-->
HEADLINE
Loading...

1.187 Tenaga Non PNS Kotabaru Tanda Tangani Kontrak

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sekitar 1.187 Tenaga Non PNS (TNP) di Kabupaten Kotabaru melakukan penandatanganan kontrak kerja 2018 di gedung Mahligai Pemuda, Kamis (25/1/2018) pagi.

Dari jumlah tenaga kontrak yang dimiliki Pemkab Kotabaru tersebut daerah mengeluarkan dana untuk gaji sekitar 1,4 milyar per bulannya dan itu belum termasuk tenaga pendidikan dan kesehatan.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kotabaru, Said Akhmad mengatakan, pemerintah pusat sangat terbatas untuk mencukupi kebutuhan PNS yang ada di Indonesia termasuk Kotabaru maka itu ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah daerah kepada para tenaga kontrak untuk membantu di pemerintahan.

"Seluruh Indonesia kekurangan pegawai, tapi pemerintah pusat tidak mampu membiayainya sehingga pemerintah daerah harus menutupi dengan tenaga kontrak untuk membantu di pemerintahan," ungkapnya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah ( BKPPD ) Kotabaru, Zainal Arifin menambahkan, untuk tahun 2018 ini penanganan tenaga kontrak akan diambil alih oleh BKPPD baik itu sistem penggajihan, dan juga kedisiplinan.

Selain itu, lanjutnya berdasarkan peraturan bupati para tenaga kontrak bisa dipindahkan berdasarkan beban kerja masing - masing SKPD.

Jadi, apabila ada instansi yang kelebihan beban kerja maka kita akan memindahkan tenaga kontrak yang memiliki beban kerja sedikit di instansinya.

Sedangkan untuk sistem penggajihan tenaga kontrak tidak lagi sistem tunai, tapi akan di bayar melalui rekening mereka masing-masing, terangnya.










- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemkab Dukung RSUD Kotabaru Menjadi Tipe B

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat Pemerintah Kabupaten Kotabaru akan mendukung peningkatan akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotabaru dari tipe C menjadi tipe B .

Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Kotabaru H Sayed Jafar pada acara ekspos rencana pengembangan Rumah Sakit Daerah Kotabaru, Selasa (23/1/2018) di Aula Tuntung Berseri.

Pemerintah menginginkan rumah sakit ini harus menjadi tipe B dan akan dilakukan peningkatan di setiap jenjang dan jabatan ungkap Sayed Jafar.

“Ini sudah menjadi keharusan, karena keinginan kita setelah pergantian Direktur RSUD, harus ada peningkatan kalau tidak buat apa berganti dan kita dianggap gagal,” jelas bupati.

Apalagi lanjutnya, untuk mendapatkan tipe B kita harus menyekolahkan sebanyak 24 tenaga spesialis dengan biaya sekitar 15 milyar, namun kalau itu untuk kepentingan kualitas para dokter pemerintah siap melakukannya.

“Kita akan dukung, ini semuakan diperlukan untuk menuju tipe B dan mempertahankan apa yang sudah dicapai,” terangnya.

Bupati berharap walaupun kondisi rumah sakit kita sekarang seperti ini, kami mohon kepada para dokter dan karyawan untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

Disisi lain Plt Dinas Kesehatan Hj Ernawati mengatakan bahwa sekarang sudah ada komitmen antara pihak rumah sakit dengan BKPPD dan Dinas Kesehatan bahwa dokter yang ingin meneruskan sekolah spesialis, tidak lagi dokter itu yang menentukan tapi  spesialis apa yang dibutuhkan rumah sakit, sehingga kita menyekolahkan tidak sia-sia.

Perlu diketahui lanjut Erna, bahwa rumah sakit umum kita ini sudah menjadi rumah sakit rujukan regional, yang mana proses mendapatkan itu sangat sulit.

“Mudah-mudahan kita dapat mempertahankan semua itu dan bisa meningkatkannya,” harap Erna.










- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Puluhan Anak TK Negeri Pembina Kotabaru Kunjungi Hutan Meranti

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Puluhan anak TK Negeri Pembina Kotabaru kunjungi Wisata Hutan Meranti ditemani orang tua dan guru pembimbing.

Hal tersebut dilakukan pihak sekolah dalam rangkaian pelajaran tema rekreasi kepada anak pra sekolah tersebut untuk mengenalkan lingkungan dan alam secara langsung kepada para anak didiknya, Rabu (24/1/2018).

Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kotabaru, Hj Khairiah mengatakan, kegiatan ini selain untuk mengenalkan lingkungan alam kepada anak - anak juga untuk menumbuhkan rasa syukur mereka tentang keindahan alam.

"Intinya, wisata ke Hutan Meranti ini untuk mengajarkan anak-anak untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan," ungkapnya.

Khairiah menjelaskan untuk jumlah anak-anak yang dibawa pada acara ini sebanyak 75 anak dari tiga kelompok yaitu B1, B2 dan B3.

Sementara untuk kelompok A akan mengunjungi wisata Hutan Meranti ini pada minggu depan.

Salah satu orang tua anak, Rizal mengatakan sangat mendukung acara ini karena dapat memberikan pelajaran yang sangat baik dan positif untuk anak-anak.

"Ya, ini kegiatan positif bagi anak-anak karena mereka bisa melihat secara langsung alam sekitar bukan hanya lewat buku saja," ungkap Rizal.

Kegiatan puncak tema rekreasi di wisata Hutan Meranti ini dilanjutkan dengan makan bersama dimana selama acara berlangsung tampak keceriaan dari semua anak-anak yang mengikuti.










- Penulis : Fachrizal - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah