-->
HEADLINE
Loading...

Calon Haji Kotabaru Masuk Asrama Lebih Awal

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BANJARBARU - Setelah dilepas oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Sabtu (20/7/3019) malam di Mesjid Raya Khusnul Khatimah pukul 21.00 Wita, rombongan jamaah calon haji (JCH) asal Kotabaru menempuh perjalanan cukup lama menuju asrama haji Banjarbaru untuk bergabung bersama dengan Banjarmasin dan Hulu Sungai Tengah di Kloter 09 BDJ sebelum nantinya meninggalkan tanah air.

Untuk memperlancar jalannya Iring iringan 6 bus yang membawa calon haji tersebut maka dikawal langsung oleh mobil patwal dari lantas Polres Kotabaru, Dishub, Dinas Kesehatan (ambulans), Satpol PP, Kominfo, dan SKPD terkait.

Mengingat keadaan jamaah calon haji dan rombongan penggiring yang sudah kelelahan maka iring iringan pun beristirahat di Masjid Husaini Al - Kautsar Sekapuk Tanah Bumbu hingga pagi baru kembali melakukan perjalanan dan sekitar pukul 11:00 Wita tiba di Asrama Haji Banjarbaru, Minggu (21/7/2019)

Kedatangan rombongan jamaah calon haji Kotabaru ini lebih awal dari jadwal yang sudah ditetapkan panitia yaitu pukul 15.00 Wita, sehingga calon haji bisa istirahat lebih dulu sebelum nantinya proses serah terima jamaah calon haji dengan pihak Provinsi di aula Makkah asrama haji.

Sekedar diketahui tahun ini rute perjalanan jamaah calon haji Kotabaru berbeda dari tahun lalu, biasanya rombongan jamaah calon haji melalui jalur penyeberangan fery Tanjung Serdang - Batulicin namun kali ini menggunakan penyeberangan fery Stagen - Tarjun.

Tahun haji kali ini Kabupaten Kotabaru berjumlah 196 JCH bergabung bersama calon haji asal Banjarmasin 102 JCH dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 22 JCH yang akan diberangkatkan ketanah suci, Senin (22/7/2019), menggunakan Pesawat Garuda GA 8107, pukul 15.00 Wita.

Selain itu mereka juga akan didampingi oleh 2 orang petugas daerah, Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH) 1 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 1 orang, dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 3 orang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

6 Bus Angkut Calon Haji Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Panitia keberangkatan dan Pemulangan calon haji Kotabaru menyiapkan 6 Bus untuk membawa ratusan jamaah calon haji Kotabaru menuju asrama haji Banjarbaru, Minggu (21/7/2019) malam, di Mesjid Raya Khusnul Khatimah.

Ratusan jamaah calon haji Kotabaru yang tergabung di Kloter 09 BDJ itu dilepas langsung oleh Bupati Kotabaru didampingi  Kemenag Kotabaru dan jajarannya.

Iring iringan bus yang membawa jamaah calon haji tersebut meninggalkan Mesjid Raya Khusnul Khatimah Kotabaru sekitar pukul 09.00 Wita dan langsung menuju fery penyeberangan Stagen - Tarjun hingga pukul 10.00 Wita, rombongan terus bergerak hingga sekitar pukul 03.00 Wita jamaah calon haji bersama panitia istirahat di Mesjid Al - Kautsar Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu hingga sholat subuh.

Sekedar diketahui tahun ini rute perjalanan jamaah calon haji Kotabaru berbeda dari tahun lalu, biasanya rombongan jamaah calon haji melalui jalur penyeberangan fery Tanjung Serdang - Batulicin namun kali ini menggunakan penyeberangan fery Stagen - Tarjun.

Tahun haji kali ini Kabupaten Kotabaru berjumlah 196 JCH bergabung bersama calon haji asal Banjarmasin 102 JCH dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 22 JCH yang akan diberangkatkan ketanah suci, Senin (22/7/2019), menggunakan Pesawat Garuda GA 8107.

Selain itu mereka juga akan didampingi oleh 2 orang petugas daerah, Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH) 1 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 1 orang, dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 3 orang.

Setiba ditanah suci 325 JCH yang tergabung dikloter 09 BDJ tersebut akan menempati Maktab No 50 di wilayah Rei Bakhsy (Makkah) dengan No rumah 901.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Siaga Daerah Rawan Bencana Indocement Gelar Pelatihan K3

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Dalam menyikapi adanya dugaan Kotabaru dan Tanah Bumbu sebagai daerah rawan bencana maka pihak PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Tarjun menggelar pelatihan K3 terhadap puluhan Pelajar SMK sekitar perusahaan agar bisa siap siaga bila hal tersebut terjadi, Senin (15/7/2019) di halaman I-Shelter Training Center dan Club Club House.

Kegiatan tersebut diikuti 20 pelajar dari SMKS Tunas Bangsa dan SMKS Kodeco Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu bersama guru pendamping sekolah untuk mengikuti Kegiatan Teaching Factory, bagian dari Program Vokasi Indocement untuk SMK sekitar wilayah perusahaan di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.

Manajemen Indocement Tarjun, H Teguh Iman Basuki, mengapresiasi adanya kegiatan tersebut karena pelatihan ini bagian dari penerapan sistem manajemen K3 dan termasuk dalam kompetensi SDM bagi pelajar di Bidang K3.

Ia, pun, mengungkapkan bahwa kegiatan di bidang K3 ini akan bermanfaat bagi pelajar, karena siswa/siswi yang ikut akan diberi pengetahuan tentang teori dan praktek di lapangan seperti mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD).

"Dalam mengikuti kegiatan peserta berlatih dengan sungguh-sungguh mendengarkan arahan dari narasumber sebab mereka adalah generasi penerus untuk menyongsong masa depan bangsa Indonesia nantinya,” harapnya.

Sementara itu, Narasumber, Mantikei, Training Officer dan Edi Purwanto, Tim Safety memberikan pengetahuan kepada peserta tentang Company Profile Indocement, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), UU K3, Life Safety Rules (LSR), Orientasi Job Training (OJT) Teori dan praktek penggunaan alat Pemadam Kebakaran (Damkar), terakhir peserta diberi surat keterangan pelatihan dan T-Shirt dari indocement untuk semua peserta Teaching Factory.

Dalam paparannya, Mantikei mengatakan bahwa Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu merupakan daerah rawan bencana, maka perlu adanya kesiapsiagaan dalam penanganan bencana baik yang yang disebabkan oleh bencana alam seperti, banjir dan tanah longsor, maupun bencana akibat ulah manusia seperti pengrusakan lingkungan, kebakaran dan sebagainya.

"Kegiatan ini untuk mempersiapkan pelajar agar tanggap dan siap dalam menghadapi keadaan dan mengantisipasi terjadinya bencana, diharapkan bisa meningkatkan kemampuan, kesiapan, tanggap, dan mampu menanggulangi kejadian bencana," paparnya.

Edi Purwanto menambahkan kegiatan praktek yang digelar dibagi 4 tim/regu, masing-masing regu terdiri 5 orang, mereka dilatih untuk memadamkan api secara mandiri dengan alat-alat pemadam kebakaran, juga diajarkan mengevakuasi, kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta tanggap darurat terhadap bencana.

Sekedar diketahui pelatihan K3 ini digelar perusahan tanpa adanya pungutan atau gratis, selain itu peserta jua mendapatkan T shirt, sertifikat pelatihan, uang transport, dan konsumsi selama pelatihan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah