-->
HEADLINE
Loading...

Indocement Hijaukan 2,4 Kilometer Akses Jalan Tarjun

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Sebagai wujud kepedulian terhadap keberlangsungan ekosistim lingkungan pihak Indocement bersama kalangan pelajar Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir melakukan penghijauan dengan menanam pohon sepanjang jalan 2,4 kilometer, Jum'at (3/8/2018).

Penanaman dilaksanakan sebagai bentuk perhatian nyata kepada lingkungan, guna bertujuan menata kawasan-kawasan yang sebelumnya belum tertata dengan baik.

Sebelumnya juga, Indocement yang merupakan produsen semen Tiga Roda melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) telah melakukan betonisasi di akses jalan yang sama, dan dilanjutkan penanaman pohon.

General Manager PT ITP Plant Tarjun, Katon Primanto menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian dari HUT Indocement yang ke 43, dan selain penanaman masih ada lagi yang dilakukan untuk memeriahkannya.

"Pastinya penanaman pohon adalah wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, harapannya jelas menata kawasan yang sebelumnya tidak diperhatikan, hal ini juga adalah bukti nyata perusahaan peduli lingkungan dalam rangkaian HUT Indocement yang ke 43," terang Katon

Menurut salah seorang pelajar SMA Yasment, Bagus Cipta Hendrawan, saat di wawancara mengatakan bahwa, penanaman yang dilaksanakan oleh perusahaan sejalan dengan program Adiwiyata sekolah dan itu merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap keberlangsungan lingkungan hidup.

"Pastinya penanaman ini sangat baik sekali untuk ekosistem alam, karena dengan adanya pepohonan di sepanjang jalan Desa Tarjun tersebut akan membuat suasananya semakin nyaman. Saya pribadi mewakili seluruh pelajar yang ada sangat berterimakasih kepada Indocement yang terus peduli kepada lingkungan," ujarnya.

Senada dengan itu, Fitria Indriyani selaku tenaga pengajar sangat mengapresiasi sekali dengan penanaman pohon yang dilakukan oleh Indocement.

"Selain untuk lingkungan, penanaman ini juga secara tidak langsung dapat memberikan edukasi pengajaran yang baik kepada anak didik di sekolah," ungkapnya.

Ditambahkan olehnya, kepedulian akan lingkungan bukan hanya oleh perusahaan saja. Melainkan pula seluruh masyarakat agar lingkungan yang baik terus terjaga sebagaimana harapan.

"Bukan hanya perusahaan dan pelajar saja  yang akan menerima dampak positifnya namun juga seluruh masyarakat, kepada Indocement kami selaku tenaga pengajar dan juga masyarakat sangat berterimakasih sekali atas peran pentingnya untuk menjaga lingkungan," harapnya.










- Penulis : Agus Rifani - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TEGALREJO - Perusahaan Indocement yang merupakan produsen semen Tiga Roda konsen untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat desa binaanya dengan memberikan berbagai macam pelatihan yang bertujuan guna perbaikan kualitas kehidupan utamanya dari sisi peningkatan perekonomian warga.

Sebanyak 22 orang masyarakat dari desa binaan PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Plant 12 Tarjun Tbk, kembali mendapatkan pelatihan budidaya labu madu yang dikenal dengan Pumpkin Butternut selama dua hari dari tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2018, bertempat di Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Indocement.

CSR Section Head PT ITP Plant Tarjun, H Imansyah menuturkan bahwa, pihak perusahaan bukan hanya memberikan pelatihan saja, namun juga usai pelatihan seluruh peserta akan di berikan bibit labu madu untuk pengembangan di wilayah masing-masing.

“Labu madu ini unik dan menjadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat, di Banjarmasin saja di supermarket harganya mencapai Rp 30 ribu lebih per kilogramnya sehingga kalau di kembangkan oleh masyarakat tentunya menguntungkan,” paparnya.

Ia berharap kepada seluruh peserta agar mampu membudidayakan labu madu dan bisa menambah income bagi penghasilan ekonomi di masyarakat. Perusahaan mempunyai impian kedepan suatu saat di desa-desa binaan Indocement mampu menjadi centra-centra ekonomi bagi masyarakat.

“Intinya adalah pelatihan yang di gelar agar bisa meningkatkan sumber perekonomian masyarakat sebagaimana harapan, dan pelatihan yang di gelar mampu menjadi jembatan bagi masyarakat untuk bisa menerapkan pengetahuan yang didapat sehingga perkembangan ekonomi kedepan semakin baik lagi,” harapnya.

Sementara, Kepala P3M yang juga sekaligus instruktur pelatihan, I Wayan Kedep Sudiarta menyatakan, sebelum memberikan pelatihan kepada masyarakat, pihaknya terlebih dahulu mencoba membudidayakan labu madu tersebut dan setelah melihat hasilnya sangat menjanjikan, sehingga menjadi pemikiran oleh perusahaan untuk bisa di salurkan kepada masyarakat yang berada di desa-desa binaan Indocement.

“Kami sudah melakukan berbagai uji coba dan hasilnya sangat menjanjikan untuk di kembangkan. Materi yang di sampaikan sangat mudah sekali sehingga peserta yang mengikutinya tidak kesulitan menerima penjelasan yang disampaikan, disamping itu juga langsung di suruh praktik,” jelasnya.

Menjadi harapan bersama, peserta bukan hanya kedepannya bisa menerapkan pengetahuan yang didapat serta juga bisa memberikan informasi kepada masyarakat lainnya terkait dengan budidaya labu madu tersebut.

Salah satu peserta dari Desa Tegal Rejo, Lailatul Mulkianut menilai, pelatihan yang di gelar oleh Indocement pastinya sangat bermanfaat sekali, selain mudah dan tata cara pembudidayaannya pun tidak sulit sehingga masyarakat tentunya bersemangat untuk bisa mendapatkan pengetahuannya untuk bisa di aplikasikan pada area-area masyarakat.

“Alhamdulillah, pelatihan ini sangat bagus sekali, dan saya pribadi baru pertama kali mengikuti budidaya labu madu ini,” ujarnya tersenyum.

Ia juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak Indocement karena terus menerus memberikan bantuan kepada masyarakat melalui berbagai program kegiatan dan salah satunya adalah pelatihan budidaya labu madu.










- Penulis : Agus Rifani - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

12 Pejabat Pemkab Kotabaru Dilantik

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mempercepat target pembangunan dan efektivitas kerja maka pemerintah Kotabaru melakukan perombakan dengan melantik  12 orang pejabat tinggi pratama dan pengawas dalam melaksanakan tugasnya.

Bertempat di Operation Room, Rabu (1/8/2018), tiga orang pejabat eselon dua dan sembilan orang pejabat eselon empat diambil sumpahnya dan melakukan penandatangan perjanjian kerja bersama Sekretaris Daerah H Said Akhmad dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Zainal Arifin disaksikan oleh Forkopinda dan Kepala SKPD.

Dalam sambutan bupati yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah H Said Akhmad, bahwa,  pelantikan hari ini merupakan akselarasi kinerja SKPD yang senantiasa mengambil kebijakan yang cepat, tepat, dan akurat dalam merespon aspirasi masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada masyarakat.

"Harapan masyarakat terhadap pelayanana oleh pemerintah sangatlah besar agar bisa lebih baik, cepat, aktual, murah, dan sederhana, oleh karena itu kita wajib memenuhi hak mereka dengan mberikan pelayanan yang prima dan profesional di semua jenjang," ungkapnya.

Bupati berharap dengan pelantikan ini nantinya akan mempercepat target pembangunan dan efektivitas kerja yang lebih baik dan untuk program yang sudah baik agar dipertahankan juga untuk kinerja yang belum terlaksana agar dilanjutkan.

Masih kata bupati bahwa setiap rotasi dan mutasi jabatan haruslah disikapi sebagai pengembangan karir dengan pengalaman baru baik dalam aspek kompetensi, kepemimpinan, dan tantangan kerja sebagai (ASN) Aparatur Sipil Negara.

Ia, pun, mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik agar selalu menjunjung tinggi profesionalitas kerja untuk mewujudkan visi Pemkab Kotabaru tahun 2016-2021 sebagai daerah unggulan dibidang agrobisnis dan kepariwisataan serta kemandirian untuk menuju masyarakat yang berkualitas dan sejahtera.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah