-->
HEADLINE
Loading...

2 Rumah Terbakar, Warga Berlarian Selamatkan Diri

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Cuaca cerah dan tenang berubah jadi gaduh akibat ada teriakan warga melihat kobaran api dengan asap tebal dirumah salahsatu warga komplek SMA Garuda Desa Baharu Utara RT 4 Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru, Kamis (4/7/2019) siang.

Suasana tambah riuh karena warga berlarian menyelamatkan diri juga harta benda mereka di gang yang sempit otomatis saling dorong dan desak desak kan pun tak bisa dihindari.

Info dilokasi kejadian bermula sekitar pukul 14.45 Wita, karena pemukiman padat penduduk dan gang sempit membuat petugas kesulitan ditambah angin kencang dan warga yang berjejal hingga kobaran api melahap 2 buah rumah.
                                                                                Adapun rumah warga yang terbakar adalah, Bahrim 4 jiwa, Anisa 4 jiwa, dan Ali Yusran 1 jiwa. Dengan kondisi rusak berat 2, 1 buah rusak ringan, dan 1 Kelas SMA Garuda Kotabatu kondisi rusak berat.

Tim gabungan yang bekerja, BPBD Kotabaru, DPKP Kotabaru, Relawan HBS Kotabaru, Polres Kotabatu, Polsek Pulau Laut Utara, ERT Kotabaru, dan masyarakat.

Saat ini pihak berwajib dari Polres Kotabaru dan Polsek Pulau Laut Utara masih melakukan penyelidikan terkait penyebab awal kejadian musibah kebakaran tersebut.                                                                                                                                             










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Embung Tarjun Bantu Warga Pesisir Atasi Krisis Air

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Air bersih sudah tentu menjadi kebutuhan pokok masyarakat apalagi disaat musim kemarau tiba dan warga yang bermukim di daerah pesisir khususnya sangat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.

Melihat hal tersebut perusahaan produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun langsung bergerak membangun fisik embung di Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru pada akhir 2018 kemarin dan melalui program Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang di serahkan ke daerah dengan Pamsimas (Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), maka dibangunlah embung di Desa Tarjun.untuk membantu warga setempat dalam mengatasi krisis air bersih.

Perwakilan Management Indocement H Nor Imansyah menjelaskan bahwa, dengan pembangunan embung di Desa Tarjun tersebut pihaknya berharap dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik karena untuk kebersamaan dalam pemenuhan air bersih.

"Kita juga patut berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang melaksanakan program itu dan kami dari perusahaan tentu menyambut baik serta ikut berpartisipasi untuk bisa membangunkan embung dan menyediakan material semennya, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk seluruh masyarakat,” ungkap Imansyah.

Sebelumnya pihak Pamsimas bersama Indocement, perangkat pemerintahan desa, dan masyarakat meninjau lokasi tersebut, dan hasilnya sangat bagus dalam artian airnya dapat di pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari

Dikatakan salah satu pendamping Pamsimas Kabupaten Kotabaru untuk wilayah Desa Tarjun, Abdullah menerangkan, dengan adanya program tersebut tentunya akan sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di daerah setempat.

"Setelah melihat kondisi embung dan air secara fisik sudah memenuhi standart baik dari rasa, warna dan bau pada air tersebut dan selanjutnya akan dilakukan uji laboratorium terkait dengan kandungan yang ada di dalam airnya," jelasnya.

Menanggapi adanya embung Tarjun tersebut Sekretaris Pemerintahan Desa Tarjun, Suryadi sangat menyambut baik adanya embung di wilayahnya karena akan membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air dan atas bantuan dari pihak Indocement yang telah membangunkan dan memberikan ijin lokasi embung yang masih berada di wilayah perusahaan.

"Kami sangat terbantu dengan adanya embung ini, karena sebelumnya khususnya warga pesisir pada saat musim kemarau sangat kesulitan mendapatkan air bersih," bebernya.

Walaupun ini hanya pembangunan tahap awal akan tetapi sangat membantu, terkait dengan sistem pengelolaannya apakah nanti bekerjasama dengan masyarakat atau bagaimana kedepannya hanyalah masalah teknis yang jelas kami sangat berterimakasih sekali kepada Indocement dan pemerintah, kata Suryadi tersenyum.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Fasilitasi Warga Tegalrejo Kembangkan Tanaman Sayur Hidroponik

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TEGALREJO - Pihak produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun terus memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ada di desa desa binaan perusahaan salahsatunya pengembangan tanaman sayur menggunakan sistem hidroponik di Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir agar nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain itu warga juga menanam padi dan komoditas lainnya yang dinilai bisa menguntungkan dan kegiatan tersebut difasilitasi langsung oleh PT ITP Tarjun.


CSR Section Head Indocement Tarjun, H Nor Imansyah menuturkan, menjadi harapan warga setempat agar bisa menjadi pelopor dalam budidaya pertanian dengan metode hidroponik ini dengan memanfaatkan lahan-lahan pertanian yang tidak luas namun dengan hasil produksi yang baik.

"Target yang kami harapkan dari pelatihan itu tentu ada nilai ekonomis yang dapat diraih dalam upaya peningkatan produksi pertanian, dan kami juga memberikan bantuan 2 set paket modul pertanian hidroponik agar dapat di praktikkan di lokasi masing-masing secara bertahap," ungkapnya.

Disamping itu, kami juga berharap masyarakat tani mampu melahirkan unit-unit kecil Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang pertanian yang tujuannya jelas peningkatan hasil produksi pertanian di 10 desa binaan perusahaan dan udah-mudahan apa yang di berikan dapat diterima hasilnya sesuai harapan.

Instruktur pelatihan dari Pusat Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (P3M), I Wayan Kedep Sudhiarta menjelaskan bahwa, banyak hal yang di berikan dari pengetahuan sistem hidroponik kepada peserta yang mengikuti pelatihan dan itu tentu sangat bermanfaat.

"Tanaman dengan cara hidroponik menggunakan air dan nutrisi tanaman ini kelebihannya adalah lebih praktis, hemat lahan, umur panen lebih cepat, tanaman lebih segar dan bebas pestisida, kalau konvensional hanya dengan media tanah tentu sangat berbeda," terang Wayan.

Ia berharap, seluruh peserta dapat menjalankan sistemnya dengan baik sehingga di peroleh produksi yang dapat di jadikan penghasilan tambahan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat tani dan akan terus mengawal masyarakat baik pengecekan langsung di lapangan dan saling berkoordinasi agar hasil yang di raih maksimal.

Dilain pihak, Kepala Desa Tegalrejo, Afifudin mengatakan, pihaknya sangat apresiasi kepada perusahaan yang memberikan pelatihan kepada warganya sehingga mengetahui bagaimana cara mengembangkan sistem pertanian hidroponik tersebut.

"Kami berharap kepada petani untuk lebih bisa berinovasi, giat berusaha serta kreatif agar pelatihan yang di berikan perusahaan bisa dikembangkan dan dipahami dengan baik," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut salah satu petani dari Desa Tegalrejo, Lailatul Mahianur mengatakan, masyarakat memilih model bertani dengan sistem hidroponik karena relatif mudah dan tidak menggunakan lahan yang luas sehingga dinilai sangat bisa di kembangkan.

"Pelatihan yang difasilitasi oleh pihak Indocement ini tentu sangat bermanfaat sekali bagi kami dan bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang ada sehingga bisa membantu kami untuk mendapatkan tambahan penghasilan," ungkap Lailatul.

Ia, pun, berharap agar pihak perusahaan dalam menggelar pelatihan tetap berkelanjutan dan memberikan program-program yang baru bagi masyarakat sebagai wujud dalam peningkatan sumber daya manusia untuk peningkatan taraf ekonomi warga sekitar perusahaan.

.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah