-->
HEADLINE
Loading...

Sayed Jafar Keliling Lokasi Wisata Pulau Sebuku DenganTrail

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SEBUKU - Dalam perjalanannya menuju Desa Sekapung Kecamatan Pulau Sebuku, Bupati Kotabaru Sayed Jafar bersama tim SJA TBK (Saijaan Trail Adventure Bupati Kotabaru), menyempatkan diri berkeliling meninjau lokasi titik pariwisata dan peleberan jalan di daerah tersebut.

Dalam kegiatan tersebut bupati juga menyerahkan bantuan bedah rumah dari Bank Kalsel untuk warga setempat yang kurang mampu.

Selain itu kegiatan juga dirangkai dengan acara Hari Nelayan ke-2 dan selamatan laut, Sabtu (13/1/2018) di Desa Sekapung.

Dalam kesempatan itu Sayed Jafar menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Sekapung agar selalu menjaga kelestarian alam laut serta terumbu karangnya.

Ia, pun, menjelaskan bahwa selamatan laut yaitu bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rejeki kepada para nelayan dalam mencari nafkah di laut.

Camat Pulau Sebuku Yudhi Ridhani mengatakan, budaya selamatan laut harus dilestarikan karena itu adalah jati diri masyarkat Desa Sekapung yang mayoritas penduduknya adalah nelayan dan tentunya diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Kecamatan Pulau Sebuku.

"Pulau Sebuku daerahnya khas dengan kepulauan yang memiliki potensi pariwisata bahari yang besar," ungkap Yudi.

Ia, pun, berharap kedepannya pemerintah kecamatan akan terus berkoordinasi dengan kabupaten dalam peningkatan infrastruktur khususnya jalan agar daerah pariwisata bisa dengan mudah dicapai.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pelabuhan Pulau Sembilan Akan Kembali Dibangun

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sekian lama mangkrak karena terkendala cagar alam kini pelabuhan di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru kembali dilanjutkan pembangunannya oleh Kementerian Perhubungan.

Ada dua pelabuhan yang akan diselesaikan yaitu di Matasirih dan Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru, yangmana pengerjaannya sempat terhenti pada tahun 2014.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Inspektur Jendral Perhubungan Wahyu S. Utomo dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kotabaru, Kamis (11/1/2018) malam, saat ramah tamah bersama pejabat Pemkab Kotabaru di Wisata Siringlaut.

Diungkapkannya, pembangunan dua pelabuhan ini dimulai  pada tahun 2012 dan dilanjutkan pada tahun 2013, tetapi terhenti pada tahun 2014 karena terkendala masalah pemanfaatan lahan yang masuk dalam kawasan hutan lindung, hutan observasi serta hutan produksi.

Akan tetapi, jelas Wahyu bahwa setelah kami melihat langsung dan diskusikan dengan teman-teman semua, masalah itu dapat diatasi, dan nantinya saya akan melaporkan kepada menteri kalau tahun ini bisa di bangun dan mudah-mudahan dapat di selesaikan pada akhir tahun ini.

“Keberadaan pelabuhan ini kan letaknya sangat strategis dalam membantu masyarakat yang menggunakan angkutan kapal perintis dan saat ini biasanya harus turun ditengah laut lalu berganti menggunkan kapal kecil untuk menuju lokasi desa mereka,” ujarnya

Ia, pun memaparkan bahwa permasalahan pelabuhan ini mendapat perhatian langsung dari Menteri  Perhubungan, setelah mendapatkan beberapa surat yang disampaikan oleh pemerintah provinsi dan Bupati Kotabaru sendiri yang mengirim surat ke Kementrian.

“Kedatangan kami ini langsung instruksi dari Menteri Perhubungan untuk melihat langsung permasalahan pembangunan dua pelabuhan tersebut,” terangnya.

Selain Inspektur Jendral, kunjungan kerja ini juga diikuti Inpektur III, Inspektur IV dan Auditor Pertama Kementerian Perhubungan yang langsung di dampingi Bupati Kotabaru beserta rombongan.











- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Awal Tahun 2018 Bupati Kunjungi Pulau Kapak

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT TIMUR - Diawal tahun 2018 Bupati Kotabaru H Sayed Jafar di dampingi Wakil Bupati H Burhanudin dan rombongan kunjungi Pulau Kapak yang berada  di wilayah Kecamatan Pulau Laut Timur, Kotabaru, Selasa (2/1/2018).

Dalam kunjungan tersebut orang nomor satu di Bumi Saijaan itu langsung meninjau perkembanagan perekonomian masyarakat yang berada di daerah pesisir diantaranya Pulau Kapak yang berada di ujung wilayah Kecamatan Pulau Laut Timur.

Selain meninjau perekonomian masyarakat bupati bersama rombongan juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang kurang mampu.

"Ini kunjungan kami yang kedua kalinya kesini dan kalau melihat keadaan Pulau Kapak dengan pesisir yang luas dan ribuan pohon kelapa, kedepan disini rencananya akan kami kembangkan ekowisatanya," jelas Sayed Jafar.

Camat Pulau Laut Timur Hj Erawati mengatakan Pulau Kapak ini merupakan daerah pesisir yang berada di Kecamatan Pulau Laut Timur, untuk luas wilayahnya sekitar 5 kilometer persegi dan jumlah penduduknya sekitar 25 kepala keluarga dan mayoritas nelayan juga petani kelapa.

"Sangat bagus sekali kalau dijadikan tempat wisata apalagi penduduknya tidak padat dan bagi pengunjung dapat menikmati buah kelapa muda," ungkap Erawati.

Ismail salah satu tokoh masyarakat Pulau Kapak mengatakan dengan rencana bupati akan menjadikan pulau ini sebagai tempat wisata kami sangat mendukung sekali karena akan menambah perekonomian masyarakat disini.

"Pemandangan lautnya bagus dengan pulau pulau kecil disekitar pulau kapak dan ada juga sport untuk memancing bagi wisatawan dengan jarak tempuh dari Kotabaru paling lama satu jam tiga puluh menit dengan menggunakan transportasi laut," ujar Ismail.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah