-->
HEADLINE
Loading...

Indocement Dukung Gerakan Revolusi Hijau

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SIDOMULYO - Dalam rangka mempertahankan dan menjaga kelestarian alam yang sudah mulai berkurang setiap tahunnya membuat pihak Indocement turut mendukung gerakan pemerintah dalam menggalangkan revolusi hijau di pelosok Indonesia.

Kegiatan tersebut dilaksanakan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Plant Tarjun, Kotabaru bekerjasama dengan KPH Cyantung Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Selatan dalam penanaman pohon di area persemaian permanen, Selasa (12/2/2019) di Quary Mining Indocement Desa Sidomulyo Kecamatan Kelumpang Hulu.

Hal tersebut juga dirangkai dalam kegiatan bulan K3 tahun 2019 untuk mendukung gerakan revolusi hijau di Provinsi Kalsel, yang terus di galakan oleh Gubernur Kalsel.

Dept Head Mining Andi Munir, mengatakan bahwa kami sejalan dengan program pemerintah Kalsel mengenai revolusi hijau ini dengan melakukan penanaman 500 pohon aneka macam jenis kayu bersama KPH Cantung di lahan nganggur area Quarry.

"Hal ini kami lakukan rutin setiap tahun back to Nature bersama masyarakat, Muspika , Stackholders, mudah mudahan aktivitas kebiasaan seperti ini bisa di lakukan semua orang," ungkap Andi Munir

Gerakan revolusi hijau ini tidak hanya dilaksanakan di lokasi perusahan wilayah kotabaru saja akan tetapi  juga dilakukan di lingkungan warga, komunitas pencinta alam dan masyarakat yang peduli terhadap hutan.

Dalam kesempatan acara kegiatan itu dihadiri oleh Kepala KPH Cantung, Munandar beserta Jajaran Dinas Kehutanan, sedangkan dari perusahaan semen tiga roda tersebut turut hadir Management Indocement Hakim Muhammad, Mining Dept Head Andi Munir, SHECSR Dept Head Teguh Iman Basuki, Dept Head Legal Indocement Bobby Wardana, serta Jajaran Pimpinan PT Pama Indomining.

Disisi lain KPH Cantung Munandar mengatakan, acara penanaman bersama pihak Indocement ini menindak lanjuti MOU yang sebelumnya sudah di sepekati bersama dengan Dinas Kehutanan. Jadi ini adalah momen penting dimana kerja sama antara pihak swasta dengan pemerintah untuk bahu membahu mewujudkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan diantaranya adalah menggalakkan revolusi hijau, pungkasnya.

Adapun lokasi yang di gunakan untuk penanaman pohon ini seluas 20 Hektar yang meliputi lahan persemaian seluas 2 Hektar yang telah ditanami sejak bulan Nopember 2018 dan sisa 18 Hektar merupakan demplot yang masih berpotensi untuk dikembangkan lagi, dilokasi ini juga dilengkapi dengan pembangunan paseri dan diharapkan 3 bulan kedepan sudah selesai Insya Allah bisa di resmikan oleh Gubernur Kalsel.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

BKPPD Kotabaru Sosialisasikan Pengisian SKP Terhadap PNS

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Masih banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Kotabaru dalam pengisian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) membuat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kotabaru melakukan tindakan sambut bola kepada masing masing SKPD dengan mensosialisasikan cara pengisian SKP yang benar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Hal tersebut dibenarkan Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Pembinaan, Badaruddin, SKM, DAP. E, M. AP, memang SKP ini sangat penting bagi PNS sebab itu akan menentukan kinerja maupun karir yang bersangkutan seperti kenaikan berkala maupun pangkat nantinya.

Ia, pun, mengungkapkan bahwa BKPPD sebenarnya sudah pernah mensosialisasikan masalah tata cara pengisian SKP ini kepada para PNS melalui bagian umum dan Kepegawaian masing masing tetapi masih saja banyak terdapat kesalahan.

"Biasanya kami mensosialisasikan SKP ini khusus bidang Umpeg masing masing SKPD di satu tempat namun tahun ini kami sambut bola dengan mendatangi SKPD sehingga semua PNS bisa mengetahuinya," jelas Badaruddin.

Lebih luas dibeberkannya bahwa kinerja PNS semakin tahun semakin sulit karena mereka harus detail dalam melakukan pengisian SKP tersebut karena menjadi perhatian BKN dalam pengurusan berkala, kenaikan pangkat, dan pensiunan.

Bagaimana supaya SKP ini bisa dipahami oleh semua PNS, maka dari itu kami melakukan kembali sosialisasi ini langsung ke masing masing SKPD secara bergiliran sebab hampir 70 persen tertundanya kenaikan berkala maupun pangkat mereka karena kesalahan SKP.

Ditambahkan Kassubbid Penilaian Kinerja Aparatur I, Puji Hastuti, S.H, pembuatan SKP ini ada dua versi yaitu untuk kenaikan pangkat dan untuk mutasi dengan format yang berbeda antara lain untuk kenaikan pangkat formatnya hanya tiga saja cukup sasaran, nilai capaian dan penilaian. Sedangkan untuk mutasi dengan format beda sebanyak enam lembar sebab adanya perubahan anjab atau pindah bidang.

Selain itu ungkap Fuji, mayoritas kesalahan PNS dalam pembuatan SKP tersebut adalah penanggalan dan uraian tugas yang tidak sesuai kinerja.

Ia, pun, berharap dengan adanya sosialisasi SKP dengan sambut bola oleh BKPPD ke masing masing SKPD ini semua PNS bisa mengerti dan memahaminya sehingga tidak terjadi lagi pengembalian berkas apalagi sampai penundaan berkala dan kenaikan pangkat karena salah.

"Kalau ada PNS yang ingin mengurus kenaikan pangkat cukup koordinasi ke bagian umpeg saja dan nanti ke BKPPD tidak perlu yang bersangkutan mengurusnya," ujar Fuji.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Fatma Idiana Ajak Warga Hidup Sehat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Ketua PKK Kabupaten Kotabaru Hajjah Fatma Idiana Sayed Jafar bersama anggota menghadiri HUT Komunitas Lansia Lincah ke-2 di Desa Mega Sari Kecamatan Pulau Laut Utara, Minggu (10/2/2019), yang dikemas dengan jalan santai, Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), dan posyandu terpadu.

Dalam kesempatan tersebut Fatma Idiana Sayed Jafar mengajak warga untuk hidup sehat dan menginginkan komunitas lansia tersebut terus menjaga kesehatannya baik pola makan, olahraga dan lainnya secara rutin agar tetap sehat.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini walaupun sudah lansia namun masih aktif untuk melakukan hidup sehat dengan olahraga rutin dan pola makan yang baik tentunya hal ini harus menjadi contoh kita," kata Fatma.

Peringatan HUT ke-2 komunitas lansia lincah ini juga dihadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Sekda H Said Ahmad, Kepala SKPD, Dharma Wanita, Germas, dan tokoh masyarakat.

Disisi lain ketua komunitas lansia ceria Katrin Wungkana menjelaskan bahwa, sebenarnya komunitas lansia ini sudah berjalan tujuh tahun namun keaktibannya baru dua tahun ini makanya kita rayakan.

Ia, pun, tidak menepis banyak kendala yang dihadapi awal terbentuknya komunitas lansia tersebut karena para ibu ibu disini kebanyakan hanya berada dirumah duduk duduk tanpa ada aktivitas.

Dari situlah ungkap Katrin, ia berinisiatif untuk membentuk komunitas ini agar ibu ibu tersebut bisa melakukan hidup sehat dengan senam seminggu sekali dan melakukan pemeriksaan rutin di posyandu atau puskesmas.

Suasana keakraban nampak terlihat antara pejabat dan masyarakat setempat mereka berbaur bersama bergoyang mengikuti alunan musik tanpa ada penghalang sambil membagikan hadiah hasil dari undian jalan santai kepada para pemenang dan nomor yang dipanggil tiga kali tidak ada maka dianggap hangus oleh panitia.

Para peserta jalan sehat tersebut sangat antusias sambil menunggu nomor mereka dipanggil oleh panitia dan disuguhi hiburan juga diajak bergoyang bersama.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah