolaris), api-api (avicennia marina), nipah (nypa fruticans), bakau (Rhizophora SP) dan lainnya.










- Penulis : Agus Rifani - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ratusan Warga Datangi Puskesmas Hampang

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, HAMPANG - Ratusan warga berbondong bondong mendatangi Puskesmas Hampang untuk  mengetahui langsung kesehatan diri mereka dan mayoritas adalah para ibu-ibu.

Hal tersebut terkait adanya himbauan TP PKK Kabupaten Kotabaru bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI), terhadap perempuan untuk memeriksakan organ intim dan payudara agar perempuan bebas kanker leher rahim.

Kegiatan tersebut digaungkan pemerintah daerah dalam rangka memperingati Kanker Payudara Internasional, di bulan Oktober.

Camat Hampang, Ani Sulistiawati menjelaskan bahwa masyarakat Hampang menyambut baik pemeriksaan tes IVA gratis ini terbukti banyaknya perempuan mendaftar di Puskesmas perawatan Hampang untuk menjalani tes.

Dari pemeriksaan gratis ini masyarakat Hampang khususnya untuk perempuan punya kesempatan dalam mencegah penyakit pada organ vital dan payudara.

"Respon masyarakat Hampang sangat positif dan sekitar 250 orang sudah mendaftar untuk menjalani test IVA," jelas Ani.

Ketua TP PKK Kotabaru Hj. Fatma Idiana saat meninjau langsung tes IVA (pemeriksaan kanker serviks dan payudara) di Puskesmas Perawatan Hampang mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung perempuan bebas kanker leher rahim dan memperingati bulan kanker payudara internasional yang jatuh bulan Oktober.

"Wujudkan wanita Kotabaru bebas kanker serviks dan payudara melalui tes IVA dan Sadanis, ibu yang sehat akan melahirkan anak yang sehat," jelas Fatma.

Tambahnya, Kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk mencegah penyakit kanker dalam upaya promotif preventif. Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit kanker merupakan penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat karena kecederungan kasus kematian akibat kanker semakin meningkat.

Pemeriksaan IVA dan Sadanis memerlukan biaya sekitar Rp 60 ribu. Karena itu, pemeriksaan gratis ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memeriksakan payudara dan kesehatan organ vitalnya.

Kasus kanker pada perempuan, jelas kadinkes, tertinggi di dunia adalah kanker payudara. Berdasarkan data Globocan tahun 2012, kasus baru kanker tertinggi pada wanita adalah kanker payudara, yaitu sebesar 40,3/100.000 dengan rate kematian 16,6/100.000, sedangkan kanker leher rahim sebesar 17,3/100.000 dengan rate kematian 8,2/100.000.










- Penulis : Reza - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah