-->
HEADLINE
Loading...

CSR Indocement, Warga Dapatkan Pelatihan Bertani dan Beternak

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Melalui program CSR nya untuk yang kesekian kalinya pihak Indocement selain memberikan bantuan kepada warga desa mitra namun juga memberikan pelatihan agar mereka bisa mandiri dalam menjalani hidup.

Kali ini warga Desa Tarjun dan Desa Langadai Kecamatan Kelumpang HIlir, Kabupaten Kotabaru mendapatkan pelatihan cara bertani hidroponik dan beternak bebek Mojosari dari Indocement di Pusat Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) sebagai wadah percontohan, Selasa (19/3/2019).

Pelatihan yang di gagas oleh CSR PT ITP Pabrik Tarjun ini di hadiri oleh Management PT ITP, Teguh Iman Basoeki, CSR Section Head, Nor Imansyah dan para peserta sebanyak 65 orang yang berasal dari desa Tarjun dan Langadai.

Disela sela pelatihan, CSR  Section Head PT ITP, Nor Imansyah mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah menularkan pengetahuan mengenai teknik pertanian hidroponik sayur sawi dan kangkung sedangkan peternakan jenis bebek.

"Tanaman hidroponik ini mudah  dan gampang di kembangkan, medianya bisa dari Rockwool, kapas, dan lainnya, kemudian air yang di beri nutrisi, jadi tanpa harus ke sawah atau ladang ibu-ibu sudah bisa bertani, hasilnya bisa di pakai untuk keperluan sendiri atau di jual, sedangkan untuk beternak bebek peserta dilatih cara efektif beternak bebek," tutur Imansyah.

Lebih lanjut Imansyah mengatakan, harapan PT. ITP terhadap peserta yang sudah dilatih bisa mengembangkan ilmu yang sudah di peroleh engan mengaplikasikan di lingkungan tempat tinggal masing-masing, sehingga nantinya bisa menumbuhkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baru di masyarakat sekitar pabrik Indocement.

Selain pelatihan pihak management PT ITP juga  memberikan bantuan modal usaha agar mereka bisa mengaplikasikan teori yang sudah di dapatkan selama pelatihan.

Dalam pelatihan tersebut pihak perusahaan menunjuk Kepala Pusat Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) CSR PT ITP Pabrik Tarjun, I Wayan Kedep sebagai instruktur dan nara sumber dalam menyampaikan materi tentang pengenalan hidroponik, jenis-jenisnya, cara bertanam, dan peluang usaha hidroponik.

Wayan juga memaparkan materi kepada peserta tentang beternak bebek mulai dari membuat kandang yang bagus, pemilihan bibit, kesehatan pakan, mengetahui umur, pasca panen hingga analisa usaha juga pemasaran.

"Mereka para peserta sangat bagus dan antusias dalam mengikuti pelatihan ini dengan aktif berkomunikasi melalui tanya jawab," ungkap Wayan.

Salah satu peserta dari Desa Langadai, Siti Raudah, menyambut baik adanya pelatihan ini karena sangat bermanfaat dan mereka mengetahui cara menanam sawi dengan hidroponik juga mengerti cara beternak bebek yang baik.

"Dengan pelatihan ini mudah mudahan kami bisa mewujudkannya di lingkungan tempat tinggal kami nantinya," kata Raudah.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ratusan Rider Kotabaru Coba Sirkuit Pantai Gedambaan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk menyalurkan bakat anak muda dalam ajang balapan Pemkab Kotabaru menyiapkan Sirkuit Pantai Gedambaan sebagai tempat bagi para penghoby motor trail, motorcros, dan event balapan lainnya.

Mendengar adanya sirkuit baru ratusan rider di Kotabaru langsung mencoba Sirkuit Pantai Gedambaan yang berada 14 kilometer dari ibukota Kabupaten Kotabaru itu baik perorangan maupun bersama tim mereka.

Dalam ajang trial game kali ne diikuti sekitar 56 peserta perorangan dan dan 30 tim yangmana dalam satu tim ada 3 orang

Hal tersebut dilakukan pemerintah setempat sebab banyaknya bibit pembalap dan anak muda yang kebut kebutan dijalan dikarenakan tidak adanya tempat untuk menyalurkan hobi mereka tersebut.

Sirkuit Pantai Gedambaan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, bersama, Dandim 1004, Sekda dan Kepala SKPD, dengan mencoba lintasan sirkuit, Sabtu (16/3/2019).

Usai mencoba lintasan sirkuit Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan bahwa Sirkuit Pantai Gedambaan ini memang memiliki rintangan yang sulit untuk dilalui butuh konsentrasi dan keberanian khusus untuk dapat melewatinya karena adanya tanjakan, gundukan, dan kubangan air.

"Walaupun harus jatuh bangun saat melintas tadi akan tetapi saya merasa puas," ungkapnya.

Orang nomor satu di Bumi Saijaan ini menjelaskan ajang trial game ini dilaksanakan untuk menyalurkan bakat anak muda Kotabaru yang memiliki hobi trail dan nantinya mereka bisa latihan disirkuit ini hingga tidak lagi kebut kebutan dijalan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bank Sampah Hilir, Hitungan Jam 100 Kilogram Sampah Terkumpul

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mengurangi banyaknya limbah sampah baik didarat maupun dilaut terutama limbah plastik sehingga aparat Desa Hilir Muara Kecamatan Pulau Laut Utara, membangun bank sampah di Desa mereka agar bersih, sehat juga kreatif.

Agar masyarakat setempat dan sekitarnya mengetahui keberadaan bank sampah dengan nama "Hilir Muara Bercahaya" itu, ketua dan staf bank sampah tersebut terlebih dulu mensosialisasikannya kepada warga hingga berlari hari lamanya.

Kegiatan yang mereka lakukan akhirnya membuahkan hasil sebab tidak lama setelah dibuka hanya hitungan jam bank sampah Hilir Muara Bercahaya sudah bisa mengumpulkan 100 Kilogram lebih sampah dari warga sekitar.

Ketua Bank Sampah Hilir Muara Bercahaya, Muhammad Ramli menjelaskan memang untuk mensosialisakan bank sampah ini ke masyarakat Hilir Muara gampang gampang susah memerlukan waktu sekitar empat hari dan masyarakat juga ikut senang menyambut adanya bank sampah tersebut di kampung mereka.

"Walaupun saat ini anggota bank sampah Hilir Muara Bersinar hanya 10 orang namun kami tatap semangat bekerja dan selain itu tiap bulannya juga mendapatkan pembinaan dari Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru," ungkap Ramli.

Bank sampah Hilir Muara Bersinar tersebut diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru H Said Akhmad, Rabu (13/3/2019), diaula kantor Desa Hilir Muara

Nampak hadir dalam acara tersebut Sekda Kotabaru Said Akhmad, Ketua PKK Kotabaru Hajjah Fatma Idiana Sayed Jafar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Forkopimda, dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan itu Said Akhmad mengungkapkan bahwa seluruh lembaga dan kementrian harus bergerak aktif untuk mendukung penanganan sampah yang telah diprogramkan oleh pemerintah agar Indonesia bersih.

"Bank sampah ini merupakan salah satu program tekat Saijaan untuk mengurangi sampah dan sebagai bentuk dukungan kita terhadap program Indonesia bersih," katanya.

Dengan adanya bank sampah ini, lanjut Said Akhmad, diharapkan dapat membangun kesadaran untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan asri.

Semoga kedepannya semakin banyak bank sampah yang didirikan di desa-desau diwilayah Kabupaten Kotabaru sehingga dapat mendukung terwujudnya Kotabaru yang bebas sampah dan masyarakat yang berbudaya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah