-->
HEADLINE
Loading...

Lanal Kotabaru Adakan Open Ship KRI Dewa Kembar-932 Untuk Masyarakat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT- Dalam rangka memperingati Hari Armada Republik Indonesia, Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (E) Joko Andriyanto, S.T. M. Tr. Hanla, memberi kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu untuk berkunjung ke KRI Dewa Kembar-932 yang sandar di Pelindo Stagen Kotabaru, pada 5 Desember nanti dalam acara Open Ship dan melihat langsung peralatan kapal perang itu.

Danlanal Kotabaru menyampaikan bahwa salah satu tugas TNI AL adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Dimana TNI AL memiliki beberapa Komando Utama, diantaranya yakni Koarmada I, Koarmada II, Koarmada III, Kolinlamil, Korps Marinir, Kodiklatal, Seskoal, dan AAL. Sedangkan sebagai Badan Pelaksana Pusat meliputi Puspomal, Puspenerbal, STTAL, dan Pushidrosal.

Pangkalan TNI AL Kotabaru atau disebut Lanal Kotabaru adalah Komando pelaksana dukungan Koarmada II, dengan tugas pokok menyelenggarakan dukungan tempur, dukungan logistik, dukungan administrasi, maupun dukungan khusus bagi unsur-unsur TNI AL dan menjalankan fungsi pemberdayaan matra laut serta kemanan laut, terang Letkol Laut (E) Joko Andriyanto, S.T. M. Tr. Hanla.

Pelaksanaan Open Ship KRI Dewa Kembar-932 sendiri dilakukan pada tanggal 5 Desember nanti yang dirangkai langsung dengan upacara Hari Armada RI di Mako Lanal Kotabaru, dan ini merupakan salah satu unsur dari Pushidrosal yang melaksanakan operasi survei dengan kegiatan meliputi pengukuran kedalaman laut (bathimetry), investigasi bahaya pelayaran, dan pencitraan dasar laut dengan menggunakan alat side scan sonar di Perairan Tg. Pelayar, Kabupaten Kotabaru.

Komandan KRI Dewa Kembar-932 Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto mengatakan bahwa Pushidrosal bertugas membantu Kasal dalam menyelenggarakan pembinaan hidro-oseanografi (hidros), meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut, dan keselamatan navigasi pelayaran, baik untuk kepentingan TNI maupun untuk kepentingan umum dan menyiapkan data dan informasi wilayah pertahanan di laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut.

KRI Dewa Kembar-932 yang tergabung dalam Satuan Tugas Hidros Oseanografi 07 sudah hampir selama 60 hari melakukan survei alur lintas laut di perairan selatan Pulau Laut, Kalimantan Selatan guna menjamin keselamatan pelayaran bagi pengguna laut yang melaksanakan pelayaran dari Laut Jawa menuju Selat Makasar maupun sebaliknya yang melewati perairan Selatan Pulau Laut.

Selain itu, dalam rangka mendukung pembinaan potensi maritim di Kotabaru KRI Dewa Kembar-932 melaksanakan open ship agar masyarakat bebas masuk dan menikmati Kapal perang milik rakyat Indonesia tersebut dan selama pelaksanaan open ship juga akan digelar beberapa pameran persenjataan dan alat survei laut.










- Penulis : Pen Lanal Kbu - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Dewan Adat Ade Ogi Teluk Tamiang Gelar Pesta Laut Mapparentasi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TG SELAYAR - Sudah menjadi agenda tahunan warga Desa Teluk Tamiang Kecamatan Pulaulaut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, menggelar ritual pesta laut (Mapparentasi) sebagai bentuk rasa syukur atas rejeki yang telah diberikan oleh yang maha kuasa kepada mereka dan tahun ini kegiatan dilakukan oleh Lembaga Dewan Adat Ade Ogi (LDAAO) setempat, Senin (19/11/2018).

Ritual Mapparentasi ini sudah menjadi tradisi dan dilakukan turun temurun oleh warga setempat itu pastinya menyedot perhatian banyak pihak untuk melihat langsung jalannya acara baik pihak pemerintah  maupun masyarakat mulai dari anak anak, remaja, dewasa, dan orang tuha memadati lokasi.

Nampak dilokasi Bupati Kotabaru H Sayed Jafar didampingi Ketua PKK Hj Fatma Idiana Sayed Jafar beserta rombongan menghadiri perayaan pesta laut tersebut

Diawali iringan majelis taqlim setempat dengan syair syair habsy, para tetua adat mengusung miniatur kapal dan membawa aneka makanan ketengah laut dengan iring iringan kapal hias hingga ratusan meter dari bibir pantai Teluk Tamiang dan melakukan selamatan hingga miniatur kapal tersebut diturunkan ke laut.

Ritual Mapparentasi (Pesta laut) adalah kepercayaan warga setempat yang mayoritas dari suku Bugis yang mana keseharian mereka adalah para nelayan sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada yang kuasa atas rejeki yang mereka dapatkan selama ini.      

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan merasa sangat bahagia melihat antusias masyarakat yang hadir dalam perayaan acara pesta laut ini yang dirangkai juga dengan acara pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Teluk Tamiang.

"Kegiatan ini selain menjadi tradisi budaya lokal namun juga bisa menjalin silaturahmi dan kebersamaan sehingga tercipta suatu hubungan kerukunan di masyarakat," ungkapnya.

Pelaksanaan pesta laut sendiri merupakan bentuk upaya pelestarian ritual budaya masyarakat sebagai salah satu kekayaan budaya yang kita miliki sebagai bangsa Indonesia.

Ia, pun, menambahkan bahwa kesadaran untuk saling bekerja sama antara berbagai lapisan masyarakat, yang terdiri berbagai suku, dan budaya dengan pemerintahan hendaknya perlu ditingkatkan dan dikembangkan sehingga menjadi komunitas wisata unggulan mensukseskan visi dan misi pemerintah Kabupaten Kotabaru.

"Semoga dengan acara mappanretasi ini dapat memberikan berkah dan karunia kepada seluruh masyarakat yang merupakan kepercayaan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat," harapnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Joko Prayitno: Kami Siap Menyambut Kedatangan Kontingen MTQ

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Hanya menghitung hari, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke 50 tingkat Kabupaten Kotabaru akan di gelar di Desa Tanjung Lalak Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, camat bersama staf dan masyarakat setempat sudah siap menyambut kedatangan para kontingen dan kafilah dari 21 kecamatan untuk berlaga pada acara tahunan itu yang dimulai dari tanggal 24 hingga 28 November 2018 nanti.

Camat Pulaulaut Kepulauan, Joko Prayitno mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias melakukan persiapan dari semua bidang baik sarana maupun prasarananya untuk kesuksesan pelaksanaan MTQ Nasional tingkat Kabupaten Kotabaru ke 50 ini setelah ditunjuk sebagai tuan rumah pada rapat tahun lalu, Kamis (15/11/2018).

Hampir 100 persen persiapan panggung utama maupun tempat pelaksanaan MTQ sudah rampung dan siap dipergunakan. Bahkan sekitar 45 buah rumah warga sudah siap ditempati kontingen dari 21 kecamatan dan 10 buah rumah untuk dewan hakim dari LPTQ.

"Memang kami mulai melakukan persiapan setelah ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ pada rapat tahun lalu jadi semua warga saling bahu membahu untuk kesuksesan pelaksanaan ini baik perumahan kontingen, panggung utama, dan sarana prasarana lainnya," ungkap Joko.

Kecamatan Pulaulaut Kepulauan yang mayoritas penduduknya dari suku Mandar tersebut juga dikenal dengan sebutan
Bumi Sipatuo artinya saling membantu saling menghidupi dan bergotong royong.

Terkait masalah pendanaan MTQ tersebut Joko membeberkan, selain bantuan dari Pemkab Kotabaru, pihak perusahaan, masyarakat setempat juga ikut berpartisipasi   dengan dana swadaya, untuk kelancaran pelaksanaannya nanti.

Ia, pun, berharap pelaksanaan MTQ nantinya berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan dan jangan sampai ada kontingen yang tidak terlayani hingga membawa cerita buruk bagi Kecamatan Pulaulaut Kepulauan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah