-->
HEADLINE
Loading...

Puluhan Anak TK Negeri Pembina Kotabaru Kunjungi Hutan Meranti

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Puluhan anak TK Negeri Pembina Kotabaru kunjungi Wisata Hutan Meranti ditemani orang tua dan guru pembimbing.

Hal tersebut dilakukan pihak sekolah dalam rangkaian pelajaran tema rekreasi kepada anak pra sekolah tersebut untuk mengenalkan lingkungan dan alam secara langsung kepada para anak didiknya, Rabu (24/1/2018).

Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kotabaru, Hj Khairiah mengatakan, kegiatan ini selain untuk mengenalkan lingkungan alam kepada anak - anak juga untuk menumbuhkan rasa syukur mereka tentang keindahan alam.

"Intinya, wisata ke Hutan Meranti ini untuk mengajarkan anak-anak untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan," ungkapnya.

Khairiah menjelaskan untuk jumlah anak-anak yang dibawa pada acara ini sebanyak 75 anak dari tiga kelompok yaitu B1, B2 dan B3.

Sementara untuk kelompok A akan mengunjungi wisata Hutan Meranti ini pada minggu depan.

Salah satu orang tua anak, Rizal mengatakan sangat mendukung acara ini karena dapat memberikan pelajaran yang sangat baik dan positif untuk anak-anak.

"Ya, ini kegiatan positif bagi anak-anak karena mereka bisa melihat secara langsung alam sekitar bukan hanya lewat buku saja," ungkap Rizal.

Kegiatan puncak tema rekreasi di wisata Hutan Meranti ini dilanjutkan dengan makan bersama dimana selama acara berlangsung tampak keceriaan dari semua anak-anak yang mengikuti.










- Penulis : Fachrizal - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Siti Mariani Hadiri Rapat GOW se Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BANJARMASIN - Gabungan organisasi wanita (GOW) Kabupaten Kotabaru yang dipimpin ketua Hj Siti Mariani Burhanudin menghadiri Rapat Koordinasi dan silaturrahmi Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se Kalimantan Selatan di aula Kayuh Baimbai Kantor Pemko Banjarmasin. Selasa (23/1/2018).

Acara ini diikuti 39 peserta dari GOW kabupaten dan 51 orang pengurus dari BKOW, dengan tema lindungi keluarga dari kekerasan seksual, pornografi dan LGBT.

Ketua GOW Kotabaru Hj Siti Mariani mengatakan dengan mengikuti rapat koordinasi se Kalimantan Selatan ini GOW Kabupaten Kota mendapatkan wawasan dalam menyiapkan program program untuk mendukung peningkatan kesejahteraan kaum perempuan.

“Dengan GOW Provinsi, Kabupaten/Kota saling berkoordinasi dan bersinergi untuk merumuskan program program kedepannya sehingga bisa tepat sasaran," ungkap Siti Mariani.

Siti Mariani mengharapkan nantinya setelah mengikuti Rapat Koordinasi BKOW dan GOW se Kalimantan, para pengurus bisa bersinergi dan tetap saling berkoordinasi termasuk juga dengan pemerintah daerah.

Lebih luas dijelaskan Mariani bahwa acara tahunan rakoor BKOW dan GOW ini sebagai bentuk penguatan peran perempuan di dalam keluarga dan masyarakat bahkan peningkatan kesejahteraan perempuan sehingga bisa menjadi mitra pemerintah daerah.

Rakoor BKOW dan GOW se Kalsel ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan.

Dalam sambutannya Rudy mengatakan apapun namanya organisasi wanita sangat lah berperan penting dalam pemberdayaan kaum perempuan sehingga kualitas dan kesejahteraan kaum perempuan bisa ditingkatkan

Wakil Gubernur juga menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Kota agar memberikan perhatian kepada GOW masing masing daerah sehingga organisasi wanita bisa meningkatkan perannya dalam membangun daerah.










- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kelompok Tani Desa Salino Keluhkan Pengairan Sawah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SALINO - Kelompok tani Desa Salino Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kotabaru, mengutarakan keluhan masalah air yang mereka alami dalam menggarap sawah kepada Bupati Kotabaru Sayed Jafar dan rombongan.

Hal tersebut mereka lakukan ketika orang nomor satu di Bumi Saijaan itu berkunjung kedesa mereka dalam acara silaturrahmi, Senin (22/1/2018) siang.

Dalam dialog tersebut mayoritas para kelompok tani mengeluhkan masalah pengairan sawah karena selama ini hanya mengandalkan tadah hujan sehingga mereka ingin pemerintah setempat membangunkan embung penampungan air.

Selain itu, petani juga kesulitan apabila air laut pasang maka akan menggenangi persawahan mereka jadi perlu adanya pembangunan tanggul atau siring agar air laut tidak masuk.

Bahkan mereka juga meminta adanya perbaikan akses jalan untuk usaha tani sebab bila hujan turun jalan tersebut sulit untuk di lalui.

Menanggapi hal itu Bupati Kotabaru Sayed Jafar bersama jajarannya akan mendiskusikan untuk mencari solusinya dan segera akan menindak lanjuti permasalahan tersebut.

Sayed Jafar juga meminta kepada penyuluh pertanian di Desa Salino agar melakukan pengecekan kadar tanah setempat apa kah cocok untuk benih beras seperti daerah Pulau Jawa dan Sulawesi.

"Nanti harus di cek apa tanahnya cocok untuk di tanami benih beras Pulau Jawa atau Sulawesi, kalau cocok maka kita akan coba tanam disini agar nantinya pemasarannya tidak sulit," ungkap bupati.

Selain itu tambahnya, saat ini hasil panen di Desa Salino cukup bagus, dengan luas sekitar 340 hektar dan bisa menghasilkan sekitar lima ton per satu hektarnya.

Namum Sayed Jafar berpesan nantinya harus lebih di tingkatkan lagi dengan menjaga dan memelihara hingga penghasilannya bisa sampai tujuh ton dan nanti pemerintah akan membantu membuka lahan baru serta peralatan yang di perlukan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah