-->
HEADLINE
Loading...

Bupati Kotabaru Hadiri Evaluasi Rancangan Peraturan Desa

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Bupati Kotabaru Sayed Jafar hadiri evaluasi rancangan peraturan desa tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja desa tahun anggaran 2018, Senin (26/2/2018) di Aula Kantor Camat Kelumpang Hulu.

Dalam kesempatan itu bupati membuka langsung acara tersebut dan memberikan arahan bahwa pentingnya sistem administrasi dalam proses penggunaan dana desa.

"Pusat menurunkan dana ke desa dengan pengawasan banyak pihak jadi diharapkan dana desa bisa digunakan dengan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat," jelas Sayed Jafar.

Ditambahkannya, bahwa pemerintah pusat telah menggelontorkan dana desa sebesar 1,5 Milyar setiap desanya, tujuannya untuk peningkatan kualitas taraf hidup masyarakat di pedesaaan,

Ia, pun, mengharapkan pihak desa agar meningkatkan sistem administrasi sehingga pertanggungjawaban dana desa tidak bermasalah, selain itu juga harus mampu menyusun pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

"Administrasi itu adalah kunci kesuksesan," ujarnya.

Sementara itu, Plt Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKD), Abdul Kadir menambahkan agar kegiatan pembangunan desa digunakan pola swakelola dengan masyarakat setempat sehingga perputaran ekonomi tidak keluar dari desa.

Turut hadir dalam acara tersebut Assisten Pemerintahan Hariansyah, Asisten Administrasi Umum Gt. Syamsul Bahri, Kepala BPMPD, Inspektorat dan Kepala Dispenda Khairul Aswandi dan rombongan lainnya.










- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Latih Warga Bikin Abon dan Amplang Bandeng

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, LANGADAI - Setelah sukses memberikan pelatihan membuat kue kini PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pabrik Tarjun, Kotabaru, kembali memberikan pelatihan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada warga desa di sekitar lingkungan operasional perusahaan dengan makanan khas banjar yaitu pengolahan abon bandeng dan amplang.

CSR Section Head Indocement Plant Tarjun H Nor Imansyah mengatakan, tujuan pelatihahn ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan sekitar operasional pabrik, melalui Pilar Pendidikan dan Pilar Pembangunan Ekonomi.

"Perekonomian yang terkait dengan usaha mikro atau usaha kecil tersebut termasuk kerajinan lokal sehingga terciptanya UMKM-UMKM baru guna menciptakan lapangan kerja baru," katanya.

Pelatihan yang digelar selama dua hari tersebut diikuti oleh 25 peserta dari desa setempat di Kantor Desa Langadai dan pada saat bersamaan Indocement juga menggelar pelatihan teknik dasar menjahit di Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir.

Salah seorang peserta warga RT 03  RW 02 Desa Langadai, Hafifah, menyambut antusias pelatihan ini karena penyampaian teori di barengi dengan praktek dan dialog dengan instruktur, dia pun yakin dapat menerapkan hasil pelatihan ini untuk mengembangkan usaha rumah tangga.

Apalagi, tambahnya, pembuatan abon bandang dan amplang ini ini tidaklah sulit karena pas buat kami ibu-ibu dan semua bahan bakunya mudah didapat serta modalnya tidak banyak bahkan bahan-bahannya cukup tersedia di pasaran dan terjangkau, ungkapnya.

Hal senada dikatakan Dwi Astuti, warga  RT 02 RW 01 Desa Langadai, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami karena betul-betul kerja nyata dan menghasilkan uang, pastinya menambah penghasilan rumah tangga kami.

Hafifah dan Astuti berharap pelatihan seperti ini jangan hanya sekali dilaksanakan CSR Indocement akan etapi terus dilakukan agar informasi dan pengetahuan ini juga didapatkan teman-teman yang lainnya di desa, ujar Astuti.

Halimah, selaku instruktur pelatihan mengatakan, materi yang diberikan mengenai pengenalan bahan dan jenis-jenis ikan yang akan dibikin abon kemudian jenis-jenis peralatan yang diperlukan, dan tata cara membuat abon ikan.

"Mereka, warga Desa Langadai ingin salahsatu bahannya dari ikan bandang, maka kami juga berikan penjelasan abon dengan bahan ikan bandang," ujar pemilik usaha Amplang Saijaan itu.

Dia menilai, kemampuan peserta menyerap materi pelatihan baik sebab mereka mengenal secara umum tentang abon dan amplang dan sebagian juga mempunyai keahlian membikin kue tradisional jadi tinggal pendalaman dan arahan yang lebih spesifik, ujarnya.

Untuk pemasaran produk sendiri menurut Halimah, tidaklah sulit karena kerajinan lokal ini cukup diminati di pasaran tergantung perencanaan dan strategi pemasaran yang tepat.

Kepala Desa Langadai Syafruddin mengapresiasi CSR Indocement yang selalu memberikan pelatihan yang kreatif dan inovatif untuk kemajuan lingkungan atau desa-desa mitranya.

"Saya percaya warga dapat mempraktikkannya dan ibu-ibu lebih giat berusaha juga kreatif mengembangkan hasil pelatihan yang diberikan Indocement  ini agar dapat menjadi usaha rumah tangga dan kebanggaan desa," harapnya. (*)











- Penulis : Agus Rifani - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

ITP Tarjun Latih Warga Membuat Roti dan Kue

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAU PANCI - Untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekitar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pabrik Tarjun memberikan pelatihan cara membuat roti dan kue kepada warga Desa Pulau Panci, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, agar nantinya mereka bisa memanfaatkan waktu senggang dengan mengembangkan usaha mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

CSR Section Head Indocement Plant Tarjun H Nor Imansyah mengatakan, tujuan pihaknya menggelar pelatihan ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan sekitar operasional pabrik.

"Pelatihan ini merupakan program  Pilar Pendidikan dan Pilar Pembangunan Ekonomi, terkhusus ekonomi yang terkait dengan usaha mikro atau usaha kecil, termasuk kerajinan lokal, agar tercipta UMKM-UMKM baru guna menciptakan lapangan kerja baru," katanya.

Indocement sendiri memiliki 10 desa binaan, yakni  Desa Tarjun, Langadai, Serongga, Tegalrejo dan Pulau Panci (Kecamatan Kelumpang Hilir), Sidomulyo, Simpang Tiga, Sungai Kupang dan Cantung Kiri Hilir (Kecamatan Kelumpang Hulu) dan Sungai Dua Kecamatan Batulicin.

Instruktur pelatihan, Syafik Sofia, yang juga pemilik usaha Sofia Bakery, mengatakan, ada beberapa materi pelatihan  yang diberikannya kepada para peserta, yakni pembuatan roti manis toping coklat, keju, pizza, pie buah, kue sus, martabak, kue kering,  lapis surabaya, black forest, dan bolu gulung.

Bukan hanya tatacara membuat, kami juga mengajarkan tentang komposisi bahan baku, bentuk kemasan dan strategi pemasarannya, kata Syafik.

"Sebagian peserta sudah ada yang mempunyai keahlian membikin kue tradisional jadi tinggal pendalaman dan arahan yang lebih spesifik saja bahkan mereka sangat cepat menyerap pelajaran yang di paparkan," ungkapnya bahagia.

Syafik juga yakin para peserta dapat menjalankan usaha pembuatan kue dan roti ini karena bahan baku mudah didapat di Desa Pulau Panci dan desa tetangga cukup setengah jam naik motor untuk ke supermarket  yang menjual bahan baku pembuatan kue dan roti ini, imbuhnya.

Demikian pula pemasaranan produk, menurut Syafik, bisa melalui  berbagai acara di desa, kegiatan seremoni perusahaan, perkawinan, pengajian, toko-toko makanan dan warung-warung kecil.

Salah satu peserta, Sariyani, warga RT 01 RW.01 Desa Pulau Panci, bersyukur bisa mendapatkan pelatihan membuat kue dan roti bahkan banyak hal baru yang kami ketahui terkait pembuatan kue dan roti ini dengan melakukan tanya jawab dengan instruktur langsung.

Sariyani optimistis dapat mempraktikkan keterampilan yang diperolehnya dari pelatihan yang diadakan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement ini dan sambil jalan kita lihat perkembangannya.

Senada, Kepala Desa Pulau Panci Saiansyah mengapresiasi program pelatihan yang dilaksanakan CSR Indocement tersebut terhadap kemajuan desa-desa binaannya yang selalu kreatif dan inovatif.

Ia, pun, yakin warganya dapat mempraktikkannya setelah mendapatkan pelatihan tersebut dan berharap agar ibu-ibu di desa ini lebih giat berusaha dan mengembangkan kreativitas sehingga menjadi usaha kerajinan rumah tangga yang dapat diandalkan serta menjadi kebanggaan desa.











- Penulis : Agus Rifani - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah